Sabtu, 23 Februari 2013

Fanfiction " Wae Saranghae " Chapter 1


Title : “WAE SARANGHAE” 1

Cats : - Kim jong won a.k.a Yesung
-        Lee Hye In a.k.a Han Hye In (kamu)
-        Sehun
-        other

Autor : Admin EviL_Yiekyu

Fb : Ayiez Song Yiekyung CheprincesDeokman // www.facebook.com/aprilia.allrisesilver

Twitter :

@Cho_Yiekyung

@Hyukiwife_08


  • Ø Bila ada kesamaan nama, tokoh karakter ini murni tidak disengaja oleh Autor

TOLONG HARGAI INI MURNI HASIL KARYA SAYA SENDIRI!!!!!!!!!!!!!!!!!

Selamat membaca…………..



07.30Kst pagi nhe seperti biasa kau mempersiapkan diri untk pergi kuliah , kau adalah salah satu mahasiswi di universitas ternama di seoul

@seoul university terlihat sesosok yoeja cntik tngah brjalan menyusuri koridor universitas thu "lee hye in..!" teriak seseorang dri arah blakang "ne" ucpmu dn brbilik meneng0knya , seorang namja yg sngat tampan tngah brjalan ke arahmu "pagi ch
agi" ucpnya dan chup mencium pipimu skilas , kaupun trsenyum pdanya seakan tlh trbiasa dg hal thu , kalian brjalan menyusuri k0ridor kampus dgn brgandengan tangan "bgaimana tidurmu smlam chagi"tanyanya? "tidurku nyenyak, bgaimana dgnmu oppa?" tnyamu "aku mimpi buruk" jwbnya lesu "mwo? Wae ? Pha yg kau impikan?" tanyamu "semalam aku... "Smlam aku tak memimpikanmu dn bagiku thu sngtlah bruk chagi" jwbnya manja "aish dasar, heii kim jo0ng w0n ini mash sngat pagi untk merayuku" ucpmu "aish , jngn memanggilku seperti thu , panggil aku yesung aah tdk aku nhe kekasihmu jdi panggl aku oppa! Arraseo!" terangnya "yayaya, baiklah yesung" jwbmu "mwo? Pha kau bilang ? Brani skali kau memanggilku tnpa sbutan oppa, kau mau ku hajar oeh! " ancamnya "benarkah kau berani menghajarku ye-sung!" tantangmu "yak! Lee hye in kau! BUK!" Yesungpun mend0r0ng tbuhmu ktmb0k dn mengunci tbuhmu "aww appo, pha yg kau lakukan oeh!" bntakmu pdanya "nhe hukuman untk gadis nakal sepertimu!" ucp yesung dan Chu~ langsung mencium bibirmu "op..pa nh..e kam..pus!" ucpmu diselasela ciumannya namun yesung tak mengubris ucpanmu dia malah lbh memperdalam ciumannya kau tak bisa member0ntak krna yesung mengunci tbuhmu, ckup lama
yesung melumat bibirmu hngga dia tak myadari puluhan pasang mata memlhat kalian, bukan tak myadari tapi yesung pura pura tak myadarinya, kau hanya pasrah dgn prbuatannya thu "bgaimana gadis nakal?" tanya yesung saat brhnti menciummu "menyebalkan!" jwbmu mengelap bagian bibirmu "pha kau akan nakal lg stlah nhe?" tanyanya
"aku akan ttp mnjadi gadis nakal :p" ucpmu mend0r0ng tbuh yesung untk menjauh "yak! Gadis nakal kau!" "wek :p" ledekmu pda yesung dn brlari meninggalkannya "awas kau!" yesung brlari mengejarmu "yap dapat" yesung mengapaimu "oppa lepaskan!" ber0ntakmu "tdk akn gdis nakal" ucp ysung trus mmlukmu , "heii kalian ini kampus!" teriak sesosok namja paruh baya , yg s0ntak membwt yesung mlepaskan dekapannya
seongsangnim" ucpmu dn yesung trkjut saat d0sen datang "pha nhe tmpt untk pcaran mhasiswa kim dan mhsiswi lee?" tnya d0senmu "ne, mianhae" ucpmu dn yesung menduk "masuk kelas kalian skarang!" perintahnya dg gya kilernya thu "ne" "chagi" pangglnya lembut "ne , wae?" tnyamu "nanti mlm aku akn menjmputmu" ucp ysung "mwo? Memangnya kta mau kmana?" tnyamu "suatu tmpat" jwb ysung "baiklah" 20.00kst kaupun tlah rapih dgn gaun putih dats lututmu dg rmbut pnjang yg trurai make up yg tak trlalu tbal , kau tlah siap untk brkncan dg kekashmu thu "sempurna" ucpmu saat mem0les bgian trakhr wjahmu tingn0ng bel apartemenmu brbnyi dn kau sgra membukakan pntu , ses0s0k namja tampan kni brdiri mematng didpn pntu apartmenmu
 "oppa" pangglmu membyurkan k0nsentrasinya
"ah , ne "
"kajja" ajkmu
 "ne"
@taman "knpa membwaku ktman? Jika hnya ktman aku takan brdandan mlam nhe" cletusmu ,namun yesung hnya trsnyum dn mndekatkan wjahnya pdamu kau mentup mta jntngmu brdtak sngt cpt saat kau mrasakan dsah nfasnya "saengil chukkae hamnida chagi" ucpnya tpat dtlingamu s0ntak thu membwtmu membulatkan mtamu "mwo ?" katamu terkekeh "wae ?" tnya ysung mgerutkan dahinya "annio , g0mawo oppa" ucpmu
"ne dan skrang so time" ucp yesung dan duar kmbng api brtebran dlangit membntuk gmbr hati
 "oppa.." lirihmu seakan tak percya dg kejutan thu
 "kau suka?" tnyanya
 "sangat" jwbmu
 "baiklah" kni yesung memetikan jarinya dan trdngar suara alunan piano yesung menyanyikan lagu ulng thun untkmu stlah slesai menyanyi
"saengil chukkae hamnida Lee hye in" ucp yesung dan chu~ mencium bibirmu lmbut kaupun memblasnya, ckup lma hngga tak kau mlepaskan ciuman thu
 "wae?" tnya ysung "annio, g0mawo oppa" ucpmu , yesung mulai mendkat kn kmbli wjahnya dan
jder , suara petir sketika dn di susul hujan lebat
"oppa hujan" ucpmu
"ne, sbaiknya kta pulang" ucp yesung
 "tapi aku ingn dsni" ucpmu kaupun brlari ktngah taman yg dguyuq hujan thu , kau mrentangkan tngan dn mtup mtamu
"chagi, cpt pulang kau bsa sakit jika hujan hujanan seperti thu" yesung mengingatkanmu
"ne, 5 menit lg ne" pintamu
 "tdk pulang skrng!" ucpnya dn mnrik tnganmu dn membwamu msuk kdalam m0bil
 "gadis nakal" ucpnya menyelimutimu dg jaket yg kbtulan ada dj0k blakng mbilnya
 "aish, aku khn sdah lma tdk hujan hujanan" pr0tesmu
 "diamlah! Tdk lht bdanmu membeku" bntaknya "menyebalkan!"

@apartmen yesung "keringkan dulu tubuhmu" ucpnya
"ne"
kaupun msuk kdlam kamar yesung untk mandi ,

30ment kmudian

krna bingung hrus memakai pha krna tak mungkn kau memakai bju bsah bukan? akhrnya kaupun memakai kmeja yesung, kaupun keluar untk menemui yesung yg tngah dduk ds0fa, yesung mnatapmu dan glek , ia menelan ludahnya "tdk ada bju untk wnita dsni jdi aku memakai ini" ucpmu yesung trus menatapmu kaupun mghampirinya dn dduk dsampingnya
"wae?" tnyamu krna risih dg tatapan yesung thu
 "aah annio" jwbnya "kau mau teh?" twarmu
"memang kau bsa membwt teh?" ledek yesung
 "yak! Kau fkir aku tdk bsa jika hnya membwt teh! Menyebalkan!" ucpmu , kaupun kdapur dn mulai mmbwt teh untk kau dn ysung "aww" rintihmu saat tak sngaja menumpahkan teh panas dtanganmu thu , "wae?" tnya yesung panik
 "tnganku," ucpmu trus meniup punggung tnganmu thu
 "aish, kmarilah akan ku obati" yesung mengambil kotak P3k dn mulai meg0bti lukamu
"nhe kah hsl membwt teh?" ldek yesung saat slsai mg0btimu
 "aish, menyebalkan, baiklah ejek aku sepuasmu!" ucpmu ksal "haha, baiklah gadis nakal" ucpnya tertawa lucu melhtmu kesal , Hening , kini suasana menjadi hening , tak ada stu ktapun yg kau dn yesung ucpakan , yesung menatapmu dlam bgthupun kau yg menatapnya , prlahan dia mulai mendkat dan Chu~ lmbut skali sntuhan bbirnya thu, kaupun memblasnya
"mlam nhe b0leh aku melakukannya?" tnya yesung saat brhnti menciummu
yesung trus menatapmu dlam , ia btuh jwbmu , namun kau tak menjwb , kau memalingkan wjahmu dri hdapannya namun yesung menahan dagumu untk ttp menatapnya, ia mulai mendkat dan kmbli menciummu awalnya sngt lmbut namun kelamaan ciumannya brubah menjadi panas kau menc0ba member0ntak saat yesung ingn melakukan lbih namun ia mgunci tbuhmu hingga
trjadilah. ,

07.00kst pagi nhe kau trbngun dri tdurmu kau mrasakan ada hal aneh saat kau bngun "nhe?" ucpmu saat sdar jika kau tdur bukan dkmarmu, kau mlhat ses0s0k namja tampan tngah tdur pulas memelukmu , mtamu mulai brkca kca saat kau ingt kjadian smalam , kaupun brgegas bngun dri tmpt tdur dg hati hati krna tak ingn membngunkan yesung kau merapihkan dirimu dn brgegas pergi

@pantai "aaaa" teriak jerit tangis se0rang yoeja "b0d0h, kau b0d0h! Kau sngt b0d0h han hye in! Knpa nhe bsa trjadi knpa kau tdur dg namja brengsek thu! Knpa kau mlakukannya! B0d0h kau memang b0d0h! Aaa" teriakmu dhadapan hamparan pantai thu "kenapa, kenapa aku melakukannya" ucpmu kni mulai menangis sjadi jadinya "bhkan kau mlupakan tjuanmu kmbli ke seoul, kau memang bd0h han hye in! Je0ngmal paboya!" ktukmu pda dri sndri
@apartemen sess0k namja tmpan mulai trbngun dri tdurnya , ia menggeliat dn meraba sktar tmpt tdurnya thu "k0s0ng?" ucp ysung saat mendapati kau tak ada di sampingnya "kmana dia ? Pha dia?" yesungpun brgegas merapihkan diri dan cpat cpat menuju apartemenmu tingn0ng yesung trus menekan bel apartemenmu namun ttap tdk ada stupun jwban atau se0rang yg membukakan pintu untknya, dia mul
ai panik krna tkt trjadi sesuatu padamu smentara thu kau trus menangis sjadi jadinya, entah pha yg kni kau rasakan pnyesalan yg sngt dlam krna tlah tdur dgn namja yg sbnarnya ingn kau hancurkan thu..

Flashback @Seoul high school trlhat ger0mb0lan pemuda pemuda tampan tngah brbncang di kantin Sma seoul thu "hei bgaima jika kita taruhan?" tawar se0rang namja tmpan thu "taruhan? Baiklah apa taruhannya?" tanya namja brambut hitam thu "lihat gadis itu?" ucp namja tampan thu smua mata ke 3 namja thupun trtuju pda sos0k yoeja yg tngah duduk myendiri dkantin, y0eja yg sngat aneh bgi mreka , bgaimana tdak pnampilannya yg cupu dg rambut ek0r kudanya thu dtampah tahi lalat besar di pipi sblah kananya thu membwtnya menjadi ol0k ol0kan stiap siswa dsk0lahnya "yoeja bruk rupa thu?" tnya namja brmbut htam thu
"jadi begini , siapa yg bisa mencium gadis buruk rupa thu tnpa mendapatkan tamparan stelah thu mka dia lah pemenangnya" ucp namja tampan thu "pha taruhannya?" tnya tman namja thu , namja tampan thu pun melemparkan kunci mt0rnya ke atas meja "kau yqn akn melepas mt0rmu untk yoeja buruk rupa thu?" tnya namja manis thu "ne , tapi jika aku yg bisa mendapatkannya maka kalian hrus menu
ruti ke ingnanku, bgaimana?" tnyanya "thu tdk adil, kmi smua tau jika kau thu bsa mendapatkan yoeja dg mudah" pr0tes namja manis thu "heii bukan kah kalian juga sama, lalu pha masalahnya?" "ne tapi" "baik kta sepakat , hnya 1minggu wakthunya, bgaimana?" tnya namja tmpan thu memastikan "baiklah kita stuju"
07.00kst @seoul high school

terlihat yoeja dg rambut ek0r kuda dn kca mta besarnya thu dtmbh sbuah tahi lalat besar di pipi sblah kanannya thu sdang brjalan dg membwa beberapa buku yg bru sja dia ambil dari perpustakaan , namun tiba tiba BRUK! Yoeja thu menabrak sese0rang "mianhae aku tak sngaja mianhae" sesalmu "ne gwaenchana, aku yg brsalah , mf " ucpnya yg trnyta adalah se0rang namja, namja yg sngat tampan di Sek0lah thu , namja yg menjadi pusat perhtian krna ktampanan dan kekuasaanya namja yg menjadi pangeran di sana, tak dipungkiri jika kau juga menyukainya , kim j0ng w0on namja yg akrab di panggil yesung thu adalah pangeran impianmu namun krna keadaanmu kni kau tak brani mendekatinya "ne mianhae" ucpmu merapihkan bku yg berantakan thu "biarku bnthu" twarnya "tidak phapha" t0lakmu "tdk nhe juga slahku mianhae" ucp yesung dn membntumu membereskan buku '0m0na! Dia membntuku ? Mimpi apa aku smalam bsa brtatap muka sdkat nhe dengannya'
"Heii , nhe bukumu" ucpnya membuyarkan lamunanmu "ah ne, g0mawo" ucpmu dn mengambil buku thu "baiklah aku pergi dulu Han-Hye-In" pamitnya "mwo? Ah ne g0mawo yesung" ucpmu "ne" ucpnya tersenyum padamu "mwo? Dia tersenyum padaku? Aaa , Tuhan, terimakasih telah membuatnya tersenyum padaku , trnyata dia tak seburuk yg kukira" ucpmu menatap kepergiannya

20.00kst @Han_Home tingn0ng ,
terdengar suara bel rumah berbunyi "ne , sebentar, nuguya?" tanya se0rang namja dari dalam rumah "yesung hyung ?" sapa namja tersebut karna melihat namja yg dkenal sbgai pangeran sek0lahnya thu tibatiba sja ada ddpan rumahnya "kau ? Bukan kah kau anak kelas 11? Hmm Han Sehun? Kenapa dsini? Pha nhe rumahmu ?" tanya yesung "ne hyung nhe rumahku, tp untuk pha datang kemari?" tanya sehun "ah , aku fikir nhe rumah Han hye in , mf sepertinya aku salah alamat" ucp yesung dan berlalu pergi "tunggu hyung" cegah sehun "ne, wae?" tanya yesung
"untuk apa mencari nunaku?" tanya sehun "mwo? Nuna?" yesung tak mengerti dengan apa yg dmaksud sehun "ne, Han hye In, dia adalah nunaku, ada perlu pha kau mencarinya?" tanya sehun "mwo? Trnyta dia nunamu? Aku baru mengetahuinya, tidak pha pha aku hanya ingin bertemu dengannya pha dia ada?" tanya yesung "untuk?" sehun berbalik tanya "untuk , belajar bersama" jwb yesung "mwo sejak
kapan kalian belajar bersama?" tanya sehun menyelidik 'sial! Kenapa namja nhe terus bertanya menyebalkan!' batin yesung "baru pertama kali" jwb yesung dengan tersenyum "ah , baiklah silahkan masuk , aku akan memanggil nunaku dulu" ucap sehun "ne,g0mawo" yesungpun masuk dan menunggumu diruang tamu sdangkan sehun masuk untuk memamggilmu di kamar "nuna..." panggilnya lembut "ne, wae?" tanyamu "b0leh aku bertanya?" tanya sehun "katakan" "yesung hyung, ada hubungan apa kau dengan namja thu?" tanya sehun dengan hati hati "mwo? Pha maksudmu? Aku dan yesung tidak ada hubungan phapun, kau tau aku memang menyukainya tp thu tidak mungkin" jawabmu "ne, tapi yesung hyung dia.."

