Kamis, 13 Desember 2012

FanFiction Yeobo is A Vampire // Season 1 // Chapter 17


Title : My Yeobbo is A VAMPIRE

Author: Lee Haeka / Diska Park

Posted by : Lee Hyemi

Cast Vampire :
Lee Dong Hae  : Vampire name ‘Alexander Leethe Count Chocula’
Lee Hyuk Jae : Vampire Name Leerant Luke Count Chocula’
Cho Kyu Hyun : Vampire Name Lachain Shan Count Chocula’

Cast Couple Vampire :
Park Ni Chan
Jung Ha Rin
Kim Yun Ah

Other Cast :
Kim Hee Chul ( Teacher / Appa’s Vampire/ King of Vampire  )
Park Jung Soo ( Nichan’s Appa )
Park Rin Byul ( Nichan’s Umma )
Lee Sung Min ( Nichan’s Oppa)
Other SJ members

Genre : Fantasy, Horror, Romance, Comedy,Action

 *****

Yang memegang pundak Raemi ada Kyuhyun, Kyuhyun datang bersama Yunah. Raemi tidak menyadari kedatangan Kyuhyun karena dia terlalu focus pada Nichan.  Yunah langsung menghampiri Nichan lalu dia berkata “Kau tak apa Channie??”. Nichan memegang kakinya dan menahan rasa sakit, lalu dia berkata “Aku tidak apa-apa, kakiku hanya terkilir”. Kyuhyun membalikkan tubuh Raemi dan dia langsung menampar Raemi sambil berkata “Maaf! Aku terpaksa melakukan ini agar kau sadar noona!”. Raemi langsung memegang pipinya, dia berkata “Kurang ajar!!”. Kyuhyun pun berkata lagi “Noona.. Kita ini vampire, benar? Makhluk dingin tanpa jiwa, vampire itu bisa dibilang mayat hidup karena kita tidak memiliki jiwa. Manusia dan vampire sama-sama hidup, dan juga sama-sama mati di dunia ini. Bedanya, jika manusia mati karena jiwanya sudah tidak ada, kalau kita akan mati jika dibakar, atau terbakar sinar matahari, atau tubuh kita hancur, ataupun jika jantung vampire ini di tusuk oleh benda perak, walaupun jantung kita tak berdetak tapi jantung itu masih berfungsi. Kau tau itu kan??. Vampire not always Immortal. Kita hidup di dunia ini pasti ada sebuah masalah, anak kecil saja tau. Tapi jangan marah ataupun dendam jika hidupmu tidak sesuai dengan kehendakmu. Tidak perlu seperti ini noona, aku yakin jika kau mengikuti dendammu semua ini tidak akan berjalan lancar”. Raemi menatap Kyuhyun Sinis, lalu dia berteriak “Apa?? Kau tau apa??? Kau tidak tau apa yang kualami selama ini!! Aku menderita”. Kyuhyun menjawabnya datar “Memang tidak tau. Tapi seharusnya kau belajar untuk lebih baik dari penderitaanmu itu”. Raemi menahan amarahnya. Kyuhyun mengeluarkan kalungnya lalu dia melanjutkan perkataan “Aku tau apa yang kau rencanakan dengan Appamu. Kau mau mengambil krystal ini kan dari tangan kami?”. Raemi berteriak “Berikan kalung itu! Atau aku akan ….”. Perkataan Raemi langsung di potong oleh Kyuhyun “Atau apa?? Atau kau akan membunuhku?? Aku tidak akan memberikan ini! Tidak akan! Aku akan mempertahankan milikku!!”. Raemi Kesal, dia langsung menyerang Kyuhyun. Serangan bertubi-tubi di luncurkan oleh Raemi, tapi Kyuhyun hanya menghindari serangan Raemi karena dia tidak mau menyakiti seorang wanita. Kyuhyun lengah, Kalung itu dipegang Raemi dan hampir ditarik olehnya,   tapi Raemi tidak dapat menariknya karena Kyuhyun berusaha untuk memepertahankan kalung itu. Begitu sulit untuk Kyuhyun mempertahankan kalungnya, beberapa teknik menghindar telah dia keluarkan. Kyuhyun memutarkan tubuhnya satu kali, Tiba-tiba Kalung itu bersinar, Kyuhyun langsung menepis tangan Raemi, Raemi terjatuh dan tidak sadarkan diri karena kekuatan krystal itu.

Ketika selesai membuat Raemi tak sadarkan diri, Kyuhyun langsung kaget melihat Hangeng yang telah berada di antara Nichan dan Yunah. Hangeng memegang leher Nichan dan Yunah dengan kedua tangannya. Hangeng berteriak “Hey Shan!! Apa kabar?? Sudah lama ya kita tidak berjumpa! Apa Appamu masih tidak meminum darah manusia secara langsung??”. Yunah begitu ketakutan, sedangkan Nichan hanya diam sambil melirik Hangeng. Kyuhyun menatap Hangeng tajam, lalu dia berteriak “Tidak usah banyak basa-basi!! Lepaskan mereka!!”. Hangeng tersenyum sinis, lalu dia berkata “Aku akan melepaskan mereka! Tapi dengan satu syarat. Kau harus memberikan krystal itu padaku”. Kyuhyun menggelengkan kepalanya, lalu dia berkata “Tidak! Aku tidak bisa! Sampai kapanpun aku tidak akan pernah memberikan krystal ini pada vampire sepertimu. Itu janjiku!”. Hangeng menoleh kekanan dan kirinya lalu dia berkata “Ya.. Baiklah! Apa boleh buat? Itu adalah keputusanmu. Jadi gadis yang mana yang akan kuhisap darahnya terlebih dahulu?”. Hangeng memilih Yunah, Yunah semakin ketakutan padanya, Hangeng mengeluarkan taringnya dan perlahan-lahan gigi taringnya mendekati leher Yunah. Kyuhyun berusaha bersikap tenang, padahal di dalam hatinya berteriak ‘Paman!! Hentikan!! Ku Mohon!!’. Tiba-tiba suara tembakan berbunyi dengan sangat kencang. Hangeng melepaskan tangannya dari leher Nichan dan Yunah.  Hangeng tak berdaya. Nichan dan Yunah kini dapat bernapas dengan lega. Yang menembak Hangeng adalah Heechul. Heechul langsung membakar mayat Hangeng. Nichan dan Yunah pun menghampiri Kyuhyun, Yunah langsung memeluk Kyuhyun dengan erat. Heechul langsung menghampiri mereka. Kyuhyun berkata pada Yunah “Kau tidak apa-apa kan?”. Yunah menggelengkan kepalanya, lalu dia berkata “Aku takut!!”. Nichan terdiam karena memikirkan keadaan Donghae sekarang. Heechul langsung menegurnya “Kau tidak ada yang terluka kan?”. Nichan menggelengkan kepalanya, lalu dia berkata “Tidak! Terima kasih karena telah memperhatikan keadaanku Pak Heehee”. Heechul tersenyum lalu dia mengusap kepala Nichan sambil berkata “Kau sudah kuanggap anakku sendiri”. Tiba-tiba Raemi tersadar dan langsung menarik Nichan, Nichan berteriak “Kyaaa!!!”. Yunah langsung melepaskan pelukkannya. Raemi menyandra Nichan, Raemi berteriak “Kalian semua jahat!!”. Heechul berkata datar “Aku terpaksa melakukan itu, dia sudah kelewatan!”. Raemi langsung berteriak “Omong Kosong”.

