Cast : Song Ji Gwa, Lee Hyukjae, Song Sungmin, Jung Hana, Kim Kibum, Cho Kyuhyun, Lee Donghae, other cast.
Genre : Fantasy ( tentukan sendiri )
Posted by @Hyukiwife_08
Warning : Typo bertebaran..
HAPPY READING
.
.
.
.
.
"Memang kalian berdua sangat bodoh.."
Kibum, Hyukjae, Donghae dan Kyuhyun menoleh ke asal suara yang ternyata adalah...
"JE GUN !!"
"Tak perlu berteriak, aku tidak tuli." Ucap Je Gun yang menutup sebelah kuping nya.
"Chagiya.. sejak kapan kau ada di situ?" Tanya Kyuhyun menatap Je Gun yang sedang duduk di jendela.
"Ada apa kau menyuruh ku pulang hyung?" Je Gun malah bertanya pada Hyukjae.
Hyukjae sendiri tak terkejut dengan panggilan 'hyung' yang di lontarkan Je Gun, bagi nya itu sudah biasa.
"Untuk apa kau berlama-lama disana jika kau sudah bisa mengendalikan diri mu hmm.." Ucap Hyukjae.
"Hanya berlibur." Jawab Je Gun cuek.
"Chagi.. bogoshippo.." Kyuhyun menghampiri Je Gun dan mencium bibir nya.
"Hyuk bilang kau baru datang minggu depan?"
"Kau tak suka aku pulang lebih awal?!" Je Gun menatap Donghae dengan aura membunuh.
"A-aniyo.." Donghae menjawab dengan gemetar, jelas saja ! Jika Je Gun marah ia bisa berubah seperti monster.
Kibum diam, Ia hanya berpikir jika Je Gun datang lebih awal bagaimana dengan Hana.
"Wae hyung?" Tanya Kyuhyun.
"Gwenchana." Jawab Kibum.
Hyukjae menatap Kibum, Ia tau Kibum sedang berpikir.
*****
Keesokan hari, At Taman..
"Berapa kali pun kau meminta ku untuk berpikir aku takkan mengubah pendirian ku." Hana berkata dengan tegas.
"Baiklah jika itu mau mu." Ucap Kibum akhir nya.
"Kau akan mengubah ku?"
"Ya, 3 hari lagi kita libur panjang, itu bisa kau manfaatkan untuk mengendalikan diri mu."
"Baiklah." Hana mengangguk setuju.
"Dan aku harap, kau bisa beradaptasi dengan Je Gun."
"Je Gun??"
"Ya, dia sudah kembali." Kibum berkata sambil sesekali melirik Hana.
"Emm, aku rasa aku bisa."
"Jangan salah paham dulu. Sifat dan sikap Je Gun sama dengan sifat Hyukjae, dan Je Gun tak suka ada orang baru." Jelas Kibum.
"Baik aku mengerti."
Kibum hanya melirik Hana, tak yakin jika Hana sanggup.
-
-
-
-
4 hari kemudian, At Rumah Vampir..
"Hyung..
Hana.." Donghae terkejut melihat Kibum membawa Hana, dan yang membuat
Donghae lebih terkejut lagi.. Mata Hana berwarna merah!! ( Hana telah
berubah menjadi Vampir ).
"Kau benar-benar mengubah nya hyung??" Tanya Donghae.
"Ne." Jawab Kibum. Di ruangan itu hanya ada Donghae dan Hyukjae, sedangkan Kyuhyun dan Je Gun entah pergi kemana.
"Aku tak yakin ruangan ini selamat." Ucap Hyukjae.
"Aku juga hyung." Je Gun datang bersama Kyuhyun sambil tersenyum sinis.
"Siapa kau?" Tanya Je Gun.
"Annyeong.. neun Jung Hana imnida.." Kata Hana sambil tersenyum manis.
"Ck, tak perlu menunjukkan senyum mu pada ku." Ujar Je Gun dingin.
"Je, jaga sikap mu." Ucap Kibum.
"Chagi, kajja kita ke kamar." Ajak Kyuhyun, namun Je Gun mengacuhkan nya.