"dia ada di depan" ucap sehun "mwo? Jangan bercanda, dia tidak tau rumahku" ucapmu tak percaya , yah karena selama nhe tidak ada yg tau tentang dirimu, baik rumahmu dan hubungan mu dg sehun, karna teman sek0lahmu tidak memintingkannya mereka selalu menganggap jika dirimu hanyalah upik abu burukrupa "han sehun jangan bercanda" tanyamu memastikan "turunlah, lihat siapa yg menunggum
u diruang tamu" ucap sehun "baiklah" kaupun turun dan menemui orang thu untuk memastikan pha benar thu yesung atau bukan dan ternyata '0m0na! Benarkah ini? Benarkah jika orang yg duduk menungguku saat nhe adlah yesung' batinmu masih tak percaya akan hal nhe "annye0ng" sapa yesung tersenyum padamu "an..nye0ng.." sapamu gugup, mungkin kini detak jantungmu brdegup sangat kencang , bagaimana tidak se0rang namja tampan , pangeran idaman para yoeja tengah duduk manis di s0fa rumahmu dan menunggumu, nhe membuatmu sangat bahagia dan membuatmu terbang #bhasa admin lebe badai, hehe "mianhae membuatmu menunggu, ada pha ingin bertemu denganku?" tanyamu "ne gwaenchana , aku hanya  ingin bertemu denganmu" jawab yesung "untuk?" tanyamu "ah tidak pha pha , hanya saja han hye in" panggilnya "ne?" jawabmu "bes0k malam bisa bantu aku?" tanyanya "pha yg bisa ku bantu?" "aku sedikit tak mengerti tentang pelajaran kau mau membantuku bukan?" tanya yesung "baiklah" ucapmu meng iayakan permintaan yesung "g0mawo, baiklah bes0k malam aku akan menjemputmu" uca
p yesung "eh? Untuk?" tanyamu tak mengerti "tentu saja kita akan belajar bersama dirumahku" ucapnya "ah, baiklah" ucpmu "yasudah aku pergi dulu sampai jumpa nanti malam" ucapnya berlalu pergi , kau pun mengantar yesung sampai dpan pintu melihat kepergian yesung , namun yesung berbalik "sekali lg g0mawo" ucpnya tersenyum padamu ntah kenapa hatimu kini sangat bahagia rasanya nhe bagaikan mimpi indah bagi mu 'Tuhan benarkah ini, dia tersenyum padaku? 0m0na! Jika nhe mimpi jangan bangunkan aku' ucap batinmu
07.00kst seperti biasa mempersiapkan dirimu untuk pergi kesek0lah, stelah siap "e0mma, aku berangkat dulu ne :)" pamit mu "tak sarapan dulu?" tanya sehun "tidak nanti saja" ucapmu bergegas pergi "chagi tunggu" cegah e0mmamu "ne, wae? E0mma" tanyamu berbalik "nhe bekalmu, kau tidak b0leh mkan sembarangan" ucap e0mmamu "baiklah g0mawo" ucapmu mencium pipi e0mmamu sekilas "gadis th
u, kapan dia mau merubah dirinya?"tanya e0mmamu ntah pda siapa "sebentar lagi e0mma akan melihat nuna berubah" ucap sehun "mwo? Maksudmu?" tanya e0mmamu tak mengerti dengan pha yg di maksud sehun thu "e0mma akan tau nanti, aku pergi" ucapnya dan berlalu pergi seperti biasa kau berangkat sek0lah menggunakan angkutan umum, saat di halte kau melihat ada sebuah m0bil mewah berhenti tepat didepanmu nampaknya kau tau thu m0bil siapa "masuklah" ucapnya saat membuka kaca m0bilnya
"sehun?" ucapmu terkejut karna tak biasanya dia berhenti di halte, "masuklah" pintanya "tidak, kau duluan saja" t0lakmu , yah memang begitu setiap harinya kau selalu men0lak ajakan sehun untuk pergi kesek0lah bersama entahlah mungkin karna kau tak mau membuatnya malu jalan bersama gadis sepertimu, sebenarnya kau cantik hanya saja kau tak mau merubah penampilanmu kau selalu berang
gapan jika wanita cantik itu tak punya hati "ada yg ingin ku bicarakan padamu" ucap sehun "nanti dirumah saja, bus ku sudah datang" ucapmu dan bergegas pergi "nuna, sampai kapan kau akan begini?" grutu sehun

@seoul high school terlihat ger0mb0lan pemuda tampan tengah berjalan menyururi k0rid0r sek0lah ternama di seoul thu, mereka selalu menjadi pusat perhatian, bagaimana tidak mereka anak orang terkaya dan pintar, tampan tentunya thu lah yg membuat mereka menjadi idaman para wanita di sek0lah thu "haii " sapa namja tampan yg merupakan pimpinan geng tersebut
"heii" sapamu "jangan lupa nanti malam" ucapnya tersenyum manis padamu, senyum yg bisa membuat semua yoeja terpes0na dengan senyumannya thu "ne" ucapmu gugup , bagaimana tidak , namja yg menjadi pusat perhatian bak pangeran thu menyapamu dan kalian akan bertemu secara pribadi nanti malam walaupun hanya belajar bersama namun thu sudah cukup membuatmu senang

20.00kst @kim_Home "ba
gaimana nhe, aku tak mengerti" tanya frustasi "kau pasti bisa bukankah kau thu pintar , yesung fighting!" ucapmu menyemangatinya "baiklah kita coba" yesungpun kembali mencoba mengerjakan s0al thu dan "yap! Selesai, pha benar begini?" tanyanya "akan ku periksa" ucapmu mulai memiriksa hasil pekerjaan yesung thu 'jika di perhatikan dia tak begitu jelek' batin yesung 'aish, tidak tidak pha yg kau katakan? Tidak mana mungkin kau tertarik dengan gadis buruk rupa nhe, tidak kim j0ng w0on tidak!' kembali batinnya berbicapa "yap sempurna, benarkan yg kukatakan kau bisa juga mengerjakannya"
namun yesung tak mengubris ucapanmu dia terus memandangimu dengan tatapan yg aneh perlahan dia mulai mendekatkan wajah tampannya thu dan Chu~ dia menciumu lembut s0ntak kaupun membulatkan matamu namun akhirnya kaupun memejamkan matamu dan menikmati ciuman thu ntah kenapa hatimu menerima ciuman thu mungkin karna kau menyukainya ntahlah hanya kau yang tau, cukup lama mungkin yesung
 sadar dengan pha yg dilakukannya thu dia pun melepaskan ciumannya "ah, mianhae aku tak bermaksud menciummu" sesalnya , namun kau tak memperdulikan ucapannya thu "han hye in aku benar benar menyesal, kau b0leh menamparku, ayo tampar aku" ucapnya "tidak pha pha, sebaiknya aku pulang hari sudah malam" ucapmu dan bergegas pergi "aku antar" tawarnya "aku.." "jangan men0lak kum0h0n" ucapnya "baiklah"

@Han_H0me "g0mawo" ucapmu saat sampai di dpan rumah "tunggu" ucapnya menahan tanganmu
“wae?" tanyamu "mianhae je0ngmal mianhae" sesalnya "sudahlah, aku memaafkanmu" ucapmu "benarkah?" tanyanya "ne, aku masuk dulu" ucapmu tersenyum

@kamar "benarkah nhe? Dia dia menciumku? Owh Tuhan pha kah nhe mimpi?" tanyamu yg terus memegang bibirmu , plak! Kaupun menampar pipimu sendiri "aww" rintihmu kesakitan "haha trnyata nhe bukan mimpi" kau pun trtawa gaje

07.30kst @kantin "bagaimana? Kau berhasil?" tanya namja imut thu pada yesung "tentu saja" ucapnya bangga "sial" "haha, kalian harus menuruti permintaanku" ucap yesung tertawa kemenangan "tapi bagaimana kau melakukannya? Pha rasa bibir wanita buruk rupa thu?" tanyanya penasaran "bagaimana aku melakukannya? Hanya aku yg tau , rasanya ternyata bibir wanita lumayan" jawab yesung "kau memang penjahat wanita" ucap temannya thu "hahahaha" merekapun tertawa penuh kemenangan tapi tak disadari ternyata pembicaraan terdengar oleh seseorang "kurang ajar! Kim j0ngw0n kau!" Buk!
Satu pukulan berhasil didaratkan tepat di wajah tampan yesung "ada apa thu?" tanya para siswa yg berada dikantin "heii Han sehun! Pha yg kau lakukan oeh! Kenapa memukulku?" bentaknya tak terima "kau! Harusnya aku tau dari awal, berani sekali kau menjadikan nunamu sebagai taruhan! Pha kau gila oeh!" bentak sehun dan kembali menghajar yesung "pha kau fikir aku benar benar tertarik
pada nunamu yg buruk rupa thu, pha kau fikir aku gila oeh! Sayang namja tampan sepertimu harus menjadi adik y0eja buruk rupa seperti Han hye in thu" ucap yesung panjang lebar dan semakin membuat sehun naik darah "kau!" sehun semakin geram dan akan kembali menghajar yesung "Han Sehun hentikan!" teriakmu "nuna?" ucap sehun terkejut dengan kedatanganmu "nuna? Jadi ternyta yoeja buruk rupa thu kaka sehun? Benarkah?" tanya para siswa "hentikan semuanya" ucapmu "tapi nuna aku harus memberi pelajaran untuknya" ucap sehun "kita pergi" ucapmu menarik tangan sehun "nuna" sehun menatapmu penuh iba kau hanya membalasnya dengan tatapan datar. ,
kau menatap sehun dengan tatapan datar, kau mengalihkan pandanganmu dan menatap yesung dengan tajam dan kaupun tersenyum padanya "gomawo telah membuatku mengerti bahwa orang sepertiku memang tak pantas dicintai, g0mawo" kaupun membungkuk dan tersenyum padanya Deg! Seketika jantung yesung seakan berhenti seketika mel
ihat senyummu thu "kita pergi" ucapmu pada sehun

@m0bil "kau baik baik saja?" tanya sehun "bagaimana aku bisa baik baik saja setelah nhe" jawabmu "nuna.." panggil sehun "jangan katakan phapun saat nhe" ucapmu , kini suasana menjadi hening sehun pun tak berani menanyakan phapun padamu hingga sampai rumah kau masuk dan mengurung dirimu di kamar , kau menangis sejadi jadinya "ada apa dengan nunamu?" tanya e0mmamu pada sehun "biarkan dia sendiri dulu, lebih baik kita tak menganggunya saat nhe" jawab sehun
20.00kst to0okktoo0kk suara ketukan pintu kamarmu , kaupun segera membukanya "wae?" tanyamu dengan mata yang sembab "turunlah , kau belum makan bukan dari pagi?" tanya sehun "aku tidak lapar" jawabmu singkat "nuna., ku moh0n jangan siksa dirimu seperti nhe hanya karna namja brengsek thu" ucap sehun "tapi aku memang tidak lapar" tegasmu
"nuna.." lirihnya "sudahlah , aku ingin sendiri" ucapmu dan kembali menutup pintu kamarmu huuft , sehun hanya bisa menarik nafas panjang , yah mungkin memang kau benar benar butuh waktu untuk sendiri

07.00kst "dimana nunamu? Knpa jam sgni blum turun?" tanya eommamu pada sehun "akan ku panggil" sehun beranjak dari tempat duduknya dan hendak menuju kamarmu namun saat sehun ingin menaiki anak tangga ia melihatmu sudah turun, ia bingung melihatmu pagi thu karna tak biasanya kau seperti thu. ,
sehun menatapmu dg tatapan yg aneh bagaimana tidak kau turun masih menggunakan piama kau tidak memakai seragam sek0lahmu padahal nhe hari senin "wae?" tanyamu "kenapa tak pakai seragam?" tanya sehun "hari nhe dan seterusnya aku takan pergi kesekolah lagi" jawabmu dan terus berjalan menuruni anak tangga "mwo? Pha maksudmu?" tanya sehun yg tak mengerti dengan maksud ucapanmu , namu
n kau enggan menjawab , kaupun terus berjalan dan duduk di meja makan "eomma.." panggilmu "ne, wae kau tak memakai seragam pha hari nhe kau libur?" tanya eommamu "ada yg ingin kukatakan" ucapmu "katakanlah" pinta eommamu tersenyum "aku ingin ke jepang untuk melanjutkan studyku disana" ucapmu "mwo? Nuna pha yg kau katakan?" tanya sehun tak percaya "ne, chagi pha maksudmu? Pha dha masalah?" tanya eommamu "hanya saja aku ingin sekolah dijepang" jawabmu "kenapa begitu mendadak?" tanya eommamu "pha karna masalah tempo hari?" tanya sehun "masalah pha?" tanya eommamu bingung
"tidak ada masalah phapun yg terjadi eomma percayalah" ucapmu meyakinkan eommamu "nuna!" bentak sehun *wah s0ng0ng nhe bucah bentak bentak nunanya sendiri, haha , #elu ajah yg sarap min , hehe , lanj0t "jika thu memang keputusanmu maka eomma tak bisa melarangnya , kapan kau akan berangkat?" tanya eommamu "lusa aku akan ke jepang" jawabmu "pha harus secepat thu?" tanya eommamu "ne
" jawabmu "baiklah"

09.00kst @incheon international airport "jaga dirimu baik baik disana" pesan eommamu "ne eomma, eomma juga harus menjaga diri ne" ucapmu "ne , pasti" "sehun-ssi" panggilmu "ne" "kuriwohalgoya" ucapmu memeluk adikmu "aku juga, jaga dirimu nuna" pesan sehun "ne pasti, e0mma aku pergi ne" ucapmu membungkuk dan berlalu menuju pesawatmu 'aku akan kembali dengan diriku yang baru' batinmu

4tahun kemudian terlihat sesosok namja tampan tengah berdiri di pintu kedatang bandara internasional seoul thu nampaknya dia tengah menunggu seseorang,.
"aiish, dimana dia? Kenapa belum keluar juga pha mungkin pesawatnya terlambat?" tanyanya frustasi karna orang yg di tunggu tak kunjung muncul "lama menunggu ?" tanya seorang yoeja cantik dengan kaca mata hitamnya thu namja thu memperhatikan yoeja thu dg seksama dari atas hingga bawah "heii pha yg kau lihat?" tanya yoeja thu "nuna, kau benarkah nhe kau?" tanya sehun tak percaya de
ngan pha yg dilihatnya saat nhe , nuna yg selama nhe terkenal dengan rambut ek0r kuda, kaca mata besar dan tahi lalat besar dipipi sbelah kanan thu nuna yg sering di olok olok gadis buruk rupa thu kini setelah 4 tahun kau berubah menjadi wanita canti bak seorang putri , sempurna "tentu saja, aku nhe Han hye in nunamu, secepat thu kah kau melupakanku?" tanyamu "tidak , tapi kau ? Pha kau meng0perasi wajahmu?" tanya sehun "tidak, hanya menghilangkan tahi lalat saja" jawabmu "mwo?" ucap sehun terkejut "sudahlah cepat pulang aku sudah merindukan eomma" ucapmu tersenyum padanya "ne kajja" kau dan sehun pun pergi meninggalkan bandara 'semoga perubahanmu tak berujung nuna, ku harap'
@Han_Home "eomma aku pulang" ucapmu saat sampai dirumah "han hye in?" ucap eommamu takjud dengan perubahanmu thu "eomma boggoshippeoyo" ucapmu memeluk erat eommamu "nado, tapi kau ?" tanya eommamu "hanya menghilangkan tahi lalatku saja, eomma tidak marah bukan?" tanyamu "jika thu membuatmu senang kenapa eomma harus marah?" "g0mawo, eomma memang yg terbaik" pujimu dn kembali memel
uk eommamu "aiish n0stalgianya sudah , sekarang aku lapar" ucap sehun "owh ne eomma lupa, kajja eomma sudah memasak untukmu" ucap eomma "benarkah? Wah aku sangat merindukan masakan eomma"

@ruang makan "chagi cepat tambah lagi" pinta eommamu "ne tentu saja mana mungkin aku melewatkan makanan selezat nhe" jawabmu "nuna ngm0ng ngm0ng bagaimana studymu dsana?" tanya sehu "aku belum menyelesaikan kuliahku disana" jawabmu "mwo? Lalu pha kau akan kembali kesana chagi?" tanya eommamu "tentu tidak aku akan melanjutkan studyku disini" jawabmu "universitas?" tanya sehun "seoul university"
@Seoul university

terlihat sesosok yoeja cantik tengah berjalan menyusuri koridor salah satu universitas ternama di seoul thu, yoeja cantik dengan beberapa buku dtangannya yoeja thu dengan rambut yg terurai menggunakan jeans, haikhil dan kaos putih polos yg sangat pas ditubuhnya memperlihatkan sdikit keseksiannya membuat para mahasiswa terpaku dengan kedatangannya tak terkecuali para namja yg tengah duduk bermain basket di lapangan kampus tersebut "permisi, dimana ruangan rektor?" tanyamu ramah pada salah seorang mahasiswi thu "lantai 3 , kau lurus lalu kekanan" jawabnya "ah ne, g0mawo" ucap mu tak lupa membungkuk dan tersenyum padanya "siapa yoeja thu?" tanya namja tampan berseragam basket thu pada temannya "entahlah mungkin mahasiswa baru" jawab sang teman "sempurna" puji namja tampan thu

@rektor office

"pha kau lee hye in?" tanya sang rektor padamu "ne" jawabmu tersenyum "baiklah n0na lee sem0ga kau betah kuliah disini" ucap sang rektor
20.00kst @Han_Home "bagaimana kuliahmu chagi?" tanya yoeja paruh baya padamu "hmm, cukup menyenangkan" jawabmu "syukurlah" ucap eommamu lega "tapi eomma, pha eomma mengijinkan jika aku tinggal sendiri?" katamu tiba tiba "mwo? Maksudmu?" tanya eommamu bingung "maksudku, aku akan tinggal di apartement saja, tapi eomma tidak perlu khwatir aku pasti akan sering mengunjungi eomma, percayalah" ucap mu meyakinkan "tapi chagi" "ayolah eomma ku m0h0n" pintamu "baiklah , tapi dg syarat 2 kali dalam seminggu kau harus datang kemari" ucap eommamu "baiklah , g0mawo, eomma memang yg terbaik" pujimu dan memeluk eommamu

10.00kst @seoul university "aduh bagaimana nhe, aku bisa terlambat, sial" grutumu yg terus berjalan cepat menuju ruang kelasmu tiba tiba Bruk! Kaupun tak sengaja bertabrakan dg sese0rang "mianhae, aku tak sengja" sesalmu "ne, gwaenchana aku yg salah" ucapnya yg ternyata adalah seorang namja "0m0na! Aku terlambat, mianhae aku harus pergi sekali lagi maaf" ucapmu membungkuk dan pergi "gadis aneh, tapi tunggu sepertinya aku baru melihatnya, pha dia siswi baru? Cantik juga" ucap sang namja melihat kepergianmu yg terburu buru
@seoul university

tookktookk "mianhae aku terlambat" sesalmu saat ingin masuk kelas "duduklah" perintah dosenmu "gomawo" ucapmu dan duduk di bangkumu setelah kau duduk d0sen pun kembali memberikan pelajarannya

teng teng , jam kuliah telah usai kau dan para mahasiswapun bertebaran keluar kelas "permisi, dimana perpustakaannya?" tanyamu ramah "sebelah sana" jawabnya "g0mawo" ucapmu tak lupa membungkuk dan tersenyum padanya
@perpustakaan

"aduh , dimana bukunya yah?" ucapmu yg terus mengelilingi setiap rak di dalam perpus thu "yap! Dapat" ucapmu saat menemukan buku yg kau cari , namun saat kau ingin mengambil buku thu ternyata ada tangan lain yg sudah mengincar buku thu, kini tangan mu dan tangan orang thu bersentuhan

kau menatap pemilik tangan thu , ternyata milik seorang namja tampan "ah mianhae" ucapmu dan langsung menarik tanganmu "ne" ucapnya senyum gaje "ah, tunggu bukan kah kau yg menabrakku tadi pagi?" tanyanya "jinjja? Ah mianhae atas kejadian tadi pagi aku benar benar tidak sengaja" sesalmu dan bow "ah, tidak perlu begitu aku juga salah, maaf" sesalnya "tapi sepertinya aku baru melihatmu disini pha kau siswi baru?" tanyanya "ne, aku mahasiswi baru disini" ucapmu "ah, benarkah, ne perkenalkan aku kim j0ngw0n, kau bisa memanggilku yesung" ucap namja thumemperkenalkan dirinya "lee hye in imnida" ucapmu "lee-hye in?" ucap ulang yesung "ne" ucapmu tersenyum "ah ne, bukumu" ucap yesung memberikan buku yg tadi kau cari "tapi tadi kau juga ingin mengambilnya bukan?" tanyamu "tidak, aku hanya ingin melihatnya saja" jawabnya "ah kalau begitu khamsahamnida" ucap mu tak lupa tersenyum "ne, che0nma" ucapnya "baiklah aku permisi" ucapmu dan berlalu pergi "lee hye in ? Hye in sepertinya nama dan wajahnya tak asing bagiku? Ah sudahlah mungkin hanya perasaanku saja" ucap yesung menatap kepergianmu setelah kejadian thu entah ada perasaan pha yg di rasakan oleh hati yesung, lambat laun dia mulai mendekatimu dan ingin lebih jauh mengenalmu , hingga pada suatu hari

@taman

"untuk pha mengajakku kemari?" tanyamu pada yesung "tidak pha pha hanya ingin mengajakmu saja" jawabnya "aish dasar" "hye in - ssi" panggilnya lembut "ne, wae?" tanyamu "bagaimana jika aku ingin mengenalmu lebih jauh? Pha kau keberatan?" tanya yesung padamu "mwo? Maksudmu?" tanyamu tak mengerti "aku tau mungkin nhe terlalu cepat tapi lee hye in-ssi mau kah kau menjadi kekasihku?" tanya yesung penuh ketulusan "mwo? Pha sekarang kau sedang menyatakan cinta?" tanyamu memastikan "ne, aku tau mungkin nhe k0ny0l, tapi aku benar benar menyukaimu , mau kah kau menjadi kekasihku?" kini yesung berlutut dihadapanmu "hei, pha yg kau lakukan cepat bangun lihat lah semua orang memperhatikan kita" ucapmu sdikit malu karna semua orang yg ada dtaman thu semuanya melihatmu dan juga yesung "aku takan bangun sebelum kau mengatakannya" ancam yesung

To be continue.............