*****

Sementara itu, Donghae masih terbang dan di ikuti oleh Siwon. Siwon menarik kaki Donghae. Donghae berusaha melepaskan kakinya dari Siwon. Siwon terjatuh karena tendangan Donghae. Donghae langsung terbang ke atas menara Seoul yang berada di atas bukit Namsan. Siwon masih terus mengikutinya, dia memanjat menara Seoul itu.  Donghae berkata pelan “Dia terus mengikutiku, Jika aku menghampiri Nichan dia pasti akan tetap mengikutiku. Aish! Aku harus menghentikannya sekarang!”. Sesampainya di atas menara, terjadilah perkelahian antara vampire dan werewolf, mereka saling memukul satu sama lain. Tidak ada satupun dari mereka yang mau mengalah. Tubuh Donghae mulai retak karena pukulan Siwon. Siwon berusaha untuk mengambil kalung itu tapi tidak bisa. Siwon mengamuk, dia langsung mencakar sayap Donghae hingga bolong. Donghae kehilangan kendali, dia begitu kesakitan, dia berteriak “AAAA!!”, kemudian dia terjatuh di antara gembok yang terpasang di menara Seoul. Siwon yang melihat kesempatan itu, langsung menarik Donghae dan memojokkannya di pagar pembatas yang penuh dengan gembok itu. Siwon langsung mencekik leher Donghae. Siwon ingin menarik kalung itu tapi tidak bisa. Ketika Donghae berusaha melepaskan diri dari Siwon, dia melihat Raemi yang sedang menyandra Nichan. Raemi berteriak “Dimanapun kau berada Donghae! Cepat berikan kalaung krystaal itu atau gadismu ini akan kuhisap darahnya hingga kering!!”. Donghae langsung menendang Siwon dengan sekuat tenaga hingga Siwon terpental dan tak sadarkan diri. Donghae langsung menjatuhkan dirinya sendiri dari atas menara padahal sayapnya sedang terluka. Tiba-tiba Eunhyuk datang dan langsung menyelamatkan Donghae yang hampir terjatuh. Donghae langsung kaget melihat Eunhyuk, dia berteriak “Hyung?”. Eunhyuk langsung berkata datar dan tanpa ekspresi “Bodoh!!”. Donghae langsung berteriak “Aku tidak bodoh!!”. Eunhyuk berkata “Kau bisa terluka parah jika terjun bebas seperti itu!”. Donghae langsung membantah perkataan Eunhyuk “Apa kau lupa hyung?? Aku ini vampire!! Aku tak mungkin terluka!!”. Eunhyuk langsung berkata “Ah~ benar juga ya? Tapi tindakanmu itu memang sangat bodoh! Walaupun kau itu vampire tapi jika kau jatuh dari ketinggian seperti itu maka kau akan hancur!”. Donghae langsung berteriak lagi “Agh! Apalah itu! Cerewet! Cepat turunkan aku disini!!”. Eunhyuk pun menunrunkan Donghae di atas salju-salju itu. Donghae bergumam “Biasanya dia juga jatuh!”. Eunhyuk menoleh ke Donghae lalu dia berkata “Apa kau bilang??”. Donghae langsung berkata “Aku tidak bilang apa-apa!”. Eunhyuk pun bergumam “Bukannya bilang terima kasih karena sudah ku selamatkan! Dia malah marah-marah!”. Donghae langsung berkata “Ya, Terima Kasih. Tidak ada waktu untuk berdebat!”. Donghae langsung meninggalkan Eunhyuk dan berlari kearah Nichan dan Raemi.  Eunhyuk mengikutinya dari belakang.

Sementara itu, Siwon tersadar. Tubuhnya kembali menjadi tubuh manusia. Dia memegangi kepalanya karena kesakitan, lalu dia berdiri dan berjalan kepagar pembatas. Dia melihat Raemi sedang menyandra Nichan. Siwon berkata “Sudah cukup Raemi! Aku tidak mau kau berbuat jahat lagi!”. Siwon langsung berlari ke tangga untuk menuruni menara Seoul itu.

*****

Sesampainya Donghae didepan Nichan dan Raemi, Donghae langsung berteriak “Raemi!! Apa yang kau lakukan?? Lepaskan dia!!”. Raemi berteriak “Cepat berikan kalung itu atau gadis ini akan ku gigit!”. Donghae langsung berteriak “Maaf. Tapi aku tidak bisa memberikan kalung ini”.  Raemi berkata lagi “Jangan mengambil keputusan yang ceroboh Donghae-yah! Apa kau mau jika gadis ini kuhisap darahnya?”. Batin Nichan berkata ‘Silahkan! Hisaplah darahku sekarang! Aku rela! Bahkan aku senang jika nantinya aku bisa menjadi vampire dan hidup bersama Donghae’. Akantetapi, perkataan Donghae bertolak belakang dengan batin Nichan “Tidak akan kubiarkan kau menghisap darahnya! Aku tidak rela! Bahkan aku tidak senang jika dia menjadi vampire!”. Nichan langsung kaget mendengar perkataan Donghae. Siwon baru saja sampai ke tempat itu, Siwon langsung berteriak “Hey!! Raemi!! Apa yang kau lakukan?? Hentikan semua itu!! Jangan berbuat tindakan kotor seperti itu! Aku akan mengambilkan kalung itu untukmu, hanya untukmu. Tolong lepaskan dia! Jangan jadikan dia vampire!”. Raemi melirik Siwon lalu dia berkata “Maaf! Aku tidak bisa menghentikan semua ini! Lagipula aku tidak akan menjadikannya vampire, aku akan menghisap darahnya sampai habis!”. Semuanya kaget mendengar perkataan Raemi. Siwon berteriak lagi “Raemi! Aku tau.. Kau masih punya sisi baik di hatimu! Jadi, dengarkanlah ucapanku Raemi!”. Raemi tidak mendengarkan perkataan Siwon, dia mengeluarkan gigi taringnya dan perlahan mendekatkan giginya keleher Nichan. Nichan memejamkan matanya. Semuanya langsung berteriak “Jangan!!!!”. Raemi pun mengurungkan niatnya setelah mendengar teriakan itu. Donghae berkata “Hentikan! Raemi Hentikan! Kau mau kalung ini kan? Baiklah akan kuberikan padamu, tapi lepaskan dia!”. Raemi memberikan isyarat untuk maju pada Donghae, lalu dia berkata “Aku akan melepaskannya jika kau memberikan kalung itu”. Donghae pun mengikuti perintah Raemi. Kyuhyun sudah tidak tahan dengan semua itu, dia langsung menarampas pistol yang ada di tangan Heechul. “Jeeeddddeeeeerrrrr!!!” Suara tembakan itu. Kyuhyun menembak tangan Raemi dan membuat Nichan terlepas dari Raemi. Donghae langsung berlari menghampiri Nichan dan membawanya menjauh dari Raemi. Kyuhyun menembak jantung vampire Raemi, akan tetapi pelurunya meleset dan membuat Raemi sekarat, dia jatuh dan tak berdaya. Siwon panik, dia langsung menghampiri Raemi sambil berteriak “Raemi!!!!”. Kemudian Siwon menaruh Raemi kedalam pangkuannya. Raemi berkata pada Siwon “Maaf! Aku telah memanfaatkanmu selama ini Siwon”. Siwon berkata pada Raemi “Tidak! Kau tidak memanfaatkanku!”. Raemi berkata lagi “Waktu itu aku berjanji akan membuatmu menjadi manusia lagi, aku akan menepati janjiku itu sekarang walaupun aku tidak mendapatkan apa yang ku ingin”. Raemi mengeluarkan sebuah suntikan yang berisi ramuan yang baru saja ditemukannya, ramuan pengubah werewolf menjadi manusia. Raemi langsung menancapkan suntikkan itu dipaha Siwon. Siwon terlihat kesakitan dan tubuhnya mulai bergetar. Tak lama, Siwon merasa kalau dirinya sudah kembali menjadi manusia, dia berkata pada Raemi “Raemi .. Jangan tinggalkan aku. Aku mencintaimu Raemi!”. Raemi berkata “A..Aku juga! Tapi maaf! Seperti nya aku tidak bisa bertahan lama!”. Tiba-tiba Heechul datang menghampiri mereka, dia berkata “Tunggu! Aku bisa membuatmu bertahan dan kembali menjadi seperti semula Raemi, tapi kau harus janji padaku”. Raemi berkata “Benarkah? Janji apa??”. Heechul berkata lagi “kau harus melupakan dendam itu! Kau harus menjadi vampire yang lebih baik!”. Siwon tersenyum lalu dia berkata pada Raemi “Kau harus melakukan itu! Ayolah! Demi aku!”. Raemi menganggukkan kepalanya lalu dia berkata “Baiklah! Aku berjanji!”. Siwon dan Heechul pun tersenyum. Heechul mengeluarkan sebuah kalung krystal dari kantung celanannya, sama persis yang di miliki Donghae, Kyuhyun dan Eunhyuk. Heechul pun memakaikan kalung itu di leher Raemi. Kalung itu mengeluarkan cahaya yang sangat terang, cahaya itu menembus dada Raemi dan menghancurkan peluru yang ada di jantung vampire Raemi secara sekejap. Beberapa saat kemudian, dia merasa bahwa dia telah kembali seperti semula bahkan lebih baik. Raemi langsung duduk di samping Siwon dan langsung memeluk Siwon.  Heechul berkata lagi “Ingat ya janji itu, jika kau melanggarnya maka kalung itu yang akan membuatmu mati! Oiya.. Apa kau mau jadi anak angkatku? Aku tidak mempunyai anak perempuan”. Raemi tersenyum lalu dia berteriak “Benarkah?? Tentu saja aku mau!!”. Heechul langsung menganggukkan kepalanya. Raemi dan Siwon langsung tersenyum bersama.