"Aku tak suka ada orang baru." Tegas Je Gun.
"Kau harus terbiasa Je." Ucap Hyukjae.
"Mulai hari ini dia akan tinggal bersama kita." Sambung Kibum.
"Aku tak sudi." Sinis Je Gun, Ia pergi di susul Kyuhyun.
"Good luck Hana." Kyuhyun tersenyum sebelum Ia pergi menyusul Je Gun.
"Hana akan tinggal sekamar dengan ku." Ujar Kibum.
"MWO??!! SEKAMAR DENGAN MU??" Pekik Hana kaget. Kibum menutup telinga nya setelah mendengar teriakan Hana.
"Tssk, memang nya ada masalah?!" Tanya Kibum kesal.
"A-aku..." Hana tertunduk malu, Ia belum pernah berpacaran sama seperti Ji, dan sekarang Ia harus sekamar dengan namja.
"Atau kau mau sekamar dengan Je Gun saja? Biar aku sekamar dengan si bodoh itu." Kibum membuyarkan lamunan Hana.
"Apa?? Aniyo !!" Tolak Hana keras.
"Yasudah kalau begitu." Kibum melenggang pergi meninggalkan Hana bersama Donghae dan Hyukjae.
"Hana, kau yakin akan terbiasa dengan Je?" Tanya Donghae ragu.
"Aku tak yakin." Jawab Hana pelan.
"Pergilah beristirahat, kamar Kibum di lantai 2 sebelah kanan." Ujar Hyuk.
"Memang nya Kibum pergi kemana?"
Hyuk hanya mengangkat bahu mendengar pertanyaan Hana.
Hana
pergi ke atas menuju kamar Kibum, sesampai nya di atas Ia bertemu
dengan Kyuhyun yang hanya memakai celana jeans 3/4 tanpa kaos.
"Kyu..!!" Pekik Hana sambil menutup mata nya.
"Gwenchana Hana-ah, kau akan terbiasa melihat pemandangan seperti ini." Ujar Kyuhyun santai.
"Tapi aku malu Kyu.." Ujar Hana masih menutup mata nya.
"Kau
kan nanti sekamar dengan Kibum hyung, jadi kau harus terbiasa." Ucap
Kyuhyun, Ia pergi ke lantai bawah. Sedang Hana termangu memahami ucapan
Kyuhyun.
Sementara itu di ruang bawah, tempat mereka biasa berkumpul.
"Sudah ku perbaiki laptop mu hyung." Kata Kyuhyun menyodorkan benda itu pada Hyukjae.
Hyuk melirik sebentar dan memeriksa isi laptop nya.
"Mana PSP ku?" Tagih Kyuhyun.
"Nanti." Jawab Hyukjae.
"Kau tidak merusak nya lagi kan hyung??" Tanya Kyuhyun khawatir.
"Tidak."
"Mana Je?" Tanya Donghae.
"Dikamar. Hyung, kau sudah men-stok darah untuk Je kan?"
"Sudah, kau cari saja di Almari." Jawab Donghae.
Kyuyhun
pergi ke dapur untuk mengambil kantung darah manusia untuk Je. Je
memang sedikit agak istimewa sekaligus aneh. Hanya Je yang meminum darah
manusia, namun Ia tak bisa memburu manusia.
Hyukjae memeriksa isi laptop nya, takut-takut jika ada data penting yang hilang.
Donghae sedang bermain PSP saat Kibum datang.
"Odiega?" Tanya Kibum.
Hyukjae menunjuk ke atas saat tau siapa yang di maksud.
"Hyung, apa yang akan kau lakukan malam ini dengan Hana?" Goda Donghae.
"Membuat rencana untuk membunuh mu." Sahut Kibum beranjak pergi.
Dikamar, Hana sedang melihat-lihat isi ruangan itu. Bahkan Hana tak menyadari saat Kibum masuk dan menutup pintu.
"Apa sudah selesai melihat nya?" Ucapan Kibum berhasil membuat Hana terlonjak kaget dan menoleh pada nya.
"Ehh, emm.. interior kamar yang bagus." Hana agak tergagap mengucapkan nya.