Fanfiction " 7 Years of Love Chapter 1 "


Title : “7Years Of Love” 1

Autor : Admin EviL_Yiekyu

Fb : Ayiez Song Yiekyung CheprincesDeokman

Twitter :
송 이 경
 @Cho_Yiekyung

@Hyukiwife_08


Cats : -Lee Hyuk jae
-Choi Hye Sung
-Cho Kyuhyun
          -Lee Donghae
          -Lee sungmin
          -Choi siwon

  • Ø Bila ada kesamaan nama, tokoh karakter ini murni tidak disengaja oleh Autor

TOLONG HARGAI INI MURNI HASIL KARYA SAYA SENDIRI!!!!!!!!!!!!!!!!!

Selamat membaca…………..


PLAk!!!!!!!!!!!
Satu tamparan yang sukses kau daratkan pada salah satu namja di dalam bar itu
“yak! Yoeja babo apa yang kau lakukan oeh! berani sekali kau menamparku!” bentaknya padamu
“kau fikir aku takut padamu oeh! Jangan karna kau pelanggan tetap di bar ini kau bisa seenaknya padaku, kau fikir aku yoeja murahan oeh!” jawabmu yang juga ikut membentaknya
“memang kau yoeja murahan” ucapnya tanpa dosa
“kau! PLAK!” lagi lagi kau menampar namja itu
“kau! Kau tau aku ini siapa oeh! Kau bisa ku tuntut dengan tuduhan penganiayan” ancamannya
“tuntut saja aku tidak takut” jwbmu dan berlalu pergi meninggalkannya
“hei! Yoeja babo kembali kau ! kita belum selesai! Yoeja babo!!!!” teriaknya
Namun kau enggan memperdulikannya kau tetap berjalan meninggalkan namja itu
“hah! Dia fikir aku sama seperti gadis gadis yang bersamanya itu, apa dia gila! Jika bukan karna terpaksa aku tidak mungkin bekerja ditempat ini!” gumanmu kesal pada namja itu
“heii nona tunggu” ucap seorang namja yang mengejarmu
Namun tetap kau tak menghentikan langkahmu
“nona tunggu” ucapnya kini menarik tanganmu
“lepaskan! Mau apa kau oeh?” tanyamu pada namja itu
“aku Lee donghae” ucap namja yg bernama lee donghae itu
Kau hanya menatapnya nalar tanpa menyambut tangannya itu, donghaepun menarik kembali tangannya itu
“aku mewakili temanku ingin minta maaf padamu” ucapnya
“dia yang bersalah kenapa kau yang memintaa maaf?” tanyamu
“ne, aku tau dia salah , temanku tidak bermaksud menghinamu nona, sungguh aku benar benar minta maaf” ucapnya panjang lebar
“apa kau bilang tidak bermaksud menghinaku? Lalu apa yang dia lakukan tadi oeh? Itu namanya pelecehan! Kau fikir hanya karna aku bekerja disini aku sama dengan yoeja yoeja penghibur itu oeh” ucapmu sedikit meninggikan nada bicaramu
“ne, mianhae , mianhae jeongmal mianhae” sesalnya
“sudahlah , aku tak mau berusahan denganmu ataupun dengan namja itu” ucapmu pergi
“tunggu!”
“wae?” tanyamu berbalik badan
“siapa namamu?” tanya hae
“hye  sung” jwbmu
 “Hye Sung?”
“ne” ucapmu dan pergi
“nona !” teriaknya lagi
“tidak perlu pakai nona Hye Sung sudah cukup” ucapmu yang lagi lagi menghentikan langkahmu dan berbalik kearahnya
“aah ne, Lee Donghae Imnida bangapta” ucapnya
“kau sudah mengatakannya tadi” ucapmu
“aah , ne , “ ucapnya senyum gaje
“baiklah tuan Lee , aku harus pergi” ucapmu
“ne, hati hati “ ucapnya
Kaupun pergi meninggalkan bar itu
“namja yang aneh” ucap batinmu
“sangat menarik” batin hae

Kau pun pergi dari bar itu dan menuju rumahmu dikawasan gangnam, kawasan yang cukup elit yah, karna kau adalah putri bungsu dari keluarga Choi , keluarga yang cukup terpandang diseoul…
“kau baru pulang?” Tanya seorang namja tampan bertubuh tegap dan perfect yah namja itu adalah oppamu
“ne oppa” jwbmu
“tapi kenapa mukamu seperti itu?” tanyanya
“sedikit masalah!” jwbmu singkat
“sudah ku duga ini akan terjadi, bukankah oppa sudah memberitahumu cari pekerjaan ditempat lain kenapa harus dibar , jika aboeji tau kau bisa mati dibunuhnya” jelasnya
“appa tidak akan tau jika kau tak memberitahunya” ucapmu
“cepat selesaikan skripsimu lalu keluar dari bar itu” ucapnya dan pergi meninggalkanmu
“huuuuuuuuuuuffft” kau mengambil nafas panjang dan melempar tubuhmu kekasur dan tak berapa lama kaupun tertidur..
Yah kau bekerja di bar itu hanya untuk menyelesaikan skripsimu, kenapa kau memlih bar untuk bahan  skripsi ujian akhir mahasiswamu itu karna  kau ingin membuat skripsi yang berbeda dari mahasiswa universitasmu yaitu tentang dunia malam seoul yang, yah pilihanmu ini begitu aneh tapi juga beresiko karna bukan hanya kau akan dipandang miring oleh para tamu bar tersebut tapi kau juga akan mendapat masalah yang besar jika sampai appa mu mengetahui kau bekerja di bar , yah walaupun itu sebagian tugas kuliahmu namun pasti appamu snagat melarangnya, bagaimana tidak seorang putri keluarga Choi keluarga yang sangat terpandang di Seoul bekerja disebuah bar, bukan kah itu sngat memalukan bagi appamu karna baginya martabat sangat berpengaruh penting bagi hidupnya, dan kaupun tak mau menyoreng martabatnya itu, maka dari itu kau bekerja di bar itu diam diam tanpa sepengetahuan ayahmu hanya oppa mu saja yng mengetahuinya yah dia adalah Choi Siwon…

07.00 KST
Mataharipun mulai menampakan wujudnya, kaupun mulai terbangun dari tidurmu

“kau sudah bangun?” Tanya namja tampan yang tengah duduk di ruang makan sambil menyeruput teh paginya , yah tentunya dia adalah oppamu Choi Siwon
“ne, oppa, aku harus kekampus dan menemui prof kim” jwbmu dan duduk di hadapannya
“mau ku antar?” tawarnya
“annio, aku akan bawa mobil sendiri” tolakmu
“baiklah,  habiskan sarpanmu , aku pergi dulu hari ini ada meeting” pamitnya
“ne, hati hati oppa” ucamu
“oppa”
Ucapmu tiba tiba dan membuat siwon menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap mu
“ne”
“FIGHTING!” ucapmu menyemangatinya dengan senyum andalanmu
“dsasarkau ini.., ne gomawo” ucapnya yg juga tersenyum padamu

@seoul University

“bagaimana skripsimu?” Tanya prof Kim padamu
“akan segera selesai” jwbmu
“jinjjayo?” Tanya memastikan
“ne” jwbmu menegaskan
“baiklah minggu depan skiripsimu itu sudah harus ada dimejaku. Kau bisa?”
“ne, akan ku usahakan minggu depan” ucapmu
“baguslah, sekarang kau boleh pergi”
“ne, permisi”
“ne”

@perpustakaan

“bagaimana skripsimu?” Tanya seorang namja imut yg tengan duduk dengan membaca bukunya
“sebentar lagi akan selesai, bagaimana dengamu?” jawabmu dan berbalik bertanya pada namja itu
“lusa akan kuserahkan pada prof kim” jwbmu
“jinjja, hmm enak sekali”
“wae? Bukankah kau juga akan segera menyelesaikannya?”
“ne, tapi aku ragu akan menyelesaikan nya tepat waktu” ucapmmu melemas
“semuanya baik baik saja bukan?” Tanya namja itu padamu
“ ada sedikit masalah , bagaiman ini? Mana aku sudah terlanjur meng ia kan akan menyelesaikannya dalam waktu 1 minggu” ucapmu tertunduk
“kau pasti bisa Choi Hye Sung” ucapnya menyemangatimu
“ne, gomawo oppa” ucapmu
“hei , kenapa masih lesu begitu? Berikan senyum manismu itu padaku? Kajja” godanya
“yak! Kau ini baiklah, hari ini aku akan memberikanmu senyum termanisku padamu Lee Sungmin” ucapmu dan kaupun memberikan senyum termanismu pada namja yang bernama lee sungmin itu

Lee sungmin Pov
Omona! Tuhan kenapa saat dia tersenyum seperti itu jantungku berdetak kencang seperti ini? Apakah aku benar benar menyukainya Tuhan? Benarkah aku menyukainya?
Tapi aku takut rasa ini akan bertepuk sebelah tangan, aku takut dia telah menyukai orang lain, Tuhan tolong hambamu ini…
“heii Lee sungmin” ucapnya yang membuyarkan lamunanku
“ah ne ne..“ jwbku gugup
“hei, kau melamun oppa?” tanyanya sedikit meledekku
“annio” jwbku yg masih gugup
“apa kau terpesona melihatku?” godanya
“mwo? Aiiish, annio aku haruspergi sekarang” ucapku yg berlalu pergi
“heii, oppa kau marah” ucapnya yng menyusulku
“annio aku ada urusan dan harus pergi sekarang” jwbku
“aah, kau marah, aku khn hanya bercanda”
“Hye sung, aku tidak marah padamu, arraseo” ucapku menyakinkannya
“jinjja?”
“ne” jwbnya tersenyum
“gomawo oppa”
“sudahlah, aku pergi dulu ne?” pamitnya
“ne, hati hati dijalan” ucapmu
Huuuuft, untung saja aku bisa mengelak , aku tidak mungkin memberitahunya jika aku benar benar menyukainya tapi kenapa dia berfikir aku marah padanya? Mungkinkah?? Ahhhhhhhhhhhhh tidak mungkin, tidak mungkin Lee sungmin hye sung tidak mungkin menyukaimu dia hanya menyukai Cho Kyuhyun ingat itu!
Lee sungmin POv End

Seperti biasa malam ini kau harus ke bar untuk bekerja
“Hye sung” sapa namja tampan dibelakangmu yang ternyata adalah Lee Donghae
“kau lagi, wae?” tanyamu
“hei kenapa sikap mu masih sedingin itu padaku? Bukankah kita sudah berteman?” Tanya hae padamu
“jinjjayo? Gwaenchana?” jawabmu singkat dan hendak pergi namun tahan oleh hae
“aku hanya ingin berteman denganmu, apa itu slah?” Tanya hae
“annio, bukan kah kau mengatakan kita sudah berteman jadi ya sudah” jwbmu enteng
“tapi sikapmu…?”
Belum sempat hae menyelesaikan ucapannya ada namja lain yang menghampiri kalian
‘’jadi kau disini aku mencarimu , dan heii kenapa kau bisa bersama yoeja menyebalkan ini?” Tanya namja itu pada hae yang ternyata adalah yang kemarin malam kau tampar
“mwo? Apa kau bilang menyebalkan? Kau yang menyebalkan! Dasar namja hidung belang” cletusmu pada namja itu
“mwo? Apa yang kau katakana tadi ?” tantangnya
“wae namja hidung be-la-ng” ucapmu dengan menekankan kata terakhirmu
“kau!” geram namja itu dan dan CHU~ hyuk menciummu dengan kasar kaupun schock dengan apa yang dilakukannya itu begitupun hae yang sedari tadi ada di tengah tengah kalian, kaupun terus memberontak dan memukulnya, namun tenagamu kalah kuat dengannya, merasa tidak nyaman namja itupun melepaskan tautannya
“kau! Berani sekali kau menciumku ! kau!” kau hendak menamparnya namun tanganmu ditepis olehnya
“itu bayaran atas tamparanmu tempo hari” jwbnya enteng dan berlalu pergi meninggalkanmu
“kurangajar! “ gumanmu yg masih menghapus sisa air dibibirmu
“Apa yang kau lakukan tadi pada Hye sung oeh!” Tanya  hae sdikit kesal melihat tindakannya yang seenaknya itu
“jadi namanya Hye sung? Hmm , akan kutaklukan dia” ucap namaja itu
“yak! Lee hyuk jae kau!” geram hae
“wae, bukankah kau tau bagaimana aku? Kenapa masih bersikap seperti itu?” jwb namja yg bernama hyuk jae itu
“Hye sung bukan gadis murahan , berani kau mempermainkannya awas kau!” ancam hae
“heii kenapa kau jadi marah? Apa kau meyukai gadis itu hah!” Tanya hyuk yg tak kalah emosi
“ne, aku menyukainya, dan aku tidak akan membiarkanmu mempermainkannya ataupun melukainya, ingat itu!” tegas hae dan pergi meninggalkan hyuk
“aiiish heh” guman hyuk dg sinis menatap kepergian hae

@Choi Home

“dasar namja babo,  namja menyebalkan, namja hidung belang, awas kau! Berani sekali kau menciumku seperti tadi , keterlaluaaaaaaaaaaaaaaaaan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” ucapmu yang kesal atas perlakuan hyuk jae tadi
“wae? Kenapa kau berteriak?” Tanya siwon yang khawatir karna teriakanmu itu
“gwaenchana” ucapmu mencoba tenang
“jinjja”
“ne, oppa. Wae?” kau berbalik Tanya padanya
“ada sungmin di luar” ucapnya
“mwo? Sungmin oppa? Untuk apa dia kemari malam malam?” tanyamu
“entahlah. Temui saja mungkin  penting” ucap siwon
“baiklah” jwbmu

Lee Sungmin Pov
Ini mungkin sangat tidak sopan karna aku menemuinya selarut ini, tapi mau bagaimana lagi aku sudah tidak kuat menyimpan rasa ini lebih lama lagi, perasaan suka, tidak kurasa ini cinta bukan hanya sekedar rasa suka belaka. Aku memberanikan diri untuk mengungkapkannya walaupun aku akan terluka nantinya karna bagaimanapun juga Hye Sung masih menantikan Kyuhyun   kembali    , tapi akan ku terima konsekuensinya itu
Lee sungmin Pov End
“oppa” panggilmu
“ne” jwb namja manis yg tengah duduk dibangku taman rumah keluarga Choi, yah dia adalah Lee sungmin
“ada apa malam malam kemari?” tanyamu
“ada yg ingin ku bicarakan padamu”
“jinjja? Mwo? Malhae” pintamu
“tidak disni, ikut aku” ucapnya

@taman

Kau dan sungminpun duduk dibangku panjang yang ada ditaman itu
“kenapa membawaku ketaman jika hanya untuk bicara” Tanya mu bingung
“mianhae jika aku menganggu waktu istirahatmu” ucapnya
“gwaechana, katakan apa yg ingin kau bicarakan padaku?”
“ini mungkin gila, tapi Hye Sung..”
“ne” jwbmu
“bisakah kau berhenti menunggu kyuhyun dan menganti posisinya dengan orang lain dihatimu?” Tanya sungmin to the point
“mwo? Oppa maksudmu?” tanyamu yg tak mengerti akan maksud ucapan sungmin
“aku menyukaimu” tegasnya dan sontak kaupun membulatkan kedua matamu
“mwo?” ucapmu tak percaya
“aku tau ini mungkin gila, aku tahu kita bersahabat tapi aku juga tidak tahu sejak kapan rasa ini, tapi saat kau tersenyum padaku hatiku merasakan rasa yg aneh jantungku berdetak cepat aku juga tidak tau rasa apa ini tapi Choi Hye Sung saranghae” ucapnya
“oppa…” lirihmu
“ne, aku sudah tau, kau tak mungkin bisa mengganti kyuhyun dengan orang lain , hanya saja aku juga ingin kau tau jika aku menyukaimu lebih dari seorang sahabat, aku ingin selalu bersamamu menemanimu bukan hanya saat kau senang ,aku juga ingin menghapus air matamu disaat kau sedih dan terluka, aku ingin disisimu selamanya bukan hanya sekedar sebagai sahabat tapi sebagai orang yang sangat berarti di hatimu, tapi aku juga tau itu tidak mungkin, karna masih ada kyu dihatimu” ucapnya mulai menitikan air mata
Kaupun mulai menitikan air matamu karna ucapannya tadi GREP! Kau pun memeluk sungmin seerat eratnya, begitupun sungmin yang membelas pelukanmu dan mengelus rambut panjangmu, kaupun menagis dalam pelukan sungmin itu
“uljima, kumohon jangan menagis lagi kumohon” pintanya yang melepaskan pelukanmu dan menghapus air matamu
“mianhae oppa” ucapmu dalam tangismu
“ne, gwaenchana aku takan memaksamu membalas rasa ini, karna aku tau hatimu hanya untuk kyu” ucap sungmin mencoba tegar
“oppa..” lirihmu
“sudah ne” pintanya yang kembali menarikmu dalam pelukannya
15 menit kau menagis dalam pelukan sungmin dan kaupun sudah cukup tenang
“ini sudah malam, ku antar pulang” ucapnya
“ne”

@Choi Home
“oppa” panggilmu lembut
“ne” menatapmu
“mianhae, aku…?”
Belum sempat kau melanjutkan kata katamu sesuatu yang sangat lembut kini kau rasakan menyentuh bibirmu
“mianhae” ucapnya melepaskan tautan
Kau hanya menatapnya dengan datar
“masuklah sudah malam” ucapnya
Kaupun hanya menagguk dan menurutinya untuk masuk kedalam rumah..