*****

Donghae, Nichan, Kyuhyun, Yunah dan Eunhyuk tersenyum bahagia karena Raemi telah tersadar dari dendamnya selama ini. Kyuhyun merangkul Yunah, Yunah langsung melirik Kyuhyun dengan tajam lalu dia berkata “Kau jahat Kyu! Kau tidak berbuat apa-apa ketika vampire itu ingin menggigitku!”. Kyuhyun menoleh ke Yunah lalu dia melepaskan rangkulannya, kemudian dia memegang tangan Yunah sambil berkata “Bukan maksudku seperti itu. Aku berusaha untuk tenang dan diam padahal didalam hatiku, aku sangat mengkhawatirkanmu. Kau adalah gadis yang paling berharga untukku, tidak mungkin aku membiarkanmu mati begitu saja”. Yunah berkata “Jeongmal?”. Kyuhyun menganggukkan kepalanya. Yunah langsung memeluk Kyuhyun sambil berkata “Kyu! Aku mencintaimu!”. Kyuhyun langsung membalas pelukan Yunah lalu dia berkata “Aku juga”. Yunah melepaskan pelukannya lalu dia berkata “Kyu! Besok kita main game lagi ya!”. Kyuhyun tertawa lalu dia berkata “Mwo? Benarkah? Hahaha”. Yunah menepuk lengan Kyuhyun lalu dia berteriak “Hey! Kenapa kau tertawa?? Aku seperti ini semua gara-garamu!!”. Kyuhyun langsung berkata “Kenapa menyalahkanku?? Kau sendiri yang memainkan pspku waktu itu”. Yunah mengepalkan tangannya lalu berkata lagi “Itu karena kau selalu memainkan pspmu, jadi aku penasaran dan mencobanya. Bagaimana kalau kita bertanding bermain game? Aku tidak akan kalah!”. Kyuhyun melihat tangannya di depan perut lalu dia berkata “Ok! Aku tidak takut denganmu!”. Yunah berkata lagi “Deal?”. Kyuhyun berkata lagi “OK! Deal! Kau tidak tau ya, kalau aku ini…”. Tiba-tiba Yunah langsung mencium bibir Kyuhyun dan menghentikan perkataan Kyuhyun.


*****


Eunhyuk iri melihat Donghae dan Kyuhyun yang sedang berdua dengan pasangannya. Dia langsung menundukkan kepalanya. Tiba-tiba Harin datang dengan menaiki sepedanya, dia berteriak “Hyukie!!!”. Eunhyul langsung menoleh ke belakang, lalu dia berkata “Harin?”. Ketika Harin menghampiri Eunhyuk, ekspresi wajahnya menjadi gelisah karena ternyata rem sepedanya tidak berfungsi. Harin langsung berteriak “Hyukie!! Awas!! Cepat Minggir!! Rem sepedanya tidak berfungsi!!”. Sayap Eunhyuk tiba-tiba menghilang. Eunhyuk sangat panik karena dia tidak mau jika Harin terjatuh. Eunhyuk langsung berteriak “Harin!! Ayo lompat dari sepeda itu! Aku akan menangkapmu!”. Harin sempat ragu-ragu tapi akhirnya dia memutuskan untuk melompat. Untuk kedua kalinya Harin terjatuh di pelukan Eunhyuk. Mereka saling bertatapan. Wajah Harin mulai memerah. Mereka berdua langsung mengalihkan pandangan mereka. Harin pun bangun dari pelukan Eunhyuk. Eunhyuk berkata pada Harin “Bukankah tadi kau bilang tidak mau mengantarku kesini?”. Harin langsung menundukkan kepalanya lalu dia berkata “Maaf Hyukie.. Tadi aku bilang seperti itu karena aku takut jika aku keluar Appaku pasti akan marah besar ”. Eunhyuk berkata lagi “Lalu kenapa sekarang kau ada disini? Aku takut jika Appamu marah padamu”. Harin mengeluarkan airmatanya lalu dia berkata “Kenapa? Kenapa aku tidak boleh kesini?? Padahal aku diam-diam kesini untuk bersamamu. Kau tidak senang ya jika aku disini??”. Eunhyuk langsung mengusap airmata Harin, lalu di berkata lagi “Bukan begitu, tapi disini berbahaya Harin. Aku senang jika kau berada disini. Kau itu sebuah permata dihatiku”. Harin langsung mencium Eunhyuk lalu dia berkata “Aku mencintaimu Hyukie!”. Eunhyuk pun memeluk Harin sambil berkata “Aku juga mencintaimu Harin!”.

*****

Donghae memeluk Nichan dengan sangat erat. Dia merasa kalau dia tidak ingin melepaskan pelukan itu. Nichan melepas pelukan lalu dia memukul dada Donghae pelan sambil berkata “ Bodoh! Kenapa kau tidak membiarkan dia menggigitku? Padahal aku rela jika dia menggigitku supaya aku menjadi vampire sepertimu!”. Donghae menjitak Nichan pelan lalu dia berkata “Kau yang bodoh! Kenapa kau ingin menjadi vampire?? Aku tidak akan rela melihatmu menjadi vampire!!”. Nichan kebingungan lalu dia berkata “Tapi jika aku menjadi vampire, kita dapat hidup bersama selamanya”. Donghae berkata lagi “Aishh ..  Kau ini! Aku tidak akan membiarkanmu menjadi vampire! Tidak akan!”. Nichan menundukkan kepalanya lalu dia berkata “Kenapa? Kenapa aku tidak boleh jadi vampire?”. Donghae langsung memeluk Nichan, lalu dia berkata “Aku sangat mencintaimu, aku tidak mau jika kau menjadi vampire, kehidupan vampire itu sangat berbahaya Nichan”. Nichan berkata lagi “Baiklah, Jika itu mau mu. Donghae Oppa aku mencintaimu”. Donghae tersenyum lalu dia berkata lagi “Aku juga. Haruskah aku mengucapkan beribu-ribu kata aku mencintaimu?”. Nichan menggelengkan kepalanya. Donghae berkata lagi “Aku punya syarat. Kau harus memanggilku dengan sebuatan Yeobo!”. Nichan langsung melepaskan pelukan Donghae, lalu dia berkata a ”Mwo? Yeobo? Tapi Yeobo adalah panggilan untuk sepasang suami istri”. Donghae berkata lagi “Jadi, kau tak mau memanggilku Yeobo?”. Nichan menggelengkan kepalanya. Donghae langsung menundukkan kepalanya lalu berkata “Padahal, aku ingin sekali jika kau memanggilku yeobo, supaya kita terlihat seperti pasangan suami-istri. Bukankah aku telah melamarmu ketika kau berumur 6 tahun? Aku telah menunggumu selama bertahun-tahun”. Nichan langsung berkata “Ya, Baiklah. Aku akan memanggilmu yeobo!”. Donghae langsung berteriak “Jinjja??”. Nichan menganggukkan kepalanya, Donghae langsung memeluk Nichan.