"Setiap
kamar ada masing-masing foto kami sendiri, agar tak tertukar." Ujar
Kibum menunjuk foto besar diri nya. Hana hanya ber-ouh ria menanggapi
penjelasan Kibum.
"Jika kalian tak tidur, untuk apa kasur sebesar ini?" Tanya Hana.
"Terkadang kasur tak hanya di gunakan untuk tidur bukan?" Jawab Kibum.
GLEKK !!
Hana menelan ludah, Ia jelas tau apa yang di maksud Kibum.
"Pakaian
mu sudah ku siapkan di lemari itu. Kau tak butuh pakaian mu yang berbau
manusia, itu hanya akan menghancurkan rumah ini." Jelas Kibum.
"Apa maksud mu? Bukan kah kau bilang kalian sudah terbiasa dengan manusia?"
"Memang, tapi Je Gun berbeda."
"Berbeda??"
"Nanti kau akan tau, sekarang mandilah." Ujar Kibum beranjak keluar dari kamar.
****
Beberapa hari kemudian..
Ji
sedang duduk di sofa sambil menonton TV dan memakan cemilan, sampai
sebuah bel pintu mengganggu ketenangan nya. Ahjumma Kim tergopoh-gopoh
membukakan pintu. 2 menit kemudian Ia kembali bersama seorang namja.
"Nona Ji, Tuan ini mencari Nona." Ujar Ahjumma Kim.
"Nuguya?" Tanya Ji, Ia menoleh dan terkejut saat tau siapa yang datang.
"K-kau..!!"
"..."
Ji sedikit mengatur nafas nya agar lebih tenang,
"Bisakah Ahjumma Kim tinggalkan kami?" Ji berkata dengan nada sopan dan Ahjumma Kim mengangguk mengerti.
"Untuk apa kau kesini?!" Tanya Ji ketus.
"Apa yang kau ketahui tentang kami?" Hyuk menatap Ji dengan mata Vampir nya.
"Kau Vampir !!" Jawab Ji.
"Lalu?"
"Dan aku benci kalian !!" Ji nyaris berteriak.
Hyukjae
diam, terlihat aura membunuh di mata nya. Ji melihat ke arah lain, tak
sanggup melihat mata itu, tubuh nya seakan membeku jika melihat namja
ini.
"Begitukah?" Ujar Hyuk akhir nya, Ia berbalik menuju pintu. Namun Ia mengurungkan niat nya dan menatap Ji dengan mata hitam nya.
"Kehadiran
ku disini hanya ingin memberi saran pada mu Nona Song, jika kau masih
ingin hidup, jauhi lah Hana untuk sementara waktu." Ucap Hyuk, Ia
membuka knop pintu sebelum Ia melanjutkan kata-kata nya.
"Ia tinggal bersama kami sekarang." Lanjut nya pelan, Ia pergi.
Ji
termangu mendengar perkataan Hyuk, 'Hana tinggal bersama mereka? Yang
benar saja!! Tapi itu berarti Hana sama seperti mereka? Aku harus
mencari tau kebenaran nya.' Batin Ji.
"Ini aneh.." Gumam Ji, "Kenapa
rasa nya aku tak takut pada Hyukjae tadi? Bahkan aku tak ingin dia
pergi." Ji terus bergumam memikirkan Hyukjae, sampai Sungmin datang
mengagetkan nya.
"Chagi, kau sudah makan?" Tanya Sungmin.
"Oh oppa kau sudah pulang? Annyeong eonni.." Ji tersenyum pada Shin Yeon.
"Ne, kajja kita makan. Oppa bawakan makanan kesukaan mu.." Ajak Sungmin.
Di meja makan..
"Ji-ah,
eonni butuh pendapat mu tentang desain undangan pernikahan ini." Shin
Yeon memperlihatkan beberapa desain undangan pada Ji.
Ji tampak melihat dan membanding-bandingkan. Akhir nya Ia memilih salah satu di antara nya.
"Aku
suka ini eonni." Ji mengangkat satu desain bermotif lengkungan indah
dengan background berwarna hijau yang terlihat tentram. Sederhana tapi
terlihat mewah.