@kamar
“kenapa kau membiarkanku seperti ini oppa? Kenapa kau membuatku tak bisa untuk membuka hatiku untuk orang lain, kenapa oppa!” ucapmu yg menangis melihat sebuah fotomu bersama dengan seorang namja tampan disampingmu dengan pose yang cukup mesra, yah dia adalah Cho Kyuhyun namjachingumu tidak lebih tepatnya mantan namja chingumu, namun sampai saat ini kau masih mengaggapnya sebagai kekasihmu yang pergi meninggalkanmu 7tahun lalu tanpa sebuah alasan yang jelas dan sampai saat ini   pun kau tak tahu apa alasan itu dan kaupun tak tahu kemana dia pergi dan dimana kini dia berada, 7 tahun dia pergi namun 7 tahun itu juga kau masih belum bisa melupakan kyuhyun dan membuka hatimu untuk orang lain…

FlashBack…

07.00 Kst
“yak! Oppa kenapa kau tak membangunkanku? Aku kesiangan!” ucapmu kesal karna tak ada seorangpun yang membangunkanmu padahal hari ini kau ada ulangan
“salahmu sendiri kenapa tak memasang alrm” ucap eommamu
“yak! Eomma kenapa kau setega ini padaku” ucapmu memanyunkah bibirmu
“sudah kenapa pagi pagi sudah ribut? Hye sung bukan kah kau bilang ada ulangan?” Tanya appa mu
“ne”
“lalu kenapa masih disni? Lihat itu?” menunjuk jam
“omona! 07.15? aku bisa di bunuh oleh guru killer itu, oppa cepat antar kan aku” rengekmu pada namja tampan yng duduk di samping appamu itu siapa lgi jika bukan choi siwon kakakmu
“shiro, aku juga ada kuliah pagi” ucapnya
“kyaa~ oppa, kumohon?” pinta mu memohon
“sudah antar kan saja adikmu dulu” ucap eommamu
“merepotkan saja” siwonpun mengalah dan akhirnya mengantarkanmu kesekolah
@Shinwa high schol
“gomawo oppa” ucapmu pada siwon
“ne, belajarlah yang rajin” ucapnya
“ne”
Kaupun bergegas menuju ruang kelasmu
“Choi Hyesung” panggil seorang namja paruhbaya dengan gaya killernya
“hehe, ne seongsangmin” jawabmu cengengesan
“kau terlambat?”tanyanya masih dg gaya kilernya itu
“mianhae aku kesiangan” jwbmu
“berdiri dilapangan sampai jam pelajaranku habis!” perintahnya
“tapi…”
“sekarang!” tegasnya
“ne”
Kaupun mengalah dan menuruti perintah guru killer mu itu
2 jam kau berdiri dilapangan , kau merasa sangat lelah dan hampir jatuh namun kau merasakan sebuah kekuatan yang menopang tubuhmu itu
“oppa”
Dia hanya tersenyum padamu
“ini sudah 2 jam, mau berapa lama lagi kau berdiri disini?” Tanya namja tampan itu
“dan mau sampai kapan kalian beposisi seperti itu dibawah terik matahari?” Tanya seorang namja yang manis itu dan sontak membuatmu kaget dan bertingkah salting
“hei Choi Hye sung dan kau Cho kyuhyun, kenapa kalian pacaran di bawah terik matahari apa kalian tidak punya tempat lain oeh!” Tanya namja manis tadi padamu dan pada namja yng dipanggilnya cho kyuhyun tadi
“biarkan saja karna aku ingin mengalahkan sinar matahari dengan sinar cintaku dan juga Hye Sung” ucap kyu
“ciiih, gombal” ledek namja imut tadi
“oppa, sepertinya sungmin oppa iri” godamu pada namja imut tadi dan ternyata bernama sungmin
“ne chagi, hyung cepatlah cari yoejachingu supaya bisa bermersaan seperti kami” ledek kyu pada sungmin
“yak! Awas kalian!”
“hahahahaha, oppa oppa kau ini sangat lucu, lihatlah mukamu itu memerah” ledekmu
“aiiish, sudahlah” ucapnya yg berlalu pergi meninggalkan kalian
@kantin
“chagi, kau mau makan apa?” Tanya kyu
“apa saja oppa?” jawbmu
“baiklah”
“oppa”
“ne”
“kau ingat  lusa itu hari apa?” tanyamu pada kyu
“hari sabtu,hari weekend, wae?”
“bukan itu maksudku, coba ingat ingat?” ucapmu
“hmm, apa ya? Aah aku ingat”
Kaupun tersenyum
“aah lusa adalah hari kelulusan kita bukan” ucanya yg membuatmu tertunduk
“dan dan hari ini berarti??” tanyamu
“hari kamis” jwbnya
“oppa kau lupa ini hari jadi kita yang kedua” ucapmu
“jinjjayo? Minahae chagi aku lupa” ucapnya “baiklah sebagai permintaan maafku dan merayakan hari ini bagaimana jika kita makan malam, kau mau?” Tanya kyu padamnu
“asal bersamamu” ucapmu
“baiklah jam 8 malam ini aku tunggu ditaman biasa”
“ne” ucapmu senang
20.00 Kst
“kau mau kemana?” Tanya eommamu
“kemana lagi jika bukan berkencan dengan Cho kyuhyun itu? Eomma tidak lihat dia berdandan malam ini” ucap seorang namja yg muncul secara tiba tiba dibelakangmu
“aiiish, boleh ne eomma?” rayumu pada eommamu
“pergilah” ucap eommamu
“gomawo eomma”ucapmu yang mencium kedua pipi eommamu dan keluar rumah..

@Taman
“oppa” panggilmu pada namja tampan yg tengah duduk disebuah bangku panjang disana
“kau sudah datang?”
“ne”
“kajja” mengandeng tanganmu
“mau kemana?” tanyamu
“ikut saja” ucapnya yg tersenyum padamu
“baiklah”
“tutup matamu” pintanya
“mwo? Untuk apa?” tanyamu bingung
“tutup saja”
“aiiish kau ini ada ada saja , baiklah”
Kyu pun menutup matamu dengan kedua tangannya dan membawamu kesuatu tempat
“yap sampai” ucapnya dan melepaskan tangannya dari matamu
Kaupun membuka matamu dan terlihat sebuah meja makan dengan 2 buah kursi dengan dihiasi bunga bunga disampingnya tertata dengan rapih dan dikelilingi ratusan lilin kecil yang berbentuk hati
 “oppa”
“kau suka?” tanyanya
“eum” jwbmu tersenyum pada kyu
“kajja”
Kyupun mengandeng tanganmu dan menarik satu kursi untuk tempat dudukmu
“gomawo”ucapmu tersenyum padanya kyupun tersenyum padamu da menarik satu kursi didepanmu untuk dia duduki
“chagi” panggilnya
“ne oppa”
“saranghae jeongmal saranghaeyo” ucapnya
“nado saranghae oppa” jwbmu
Kyuhyunpun memetikan jarinya dan seketika sebuah instrument piano terdengar
“kajja” kyu pun mengulurkan tangannya bermaksud mengajakmu untuk berdansa
Kaupun tersenyum  dan menyambut uluran tangan kyu itu , kau dan kyupun berdansa bersama kyu..
Perlahan tapi pasti kyu mulai mendekatkan wajah tampanya itu padamu dan CHU~ sangat lembut dan kaupun membalasnya, cukup lama hingga akhirnya kaupun melepaskan tautan diantara kau dan kyu..
“saranghae” ucap kyu mengecup keningmu
“nado saranghae”

 “LULUS!!!!!!!!!!!!!!” teriak semua sisawa di SMA SHINWA itu, yah hari ini adalah hari kelulusan para murid SMA SHINWA termasuk kau diantaranya
“Choi Hyesung chukkae” ucap lee sungmin padamu
“ne oppa, kau juga selamat atas kelulusanmu” ucapmu
“ne” kalianpun tersenyum dan bergembira bersama hingga kau sadari kyuhyun tak ada diantara kalian
“oppa, kau melihat kyu?” tanyamu pada sungmin
“annio” jwbnya
“dimana dia?”
“coba kau telfon” ucapnya
“ne” kaupun menelfon kyuhyun
“yeboseo oppa”
“…”
“kau dimana?” tanyamu pada suara disebrang sana
“…….”
“ne arraseo” ucapmu mematikan sambungan telfon
“apa katanya?” Tanya sungmin
“aku disuruh menemuinya” jwbmu
“baiklah, aku antar” tawarnya
 “eum, kajja”

@taman
“oppa gomawo sudah mengantarku” ucapmu pada sungmin
“ne, bersenang senaglah” ucapnya
“ne” tersenyum dan pergi meninggalkan sungmin
“oppa” pangilmu
“ne”
“kau tau aku lulus dengan nbilai yang terbaik” ucapmu
“chukkae” ucapnya datar
“kenapa ekspresimu seperti itu? Kau tidak senang?” tanyamu
“chagi…”
“kenapa tadi kau tak datang” tanyamu
“chagi…”
“dan kenapa kau menyuruh ahra eoni yg mengambil surat kelulusanmu? Kau sakit?” tanyamu
“chagi…”
“ne”                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               
“aku ingin kita akhiri sampai disini” ucapnya
“mwo? Maksudmu?”
“kau bisa mencari namja lain yang lebih baik dariku” ucapnya lagi
“oppa , apa maksudmu sebenarnya?” tanyamu yg masih tak mengerti akan ucapannya itu
“kita putus” ucapnya menegaskan
“oppa, annio kau pasti bercanda bukan? Oppa kau tidak sunnguh sungguh bukan? Oppa?” ucapmu kini mulai menitikan air mata
“mianhae chagi, kau pantas mendapatkan namja yg jauh lebih baik dariku” ucapanya
‘’annio, hanya kau yg terbaik untukmu tidak yg lain oppa, aku mencintaimu oppa” ucapmu terisak
“ne, aku juga mencintaimu tapi…”
“lalu kenapa kau bicara seperti itu? Oeh! Aku membencimu oppa” ucapmu yg berlari pergi meninggalkannya dengan bercucuran air mata
“chagi, mianhae aku juga tak mau meninggalkanmu tapi aku juga tak ada pilihan lain lagi chagi.” Ucap kyu menatap kepergianmu
@dijalan
Drrrtdrtttt ponselmu pun bergetar mendakan panggilan masuk , kau melihatnya dan ternyata itu adalan siwon, oppamu
“yoeboseo” ucapmu menahan tangis
“,,,,”
“gwaenchana, mwo-yaa”
“,,,,,,,,”
“mwo? Annio tidak mungkin oppa, kau pasti bercanda” ucapmu yang tak percaya akan apa yang dikatakan oppamu itu

@Seoul hospital
“appa, oppa, dimana eomma?” tanyamu menahan tangis
Namun tak ada satupun dua namja itu yang menjawab pertanyaanmu
“oppa, ppali katakan dimana eomma!” ucapmu mulai berteriak
“tenanglah, eomma sudah tenang disana” ucap siwon
“annio, oppa kau pasti bercanda , tidak eomma!” teriakmu yg menerobos masuk kesebuah ruang rawat
Kau melihat sesosok tubuh manusia terbujur kaku dan telah ditutupi oleh kain kafan
“eomma, kenapa kau juga meninggalkanku, eomma ku mohon kembali lah, kyuhyun meninggalkanku eomma, kau harus memarahinya karna dia tak menepati janjinya untuk menjagaku, eomma bangunlah” ucapmu menagis tersedu sedu di hadapan mayat itu, yah mayat itu adalah mayat eommamu , eommamu baru saja meninggalkan dunia ini karna serangan jantung dadakan, bagai dilempar bom dan ditusuk sebilah pedang hatimu pun hancur dank kau sangat terpukul karna kehilangan dua orang sekaligus dalam waktu yang bersamaan, bukan hanya karna kepergian kyu yang tanpa alasan yg jelas namun kau juga kehilangan eommamu wanita yang sangat kau hormati dan kau sayangi..
“eomma” tangismupun kembali pecah melihat jasad eommamu di masukan kedalam liang lahat
“tenanglah, eommamu sudah tenaang, kau harus kuat” ucap namja manis disampingmu yah dia adalah Lee sungmin sahabat baik mu dan kyu
1 tahun berlalu kaupun menjalani hari harimu tanpa warna, kau selalu terlihat murung tanpa senyum yg biasa menghiasi wajah cantikmu
“heii Choi Hye sung!! Sampai kapan kau akan  bersikap seperti ini! Ini sudah hampir satu tahun aku merindukan Choi Hye sung chinguku yang dulu yg selalu ceria, kemana Choi Hye Sung yang ku kenal dulu”  ucap namja manis itu
“oppa”
“aku tau kau adalah yoeja kuat, kumohon jangan bersikap seperti ini” pintanya
“oppa”
“tersenyumlah” pintanya
“oppa, gomawo karna selama ini kau telah menemaniku dan mencoba menghiburku, aku sadar aku tidak boleh hidup seperti ini, aku tak bisa hidup dalam kesedihan terus menerus” ucapmu
“ne, kau benar”
“gomawo sungmin oppa”
“tersenyumlah untukku?” pinta sungmin padamu
“gomawo oppa” ucapmu mencoba tersenyum
Dan kini kaupun mulai bisa tersenyum kembali dan hidup seperti semula, yah itu berkat Lee sungmin yang setia menemanimu selama ini, bahkan dia juga mengambil jurusan dan universitas yang sama denganmu dia memang sahabat sejatimu bukan..
2, 3 , 4 ,5 , 6, dan telah 7 tahun berlalu kau dan sungmin pun selalu bersama layaknya sahabat , mungkin karna itulah ada rasa cinta yang mulai tumbuh dihatinya untukmu, hingga malam tadi dia menyatakan perasaannya padamu….
FlashBack End

Hari ini sinar mataharipun sudah menembus dinding celah kamarmu, kaupun terbangun dari tidurmu itu, kau terbangun dan masih memeluk sebuah foto , yah fotomu bersama kyu yang kau tangisi semalam, kaupun melihat kembali foto itu dan meletakan kembali foto itu dilaci meja rias kamarmu..

 “appa, kapan kembali?” tanyamu yg bingung karna telah melihat appamu telah kembali lebih cepat dari jadwal dinasnya itu..
“appa kembali karnamu” jwbnya menatapmu tajam
“karnaku? Wae?”
“kau masih bertanya? Apa maksudnya ini oeh?” Tanya appamu yg memperlihatkan sejumlah foto fotomu yg keluar masuk bar dan ada fotomu bersama hyuk jae yg tertangkap kamera itu salah satunya
“kau keluar masuk bar bermesraan bersama seorang namja! Apa kau gila oeh? Kau mau menghancurkan nama appa mu ini oeh?” ucap appamu meninggikan nada bicaranya
“appa , itu tidak seperti yang appa bayangkan, sungguh aku bisa jelaskan semuanya” ucapmu mencoba menyakinkan
“cukup, appa tak mau mendengar apapun penjelasan darimu, cepat kemasi barang barangmu dan ikut appa ke paris” ucap appamu
“mwo?? “
“jika kau disini kau akan semakin mencoreng appa, sekarang juga cepat kemasi barang barangmu!” ucap appamu tanpa menurunkan nada bicaranya
“aboeji” bentak seorang yang tengah menuruni anak tangga
“dan kau, apa saja yng kau lakukan oeh! Sampai adikmu seperti itu?”
“dia bekerja disana hanya untuk menyelesaikan skripsi ujian akhirnya, dia akan segera keluar dari tempat terkutuk itu” jelas namja itu yg ternyata adalah siwon “jadi aboeji tidak perlu membentaknya ataupun membawanya ke paris bersamamu” tegas siwon
“ne, appa benar yang dikatakan oppa”
“baiklah, appa percaya, cepat selesaikan skripsimu dan ikut appa ke paris” ucap appamu
“appa…..”
“kau harus membantu appa disana, biarkan oppamu yang disini” ucap appamu lagi
“shiro, aku akan tetap disni bersama oppa , dan membantunya, bukankah karyawan appa disana banyak , lalu untuk apa aku” tanyamu
“untuk apa kau tetap disni? Apa kau masih akan menanti kyuhyun kembali oeh?” Tanya appamu
“appa….” lirihmu
“aku akan bertanggung jawab atasnya jadi aboeji tidak perlu cemas” ucap siwon
“kau bisa menjaminnya?” Tanya appamu pada siwon
“ne!” tegasnya
“baiklah, tapi jika Hye sung membuat masalah lagi aku akan membawanya keparis terserah kalian suka tau tidak” ancam appamu
“aku akan menjamin hal ini tidak akan terjadi lagi! “ ucap siwon menyakinkan
“baiklah, appa pergi dulu, appa harus segera kembali keparis” ucap appamu dan berlalu pergi
“oppa, gomawo” ucapmu
“siapa namja dalam foto itu? apa Dia namja chingumu?” Tanya siwon
“bukan, dia…”
“cek! Selesaikan malam ini juga dan segera keluar dari bar itu!” ucap siwon
“ne, arraseo” ucapmu sedikit menunduk

@bar
“meneger jung, ini surat pengunduran diriku” ucapmu pada meneger bar tersebut
“mwo? Kenapa kau mengundurkan diri?” Tanya meneger jung padamu
”annio, ini alas an pribadi” ucapmu
“apa ini ada hubungannya dengan tuan Lee?” Tanya meneger jung
“annio, ini alasanku sendiri, gomawo tlah membantuku dan permisi” ucapmu dan pergi meninggalkan bar itu
“heii nona” ucap seorang namja yang membuat kau menghentikan langkahmu dan berbalik menatapnya
“kau!”
“ne, wae?” ucap namja itu yg ternyata adalah hyuk jae
“mau apa lagi kau oeh!” tanyamu dengan nada tinggi
“aiiish, jangan marah marah seperti itu. Cantikmu hilang nanti” goda hyuk
“hah! Aiiish dasar namja hidung belang” ucapmu dan berlalu pergi meninggalkannya
“awas!”ucap hyuk menarik tanganmu dalam pelukannya karna kau hampir terserempet sebuah mobil kaupun terkejut
“gwaenchana?” tanyanya masih mendekapmu
“aiish, apa yg kau lakukan oeh!” ucapmu melepaskan pelukan hyuk
“yak! Kau ini, aku baru saja menyelamatkan nyawamu babo” ucapnya
“gomawo” ucapmu cuek
“tunggu Choi Hyesung” panggilnya
“dari  mana  kau tau namaku?” Tanya mu
“tentu saja aku tau, bagaimana mungkin aku tidak tahu dirimu nona Choi Hye sung putri  bungsu dari pengusaha ternama dikorea dan adik dari presdir tertampan dikorea Choi Siwon” jelas hyuk
“jadi kau sudah tau siapa aku sebenarnya?” tanyamu lagi
“dan alasanmu bekerja disini dibar ini adalah untuk skripsi akhirmu bukan?” ucap hyuk
“mwo? Bahkan kau tau sampai sejauh itu? Siapa kau sebenrnya?”
“aku adalah Lee hyuk jae” jwbnya
“bukan namamu yg kutanyakan bodoh, katakan darimana kau tau semua itu, apa kau menyelidikiku?” tebakmu
“yaah, begitulah” jwbnya
“dasar namja kurangajar berani sekali kau , kau mau mati oeh! Atas dasar apa kau menyelidikimu?”
“karna aku tertarik padamu” jwbnya yg sontak membuatmu membulatkan matamu
“mwo? Maksudmu?”
“yah, sejak pertama kali aku bertemu denganmu di bar ini aku sudah mulai tertarik padamu, karna hanya  kau lah wanita yg tak terpesona melihatku dan berani sekali menamparku aku jadi penasaran dan menyelidikimu hingga aku tau latar belakangmu dan alasan kau bekerja dibar ini” jelas hyuk
“mwo? Kau memang benar benar kurang ajar hyuk jae! “ capmu
“yah terserah kau mau berkata apa , tapi yang jelas aku tertarik padamu dan takan melepaskanmu” ucap hyuk jae
“dasar namja babo!” ucapmu berlalu meninggalkan hyuk
“aiiiish, gadis itu, heiii tunggu!” panggil hyuk jae, namun kau tetap melangkah kan kakimu menuju parkiran.
“yap dapat!” ucap hyuk jae sangat mengapai tanganmu
“lepaskan!” nepis tangan hyuk
“akan ku antar pulang” tawarnya
“tidak perlu” ucapmu jutek
“ku bilang akan ku antar pulang” tegas hyuk
“ku bilang tidak perlu, kau tak lihat aku bawa mobil oeh!” jwbmu sedikit berteriak
“tinggalkan saja mobilmu disini, ikut aku” tanpa memperdulikan jawabanmu hyuk jae menarik tanganmu dan membawamu masuk kedalam mobilnya..
“yak namja babo , mau kau bawa kemana aku!” tanyamu kesal
“suatu tempat” jwbnya singkat
“cepat turunkan aku sekarang juga! Atau..”
“atau apa?” tantang hyuk
“aku akan loncat!” ancammu
“lakukan!” ucap hyuk jae
“mwo?”
“kau bilang akan loncat , kajja lakukan aku ingin melihatnya” ucap hyuk yang menambah kecepatan mobilnya
“kau!” kau pun membuka pintu mobil yg sedang berjalan cepat itu namun seketika juga hyuk menghentikan mobilnya memdadak
“kau mau membunuhku oeh!” bentakmu
Hyuk enggan menjawab, ia keluar dari kursi kemudinya dan membukakan pintu ntukmu, ia menarik tanganmu dan membawamu kesuatu tempat..
“yak! Lepaskan! Sebenarnya mau kau bawa kemana aku oeh!” tanyamu yg masih kesal
“lihatlah!” ucap hyuk jae saat sampai tempat tujuan
“tempat ap…” kata katamu terhenti saat melihat tempat itu, sebuah taman pribadi yang sudah dimodifikasi , terlihat banyak kunang kunang  yang berhamburan dan semakin indah karna cahaya bintang yang berkelip dilangit..
“kau suka?” Tanya hyuk
“indah” ucapmu menatap kagum tempat itu
“baiklah” hyuk jae pun memetikan jari tangannya dan TRENG seketika lampu taman yg telah di atur thu menyala secara bergantian, yang menampakan semakin indahnya taman itu, terdengar suara alunan music piano klasik menambah keromantisan malam itu..
“kajja” ucapnya mengulurkan tangan padamu
Kejadian hari ini meningatkanmu akan kenangan malam itu
“kajja” ajak seorang nmaja tampan , yah dia adalah cho kyuhyun namja chingumu, dia mengajakmu berdansa
“saranghae” ucapnya mengecup keningmu
“nado saranghae” ucapmu
“jinjja?” Ucap namja itu
“kau!” ucapmu terkejut saat mengetahui namja yg tengah bersamamu , berdansa denganmu, mengecup keningmu, dan mengatakan cinta itu adalah hyuk jae, bukan cho kyuhyun orang yg kau harapakan..
“benarkah kau juga mencintaiku?” Tanya hyuk jae
“jangan berharap!” ucapmu
“jelas aku mendengarnya” goda hyuk
“ituuu , a anu, aah sudahlah, tidak perlu dibahas” ucapmu meninggalkan hyuk jae
“yak! Aku mendengarnnya, kajja ulangi” pinta hyuk jae yang mengikutimu
“apa yg kau dengar, lupakan! Dan jangan mengikutiku lagi!” ucapmu dg tegas tanpa berbalik
“yak! Tidak mungkin aku melupakan kata kata itu, kajja ulangi chagi” ucap hyuk jae yg membuat mu berhenti berjalan
“mwo?? Apa katamu!” tanyamu yg menatap hyuk jae tajam
“kau tuli? Aku bilang cepat ulangi kata katamu tadi ch-a-gi” ucap hyuk dg menekankan kata terakhirnya
“yak! Siapa yg kau panggil chagi itu oeh!, aku itu bukan yoe…” katakatamu terhenti saat sepasang bola mata tepat dihadapanmu, kau merasakan sesuatu yg sangat lembut menyentuh bibirmu
“PLAK!” satu tamparan kau daratkan pada hyuk jae saat mengetahui jika hyuk jae tengah menciummu
“jangan pernah melakukan itu padaku! Dan berhenti mengikutiku” ucapmu dg tegas dan pergi meninggalkan hyuk

 “oppa! Dimana kau!” teriakmu terduduk , tangismu meledak, saat teringat akan sesosok namja yg sangat kau rindukan, kau cintai, kau sangat mengharapkannya kembali padamu, yah! Dialah cho kyuhyn namjachingumu yg sudah 7thun meninggalkanmu tanpa alasan namun masih tetap kau cintai dank au nantikan kehadirannya
“annio, aku tak boleh seperti ini, tidak Choi Hye sung kau harus bangkit, kau tidak boleh terus hidup seperti ini! Kau harus melupakannya dan menjalani hidupmu, memcoba membuka hatimu untuk orang lain, Yah! Choi Hye sung kau pasti bisa! Ingat janjimu pda sungmin oppa, kau pasti bisa!” ucapmu menyemangati dirimu sendiri
“mianhae oppa, aku akan mencoba membuka hatiku untuk orang lain, selamat tinggal oppa!” ucapmu

Pagi ini kaukembli kau terbangun dengan harapan dan hidup yg baru, yah kau berharap bias menemukan sesorang yg dapat mengisi kekosongan hatimu karna kau telah memutuskan untuk melupakan melupakan kyuhyun dan memcoba membuka hatimu untuk orang lain..
“hari ini hari wisudamu?” Tanya oppamu
“ne, oppa akan datang bukan?” tanyamu
“tentu saja” jwbnya
“baiklah,  aku pergi dulu” pamitmu
“ne, hati hati dijalan oppa akan menyusul nanti” ucapnya

@diperjalanan
Ddrtt drttt ponselmu bergetar
“yeoboseo, nuguya?” tanyamu pada suara disebrang sana karna nomer itu tak terdaftar dikontak ponselmu
“……”
“hyuk jae. Kau!”
“…”
“dari mana kau mendapatkan nomer ponselku!” tanyamu
“….”
“aiiish, menyebalkan dasar penguntit” ucapmu BiP mematikan sambungan telfon itu

@SeouL University

“hye sung, chukkae, akhirnya kau berhasil meyelesaikan skripsimu dan lulus dengan nilai terbaik” ucap namja manis itu yg ternyata adalah lee sungmun
“ne, oppa gomawo, chukkae karna kau juga lulus dengan hasil yang memuaskan” ucapmu
“ne gomawo”
“ayoo kita rayakan!” ucap namja tampan dibelakangmu
“oppa, kenapa terlambat?” tanyamu pada namja itu yg ternyata adalah siwon
“mianhae, tadi ada rapat mendadak” jwbnya
“selalu saja” ucapmu memanyunkan bibirmu
“hahaha, gadis bodoh! Kau ini” ucapnya yg membuat sungmin tertawa  akan tingkahmu dan siwon itu
“kayaaa, oppa kenapa kau tertawa?” tanyamu pada sungmin
“aniio”
“chukkae” Ucap sesosok namja bertubuh tegap dan berjalan kearahmu
“hyuk jae!” ucapmu
“ne”
“untuk apa kau disini?” tanyamu
“tentu saja untuk mengucapkan selamat atas kelulusanmu ch-a-gi” ucapnya yg sukses membuat mata 2 namja tampan itu membulat
“mwo? Chagi?” Tanya siwon tak percaya
‘’ah, ne aku lupa, kenalkan hyung naneun Lee Hyuk jae Imnida, aku namjachingu adik mu Choi Hye sung” tutur hyuk jae
“mwo? Jinjja?” kini sungmin yg bertanya
v  Disini admin bikin umur siwon oppa lebih tua dari Hyuk jae, sungmin ataupun donghae ne, karna siwon oppa berperan sebagai kaka kamu, ngertikan maksud admin, hehehe semoga tak keder, hahay…

“ne. aah kau pasti lee sungmin bukan sahabat hye sung, bangapta” ucap hyuk jae membungkuk
“yak! Hyuk jae apa yg kau katakana oeh!” tanyamu dg penuh amarah
“chagi, kenapa kau marah? Bukankah benar aku namjachingumu?” ucap hyuk jae
“yak! Lee hyuk jae kau!” ucapmu semakin geram dg apa yg di ucapkan hyuk jae
“tunggu! Bukan kah dia namja yg di foto itu?” Tanya siwon padamu
“ne, tapi oppa, sungguh aku…” belum sempat kau melanjutkan ucapanmu kini hyuk jae memototong ucapanmu
“ne, itu aku” jwb hyuk jae dengan so tau apa yg dimaksud siwon
“jadi kalian benar benar sepasang kekasih? “ Tanya sungmin memastikan
“ne, tentu saja” ucap hyuk jae yg merangkulmu
“yak! Kau!”
“kalau begitu chukkae” ucap sungmin
“oppa, dia..” belum sempat kau menjelaskan hyuk jae sudah memotong ucapanmu
“gomawo” ucap hyuk jae
Kau menatap hyuk jae tajam , penuh dengan amarah,  jika ini bukan hari wisudamu mungkin kau sudah menghajar hyuk jae sampai mati
“ah, mianhae hyung, aku harus pergi, aku ada urusan” pamit sungmin
“ne” jwb siwon
“oppa, tunggu!” ucapmu yg mengejar sungmin tanpa memperdulikan hyuk jae
“hyung, aku permisi dulu” pamit hyuk jae
“ne” siwon hanya menatap penuh kebingungan dengan semua kejadian ini apa yg sebenarnya terjadi disini..

“oppa, tunggu!” panggilmu yg terus mengejar sungmin
Namun sungmin tak menghiraukanmu hingga akhirnya kaupun terjatuh
BRUK!
“aww” rintihmu
“hye sung” ucap sungmin saat mengetahui kau terjatuh karna mengejarnya, namun saat sungmin akan menolongmu ia terlambat karna sudah ada sesosok namja tampan yg sudah menolongmu
“gwaenchana?” Tanya hyuk jae
“ne”
“kakimu terkilir, kita pulang sajah” ucap hyuk jae yg lalu memapahmu kedalam mobilnya
Marah, kecewa, sakit hati karna cemburu, yah mungkin itu yang kini tengah dirasakan sungmin saat melihatmu dan hyuk jae
“kenapa bukan aku yang bisa menggantikan kyu dalam hatimu, kenapa harus namja itu, kenapa!” jerit sungmin saat ia berada dalam sebuah tanah lapang
“apa kurangnya aku, 7thun aku menunggumu 7 tahun , tapi kenapa kau tak mengerti juga akan hadirnya diriku???  Kenapa Choi Hye sung!!!!!!!!!!” teriaknya lagi

 “aww sakit” rintihmu
“tahan sedit lagi ne” ucap hyuk jae
“sakit hyuk” ucapmu menahan tangis
“selesai, gwaenchana?” Tanya hyuk
“ne, sudah lebih baik, gomawo” ucapmu
“hanya itu?”
“mwo? Maksudmu!” tanyamu tak mengerti apa yg dimaksud hyuk
“ini tidak gratis” ucap hyuk
“lalu apa maumu oeh!”
“makan malamlah denganku” pinta hyuk
“mwoo??????? Yak!!! Kau mencari kesempatan oeh! “
“hmmmm, tidak juga, hanya saja kesempatan itu yang datang padaku” ucap hyuk jae
“yak! Dasar namja babo! Menyebalkan!” ucapmu hendak pergi meninggalkan hyuk
“aww” sakit rintihmu
“sudah kukatakan kakimu belum sembuh benar, dasar keras kepala” ucap hyuk yg kembali memapahmu
“lepaskan! Aku bisa jalan sendiri” ucapmu menepis tangan hyuk , kau mencoba berjalan namun karna kakimu masih terkilir jadi kaupun terjatuh
‘hmm, kenapa tak sakit’ batinmu , kaupun membuka matamu kau melihat sesosok namja tengah menahan tubuhmu hingga kaupun tak jadi jatoh(?) yah dia adalah hyuk jae, hyuk jae menatapmu lekat begitupun kau yg tengah menatap hyuk perlahan hyuk mulai mendekatkan wajahnya itu dan
“ehemmm” guman namja tampan perfect yg baru masuk kedalam rumah yg sontak membuat hyuk jae mengjauhkan wajahnya itu
“apa yg sedang kalian lakukan?” Tanya namja itu yg ternyata adalah siwon
“kakinya terkilir hyung” jwb hyuk jae
“jinnjja? Gwaenchana chagi?” Tanya siwon padamu
“ne , oppa gwaenchana” jwbmu
“baiklah” ucapnya berlalu pergi meninggalkanmu
“kenapa kau masih disni? Cepat pergi sanah!” suruhmu pada hyuk
“wae? Aku masih mau tetap disni” ucap hyuk jae yg kembali duduk santai di atas sofamu
“yak! Dasar namja kurangajar, kubilang cepat pergI!” ucapmu mulai berteriak
“aku akan pergi saat kau bilang akan makan malam denganku”
“ciiih, tdak akan!” ucapmu
“baiklah aku takan pergi!” tantang hyuk
“aiish, kau ini! Baiklah” ucapmu menyerah
“apa? Aku  tidak dengar , coba ulangi” pinta hyuk
“ne, aku akan makan malam denganmu hyuk jae! Kau puas!” ucapmu
“hahaha, begitu donk, baiklah aku pulang dulu , besok akan kujemput , jangan lupa dandan yg cantik ne chagi” ucap hyuk jae dengan mengidapkan matanya
“ciiih! Menyebalkan!” dengusmu

~~~~~~~~ 7YEARS OF LOVE ~~~~~~~~~~

“yeoboseo oppa” ucapmu pada suara disebrang sana
“….”
“kau sibuk?”
“….”
“baiklah, aku kerumahmu sekarang” ucapmu mematikan telfon

@Sungmin Home
“annyeong” sapamu pada eomma sungmin
“anyeong Hye sung, sudah lama tak berkunjung?” Tanya eomma sungmin
“ne, mianhae ahjuma, sungmin oppa ada?”
“dia dikamarnya, perlu eomma panggilkan?” tawar eomma sungmin
“aahh, tidak perlu aku saja yg menemuinya” tolakmu
“baiklah, temui dia”
“ne”
@kamar
“oppa, apa yang kau lakukan?” tanyamu saat melihat sungmin tengah membereskan barang barangnya
“membereskan pakaian, apa kau tak lihat?” jwbnya dingin
“ne, aku tau, maksudku untuk apa kau mengepaki semua pakaianmu itu?” tanyamu lebih jelas
“aku akan pergi ke new York” jwbnya singkat
“mwo?? Untuk apa? Kenapa tak memberitahukku?”
“aku akan membantu bisnis aboeji disana” jwb sungmin
“kapan kembali?”
“entahlah”
“oppa, kenapa tak memberitahukku lebih awal?” protesmu
“haruskah aku memberitahumu apa apa yg aku lakukan!” ucapnya dingin
“oppa, kau! Sejak kapan kau bersikap dingin padaku? Apa karna..”
“sudahlah lupakan saja ucapanku waktu itu, pulanglah” pintanya dingin
“hikshiks, oppa” kaupun terisak karna sungmin bersikap dingin padamu, karna tak biasanya dia bersikap seperti itu, sungmin yg melihat kau menangis pun tak tega melihatnya, dia menarikmu kedalam dekapannya
“uljima” masih mendekapmu
“hikshikshiks”
“kenapa kau menangis?” Tanya sungmin masih mendekapmu
“kenapa kau bersikap dingin padaku? Apa salahku oppa, jika aku salah aku mintaa maaf tapi kumohon jangan acuhkan aku dan bersikap dingin padaku” pintamu
“mianhae, kau tidak bersalah, aku yg bersalah, mianhae jeongmal mianhae” ucapnya “uljima ne?” pintanya melepaskan pelukannya
“oppa..”
“jangan menangis lagi tersenyumlah” pintanya
“ne” tersenyum
“kau akan mengantarku kebandara?” Tanya sungmin
“tentu saja, tapi kau akan cepat kembali kan?” tanyamu
“aku belum tahu, tapi akan ku usahakan secepat mungkin aku kembali”
“gomawo oppa, kau memang sahabat terbaikku” ucapmu memeluk sungmin
‘yaah, mungkin aku harus sadar dan cukup tau diri jika aku hanya pantas menjadi sahabatnya’ batin sungmin
@Incheon
“aku pergi dulu ne?” pamit sungmin padamu
“ne, oppa, hati hati jangan lupa kabari aku jika sudah sampai” ucapmu
“ne” berlalu menuju pintu masuk
“oppa” panggilmu
“ne”
Sangat lembut sekali yg sungmin rasakan sesuatu yg menempel tepat dipipi sebelah kanannya
“hati hati” ucapmu tersenyum simpul
“ne” sungmin hanya tercengang dengan kejadian yg baru saja dia alami seseorang yg sangat ia cintai dan hanya menganggapnnyasebagai sahabat kini memberikan sebuah ciuman dipipinya, sungguh hal yg pasti membuatnya cemengong(?)


20.00 KST
TINGTONG
Belrumah keluarga Choi berbunyi, kaupun membuka pintu untuk melihat siapa yg datang
“kau!”
“heii kenapa kau terkejut? Bukankah aku sudah memberitahumu aku akan datang dan kenapa kau memakai baju seperti itu? Kau lupa kita ada janji makan malam hari ini! Sepertinya kau sengaja melupakannya” ucap panjang lebar namja itu yg ternyata adalah hyuk jae
“jinjja? Sepertinya aku tak pernah mengiyakan jika aku akan pergi makan malam denganmu”
“aiiish, sudah kuduga kau akan melakukanya, baiklah” hyuk jaepun memgambil ponselnya yg ada disaku celannya itu dan memutar sebuah rekaman
“ne, aku akan makan malam denganmu hyuk jae! Kau puas!’ bunyi rekaman itu, dan ternyata adalah suaramu saat itu
“kau ingat sekarang nona Choi-Hye-sung” ucap hyuk jae
“kau! Apa kau begitu menyukaikku sampai kau melakukannya?” tanyamu dg percaya diri
“benar, aku sangat menyukaimu bahkan sangat sangat menyukaimu Choi Hye Sung” jwb hyuk jae
“heh! Menyebalkan sudahlah pergi sana! Aku tidak akan pernah mau makan malam denganmu” ucapmu dg kasar membanting pintu
“terserah, tapi aku akan tetap disini sampai kau mau makan malam denganku” teriak hyuk jae
“oeh dasar namja babo!” gerutumu
“wae? Sepertinya ada orang diluar” Tanya siwon padamu
“biarkan saja, orang gila” ucapmu kesal
“apa itu namjachingumu? Hmm siapa namanya h-yu-k-ja-e, yah apa itu lee hyuk jae “ selidik siwon
“kya~ oppa dia bukan namjachingukku” protesmu
Belum sempat kau melanjutkan protesmu terdengar suara petir dadakan yg cukup keras dari luar, nampaknya akan turun hujan yg sangat deras
“aku akan tetap disini sampai kau keluar” teriak suara diluar sana yg tengah beradu dg derasnya suara hujan, yah karna hujan sudah turun dg derasnya
“cek, sedang apa namja bodoh itu disana!” ucapmu saat melihat hyuk jae masih didepan rumahmu dg diguyur hujan

7 jam kemudian
“chagi” teriak sebuah suara diruang tamu
“oppa? Ada apa kau teriak?” tanyamu menghampiri siwon
“lihat” menunjuk keluar jendela

TBC** -> Chapter 2

Fanfiction 7 Years Of Love Part 2


Title : “7Years Of Love” 2

Autor : Admin EviL_Yiekyu

Fb : Ayiez Song Yiekyung CheprincesDeokman

Twitter :
송 이 경
 @Cho_Yiekyung

@Hyukiwife_08



Cats : -Lee Hyuk jae
-Choi Hye Sung
-Cho Kyuhyun
          -Lee Donghae
          -Lee sungmin
          -Choi siwon

  • Ø Bila ada kesamaan nama, tokoh karakter ini murni tidak disengaja oleh Autor

TOLONG HARGAI INI MURNI HASIL KARYA SAYA SENDIRI!!!!!!!!!!!!!!!!!

Selamat membaca…………..


"lihat” menunjuk keluar jendela
Kau begitu terkejut saat mendapati kalau hyuk jae sudah terbujur kaku karna kedinginan diluar
“oppa”
Siwon pun langsung keluar rumah menghampiri hyuk jae yg sudah tak berdaya itu, ia memapah tubuh hyuk jae membawanya masuk kedalam rumah
“apa dia baik baik saja?” tanyamu pada siwon
“entahlah, aku tidak tau sepertinya dia sangat lemah” ucap siwon meletakan tubuh hyuk jae disofa
Kau yg melihat hyuk jae tak berdayapun merasa bersalah karna dirimulah ia jadi seperti ini
“bawa dia kekamarku, akan ku kompres” pintamu pada siwon
Siwon pun memapah hyuk jae dan meletakannya kembali diranjang kamarmu
“selesaikan masalah kalian” ucap siwon yang berlalu pergi
“cek, menyebalkan! Kenapa kau menunggu selama berjamjam diluar padahalkan hujan deras merepotkan sajah” omelmu dengan terus mengompres hyuk jae
“tampan” gumanmu saat memandang wajah hyuk jae
“aiish, kenapa aku ini? Dia bahkan tak setampan oppaku, menyebalkan!” ucapmu pada diri sendiri

07.00 KST
Matahari pagi telah terbit dikota seoul dan seorang namja tampan telah terbangun dari tidurnya
“aww, kepalaku?” rintihnya karna merasakan pusing dikepalanya
“tapi dimana aku?” Tanya hyuk jae yg melihat sekeliling kamar yg asing baginya. Ia melihat seorang yoeja cantik tengah tertidur pulas di samping ranjang yg ia tiduri semalam
“aiiish, yoeja ini, ternyata semalam dia merawatku” ucap hyuk jae saat melihatmu tertidur pulas
Sesekali ia mengelus rambut panjang mu dan mencium pucuk kepalamu
“hmmmmm” kaupun menggeliat , kau membuka matamu dank au melihat namja tampan tengah tersenyum kearahmu
“kau sudah bangun?” Tanya hyuk jae tersenyum padamu
“kau sudah baikan?” kau berbalik Tanya padanya
“sepertinya begitu, karna aku dirawat oleh bidadari yg sangat cantik” goda hyuk jae
“cek, menyebalkan! Jika sudah baikan cepat pulang!” ucapmu dingin
“heii, aku itu sakit karnamu kau bahkan tidak membuatkan sarapan untukku!” protes hyuk jae
“salahmu sendiri kenapa berdiri ditengah hujan selama itu, aku tidak menyuruhmu bukan!” omelmu
“ne ne ne, baiklah aku akan pulang sekarang juga! Kau puas!” ucap hyuk jae
“ne, cepatlah!” suruhmu
“baik” ucap hyuk jae dg sedikit kesal ia melangkahkan kakinya keluar kamarmu
“kau sudah lebih baik?” Tanya seorang namja yg tengah duduk dimeja makan
“ne, hyung, gomawo, mianhae merepotkanmu” ucap hyuk jae
“gwaenchana, duduklah kita sarapan bersama” tawar siwon
“annio, gomawo hyung aku harus segera pergi” ucap hyuk jae dengan sinis menatapmu yg sedang menuruni tangga
“tapi kelihatannya kau belum pulih benar” Tanya siwon yg melihat hyuk jae masih pucat
“biarkan saja oppa, dia seperti itu karna salahnya sendiri” cletusmu
“baiklah hyung aku pamit” ucap hyuk jae berlalu pergi
“ciih menyebahkan apa maksud dari tatapannya itu?” dengusmu yg terus menuruni anak tangga
“apa benar hyuk jae itu kekasihmu?” Tanya siwon
“oppa, bukankah sudah kukatakan dia itu bukan kekasihku aku bahkan tidak tau dia” jwbmu kesal
‘jinjja? Sepertinya dia tau banyak tentangmu, apa kalian sedang bertengkar” goda siwon
“kyaaaaaaaaa~~~~~~~~` oppa, dia saja yg kurangajar dasar penguntit” protesmu
“jinjja?”
“oppa, kau ini menyebalkan! , sudahlah aku ingin jalan jalan sajah” ucapmu dn berlalu pergi
“heii kau mau kemana? Kau harus kekantor hari ini!” ucap siwon sedikit berteriak
“besok sajah” jwbmu yg jga sdikit berteriak karna jarak diantara kalian
@Taman

Kau duduk disebuah bangku panjang ditaman itu, Hening… yah karna waktu masih pagi dan juga ini hari kerja jadi blum terlalu banyak orang ditaman itu lagipula taman itu juga setiap harinya cukup sepi, kau duduk melamun namun entah apa yg kau lamuni
Drtttdrttt ponselmu bergetar,
“cek, untuk apa namja babo ini menelfonku? Menyebalkan!” Dengusmu saat melihat ternyata hyuk jae lah yg menelfonmu
“ahh menyebalkan! BIP” kau pun meriject telfon itu dan mematikan ponselmu

  • sisi lain
“cepat ambilkan pemicu jantung” ucap seorang namja paruh baya berpakaian serba putih dan memakai masker sedang berusaha menyelamatkan nyawa seseorang
“baik dok” ucap sang suster
“apa keluarganya sudah datang?” Tanya dokter
“aku sudah menghubungi kontak panggilan terakhirnya namun tidak ada jawaban” jwb sang suster
“hubungi kontak lainnya”
“yeoboseo apa benar ini keluarga dari tuan Lee hyuk jae?” Tanya suster pada suara disebrang sana
“ne, nuguya?” Tanya suara disebrang sana
“mianhae tuan, kami dari Seoul Hospital ingin memberitahu jika tuan hyuk jae kini berada dirumah sakit dan sedang kritis” jelas suster
‘’mwo? Baiklah aku akan segera kesana!” ucap donghae yg bergegas pergi

@SeouL_HospitaL

“suster bagaiman keadaan hyuk jae” Tanya donghae panic
“apa anda keluarganya?” Tanya suster
“ne, aku sepupunya” jelas hae
“keadaannya masih kritis” jwb sang suster
“mwo? Kenapa dia bisa seperti ini?” Tanya hae
“dia mengalami kecelakaan sepertinya keadaannya kurang sehat namun ia memaksakan meyetir hingga ia mengalami kecelakaan, itu menurut yg kami dapat dari orang yg membawanya kemari” tutur suster
“mwo?” tentu saja hae tak percaya karna kemarin ia masih bertemu dan bersama hyuk jae tidak mungkin hyuk jae sakit karna tidak ada tanda tandanya, hae begitu khawatir yah bagaimana tidak walaupun ia kesal dg sifat dan sikap hyuk jae yg kurang ajar itu tapi hyuk jae adalah sepupunya sendiri ..
“ini ponsel tuan Lee” ucap suster seraya memberikan sebuah ponsel milik hyuk jae
“ne” ucap hae yg  membuka ponsel itu dan melihat panggilan keluar
“Choi-Hye-Sung??? Hye Sung?” ucap hae schock karna melihat nomor kontak ponselmu ada dalam daftar panggilan keluar
“hyuk memiliki nomor ponsel Hye sung? Bahkan akupun tak memilikinya” Tanya hae entah pada siapa, hae pun memutuskan untuk menbelfon nomor kontak itu untuk memastikan apa itu kau atau bukan
“yeoboseo”
“aiiish, kenapa kau selalu menelfonku babo! Untuk apah oeh!” Tanya suara disebrang sana dg nada kesal
“ini aku Donghae”
“mwo? Lee Donghae? Kenapa kau menelfonku dg ponsel namja babo itu!” tanyamu bingung
“annio, aku hanya memastikan benarkah ini nomor ponsel mu atau bukan” jwb hae
“lalu?”
“ternyata benar”
“ne, lalu?”
“annio, aku hanya ingin memberitahumu jika hyuk jae kecelakaan dan kini ada dirumah sakit” tutur hae
“mwo? Lalu apa hubungannya denganku? Kenapa kau menelfonku?” tanyamu masih tak mengerti
“annio, aku hanya ingin memastikan apa kau tau sesuatu  , karna panggilan terakhir ponsel hyuk jae adalah nomormu , aku hanya ingin memastikan saja, mianhae jika aku mengganggumu” ucap hae mematikan sambungan telfonnya
 “mwo? Kecelakaan?” kaupun berfikir sejenak
“annio, gomawo hyung aku harus segera pergi” ucap hyuk jae dengan sinis menatapmu yg sedang menuruni tangga
“tapi kelihatannya kau belum pulih benar” Tanya siwon yg melihat hyuk jae masih pucat
“biarkan saja oppa, dia seperti itu karna salahnya sendiri” cletusmu
“baiklah hyung aku pamit” ucap hyuk jae berlalu pergi
“ciih menyebahkan apa maksud dari tatapannya itu?” dengusmu yg terus menuruni anak tangga
Kau pun teringat kata kata siwon tadi pagi
“mungkinkah karna keadaannya semalam belum pulih benar?” tanyamu pada diri sendiri
“Jika itu benar ini pasti karna aku! Ahhh menyebalkan!, jika benar kau yg patut disalahkan Choi Hye Sung , dasar babo! Kenapa kau mengusirnya saat keadaannya belum pulih benar! Babo babo!” kutukmu pada diri sendiri “aku harus menemuinya” ucapmu dan bergegas pergi

@SeouL_hospitaL
“hye sung?” ucap hae begitu melihatmu berada dirumah sakit
“bagaimana hyuk jae?” tanyamu panic
“dia sudah melewati masa kritisnya” jwb hae “tapi untuk apa kau kemari?” Tanya hae
“hanya untuk memastikan apa dia baik baik saja atau tidak” jwbmu

Lee Donghae Pov
“hanya untuk memastikan apa dia baik baik saja atau tidak” jwbnya yang spontan membuatku seakan tertusuk anak panah
Kenapa dia begitu mengkhawatirkan hyuk jae ada apa sebenrnya diantara mereka? Hyuk jae apa kau berhasil menarik perhatiannnya dan apa benar kau tulus pada Hye Sung? Aaaaaaaaahhhh banyak sekali pertanyaan di otakku ini!
“heii Lee donghae” ucapnya membuyarkan lamunanku
“aah, ne , wae?”
“kau tidak mau masuk?” Tanya Hye sung padaku
“aah , ne”

“aiiish, dasar namja babo!” gumannya
“ memangnnya apa yg terjadi?” tanyaku memastikan
“annio, gwaenchana” jwbnya
Lee donghae Pov End

Lee Hyuk Jae Pov
Kurasakan sangat sakit dan pusing sekali dikepalaku, ku mencoba membuka mataku namun pandanganku tertuju pada sesosok yoeja yg tengah tidur duduk didekat ranjangku
“hye sung” lirihku
“hmmm, kau sudah bangun?” tanyanya Yg mulai bangun dari tidurnya
“kenapa kau disini? Dan dimana aku?” tanyaku
“kau dirumah sakit karna kemarin kau mengalami kecelakaan” jelasnya
“mwo?? Awww” rintihku saat aku ingat kejadian kemarin
“gwaenchana?” tanyanya begitu panic
Heii kenapa dia terlihat begitu panic bukankah dia senang bila aku menjadi seperti ini?
“mianhae” ucapnya
“mwo?”
“jika kemarin aku tak menyuruhmu cepat pulang mungkin semua ini tidak akan terjadi” sesalnya
“kau tau ini karnamu?”
“ne, mianhae” ucapnya menunduk
“apa kau menyesal?”
“mwo? Sedikit” ucapnya kembali dingin padaku
“aiiish, dasar , awww “ rintihku kembali karna merasakan sakit dikepalaku
“gwaenchana?”
“apa kau begitu mengkhawatirkanku?” goda hyuk
“yak! Namja babo, kau mempermainkanku oeh! Menyebalkan!” dengusMU dan berlalau pergi
“tunggu!” aku menarik tangannya
“apa lagi?”
“kau bilang kau menyesal lalu kenapa kau mau pergi oeh!”
“lalu kau mau apa?”
“sebagai permintaan maafmu makan malam denganku?” pintaku
“mwo?? Aiish, baiklah aku akan makan malam denganmu tapi hanya satu kali arraseo!” ucapnya
“baiklah, setelah aku keluar dari tempat yg menyebalkan ini!” ucap hyuk jae
“ne”
Lee Hyuk jae Pov End

Tok Tok
Suara ketukan pintu kamar rawat hyuk jae
“masuk” ucap hyuk jae
Dan ternyata suster yang datang
“permisi tuan Lee , aku akan memeriksa kondisi anda” ucap sang suster
“oh ne, silahkan”
“bagaimana keadaanku?” Tanya hyuk jae
“aah, ada berkembang sangat pesat jika terus seperti ini lusa anda sudah boleh pulang” ucap sang suster
“jinjja?”
“ne, sepertinya ini berkat kekasih anda yg terus  menemani anda semalaman sehingga anda begitu pesat berkembang” ucap sang suster
“tentu saja karna dia adalah bidadariku dan juga obat penawarku” jwb hyuk jae dg mengedipkan satu matanya berniat mengodamu
“aiiish, heh!” gumanmu
“baiklah kalau begitu aku permisi, mari” ucap suster berlalu pergi
“apa katanya? Kekasih! Hah! Menyebalkan siapa kekasihmu itu oeh! Tak sudi aku menjadi kekasihmu!” protesmu
“Aku tak peduli sebentar lagi kau akan menjadi kekasihku dan lusa aku keluar dari tempat menyebalkan ini jadi lusa juga kit akan makan malam bersama, bukan begitu chagi?”
“yak! Siapa yg kau panggil chagi itu? Meyebalkan! Sudahlah aku harus pergi” ucapmu dan pergi meninggalkan hyuk jae

Terlihat seorang yoeja cantik tengah berjalan melewati karpet merah yang tengah dibentangkan disalah satu perusahaan ternama SeouL, dan terlihat para karyawan menyambutnya dengan membungkuk menunjukan rasa hormat pada gadis itu..
“selamat datang direktur Choi” sapa sang meneger perusahaan itu
“ne, dimana ruanganku?” tanyamu
“mari ikut saya” ucap sang maneger

“ini ruangan anda drektur” ucap sang meneger saat telah sampai disebuah ruang direktur yg terdapat dilantai 7 perusahaan itu..
“ne, gomawo” ucapmu tersenyum
“jika membutuhkan sesuatu anda bisa memanggilku” ucap sang meneger
“ne”
“baiklah saya permisi” pamit sang meneger
“ne”
“hmmmmm” gumanmu saat melihat sekeliling ruang kantor barumu
“kau suka?” Tanya seorang namja tampan yg tengah melangkahkan kakinya kedalam ruanganmu
“ne, gomawo oppa” ucapmu
“aku tidak butuh ucapan  terimakasihmu, yg aku butuhkan kinerjamu yg terbaik” ucapnya
“aiiish kau ini, baiklah aku akan bekerja keras tidak akan mengecewakanmu” ucapmu merangkulnya
“baiklah, buktikan!” ucapnya tegas
“siap presdir” ucapmu dengan member hormat pada siwon
“dasar gadis nakal” dengusnya
“aiiish kau ini!” memautkan bibirmu itu
“baiklah, selamat bekerja direktur Choi” ucap siwon yg berlalu pergi
“baiklah presdir Choi” Ucapmu sedikit meledeknya
Drrrt drrttt  ponselmu bergetar , kau membukanya ternyata hyuk jae menelfonmu
“aiiish untuk apa dia menelfonku? Menyebalkan” gerutumu
“yeoboseo chagi” terdengar suara disebrang sana
“mwo? Aiish harus berapa kali aku mengatakannya jangan memanggilku seperti itu bodoh! Kau tuli eoh!” ucapmu kesal
“aiiish, kau ini”
“ada apa kau menelfonku? Jika tidak penting akan kumatikan!” ancammu
“kyaa~ dasar kau ini! Apa besok kau akan menjemputkku?” tanyanya
“untuk apa? Aku sibuk!” jwbmu jutek
‘’aiiish, kau ini, hmm yasudah tidak apaapa tapi besok malam jadi ne? jangan ingkar janji lagi!”
“aiiish, dasar namja babo! Ne aku akan makan malam denganmu! Menyebalkan!” ucapmu yg langsung menutup sambungan telfonnya

Pagi ini tak seperti biasanya, yah karna kau sudah mulai harus bekerja membantu oppamu dikantor
“tumben sudah rapih” ledek namja perfect itu
“kyaaa~ menyebalkan!” gerutumu
“kajja berangkat” ajaknya
“ne”
@dalam mobil
“hari ini bisa kau gantikanku meeting dengan presdir cho? Karna hari ini aku harus meeting dengan presdir jung” Tanya siwon
‘’mwo? Presdir cho?”
“ne, dia presdir salah satu perusahaan ternama dijepang, dia ingin bekerja sama dengan kita , kau bisa?”
“hmm, baiklah”
“baiklah akan ku antar langsung kesana” ucapnya memutar balik arah mobilnya
@cafe
”oppa, aku gugup”
“tenanglah tak perlu gugup , ku yakin kau pasti bisa” ucapnya menyemangatimu
“tapi yg mana orangnnya” tanyamu melihat sekeliling café
“entahlah akupun tidak tahu” ucapnya yg juga memperhatikan sekeliling café
“aiish, kau ini, lalu bagaimana?” tanyamu bingung
“mianhae, apa kalian tamu predir choi?” Tanya salah seorang pegawai café
“jwbmu”
“ahh, kalu begitu mari ikut saya, presdir sudah menunggu” ucapmu
“baiklah aku harus pergi” ucap siwon
‘ne, oppa, hati hati”
“ne’
“mari” ucapmu
 “direktur Choi Sudah tiba” ucap sang pelayan itu saat tiba di ruangan VIP café
“baiklah saya permisi” ucap sang pelayan kembali dan meninggalkanmu dg presdir itu
“mianhae aku terlambat” ucapmu sedikit membungkuk pada sesosok namja yg tengah asik dengan majalahnya
“gwaenchana duduklah” perintahnya yg kini mulai menghentikan aktifitas membacanya
“ne” ucapmu yg mulai duduk
“aku minta maaf karna presdir Cho tidak bisa menemui Anda saat ini karna dia masih dalam perjalan kembali keseoul” ucap sang meneger
“mwo? Lalu”
“presdir menitipkan ini untuk anda” ucap sang meneger menemberikan beberapa proposal padamu
“aah, ne, kapan aku bisa bertemu dengannya?” tanyamu
“pesawatnya akan mendarat pukul 19.00 Kst beliau mengatakan akan langsung menemui anda” jelas sang meneger
“ah baiklah aku akan menemuinya pada pukul 19.00 nanti” ucapmu
“ne,  kalau begitu aku permisi” pamit sang meneger
“ne” ucapmu
“mwo? 19.00? aiiish kenapa aku meng iakannya? Bukankah aku ada janji makan malam dengan hyuk jae! Yak! Hmmm tp tidak apa apa makan malam itu tidak terlalu penting untukku, terlambat sedikit tidak masalah bukan? Hmm lagi pula aku rapat tidak akan lama” ucapmu sendiri
19.15 Kst
“aiiish, kemana presdir Cho itu! Ini sudah 15 menit aku menunggu tapi kenapa dia belum datang juga? Menyebalkan! Seorang presdir tapi tak tepat waktu!” omelmu yg tengah bosan menunggu rekan kerja barumu itu belum datang juga
“mianhae ,aku terlamabat” ucap sesosok namja yg tengah menghampirimu, namja tampan yg kini tengah berdiri dihadapanmu, membuat wajahmu seketika pucat pasih matamu berkacakaca hampir menangis karna tak percaya jika namja yg tengah berdir dihadapanmu itu adalah C ho Kyuhyun namja yg sangat kau cintai seorang namja yg masih sangat kau nantikan kembalinya seorang namja yang detik ini masih menguasai hatimu..
“oppa..” lirihmu
Dia hanya tersenyum padamu
“lama tidak bertemu, sekarang kau sudah menjadi seorang direktur ne” ucapnya
“ne” ucapmu yg masih tak percaya jika namja yg tengah duduk dihadapanmu adalah kyu
“kau sudah membaca proposal yang ku ajukan?” tanyanya
“ne”
“apa kau menyetujuinya?”
“ne”
“baiklah, gomawo semoga kita bisa bekerjasama dengan baik direktur Choi” ucap kyu
“ne, aku harus pergi” ucapmu beranjak dari tempat dudukmu
“akan ku antar” ucap kyu menahan tanganmu
“annio tidak perlu” tolakmu
‘tapi..”
“permisi” ucapmu berlalau pergi meninggalkan kyu
“kenapa! Kenapa dia harus kembali disaat aku akan memncoba untuk melupakannya! Kenapa dia harus kembali disaat aku sudah mulai bisa membuka hattiku untuk orang lain, kenapa eomma?” isakmu dihadapan makan eommamu
“hikshikshiks, eomma, kenapa aku tidak bisa membencinya? Kenapa saat aku bisa melihatnya justru aku malah semakin mencintainya, kenapa eomma” ucapmu dlam tangisan

“aissh , kemana gadis itu ini sudah 3 jam aku menunggu tapi dia belum datang juga? Apa dia mempermainkanku lagi? Aiiish menyebalkan!” dengus seorang namja tampan yg tengah duduk gelisah menunggu kedatangan seseorang  disalah satu meja restoran dengan nuansa romantic…
“hyuk jae! Yak! Babo bukankah aku ada janji dengannya? Aiish babo-ya!” kutukmu pada diri sendiri
Kaupun mulai bangkit dari dudukmu dan menghapus sisa sisa air matamu

@restaurant
“mianhae tuan kami akan tutup apa anda sudah selesai?” Tanya seorang pelayan
“hmm, tunggu sebentar lagi aku masih menunggu” ucap namja itu
“baiklah, saya permisi”
“ne”
23.45
“restaurant sudah akan ditutup kau masih disini?” tanyamu pada namja tampan itu
“kau datang?” ucapnya sumringah saat melihat kedatanganmu
“berapa lama kau menungguku?” tanyamu
“hmmm, tidak lama. 1 , 2 , 3 hmm 5 jam” jwb namja itu
“mwo?? Hei Lee hyuk jae apa kau begitu menyukaiku sampai kau duduk menungguku disini selama itu? Bagaimana jika aku tidak datang apa kau akan tetap disini nantinya oeh!” omelmu padanya
“tapi kau datang bukan?” ucap hyuk jae
“aiiish , dasar namja babo! Kau itu baru keluar dari rumah sakit tapi kenapa kau malah menungguku berjamjam disini, cepat pulang dan istirahlah!”
“heiii Choi Hye Sung, apa kau begitu mengkhawatirkankku?” Tanya hyuk jae dengan percaya dirinya
“cek! Menyebalkan, cepat pulang!” suruhmu
“kita bahkan belum mulai”
“mwo? Ini sudah larut apa yg akan  kita lakukan oeh!” katamu
“hmm, karna rrestorannya akan tutup jadi, ikut aku..” ucap hyuk jae yg langsung menarikmu keluar restoran dan membawamu kedalam mobilnya
“heii, mau kau bawa kemana aku oeh!”tanyamu
“bersenang senang”jwb hyuk jae dg senym evilnya
“mwo? Heiii apa payg akan kau lakukan oeh! Berani kau macam macam akan ku hajar kau!” ancammu
“aiiish. Dasar otak yadong, aku tidak akan melakukan itu padamu bodoh!” ucap hyuk jae
“aiiiish, namja babo!”
“hahaha, hye sung hye sung dasar”
“mwo! Menyebalkan!” dengusmu
“kajja turun, kita sudah sampai” ucap hyuk jae
“oeh! Sampai dimana?” tanyamu
“rumahku” mwo untuk apa kau membawaku kerumahmu tengah malam oeh! Bukankah sudah kukatakan jangan macam macam” bentakmu
“aiiish, dasar, tenang saja aku takan berbuat kurang ajar padamu!” janji hyuk
“aiiish, aku tak percaya”
“sudah kajja masuk”
@Hyuk Jae home
“Hye Sung?” sapa namja tampan yg tengah menuruni tangga
“donghae?”
“kenapa kau disni?” Tanya hae yg bingung melihatmu
“aku yang membawanya” jwb hyuk
“kau bilang ini rumahmu tapi kenapa ada hae disni?” tanyamu pada hyuk
“kyaa~~ dasar babo! Dia itu sepupuku, kami tinggal bersama” ucap hyuk
“aiiish, menyebalkan!”
“kenapa tengah malam seperti ini membawa yoeja kerumah!” Tanya hae
“aiiish, dia itu yoejachinguku apa aku tak boleh membawanya!” ucap hyuk
“mwo?” ucap hae tak percaya
‘mereka pacaran? Benarkah? Jika benar haruskah aku bersaing dengan hyuk?’ batin hae
“aiish, namja babo! Kenapa kau selalu mengatkan itu! Siapa yoe…” belum sempat kau melanjutkan katakatamu itu hyuk jae langsung membekap mulutmu dan membawamu kedalam
“aiiish, kau ini kenapa mulutmu itu tak bisa diam!” protes hyuk
“kya! Apa yg kau lakukan! Aku bisa mati kau bekap seperti itu bodoh!” bentakmu
‘ne, mianhae”
“untuk apa kita kemari?” tanyamu
“makan malam” jwb hyuk
“mwo?”
“ne, kajja, karna kau terlambat dan membuatku menunggumu lama jadi kau harus masak untukku” pinta hyuk
“aiiish, aku tak menyuruhmu bodoh! Kau sendiri yang menungguku” protesmu
“aiish, sudahlah cepat masak aku sudah lapar” ucap hyuk yang mengelus elus perutnya yg sedari tadi keroncongan
“aiiish, baiklah aku akan memasak untukmu kau tunggu di sana” ucapmu
“baiklah” ucap hyuk jae yg berlalu pergi meninggalkanmu didapur
30menit kemudian..
“tadaaaaaa, makan siap!”
“hmmm, sepertinya enak, aku jadi semakin lapar” ucap hyuk dg menghirup aroma masakanmu
“dasar! Kajja makan!”
“ne”
“eiiitz, tunggu dulu, ajak hae untuk makan juga!” perintahmu pada hyuk
“kya~~ kenapa harus mengajaknya?” protes hyuk
“aiiish, dasar, yasudah kau makan saja sendiri, aku akan memanggil hae dulu. Dimana kamarnya?” tanyamu
“kya~~ kau ini, baiklah aku akan memanggilnya” ucap hyuk mengalah dan berjalan menuju kamar hae dengan memautkan bibirnya itu
“kau mau makan tidak?” Tanya hyuk saat sampai didepan kamar hae
‘tidak, kalian sajah” tolak hae
“hmm, baiklah” ucap hyuk pergi
Lee donghae Pov
Haruskah aku melihat kemesraan mereka? Kenapa hati ini sakit, apa aku benar tertarik padanya? Inikah yg dinamakan cinta pada pandangan pertama? Kenapa harus hyuk jae, kenapa bukan aku, kenapa, aaaaaaaaaaaaaaaaa
“haruskah aku menyerah untuk mendapatkannya?”
Lee Donghae Pov End
“mana hae?” tanyamu saat melihat hyuk turun sendiri
“dia tidak mau” jwb hyuk
‘’jinjja?”
“aiiish, kau tak percaya padaku!” ucapnya sedikit kesal
“aiiish, baiklah, cepat makan kau bilang kau lapar!”
“selera makanku hilang”
“mwo? Kau yakin? Baiklah kalau begitu biar aku yg menghabiskannya” ancammu
“Kyaaa~ kau seorang yoeja tapi kenapa mau makan banyak! Kembalikan aku yg akan menghabiskannya”
“kau bilang tidak lapar” godamu
“aiiish, dasar kajja kembalikan! Enak sajah, aku juga mau makan!” protes hyuk yg menarik piringnnya kembali
“hmm, dasar namja babo!” ucapmu tersenyum geli melihat tingkah hyuk

Lee Hyuk jae Pov
“dasar namja babo!” ucapnya sambil tersenyum
Kyaaaaaaaaaa~~ kenapa senyumnya itu begitu manis?? Membuatku seakan jantung ini berhenti bertedak, mungkin kah aku benar benar menyukai gadis ini? Omona! Jika itu benar beruntung sekali jika aku bisa bersanding dengannya
“ternyata kau manis juga saat tersenyum seperti itu, kenapa tak dari dulu kau tersnyum seperti itu padaku” ucapku
Lee Hyuk jae Pov End
Deg!!!
Hatimu seakan terhenti senyummupun memudar
‘aku bisa memberikan senyum ini untuk hyuk jae? Wae? Mungkinkah? Tidak ini tidak mungkin aku tidak mungkin menyukainya! Tidak mungkin Choi hye Sung tak mungkin kau meyukainya! Tapi kenapa aku merasa senang dan nyaman saat berada didekatnya’ batinmu
“heii, kau melamun?” Tanya hyuk yg membuyarkan lamumanmu
“aah, ne ne, mwo?” jwbmu terbata bata
“aiiish, ternyata benar kau melamun, apa yg kau lamunkan itu oeh!” Tanya hyuk
“aiish, siapa yg melamun, aku hanya sedang berfikir”elakmu
“jinjja??”
“ne, sudahlah jika kau sudah selesai cepat antar kan aku pulang!”
“ne, aku sudah selesai , kajja “

@dijalan
“chagi” panggilnya
“yak! Namja babo, sudah kubilang jangan pernah memanggilku seperti itu bodoh! Kau tuli oeh!” bentakmu
“aiiish, jangan marah marah seperti itu! Kau itu selalu sajah, apa tak boleh aku memanggilmu chagi?” Tanya hyuk
“tentu saja tidak karna kau bukan namjachinguku!” tegasmu
“baiklah jika begitu jadikan aku namjachingumu” pinta hyuk
“mwo??”
“wae? Bukankah kau tak memiliki kekasih? Lalu kenapa kau menolakku?” selidik hyuk
“karna aku tak tertarik padamu” jwbmu singkat
“akan ku buat kau tertarik dan menyukaiku” ucap hyuk
“mwo?? Silahkan saja, tapi itu tidak akan mungkin lee-hyuk-jae” ucapmu dg menekankan kata terakhirmu
“kita lihat saja”
“aiiish”
@Choi Home
“siapa namja itu?” Tanya hyuk saat sampai didepan rumahmu dan melihat sesosok namja tengah berdiri didepan gerbang rumahmu
“kyuhyun oppa” lirihmu
“mwo? Kyuhyun? Siapa dia? “ selidik hyuk
“pulanglah!” suruhmu
“aku akan mengantarmu sampai dalam” ucap hyuk
“annio, kubilang pulang sekarang” ucapmu
“hmmm, baiklah”
‘siapa sebenarnya namja itu? Kenapa raut mukanya berubah saat melihat namja itu? Apa hubungan mereka?’ batin hyuk
“kau baru pulang?” Tanya kyu
“kenapa bisa kesini?” tanyamu dg sedikit gugup
“menunggumu” jwb kyu
“mwo? Untuk apa?”
“sepertinya kau sudah tau maksud kedatanganku” tebak kyu
“masuklah”
“kita bicara diluar saja” ucap kyu
“baiklah”
Kaupun masuk kedalam mobil kyu , tanpa disadari ternyata ada sebuah mobil yg mengikutimu dan kyu , kau tidak meyadarinya tapi kyu menyadari itu  ,namun ia pura pura tidak tahu
“siapa namja yg tadi bersamamu? Apa dia namjachingumu?” Tanya kyu
“bukan”
“lalu? Kenapa kau pulang selarut ini dengan seorang namja yg bukan namja chingumu?” selidik kyu
“itu karna tadi… kenapa kau bertanya seperti itu?” tanyamu yg mengalihkan pembicaraan
“sungguh kau tidak tau?” Tanya kyu
“em”
“aku cemburu” jwb kyu
“mwo??”
Kyupun menghentikan mobilnya disebuah taman
@taman
Kau duduk dibangku panjang bersama kyu, sedangkan masih ada sepasang mata yg mengintai kalian, yah hyuk jae, lagi lagi kyu mengetahuinya tapi ia pura pura tidak tau
“apa maksud ucapanmu tadi?” tanyamu
“apa kurang jelas maksudkku? Aku cemburu melihatmu bersama namja itu karna aku masih mencintaimu chagi” jelas kyu
“mwo chagi?? Apa dia namjachingu Hye sung?” Tanya hyuk saat mendengar kyu memanggilmu chagi
“mwo? Kau masih mencintaiku?” tanyamu memastikan
“ne, dan selamanya akan selalu mencintaimu” tegas kyu
Mendengar perkataan kyu itu kaupun tak bisa menahan air matamu , sekita kau menangis
“jika kau memang masih mencintaiku lalu kenapa kau meninggalkanku? Kenapa!” tanyamu yg masih menangis
GREP! Kyu memelukmu erat
“mianhae jeongmal mianhae aku tau aku salah, mianhae chagi” sesal kyu yg mendekapmu erat
“lepaskan! Jelaskah kenapa kau pergi? Dan kenapa sekarang kau kembalidan mengatakan ini semua padaku!” pintamu memberontak pelukan kyu
“untuk saat ini aku belum bisa menjelaskan semuanya padamu, tapi aku berjanji suatu saat aku akan menceritakan semuanya” ucap kyu
“mwo?? Suatu saat? Kapan oppa! Kapan? Aku menuggu penjelasanmu selama 7tahun 7tahun oppa, berapa lama lagi aku harus menunggu!” kaupun kembali menagis
“jika waktunya tepat!” ucap kyu kembali mendekapmu
“hiiikshiikks” kaupun menangis dalam pelukan kyu
“uljima, kumohon jangan menangis lagi??” ucap kyu mengeratkan pelukanmu
“hiiikshikks” kau terus menangis hingga akhirnya CHU~~ kyu menciummu lembut, kau sangat terkejut dg apa yg dilakukan kyu itu namun akhirnya kau memejamkan matamu dan menikmati ciuman itu, jujur saja kau sangat merindukan ciuman kyu itu… cukup lama kalian berciuman kaupun melepaskan tautan kyu
“oppa…” lirihmu
“sudah ne?” ucap kyu kembali mendekapmu “sudah malam kita pulang” ucap kyu melepaskan pelukannya
“ne”
Lee Hyuk jae Pov
Mereka?? Jadi mereka sepasang kekasih yg telah berpisah namun kini mereka akan kembali bersama?? Benarkah? Apa aku tidak ada harapan untukknya? Apa aku akan kecewa nantinya? Tidak! Aku tidak akan kecewa mereka sepertinya masih ada konflik aku akan terus tetap berjuang mendapatkan Hyesung
Lee Hyuk jae Pov End
@Choi  Home
“masuklah!” ucap kyu
“kau tidak mau menemui oppa dulu?” tanyamu pada kyu
“aniio, aku belum siap untuk bertemu dengannya , besok saja saat kita rapat” ucap kyu
“ne, arraseo” ucapmu
“masuklah”
“ne” kaupun masuk kedalam rumahmu dan kyu berlalu pergi meninggalkanu
“oppa, kau belum tidur?” tanyamu saat melihat oppamu tengah duduk disofa
“jadi presdir Cho itu kyuhyun?” Tanya siwon
“ne”
“apa yg akan kau lakukan?”
“entahlah, kita lihat saja apa yg akan kulakukan nanti” ucapmu
“kau akan kembali padanya?” Tanya siwon
“oppa” lirihmu
“ne, arraseo, istirahatlah” ucapnya
“ne”
@kantor
“hari ini kau ada meeting?” Tanya siwon
“eum”
“dengan kyu?” tanyanya
“ne”
 “Aku yg akan mengantikanmu” ucap siwon
“mwo? Hmm, baiklah”
“siapkan berkasnya , katakana padanya aku yg akan mengantikanmu”
“ne”

@ruang meeting
“lama menunggu presdir Cho”
“aah, anio hyung aku juga baru datang” ucap kyu
“baiklah kita mulai meeting  hari ini”
“ne”
Selesai meeting kyuhyun pun mengajak siwon untuk berbincangbincang sebentar
“hyung, apa kau membenciku?” Tanya kyu
“untuk aku membencimu? apa aku punya alas an untuk membencimu?” siwon berbalik Tanya
“aku telah menyakiti hye sung , kau tak marah sama sekali padaku?”
“mungkin kau memang telah menyakiti adikku tapi aku yakin kau memiliki alas an sendiri untuk hal itu , dan tentu saja aku marah , karna kau telah menyakitinya , tapi aku hanyalah seorang kaka , aku tidak tau apa yg hatinya inginkan, percuma saja aku membencimu jika dia sendiri orang yg telah kau sakiti tak pernah bisa membencimu” tutur siwon
“gomawo hyung”
“untuk?”
“karna kau telah mengerti posisiku saat ini” ucap kyu
“baiklah, aku harus kembali” pamit siwon
“ne, hati hati”

 “direktur ada yang ingin bertemu dengan Anda” ucap sekertarismu
“nuguya?”
“saya tidak tahu , tapi dia mengatakan jika dia sudah ada janji dengan anda” jelas sekertarismu
“baiklah, suruh dia masuk”
“ne, silahkan masuk tuan” ucap sekertarismu mempersilahkan seorang diluar masuk
“hyuk jae!” kau begitu terkejut saat hyuk jae lah tamu itu
“bisa tinggalkan kami berdua” ucap hyuk pada sekertarismu itu
“ne, saya permisi” ucap sang sekertaris keluar dari ruanganmu
“untuk apa kemari?” Tanya mu
“aiish, tentu saja untuk menemuimu chagi, bogoshippo ^_~” ucap hyuk jae dengan mengedipkan satu matanya berniat menggodamu
“aiiish, menyebalkan! Bukan kah sudah keperingatkan jangan mema…” katakatamu terhenti saat hyuk jae menempelkan bibirnya ke bibirmu , lembut sangat lembut yg kau rasakan

Lee Hyuk Jae Pov
‘heii kenapa dia membalasnya? Dia tidak seperti ini sebelumnya’ aku terus menciumnya dengan hati hati , hingga cukup lama akhirnya kulepaskan tautanku
Ku menatapnya dalam dalam
“kenapa kau membalsanya?” tanyaku padanya
Lee Hyuk Jae Pov End
DEG!
Hatimu seakan berhenti seketika saat Hyuk jae bertanya seperti itu padamu
‘kenapa? Kenapa aku membalasnya? Kenapa kenapa aku melakukan itu?’ batinmu
“heii wae , kau sakit?” Tanya hyuk jae
“pergilah aku ingin sendiri” ucapmu
“kita bicara diluar” pinta hyuk
“aku sedang tidak ingin” tolakmu
Tanpa menghiraukan ucapanmu hyuk jae langsung menarikmu keluar ruanganmu dan membawamu masuk kedalam mobilnya
“heii! Apa yg kau lakukan! Seenaknya saja kau membawaku pergi” protesmu
“diamlah kita akan  segera sampai” jwb hyuk
“mau kemana?” tanyamu
“turunlah, kita sudah sampai”
“mwo? Untuk apa kau membawaku kemakam?”
“turun saja”
“bukankah ini makam..”
“ne, ini makam ibumu”
“untuk apa kau membawaku kemari?” tanyamu pada hyuk
“hanya untuk meminta izin padanya”
“mwo?”
“annyeong eomma, naneun Lee Hyuka Jae imnida, eomma saat ini aku sedang tertarik pada putrimu ini , aku sangat menyukainya bahkan aku sangat menyukainya, eomma izinkan aku untuk menjaganya, aku berjanji takan menyakitinya , aku takan menyianyiakannya , dihadapanmu aku bersumpah jika aku akan mencintainya dan akan selalu menjaganya , kuharap kau bisa membantuku dan menyadarkannya jika aku sangat mencintainya, ku harap eomma merestui kami” ucap hyuk jae dihadapan makam ibumu
Kau tak percaya dengan apa yg kau dengar itu , hyuk jae berani membawamu kemakam ibumu dan mengatakan itu dihadapan makam ibumu.
“Hyuk Jae..” lirihmu
“ne, chagi , ini tidak main main aku sangat mencintaimu , percayalah aku takan mengkhianatimu” ucap hyuk
“mianhae, tapi aku…”
“kyuhyun? Aku tau karna kyuhyun kau tak bisa membuka hatimu untuk orang lain terlebih kini dia sudah kembali,   tapi aku akan terus menunggumu dan akan terus mencoba membuatmu mencintaiku” jelas hyuk
“itu tidak mungkin , kyuhyun  telah kembali dan itu berarti aku akan kembali padanya” ucapmu
“mwo? Kau akan kembali padanya?” Tanya hyuk memastikan
“ne, mianhae” ucapmu berlalu meninggalkan hyuk
“tidak! Aku tidak akan menyerah untuk mendapatkanmu! Selama kau dan kyu belum berdiri di altar aku takan pernah menyerah” ucap hyuk

Satu minggu berlalu hubunganmu dan kyu semakin membaik , tentu saja kau sangat senang begitu pula dengan kyu , namun disisi lain ada perasaan aneh yg tengah menyelimutimu , perasaan bersalah , dilema yg kau rasakan , yah itu semua karna hyuk jae , entah kenapa kini kau merasakan hampa diharimu saat hyuk jae  tak menemui ataupun menghubungimu mungkinkah kau sudah mulai mencintainya? Ataukah ini hanya rasa bersalah semata karna ia berjanji dihadapan makam eommamu, entahlah hanya dirimu yg tau jawabannya..
Drrrtdrtttt ponselmu bergetar menandakan panggilan masuk
“yeoboseo” sapa mu pada suara disebrang sana
“…….”
“ne, nuguya?” tanyamu
“……………”
“mwo? Baiklah aku akan segera kesana” ucapmu yg mematikan sambungan telfon itu dan bergegas pergi
@SeouL_HospitaL
“dimana kamar pasien bernama cho kyuhyun?” tanyamu pada suster
“ah, tuan Cho , kamar 777 lantai 7” ucap sang suster
“gomawo” ucapmu bergegas menuju kamar rawat kyu
Yah ternyata tadi kau mendapat telfon dari salah satu suster dirumah sakit itu , yg mengabarkan jika kyuhyun sedang kritis
@lantai 7
“dokter bagaimana keadaannya?” tanyamu panic
“dia sudah melewati masa kritisnya dia akan baik baik saja , kau boleh menemuinya” ucap dokter berlalu pergi
“oppa, apa yg terjadi kenapa kau bisa seperti ini?” ucapmu mulai menangis disamping kyu
“chagi…” lirih kyu yg mulai mencoba membuka matanya
“oppa, kau sudah sadar? Akan kupanggilkan dokter” ucapmu
15menit kemudian
“bagaimana dok?” tanyamu
“dia baik baik saja “ ucap dokter
“ne, gomawo dok”
“lain kali jangan terlalu memaksakan diri tuan cho, kau tau bagaimana kondisimu bukan jadi kuharap ini tidak terjadi lagi”  pesan dokter
“ne, gomawo dok” ucap kyu
“baiklah aku permisi dulu” ucap dokter berlalu pergi meninggalkan ruang rawat kyu
“sebenarnya apa yang terjadi padamu oppa?” tanyamu pada kyu
“inilah alasanku meninggalkanmu 7tahun silam , karna penyakit pneumotoraxku , aku harus menjalani pengobatan dijepang dan harus meninggalkanmu untuk sementara waktu karna tak ingin membuatmu khawatir aku aku terpaksa menyelesaikan hubungan kita” jelas kyu
“kenapa tak memberitahuku lebih awal oppa?” isakmu
“mianhae, uljimma” pinta kyu
“oppa, kau pasti sangat menderita selama ini” ucapmu
“sudahlah aku baik baik saja, kau tidak perlu khawatir “ ucap kyu
“oppa” lirihmu
“hmm” kyu tersenyum padamu
Drrrtdrttt drtttt ponselmu bordering menandakan pesan masuk
From : Lee Hyuk jae
‘aku akan pergi ke cina , aku harus menyelesaikan bisnis disana, mungkin akan menetap disana, asal kau datang kemari aku akan membatalkan semuanya, kumohon datanglah kebandara’
Kurang lebih begitu lah isi pesannya
“pergilah” ucap kyu
“mwo?”
“gwaenchana” ucap kyu tersenyum
“tapi…”
@Incheon
“jaga dirimu baik baik” ucap hae pada hyuk
“dia tak datang?” Tanya hyuk
“mwo? Nuguya?” hae berbalik Tanya
“hye sung, apa dia tak datang?” jelas hyuk
“aku tidak melihatnya” ucap hae
“baiklah, aku mengerti, aku pergi dulu” ucap hyuk jae berlalu pergi
“baiklah hati hati” ucap hae
‘kau tidak datang? Sebesar itu kah cintamu pada kyu hingga aku tak mampu membuatmu menjadi milikku, ternyata memang aku yang bodoh! Baiklah semoga kau bahagia bersama cho kyuhyun’ batin hyuk

~~~~~~~~ 7YEARS OF LOVE ~~~~~~~~~~

Hari ini adalah hari yang sangat bahagia dimana kau akan segera menikah dengan namja yg sangat kau cintai
Kau berjalan memasuki altar bersama appamu , kau melihat sesosok namja tampan tengah berdiri menanti kedatangan mu
“jaga putriku dengan baik” ucap appamu
“ne”
Kini janji suci pernikahan akan kalian bacakan
“Lee hyuk aje , bersediakah kau menerima Choi Hye sung sebagai pendampingmu , dan bersediakah kau mencintainya disaat duka maupun bahagia di saat kaya ataupun miskin?”
“ne aku bersedia” ucap hyuk dengan tegas
“dan kau Choi Hye Sung bersediakah kau menerima Hyuk jae sebagai pendampingmu , dan bersediakah kau mencintainya disaat duka maupun bahagia di saat kaya ataupun miskin?”
“ne, aku bersedia” jawabmu tegas
“baiklah kalian telah resmi menjadi sepasang suami istri”
Prokprokprok
Tepuk tangan para tamu undungan yg hadir
“gomawo chagi” ucap hyuk jae dan Chu~ sangat lembut yg kau rasakan
“saranghae” ucapnya mengecup keningmu
“nado saranghae oppa” jwbmu tersenyum
Yah kini kau telah resmi menjadi istri dari Lee Hyuk jae Namja yg sangat kau cintai

FlashBack
Drrrtdrttt drtttt ponselmu bordering menandakan pesan masuk
From : Lee Hyuk jae
‘aku akan pergi ke cina , aku harus menyelesaikan bisnis disana, mungkin akan menetap disana, asal kau datang kemari aku akan membatalkan semuanya, kumohon datanglah kebandara’
Kurang lebih begitu lah isi pesannya

“pergilah” ucap kyu
“mwo?”
“gwaenchana” ucap kyu tersenyum
“tapi….”
“aku tau kau mencintainya , temui dia jangan biarkan dia pergi” ucap kyu
“oppa”
“ini salahku , wajar saja jika hatimu telah dicuri oleh orang lain , aku merelakannya walau itu sakit” ucap kyu tersenyum
“oppa” ucapmu
“pergilah” ucap kyu tersenyum
“ne, aku permisi dulu” ucapmu berlalu pergi
@Incheon
“apa pesawat kecina sudah berangkat?” tanyamu pada salah satu petugas bandara
“ne, sudah berangkat 1 jam yg lalu” jwbnya
“Hye sung?” panggil seorang namja
“Lee Donghae?”
“kau datang?” Tanya donghae
“dimana hyuk? Apa dia benar benar pergi?” tanyamu pada hae
“ne”
“mwo? Tidak mungkin aku belum sempat mengatakan padanya , kenapa dia pergi begitu saja tanpa menungguku datang?” ucapmu mulai menangis
“tenanglah” ucap hae
“berikan alamatnya?” pintamu
“mwo?”
“kajja, aku akan meyusulnya kecina” ucapmu
“jinjja?” tanya hae
“ne, aku harus menemuinya hae , kumohon beritahuku alamatnya dicina?” pintamu memelas
“baiklah”
“gomawo”

@Cina
Terlihat sesosok namja tampan tengah memasuki kamar apartemannya , nampaknya ia baru pulang kerja
“kau!” ucap sang namja yg terkejut saat mendapati sosok yoeja tengah duduk santai di sofa apartemennya itu
“wae? Kenapa terkejut seperti itu?” tanyamu pada hyuk
“bagaimana kau bisa disini?” Tanya hyuk
“aku meminta alamatmu pada donghae dan dia memberikan kunci apartemenmu padaku” jwbmu
“mwo?”
“aiish , dasar namja babo! Kenapa kau pergi tanapa pamit ?” tanyamu
“bukankah aku sudah menunggumu?” ucap hyuk
“ne, aku tau maka dari itu aku kemari” ucapmu
“mwo? Maksudmu?”
“Lee Hyuk Jae chukkae”
“mwo? Untuk apa?”
“karna kau telah berhasil membuatku tertarik padamu” ucapmu
“jadi..?”
“saranghae” tegasmu
Mendengar ucapanmu hyuk jae nampaknya sangat bahagia , dia langsung memelukmu
“gomawo chagi, gomawo jeongmal gomawo” ucapnya mendekapmu
“ne Hyuk jae”
“aiiish , kenapa masih memanggilku seperti itu?” protes hyuk melepaskan pelukannya
“lalu?”
“panggil aku oppa ne?” pintanya
“aiish, baik lah oppa” ucapmu dengan menekankan kata terakhirmu
“aiiish, gomawo” ucap hyuk dan CHU~~~~~~~~~~~ sangat lembut saat bibirnya tepat menyentuh bibirmu
“aiiish menyebalkan!” gerutumu saat melepaskan tautan hyuk
“mwo?”
“sudah kukatan berapa kali jangan menciumku” ucapmu
“jika aku tidak mau?” ucap hyuk
“aku akan me….”
Kini katakatamu terhenti saat hyuk jae mulai menciummu lagi , kau pun membalasnya, cukup lama hingga kau melepaskan tautannya dan tersenyum manis padanya
“kajja”
“kemana?” Tanya mu
“kita keparis” ucap hyuk
“mwo? Untuk apa?” tanyamu semakin bingung
“aiish, tentu saja untuk menemui appamu bodoh!” ucap hyuk
“mwo? Kau mau apa menemui appa?”
“melamarmu” tegas hyuk
“aiiish, secepat itu?”
“tentu saja karna aku tak mau kehilanganmu” ucap hyuk
“apa kau begitu menyukaiku?” godamu
“ne, aku sangat amat menyukaimu Choi Hye Sung” tegas hyuk
“aiiish , baiklah , tapi besok saja ne ini sudah malam aku lelah” ucapmu
“baiklah , sekarang kau tidurlah” ucap hyuk
“lalu bagaimana denganmu? Disini hanya ada satu ranjang” ucapmu
“tentu saja kita tidur bersama” ucap hyuk enteng
“mwo?? Kau gila oeh!” protesmu
“wae? Bukankah secepatnya kiita akan segera menikah” ucap hyuk lagi
“aiiish, shirro , aku tak mau tidur satu ranjang denganmu sebelum kita resmi menikah, menyebalkan” gerutumu
“hahaha, tentu saja tidak bodoh! Dasar otak yadong!” goda hyuk
“mwo? Menyebalkan!”
“dengarkan aku! Mungkin kau menganggapku bajingan tapi percayalah aku takan menyentuhmu sebelum kau resmi menjadi istriku, aku tak mau menodaimu” ucap hyuk lembut
“aiiish, dasar namja babo!”
“istirahatlah” ucap hyuk lembut dan mencium keningmu
“ne” ucapmu tersenyum

@paris
“mwo? Apa katamu? Kau mau melamar putriku?” tanya appamu
“ne, aboeji aku sangat menyukai putrimu izinkan aku untuk menikahinya”jelas hyuk
“tunggu bukankah dia lelaki dalam foto itu?” tanya appamu pada hyuk
“ne, dia orangnya appa” jwbmu
“jadi kalian?”
“ne” jwb hyuk
“baiklah, tapi kau yakin bias menjaga putriku dengan baik?” Tanya appamu
“ne, aku akan menjaganya aboeji aku takan pernah menyakitinya” jwb hyuk jae tegas
“baiklah , aku merestui kalian, tapi ingat jangan pernah menyakitinya , jika kau berani menyakitinya sekali saja maka kau akan mati” ancam appamu
“appa” ucapmu
“ne, aku berjanji aboeji” tegas hyuk
“baiklah”
FlashBack End
“chukkae” ucap ketiga namja tampan yg berjalan menuju pelaminanmu
“kya~ gomawo oppa, sungmin oppa kapan kau kembali?” ucapmu
“aku baru tiba dan langsung kemari?” ucap sungmin
“jinjja? Gomawo”
“ne” ucapnya tersenyum
“oppa, kenapa kau tak memberitahuku jika kau sudah keluar dari rumah sakit?” protesmu pada kyu
“jika aku memberitahumu aku takut kau akan lebih memilih menjemputku dari pada melanjutkan pernikahanmu” jwb kyu dengan penuh percaya diri
“hmmm , benar juga” ucapmu tertawa
“aiiish, menyebalkan! >,< ,,, Sudah lah kajja foto bersama” ucap hyuk
“kalian akan berfoto tanpa aku?”tanya seorang namja yg tampan yg tengah berjalan menuju altar
“oppa” panggilmu pada siwon
“kau berani menikah sebelum aku dan kini mau berfoto tanpa aku? Menyebalkan!” protesnya
“hahaha, mianhae hyung , makanya cepat cari pacar” ledek hyuk jae
“yak! Kau berani sekali meledekku aku ini kaka iparmu!” protes siwon
“haha, ne ne mianhae kaka iparku” ucap hyuk
“sudahlah kajja berfoto bersama” ucapmu
Kalianpun berfoto bersama
‘mungkin aku memang harus benar benar merelakanmu untuk orang lain, dan selamanya aku hanya akan menjadi sahabatmu’
‘Hyuk, kau berhasil mendapatkannya, selamat aku turut bahagia untukmu walau ku tau hatiku sakit karna aku juga mencintai Hye sung’
‘kesalahanku yang mengakibatkanmu dicuri orang , aku tau hati ini tak rela melepasmukarna aku masih sangat mencintaimu, tapi aku juga tak bisa berbuat apa apa karna semua ini adalah salahku , kesalahan karna telah meninggalkanmu, chagi, berbahagialah bersama hyuk jae, aku merestui kalian’

THE END




Gomawo karna udah mau nyempatin waktu baca Romance Karya saya , Mohon maaf bila ada kesalahan kata, katakatanya kasar atau ceritanya gaje or jelek karna saya juga masih dalam proses menjadi pengarang yg handal sekali lagi KHAMSAHAMNIDA ^_^


Powered By Blogger