*****

Tiba-tiba Donghae, Kyuhyun, Eunhyuk dan Raemi terbang dan tertarik ke sebuah titik tertentu. Semuanya menjadi panik. Kemudian kalung yang mereka pakai mengeluarkan cahaya-cahaya yang sangat terang,  cahaya berwarna merah, oranye, kuning dan biru. Mereka berputar beberapa kali, Cahaya itu  pun menjadi satu. Kalung mereka masuk kedalam tubuh mereka secara perlahan-lahan. Mereka terlihat begitu kesakitan. Setelah itu, mereka terjatuh. Kepala mereka pusing, dan tubuh mereka menjadi lemas tak berdaya. Nichan,Yunah,Harin dan Siwon langsung menghampiri mereka. Harin berkata pada Eunhyuk “Hyuie.. Kau baik-baik saja?”. Eunhyuk menganggukkan kepalanya lalu dia berkata “Aku hanya sedikit pusing”. Yunah bertanya pada Kyuhyun “Kyu.. Kemana kalungmu?”. Kyuhyun panik, lalu dia berteriak “Kalungku? Kemana kalungku??”. Raemi memegang giginya, dia berkata “Wonie! Gigi taringku menghilang!”. Siwon menyentuh bibir Raemi, Raemi langsung membuka mulutnya, Siwon langsung berkata “Iya benar! Gigi taringnya menghilang!”. Nichan berkata pada Donghae “Yeobo-ah! Kau tidak apa-apa kan? Aku sangat khawatir!”. Donghae menyentuh pipi Nichan sambil berkata “Tenang saja! Aku tidak apa-apa! Tapi kenapa tubuhku sekarang menjadi aneh ya?”. Kyuhyun langsung menyambar perkataan Donghae “Iya! Aku juga! Aku merasa kalau jantung ini berdetak seperti detakkan jantung manusia”. Mendengar perkataan Kyuhyun, Yunah langsung memeluk Kyuhyun, Yunah berkata “Iya benar!”. Donghae berkata lagi “Apa kami telah menjadi manusia karena kalung itu??”. Heechul langsung menghampiri mereka lalu dia berkata “ Sekarang kalian adalah manusia vampire, setengah manusia dan setengah vampire! Kalian bisa merasakan apa yang manusia rasakan selama ini. Kalian juga bisa menjadi vampire kapapun yang kalian mau”. Eunhyuk kaget, dia langsung berteriak “Ah yang benar??”. Harin berkata “Mereka akan seperti superman, begitukah?”. Heechul berkata lagi “Tapi ingat! Jika krystal itu keluar dari tubuh kalian, kalian akan menjadi vampire lagi. Bahkan kalian bisa saja menjadi vampire jahat, kalian akan kehilangan kendali kalian”. Mereka berempat bertersenyum lalu mereka berkata dengan serentak “Aku mengerti!”.

            Heechul tersenyum lalu dia menatap langit, diatas langit dia melihat bayangan istrinya. ‘Raehee! Lihatlah mereka! Mereka telah mendapatkan pasangan mereka. Bukankah itu bagus?. Mereka telah menjadi Manusia Vampire, ya walaupun tidak menjadi manusia sepenuhnya, tapi kau bahagia kan? Mereka bisa merasakan apa yang dirasakan manusia sekarang, Aku sangat bahagia Raehee. Raehee, Aku mencintaimu!’ Batin Heechul. Heechul juga melihat wajah Hangeng di atas langit. ‘Han! Maafkan aku! Tapi kau sudah keterlaluan Han. Aku janji padamu, Aku akan menjaga Raemi dengan baik. Aku akan menganggap Raemi seperti anakku sendiri’ Batin Heechul. Heechul pun mengajak mereka semua pergi dari tempat itu dan menyuruh mereka untuk pulang kerumah masing-masing.

*****

Handel and Gretel, Minggu-12 PM KST

Keesokan harinya, Donghae, Nichan, Kyuhyun, Yunah, Eunhyuk, Harin, Siwon, Raemi, Sungmin, Ryeowook, Shindong, dan juga Kibum datang ke cafe yang bernama Handel Gretel, cafe itu milik Yesung. Yesung mempersilahkan mereka masuk. Mereka pun duduk di bangku yang telah di sediakan Yesung. Yesung melihat Raemi yang ada di samping Siwon, dia langsung bertanya pada Siwon “Wonnie.. Gadis ini siapa?”. Siwon tersenyum lalu menjawabnya “Dia Raemi, dia adalah gadisku”. Jongjin menyalakan TV, terdengar sebuah berita tentang kejadian semalam, mereka semua melihat TV itu.‘Telah di laporkan bahwa telah terjadi gempa bumi tadi malam di sekitar bukit Namsan. Bisa di lihat kalau menara Seoul mengalami kerusakan yang cukup parah’ Ucap seorang reporter. Siwon dan Raemi langsung menundukkan kepalanya. ‘Kami mendapat sebuah video yang direkam pengunjung saat kejadian itu’ Ucap pembawa acara, Video itu langsung di putar. Video itu di rekam pada saat perekam itu berlari-lari, terlihat Nichan sedang terjatuh didalam video itu. Semuanya langsung kaget melihat video itu. Sungmin langsung menoleh ke Nichan sambil berteriak “Kenapa kau bisa berada disana?? Untung saja kau tidak apa-apa! Kalau terjadi sesuatu padamu, pasti aku akan di marahi Appa”. Nichan langsung menundukkan kepalanya.  Donghae menepuk pundak Sungmin, lalu dia berkata “Biar aku yang jelaskan semua ini”. Siwon langsung menyambar “Tidak! Biar aku saja!”. Semua langsung memperhatikan Siwon.
“Ini semua adalah salahku. Itu bukan gempa bumi tapi itu akibat dari lompatanku. Kemarin Aku menjadi werewolf. Donghae,Kyuhyun and Eunhyuk adalah vampire, Raemi juga vampire” Ucap Siwon.

 “Kau jangan bercanda Wonnie” Ucap Ryeowook .

 “Aku tidak bercanda. Kemarin aku mengejar Donghae dan bertarung dengannya di menara Seoul” Ucap Siwon.

“Semua itu benar!” Ucap Donghae sambil menganggukkan kepalanya.

“Maaf, karena kemarin aku telah membuat keonaran dan menyandra Nichan”. Semuanya langsung kaget mendengar pernyataan itu.

 “Jadi kau menyandra adikku??” Tanya Sungmin pada Raemi.

“Maaf” Jawab Raemi dengan rasa menyesal.

 “Tapi bagaimana kalian bisa keluar di siang hari??” Ucap Kibum.

“Kami manusia vampire sekarang, Apa kalian masih mau berteman kami?” Ucap Eunhyuk.

“Tentu saja!” Teriak semuanya secara serentak.

“Aku akan menjadi teman kalian. Yang lalu biarlah berlalu. Hanya satu yang ingin ku katakan pada kalian, Jangan sakiti adikku!” Ucap Sungmin.

“Tenang saja hyung! Aku tidak mungkin menyakiti orang yang kucintai. Aku pasti akan menjaganya!” Ucap Donghae.

Akhirnya semuanya tersenyum bahagia di dalam Handel and Gretel.

*****

3 Tahun kemudian.

            Hari pertama musim semi, dimana bunga-bunga mulai bermekaran. Hari ini adalah hari yang berbahagia, hari kelulusan Nichan,Yunah, Kyuhyun dan murid-murid yang lainnya. Terlihat Leeteuk and Rinbyul, Donghae, Eunhyuk, Siwon, Raemi dan yang lainnya sedang menghadiri acara kelulusan itu. Heechul memberikan bunga kepada Nichan dan Kyuhyun, Kangin memberikan bunga kepada Yunah. Yunah tersenyum lalu dia berkata pada Kangin “Terima kasih Appa!”. Kyuhyun langsung menoleh ke Yunah lalu berbisik “Mwo? Appa? Jadi Pak Kangin adalah Appamu?”. Yunah tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. Kyuhyun berbisik lagi “Aishh .. Kenapa kau tidak bilang kepadaku??”. Yunah hanya tersenyum mendengarkan perkataan Kyuhyun.

Setelah acara itu selesai, Donghae langsung menarik tangan Nichan lalu mengajaknya ketaman yang ada di sekolah itu. Mereka pun duduk di bangku taman. Nichan menundukkan kepalanya lalu dia berkata “Oppa! Ternyata kau datang juga!”. Donghae langsung berkata “Memangnya kenapa? Kau tidak suka ya jika aku disini?”. Nichan kaget mendengar perkataan Donghae, dia langsung berkata “Apa?”. Donghae berkata lagi “Baiklah aku akan pergi dari sini!”. Donghae langsung berdiri dari bangku itu,  Nichan juga ikut berdiri dari bangku itu, lalu dia berkata “Hey! Bukan maksudku seperti itu!!”, Donghae diam dan tidak berkata apapun. Ketika Donghae melangkahkan kakinya, Nichan langsung memeluk Donghae dari belakang. Nichan berkata “Oppa! Jangan marah! Kukira kau tidak akan datang jadi aku berkata seperti itu. Aku sangat senang kau berada di sini! Sungguh! Jangan marah oppa!”. Donghae tersenyum lalu dia melepaskan pelukan Nichan, kemudian dia membalikkan badannya menghadap Nichan, dia mengeluarkan setangkai bunga merah, dia pun memberika bunga mawar itu kepada Nichan sambil berkata “Ini untukmu!”. Nichan tersenyum lalu mengambil bunga itu. Donghae langsung memeluk Nichan dengan sangat erat. Donghae berbisik di telinga Nichan “Aku mencintaimu!”. Nichan tersneyum lalu dia berkata “Aku juga!”.

‘Pelukan oppa begitu hangat, aku ingin selalu dipeluk olehnya. Sejak kejadian tiga tahun lalu kami menjadi semakin dekat dan semakin mencintai satu sama lain, aku ingin waktu berhenti sekarang supaya kita bisa selalu bersama’ Batin Nichan.

Ketika Nichan menoleh kekanan, dia melihat kedua sahabatnya sedang duduk berdua di bawah pohon. Dimana pun Kyuhyun dan Yunah berada, mereka pasti bermain game. Mereka sedang memperebutkan sebuah PSP saat ini. Yunah kesal, dia langsung menjitak kepala Kyuhyun. Kyuhyun mengusap-usap kepalanya lalu dia berkata “Aww sakit!! Gadis ini kasar sekali!”. Yunah langsung berteriak “Apa yang kau bilang Kyu??”. Yunah langsung memalingkan wajahnya dari Kyuhyun. Kyuhyun langsung menyodorkan PSP nya sambil berkata “Maaf! Aku hanya bercanda berkata seperti itu. Ini PSP nya kuberikan padamu! Ayolah.. Jangan marah padaku!”. Yunah masih memalingkan wajahnya, Kyuhyun langsung mencium pipi Yunah. Yunah langsung berteriak “Yak!! Genit!! Jangan menciumku di sini Kyu!!”. ‘Hahahah .. Lucu sekali mereka’ batin Nichan.

            Ketika Nichan menoleh kekiri, dia melihat Eunhyuk dan Harin yang sedang battle dance. Tapi tiba-tiba Eunhyuk terjatuh dan tak sadarkan diri. Harin panik dia langsung berteriak “Hyukie!! Ayo bangun! Jangan pura-pura pingsan!!”. Dia masih tidak sadarkan diri. Harin menjadi khawatir, dia berteriak lagi “Ayolah! Bangun Hyukie!”. Harin langsung memberi bantuan pernapasan, dan tanpa di sengaja mereka telah berciuman. Eunhyuk tersadar, dia langsung tersenyum di depan Harin. Eunhyuk berkata “Aku hanya pura-pura! Hahahah”. Harin langsung berteriak “Yak!! Kau jahat!! Mengambil kesempatan dalam kesempitan!! Babo!! Aku sangat khawatir padamu!!”. Harin langsung memukul-mukul Eunhyuk pelan, Eunhyuk masih tetap tertawa.

            Donghae melepaskan pelukannya, lalu dia berkata “Ayo kita pergi ke pantai Mokpo!”. Nichan langsung berkata “Tapi tempat itu jauh!”. Donghae menjongkokkan dirinya, lalu dia berkata “Aku ini manusia vampire! Ayo cepat naik kepunggungku!”. Nichan pun naik ke punggung Donghae. Akhirnya mereka pun pergi ketempat itu.

*****

Beberapa jam kemudian, sampailah mereka di sana, pantai yang begitu indah dan terlihat. Donghae dan Nichan bermain-main dan bercanda tawa di pantai itu. Tak lama, Mereka merasa lelah, mereka pun duduk dipantai itu. Donghae berkata “Kau ingat kenangan selama tiga tahun ini?”. Nichan tersenyum, lalu dia berkata “Tentu saja! Aku ingat semua kenangan tentang kita! Aku juga ingat ketika kita mempersatukan Yesung dan Hyera dihari valentine”. Donghae tersenyum lalu dia berkata “Nichan… aku dan Kyuhyun pernah mengerjai Ryeowook dan Yeunja waktu kita study tour ke Donghae city”. Nichan langsung berteriak “Whoaa .. Jinjja?”. Donghae menganggukkan kepalanya, lalu dia berkata “Ketika Ryeowook dan Yeunja pulang dari membeli makanan untuk pesta yang kita adakan, Aku dan Kyuhyun duduk di atas pohon, Kyuhyun yang pertama mengerjai mereka, mereka langsung masuk kedalam resort. Aku dan Kyuhyun langsung terbang lewat jendela dan duduk diatas lemari, lalu aku meniru suara pengawas, seperti ini Hey! Berhenti! Jangan bergerak! Aku tau kalian ada disana! Hahah”. Nichan tertawa terbahak-bahak, dia berkata “Hahahha .. Kau seperti polisi!!”. Donghae ikut tertawa terbahak-bahak sambil berkata “Begitukah?? Hahaha… Mereka berdua langsung diam dan tidak bergerak! Hahaha”. Nichan semakin tertawa mendengar cerita Donghae. Tiba-tiba Donghae terdiam lalu dia menundukkan kepalanya sambil berkata “Aku juga ingat ketika Henry muncul. Aku takut dia akan merencanakan sesuatu jahat untuk melawanku!”. Nichan langsung memegang tangan Donghae, dia menoleh ke Donghae lalu dia berkata “Jangan takut! Kau pasti bisa melawannya!”. Donghae menoleh ke Nichan lalu dia berkata “Benarkah??”. Nichan menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

Matahari tenggelam mulai tiba, Donghae dan Nichan langsung berdiri dari tempatnya. Nichan menoleh ke Donghae lalu dia berkata “My Changiya is a Vampire”. Donghae langsung berkata “Bukankah waktu itu kusuruh kau memanggilku dengan yeobo??”. Nichan mengusap-usap lehernya lalu dia berkata “Aku lupa!”. Nichan langsung berteriak bersamaan dengan matahari tenggelam “My Yeobo is A Vampire!!”. Donghae berkata lagi “Aku ini manusia vampire!”. Nichan langsung berkata “Yak!! Oppa!! Kau banyak protes!!”. Donghae tertawa lalu dia memegang tangan Nichan, Donghae berkata “Aku mencintaimu!”. Donghae langsung mencium bibir Nichan. Setelah itu, Donghae berkata lagi “Sudah berapa banyak aku berkata aku mencintaimu??”. Nichan tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Donghae tertawa, dia langsung menyanyikan sebuah lagu untuk Nichan.

“Nan geudaemane oppa. Geudaen namane yeoja. Hangsang ne gyeote isso julge. Nan geudaemane oppa. Dalkomhan uri sarang... Oppan neoman saranghallae .... [ first love by donghae ]” Suara Donghae yang bernyanyi untuk Nichan.


=THE END=

FanFiction My Yeobo is A Vampire // Season 1 // Chapter 16


Title : My Yeobbo is A VAMPIRE

Author: Lee Haeka / Diska Park

Posted by : Lee Hyemi

Cast Vampire :
Lee Dong Hae  : Vampire name ‘Alexander Leethe Count Chocula’
Lee Hyuk Jae : Vampire Name Leerant Luke Count Chocula’
Cho Kyu Hyun : Vampire Name Lachain Shan Count Chocula’

Cast Couple Vampire :
Park Ni Chan
Jung Ha Rin
Kim Yun Ah

Other Cast :
Kim Hee Chul ( Teacher / Appa’s Vampire/ King of Vampire  )
Park Jung Soo ( Nichan’s Appa )
Park Rin Byul ( Nichan’s Umma )
Lee Sung Min ( Nichan’s Oppa)
Other SJ members

Genre : Fantasy, Horror, Romance, Comedy,Action

 *****


Raemi dan Siwon tersenyum jahat di depan Donghae dan Nichan. Nichan langsung menoleh ke Donghae  lalu dia berkata “Yeoja itu yang waktu itu membantuku. Jadi namanya Raemi? Apa kau mengenalnya?”. Donghae hanya diam saja sambil menatap Raemi dan Siwon.

-Flash Back-

Eunhyuk dan Kyuhyun sedang berjalan-jalan di sekitar hutan dan sungai. Eunhyuk melihat Raemi dan Hangeng sedang berbicara di pinggir sungai, Eunhyuk langsung berkata sambil menunjuk Raemi “Kyu! Bukankah itu paman Han dan Raemi?”. Kyuhyun melihatnya juga, lalu dia berkata “Iya! Apa yang mereka lakukan di sana?”. Eunhyuk pun berkata lagi “sepertinya mereka membicarakan sesuatu”. Kyuhyun berkata lagi “ Lebih kita mendengarkan pembicaraan mereka, sepertinya itu penting. Ayo kita bersembunyi di semak semak itu”. Eunhyuk dan Kyuhyun pun memutuskan untuk mendengarkan pembicaraan raemi dan Hangeng di balik semak-semak secara diam-diam.

“ Raemi, appa tau kalau kau sudah lama berteman baik dengan Donghae. Bahkan appa liat kalian semakin dekat, maka dari itu kau harus membantuku!” ucap Hangeng.

“Apa maksudmu? Apa yang harus kubantu??” Tanya Raemi.

“Kau harus membantuku untuk mendesak Donghae untuk mencari tahu keberadaan krystal ajaib itu” Ucap Hangeng

“Krystal??? Memang kita punya krystal?” Bisik Eunhyuk yang bersembunyi di balik semak semak.

“Aku tidak tau!! Sudah.. Tidak usah banyak tanya! Dengarkan saja!” Bisik Kyuhyun yang bersembunyi di balik semak-semak.

“Hey! Kenapa kau jadi mengaturku? Aku lebih tua darimu” Bisik Eunhyuk.

“Aku tau! Tapi tubuhku ini lebih tinggi darimu!” Bisik Kyuhyun.

“aku tau itu!” Bisik Eunhyuk sambil melirik Kyuhyun.

“Yak!! Aku ketinggalan beberapa pembicaraan nya gara-gara kau Hyung!!Sudahlah jangan berisik!! Kau mau ya jika kita ketahuan??” Bisik Kyuhyun yang juga melirik Eunhyuk.

“Kau kirim pesan kepadanya, suruh dia datang ke rumah kita malam ini, kita akan mendesaknya disana, kalau dia tidak mau memberitahukan kepada kita, kita akan membunuhnya” Ucap Hangeng.

“Apa ????” Teriak Eunhyuk, tapi Kyuhyun langsung menutup mulut Eunyuk.

“Hyung.. Sudah kubilang jangan berisik! Nanti kita ketahuan!” Bisik Kyuhyun.

“Siapa itu???” Teriak Hangeng yang menoleh ke semak-semak.

“Gawat!” Bisik Kyuhyun.

“Ayo kita pergi dari sini! Sepertinya ada yang mendengarkan pembicaraan kita!” Teriak Hangeng, dia langsung menarik tangan Raemi dan segera pergi dari tempat itu.
Setelah Hangeng dan Raemi pergi, Kyuhyun langsung melepaskan tangannya yang menutup mulut Eunhyuk lalu dia berkata “Yah mereka berdua pergi! Ini semua gara-garamu hyung!”. Kyuhyun dan Eunhyuk pun keluar dari semak-semak itu. Eunhyuk berkata “Mianhe aku terlalu kaget mendengarnya! Mereka berniat buruk terhadap Hae”. Lalu Kyuhyun berkata “Sebaik kita beritahu Appa!”. Akhirnya Kyuhyun dan Eunhyuk pergi dari tempat itu dan segera kembali pulang kerumah mereka untuk memberitahukan niat buruk Hangeng dan Raemi.

Sesampainya dirumah, mereka langsung berlari kearah Heechul yang sedang membaca suatu buku di mejanya, mereka berdua berteriak “Appa !! Appa !! Appa !! Paman Han !! Paman Han !!”. Heechul bingung melihat sikap Kyuhyun dan Eunhyuk, dia bertanya “Waeyo? Memangnya ada apa dengan Han?”. Kyuhyun pun menjawabnya “Paman Han berniat buruk pada kita”. Lalu Eunhyuk juga ikut menjawabnya “Itu benar! Bahkan dia berniat ingin membunuh Hae!”. Heechul kaget, dia langsung berteriak “Mwo? Kenapa dia ingin membunuh Hae??”. Kemudian kyuhyun menjawabnya lagi “Kami mendengarkan permbicaraan paman Han dan Raemi. Dia menyuruh noona Raemi untuk mengirim pesan kepada Hae agar Hae pergi kerumahnya lalu dia akan mendesak Hae untuk memberitahukan tempat dimana Appa menyimpan sebuah krystal dan jika Hae tidak memberitahunya, dia akan membunuh Hae”. Heechul murka lalu dia berteriak lagi “Mwo? Jadi karena krystal itu? Mereka juga pasti berniat buruk pada krystal itu! Dimana Donghae sekarang?”. Kyuhyun menggelengkan kepalanya, lalu dia berkata “Molla! Kami baru saja pulang”. Ketika Eunhyuk melihat keluar jendela, dia melihat Donghae sedang berjalan kearah rumah Hangeng, Eunhyuk langsung berteriak sambil menunjuk  keluar jendela “A.. Appa! Itu Hae! Dia sedang berjalan kerumah Paman Han!”. Heechul pun langsung memanggil pengawalnya dan pergi ke rumah Hangeng.

Sementara itu, Donghae baru saja sampai di depan rumah Raeemi, dia pun mengetuk pintu Raemi. Tak lama Raemi datang dan membukakan pintu dan mempersilahkan Donghae untuk masuk kedalam rumahnya. Donghae berkata datar “Kenapa kau memanggilku ke sini??”. Raemi gugup, lalu dia berkata “Aku.. Aku mau bertanya sesuatu padamu. Apa kau tau di mana tempat penyimpanan sebuah krystal yang di miliki Appamu??”. Donghae menggelengkan kepalanya lalu dia berkata “Aku tidak tau!”. Hangeng langsung mendorong Donghae ketembok dan membuat Donghae terjatuh. Donghae langsung berdiri sambil berkata “Ada apa ini?? Kenapa kau menyerangku paman Han?? Apa salahku??”. Hangeng langsung memegang leher Donghae, dia berkata “Cepat beri tahu dimana tempat persembunyian krystal itu atau aku akan lebih menyakitimu”. Donghae berkata lagi “Sudah kubilang.. Aku tidak tau! Kenapa kau jadi seperti ini paman Han??”. Hangeng berkata lagi “Seperti apa?? Aku dari dulu seperti ini! Apa kau tau?? Aku yang telah membunuh Eommamu, Aku mendorongnya ke bawah sinar matahari!!”.  Donghae langsung kaget dan menahan amarahnya ketika mendengar pernyataan Hangeng. #Gubrak! Tiba-tiba Heechul datang dan menendang pintu rumah Hangeng hingga roboh. Heechul langsung berteriak “Apa yang tadi kau katakan???”. Hangeng langsung melepaskan tangannya dari leher Donghae lalu dia berkata “Apa aku harus mengulangnya sekali lagi? Kim Heechul! Aku telah membunuh istrimu! Kalian itu keluarga vampire bodoh! Kalian tidak meminum darah manusia, Apa itu pantas di sebut vampire?? Heh .. Kau itu raja vampire Kim Heechul!”. Heechul menahan amarahnya, lalu dia tersenyum sambil berkata “Haha.. Kata siapa aku tidak meminum darah manusia?? Kami ini meminum darah manusia tapi melalui kantung-kantung darah ataupun meminum darah dari gelas, tidak seperti kau yang meminum darah secara langsung, itu seperti perbuatan yang tidak beradab!”. Hangeng berkata lagi “Kau berubah! Kau berubah ketika kau mendapatkan krystal itu Heechul!”. Heechul langsung menarik tangan Donghae. Lalu mereka berdua langsung keluar dari rumah itu. Heechul berteriak “Pengawal!! Tangkap Han dan kurung dia di penjara bawah tanah, lalu bakarlah rumah ini sampai tidak ada yang tersisa!!!”. Pengawal Heechul langsung menangkap Hangeng dan mengurungnya di ruang bawah tanah lalu membakar rumahnya itu.

-Flash Back off-


Raemi menatap Donghae dengan tajam lalu dia berkata “Apa kau masih ingat kejadian itu??”. Donghae hanya diam dan tidak berkata apapun. Raemi berkata lagi “Kalian itu kejam! Appa ku kalian tahan dan di rumahku kalian bakar! Apa kalian tau?? Di dalam rumahku itu ada Eommaku yang sedang membaringkan tubunya didalam peti, dia ikut terbakar bersama rumahku itu. Aku hanya berdiri di depan rumahku, aku tak bisa melakukan apapun untuknya karena api telah menyebar kesemua penjuru rumahku. Ketika api mulai padam, aku langsung mencari Eommaku dan ternyata dia sudah mati karena hangus terbakar oleh api! Sejak saat itu, aku sebatang kara dan tidak tahu harus pergi kemana, aku tidak bisa keluar di siang hari. Aku langsung masuk kedalam hutan dan tinggal disana seorang diri. Ketika siang hari aku berlindung di bawah pohon yang sangat lebat dan ketika malam hari aku hanya duduk sambil memandangi api unggun yang kubuat. Masa-masa sulit kulalui sendiri, sampai pada akhirnya aku memutuskan untuk kembali kesana untuk membebaskan Appaku, lalu suatu saat aku akan membalas dendam pada keluargamu dan mengambil krystal itu untuk Appaku! Setelah itu kami akan pergi ketempat yang jauh dari sana”. Siwon merasa simpati, lalu dia berkata pelan “Raemi ….”. Donghae langsung membungkukkan badannya lalu dia berkata “Maaf! Maaf untuk perbuatan Appaku terhadapmu! Tapi aku benar-benar tidak mengetahui tempat penyimpanan krystal itu”. Raemi berkata lagi “Maaf itu tidak cukup! Berikan krystal itu. Aku tau sekarang kau bisa keluar di siang hari, itu karena krystal itukan??”. Donghae langsung berdiri ke posisi semula lalu dia berkata “Tidak! Aku tidak akan memberikan krystal ini! Raemi.. Appamu juga telah membunuh Eommaku. Tapi aku sama sekali tidak membencinya! Sungguh!”. Raemi langsung berteriak “Kau terlalu baik! Tapi aku tidak sepertimu, Aku tidak bisa melupakan kejadian itu! Aku harus balas dendam!”. Nichan langsung berbisik pelan pada Donghae “Oppa!! Sepertinya, dia telah di butakan oleh dendam”. Donghae langsung menganggukkan kepalanya lalu dia langsung memegang tangan Nichan sambil berteriak “Kajja! Lebih baik kita pergi dari sini!!”. Raemi langsung berteriak “Mau kemana kalian?? Wonnie!! Tangkap mereka!!”. ‘Maaf Donghae. Maaf Nichan. Aku harus melakukan ini!’ batin Siwon.

Ketika Donghae dan Nichan melangkahkan kakinya, Siwon langsung berteriak “AAAAA!!”. Donghae dan Nichan langsung menoleh ke belakang. Siwon terlihat begitu kesakitan, dia terus memegangi kepalanya, lalu dia langsung merobek bajunya. Tak lama, munculah bulu-bulu berwarna coklat di sekitar tubuh Siwon. Matanya berubah, mulut dan hidungnya tumbuh kedepan layaknya seekor serigala. Nichan sangat ketakutan melihat Siwon, dia berkata “Apa yang terjadi?? Kenapa dia berubah seoerti itu??”. Donghae melihat Raemi tersenyum, lalu dia melihat bekas gigitan werewolf yang ada di leher Siwon. ‘Raemi! Raemi pasti telah merencanakan ini semua!’. Donghae langsung berteriak “Gawat! Kita harus pergi dari sini!! Dia telah menjadi werewolf!!”. Donghae langsung menarik tangan Nichan dan segera berlari keatas bukit namsan. Siwon langsung mengejar mereka. Nichan berusaha mengambil ipone yang ada didalam tasnya dengan tangan kirinya. Donghae menoleh kearah Nichan lalu dia berteriak “Hey!! Apa yang kau lakukan??”. Nichan pun berhasil mengambil iphone itu, lalu dia menunjukkan iphone itu kewajah Donghae lalu dia berkata “Ini! Aku ingin mengambil ini! Aku ingin mengirim pesan untuk Kyu!”. Donghae langsung berteriak “Tidak ada waktu untuk itu! Kita harus berlari dengan sangat cepat! Jika aku berlari dengan kekuatanku, kau pasti akan terjatuh!”. Nichan pun berusaha mengirim pesan untuk Kyuhyun sambil berlari, pesan itu berisikan ‘Kyu!! Tolong Aku dan Donghae Oppa!! Kami di serang oleh seekor werewolf dan seorang wanita vampire di bukit namsan. Vampire itu bernama Raemi!’. Donghae menoleh kebelakang, dia heran karena Siwon dan Raemi sudah tidak mengejar mereka. Donghae langsung menghentikan langkah kakinya sambil berkata “Mereka sudah tidak ada! Aneh..”. Nichan langsung menghentikan langkah kakinya sambil berteriak “Jinjja??”, Nichan menoleh kebelakang lalu dia berkata lagi “Kemana mereka??”. Donghae langsung menaikkan pundaknnya. Ketika mereka menoleh kedepan, ternyata Siwon sudah berada tepat didepan mereka dengan rawungannya yang membelah sunyinya malam “Auuuuwwww”. Nichan langsung melempar Iphonenya sambil berteriak “AAAAAA!!!”.

*****

Di sisi lain Kyuhyun masih memeluk Yunah. Kyuhyun berkata “Rasanya aku ingin selalu seperti ini. Tapi apa kau tidak merasa dingin didalam pelukanku?? Suhu tubuhku ini sangat dingin seperti es”. Yunah menggelengkan kepalanya lalu dia berkata “Tidak! Jika aku bersamamu pasti aku akan selalu merasa hangat”. Tiba-tiba iphone Kyuhyun berbunyi, lalu dia melepaskan pelukkannya dan mengambil iphonenya yang ada di kantung celananya. Kyuhyun langsung kaget ketika membaca sebuah pesan dari Nichan. Yunah heran dengan ekspresi Kyuhyun, lalu dia bertanya kepada Kyuhyun “Kenapa?? Ada apa??”. Kyuhyun langsung menunjukkan pesan itu kepada Yunah, pesan itu berisikan ‘Kyu!! Tolong Aku dan Donghae Oppa!! Kami di serang oleh seekor werewolf dan seorang wanita vampire di bukit namsan. Vampire itu bernama Raemi!’. Yunah langsung berteriak setelah membaca pesan itu “Kyu!! Kita harus segera menolongnya!”. Kyuhyun berkata datar “Tapi.. Aku tidak tau di mana bukit Namsan”. Yunah langsung menarik tangan Kyuhyun sambil berteriak “Aku akan mengantarmu kesana!!!”. Kyuhyun berkata lagi “Ya Baiklah! Tapi aku harus menelepon Hyukie hyung dulu!!”. Yunah dan Kyuhyun pun akhirnya pergi dari tempat itu.

*****


Sementara itu Eunhyuk sedang mengandarai motornya, dia baru saja tiba di depan pintu “gerbang rumahnya setelah mengantar Harin pulang ke rumahnya. Tiba-tiba Iphonenya bordering karena mendapat sebuah panggilan dari Kyuhyun. Dia langsung berhenti lalu mengangkat telepon dari Kyuhyun.

“Hyung!!!!!! Gawat Hyung!!!!!!” Teriak Kyuhyun.

“Wae??” Bisakah kau memelankan suaramu??” Teriak Eunhyuk.

“Hyung!! Donghae hyung dan Nichan di kejar oleh Raemi dan werewolf!!” Ucap Kyuhyun.

“Mwo?? Raemi?? Benarkah?? Dimana??” Teriak Eunhyuk kaget mendengar perkataan Kyuhyun.

“Di bukit Namsan. Aku sedang menuju kesana sekarang! Kau di mana sekarang??” Ucap Kyuhyun.

“Aku baru saja pulang! Aku di depan pintu gerbang sekarang!” Ucap Kyuhyun.

“Cepatlah pergi kesana!!” Teriak Kyuhyun.

“Baiklah!! Aku akan segera kesana!!” Teriak Eunhyuk.

            Eunhyuk pun menaruh motor di halaman rumahnya lalu dia segera terbang ke bukit Namsan.

*****

            Donghae menatap werewolf Siwon dengan mata sendunya, membiarkan Siwon mengeluarkan erangannya. Donghae menoleh ke Nichan lalu member isyarat untuk menjongkokkan diri. Siwon melangkahkan kaki kirinya, dia berniat untuk mengangkap mereka berdua. Donghae langsung berteriak “One .. Two.. Three!!”. Mereka pun menjongkokkan diri mereka dan saling berpegangan tangan, tangan mereka itu membuat Siwon terjatuh di atas salju. Setelah itu, mereka berdiri dan berniat kabur dari Siwon. Ketika mereka membalikkan badan ternyata ada Raemi yang telah berdiri di depan mereka. Raemi berkata pada mereka berdua “Mau kemana kalian??”. Mereka berdua memundurkan langkah kaki mereka.Siwon yang berada di belakang mereka langsung berdiri dan berteriak “Auuuuu!!!!!”.  Akhirnya mereka memutuskan untuk berlari kesamping menghindari Siwon dan Raemi. Di tengah jalan, Donghae menghentikan langkah kakinya lalu melepaskan pegangan tangannya pada Nichan. Donghae berteriak “Ayo Nichan!! Cepat lari kearas bukit!!”. Nichan langsung menoleh kearah Donghae sambil menggelengkan kepalanya. Donghae langsung mendorong-dorong Nichan agar dia segera naik ke atas bukit sambil berteriak “Ayo!!! Cepat!! Larilah keatas bukit Namsan!!”. Nichan pun mengikuti perkataan Donghae dan dia terus berlari ke atas bukit Namsan.

            Beberapa saat kemudian, Raemi dan Siwon tiba di depan Donghae. Raemi berkata pada Donghae “Kenapa berhenti?? Apa kau sudah menyerah??”. Donghae langsung tersenyum mendengar perkataan Raemi, Donghae berkata “Tentu saja tidak! Aku tidak akan menyerah! Aku akan melawanmu ataupun werewolf itu sekarang!”. Raemi semakin kesal melihat Donghae. Raemi langsung menoleh kekanan dan kekiri untuk mencari Nichan. Raemi langsung berkata pada Siwon “Ku percayakan dia padamu!”. Raemi pun langsung meninggalkan Donghae dan Siwon, dia pergi keatas bukit Namsan. Donghae langsung berteriak “Hentikan!!”. Ketika Donghae melangkahkan kakinya, tangan Donghae langsung ditarin Siwon, lalu Siwon langsung melempar Donghae ke pohon. Kemudian Donghae memegang liontin kalungnya itu, lalu dia memejamkan matanya. Hati kecil Donghae berkata ‘Aku harus melawannya untuk menyelamatkan orang yang kucintai. Krystal ajaib… Apa kau bisa memberikan aku sebuah kekuatan untuk melawannya??’.  Tak lama, Kalung krystal yang di pegang Donghae itu bersinar dengan sangat terang, tubuhnya melayang, dan berputar satu kali. Setelah itu dia menapakkan kakinya di atas salju-salju itu dengan penampilan yang berubah total. Donghae yang tadinya memakai seragam sekolah, kini dia memakai kemeja putih, celana putih, jas putih dan memakai jubah simple yang berwarna putih di punggungnya. Donghae pun membuka mata merahnya, lalu dia melihat penampilan barunya. Dia menoleh ke Siwon sambil tersenyum. Siwon langsung berlari kearah Donghae, lalu dia memukul Donghae secara bertubi-tubi, tapi Donghae terus menghindar dari Siwon. Donghae mengangkat tubuh werewolf Siwon lalu dia melemparnya ke pohon. Donghae memegang kalung itu lagi, bantin Donghae berkata lagi ‘Apa kau bisa membantuku lagi? Aku harus mengejar seseorang!’. Tiba-tiba Donghae terjatuh, dia terlihat begitu kesakitan, tak lama punggungnya mengeluarkan sayap kelelawar. Donghae menggelengkan kepalanya, lalu dia langsung melihat sayapnya. Donghae pun mulai terbang dengan ketinggian yang cukup tinggi, karena dia ingin mencari keberadaan Nichan. Siwon tidak tinggal diam, dia langsung mengejar Donghae dengan lompatan-lompatannya yang sangat tinggi, lompatannya itu membuat bumi bergoncang.

Sementara itu, Orang-orang yang ada di Menara Seoul Namsan langsung segera turun dari bukit itu, mereka menyangka kalau itu adalah gempa bumi. Nichan yang sedang berlari terjatuh karena goncangan itu. Raemi langsung menghampirinya. Nichan menoleh kebelakang, dia melihat Raemi, dia begitu ketakutan lalu dia berteriak “Apa salahku? Kenapa kau mengejarku??”. Raemi tidak berkata apapun, dia terus mendekati Nichan. Ketika Raemi ingin menyentuh Nichan, tiba-tiba ada yang memegang pundaknya dari belakang.

*TBC*
Powered By Blogger