"Jinjja? Ah sudah ku bilang Ji akan suka dengan yang ini yeobo." Ucap Shin melirik Sungmin.
"Kenapa tidak pilih yang itu saja?!" Sungmin menunjuk desain pilihan nya dengan kesal.
"2 lawan 1 yeobo, kau kalah.." Ledek Shin, Sungmin hanya mendengus kesal.
Ji melihat eonni dan oppa nya, mereka sangat serasi.
"Oppa.."
"Ne chagi?"
"Apa oppa mencintai eonni?" Pertanyaan Ji tentu saja membuat Sungmin tertawa terbahak-bahak, sedangkan Shin hanya tersenyum.
"Hahaha,
ya tentu chagi. Oppa sangat mencintai eonni mu ini, dan mencintai mu
tentu nya. Walaupun kalian berdua terkadang menyebalkan."
Satu cubitan keras mendarat di pinggang Sungmin.
"Yakk, appo.. aku kan hanya bercanda.." Ringis Sungmin.
"Itu hukuman nya." Jawab Shin.
"Aishh,
sekarang saja kau sudah menyiksa ku, bagaimana nanti jika kita sudah
menikah? Ini KDRT yeobo.." Ujar Sungmin, satu cubitan kembali mendarat
di pinggang Sungmin, membuat Ji tertawa terbahak-bahak melihat mereka
berdua.
Ji kembali memikirkan Hyukjae, akan kata-kata nya tadi, Hana, 4 namja itu, terutama Hyukjae.
"Apa aku juga mencintai Lee Hyukjae?" Batin nya.
****
"Ternyata kau nekat juga ya hyung.." Kata Kyuhyun. Hyukjae hanya tersenyum sinis.
"Ji sudah tau jika aku.."
"Ya." Hyuk memotong pertanyaan Hana.
"Lalu reaksi Ji??" Tanya Donghae.
"Haruskah aku memberi tau mu?" Hyukjae balik bertanya.
"Kau harus berhati-hati." Ujar Kibum.
"Kyu, Je mana?"
"Dia ada di taman belakang." Jawab Kyuhyun.
Hana cukup mengerti dengan sikap Je yang lebih memilih menyendiri daripada bergabung di ruang keluarga.
Hyukjae bangkit dari tempat duduk nya.
"Kau mau kemana?" Tanya Donghae.
"Ada sesuatu yang ingin ku bicarakan dengan je."
"Tentang apa??"
"Tertarik sekali kau untuk mengetahui nya hyung." Ledek Kyuhyun.
"Kau tak perlu tau Hae." Sambung Hyukjae.
Donghae cemberut mendengar kata-kata Hyuk.
"Arraseo!!" Donghae bersahut ketus, namun Hyuk tak mendengar nya karena sudah terlebih dulu pergi.
Hana berniat ikut juga ke taman belakang, tapi tangan Kibum terlebih dulu menahan nya.
"Jangan jadi yeoja penggosip." Bisik Kibum. Hana hanya tersenyum malu.
"ASTAGA KYU !!" Donghae memekik tiba-tiba, sehingga Kyuhyun yang sedang duduk di kursi kayu terjungkal ke belakang.
"YAK !! TAK USAH MENGAGETKAN KU HYUNG !!" Teriak nya tak kalah keras dari Donghae.
Hana
baru sadar apa yang di teriakkan Donghae, langsung menutup mata nya,
Kibum hanya geleng-geleng kepala melihat kecerobohan Kyuhyun. Kyuhyun
sendiri yang tak tau apa-apa hanya melihat Hana dengan tatapan heran.
"Hana-ah, kau kenapa? Aku kan memakai baju." Ujar Kyuhyun heran sekaligus bingung.
Tiba-tiba Donghae tertawa terbahak-bahak membuat Kyuhyun semakin bingung.
"Ada apa ini??" Kyuhyun bertanya dengan nada kesal.
PLETAKK !!
"Aduh !!" Kyuhyun meringis kesakitan saat Kibum memukul nya.
"Dasar Bodoh !! Resleting celana mu terbuka !!" Kata Kibum Kesal.
"MWO??!!!!!"
To Be Continue..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar