Lets Read this FF ^^
Happy Reading...... semoga suka ya ^.^
Jangan lupa RCL ya :) [ Read Coment Like ]
Waring : Banyak typo bertebaran !!
Title : My Yeobbo is A VAMPIRE
Author: Lee Haeka / Diska Park
Posted by Lee Hyemi
Cast Vampire :
Lee Dong Hae : Vampire name 'Alexander Leethe Count Chocula'
Lee Hyuk Jae : Vampire Name 'Leerant Luke Count Chocula'
Cho Kyu Hyun : Vampire Name 'Lachain Shan Count Chocula'
Cast Couple Vampire :
Park Ni Chan
Jung Ha Rin
Kim Yun Ah
Other Cast :
Kang Rae Mi
Choi Siwon
Henry Lau
Kim Hee Chul ( Appa's Vampire/ King of Vampire )
Park Jung Soo ( Nichan's Appa )
Park Rin Byul ( Nichan's Umma )
Lee Sung Min ( Nichan's Oppa)
Zhoumi
Other SJ members
Genre : Fantasy, Horror, Romance, Comedy,Action,Angst
****
Author POV
Keesokan harinya,
Harin membuka matanya, lalu dia bangun dari tempat tidurnya. Dia
memegang kepalanya lalu dia berkata “Apakah itu mimpi??”. Eunhyuk
membuka pintu kamar Harin, dia memakai kemeja hitam dan celana hitam,
dia berkata pada Harin “Harin ..Orang tuamu akan di makamkan, kau mau
lihat untuk yang terakhir kalinya?”. Harin langsung berteriak “Jadi ..
Itu bukan mimpi??”. Eunhyuk manganggukkan kepalanya pelan. Harin
langsung turun dari tempat tidurnya dan berlari keluar untuk melihat
orang tuanya untuk yang terakhir kalinya. Terlihat teman-teman dan
kerabat-kerabat Harin telah datang kerumahnya. Harin duduk diantara peti
mati orang tuanya, dia berkata sambil mengeluarkan airmatanya “Appa!!
Eomma!! Jangan tinggalkan aku!!”. Pendeta berkata “Kita harus segera
menguburnya!”. Peti mati itu pun di angkat oleh orang-orang dan di
masukan kedalam mobil lalu mereka segera berangkat ke pemakaman. Harin
mengusap airmatanya lalu dia berdiri dan langsung berlari ke kamarnya.
Eunhyuk mengikutinya dari belakang.
Harin berjalan kesudut kamarnya lalu dia duduk sambil memeluk kedua
kakinya. Eunhyuk hanya memperhatikannya di depan pintu kamarnya. “Kenapa
ini semua terjadi padaku?? Kenapa??” Teriak Harin. Harin mengeluarkan
airmatanya lalu dia langsung menundukkan kepalanya. Eunhyuk langsung
menghampirinya dengan langkah kaki yang pelan, lalu dia duduk di samping
Harin. Eunhyuk berkata padanya “Kenapa kau tidak ikut kepemakaman??”.
Harin mengangkat kepalanya lalu dia berkata “ Aku … Aku tidak kuat
melihat orangtuaku di kubur!! Aku sekarang sendirian… Tidak punya
siapa-siapa lagi! Kenapa ini semua terjadi padaku?? Apa salahku?? Ini
tidak adil!”. Harin masih mengeluarkan airmatanya. Eunhyuk membelai
kepala Harin lalu dia berkata “Kau masih punya aku! Aku pasti akan
selalu ada di sampingmu!”. Eunhyuk langsung memeluk Harin. Harin pun
menangis di pelukan Eunhyuk. Harin berkata pada Eunhyuk “Apa aku harus
mati juga?”. Eunhyuk kaget, dia langsung berteriak “Apa?? Jangan bodoh!!
Kau masih punya aku, di sini, di sampingmu!!”. Harin langsung membalas
pelukan Eunhyuk , lalu dia berkata “Jangan tinggalkan aku Hyukie!!”.
Eunhyuk pun menjawabnya “Aku tidak akan meninggalkanmu”. Harin berkata
lagi “Jangan tinggalkan aku, Aku hanya memilikimu sekarang…”. Eunhyuk
menganggukkan kepalanya lalu dia berkata “Aku janji, aku tidak akan
meninggalkanmu”. Harin semakin memeluk Eunhyuk dengan eratnya.
*****
Pemakaman, 12.00 KST
Semuanya datang untuk melihat proses
pemakaman orang tua Harin. Mereka semua merasa ikut berduka atas
meninggalnya suami-istri tersebut. Ketika Donghae melihat ke kanan, dia
melihat Henry yang sedang melihat proses pemakaman itu juga. Donghae
memperhatikan Henry dengan tatapan tajam, Donghae penasaran pada Henry,
“Kenapa dia ada di sana? Bukankah dia tidak kenal dengan Harin?” Pikir
Donghae. Henry menyadari kalau Donghae sedang memperhatikannya, Henry
langsung menoleh kearah Donghae dengan matanya yang berwarna merah itu.
Henry menggelengkan kepalanya lalu dia tersenyum evil, dia pun pergi
dari tempat itu. Firasat Donghae mengatakan kalau Henrylah penyebab
kematian orang tua Harin, dia langsung mengikutinya dari belakang. Henry
berjalan sambil menoleh kebelakang, dan tak di sengaja dia menabrak
Yunah yang baru saja datang membawa sebuket bunga. Yunah langsung kaget
karena tabrakan itu. Henry menoleh ke Yunah lalu dia menghentikan
langkah kakinya, dia berkata “Maaf”. Yunah menggelengkan kepalanya lalu
dia menjawabnya “Tidak apa-apa”. Mereka pun melanjutkan perjalanannya
lagi. ‘Sssstttt’ Kulit mereka berdua saling bersentuhan. Yunah langsung
menghentikan langkah kakinya, dia terdiam sejenak. “Dingin….” Ucap Yunah
pelan. Yunah langsung menoleh kebelakang dan ternyata Henry sudah tidak
ada. “Apa mungkin dia vampire?” Ucap Yunah pelan. Yunah langsung
melihat langit yang bergitu gelap diselimuti awan hitam. Tak lama
Donghae datang, lalu dia langsung menghampiri Yunah,
“Yunah, Apa kau melihat seseorang? Dia adalah laki-laki” Ucap Donghae. Yunah langsung menganggukkan kepalanya.
“Tadi kami sempat bertabrakan tapi ketika aku menoleh kebelakang dia
sudah tidak ada, aku juga sempat bersentuhan dengannya, tangannya
dingin.. Apa dia vampire?” Jawab Yunah.
“Ya! Dia memang vampire! Firasatku mengatakan bahwa dia penyebab kematian orang tua Harin” Jawab Donghae datar.
“Mwo?? Tapi jika dia vampire, kenapa dia bisa keluar sekarang? Apa
mungkin karena tidak ada matahari sekarang?” Tanya Yunah yang penasaran.
“Dia juga menggunakan krystal ajaib itu, dia Henry!” Jawab Donghae.
“Hah?? Jadi dia Henry?? Anak Zhoumi-ssi??” Teriak Yunah kaget.
Donghae langsung menganggukkan kepalanya. “Aishh!! Kenapa tadi aku tidak
menangkapnya???” Lanjutnya dengan sangat kesal sambil membuang bunga
yang ada di tangannya. Donghae heran dengan kelakuan Yunah.
“Memangnya kamu bisa menangkapnya?” Tanya Donghae.
“Eoh? Tidak!” Jawab Yunah dengan wajah polosnya.
“Aishh .. Kau ini!!” Ucap Donghae yang langsung memegang dahinya.
Proses pemakanan telah selesai. Heechul, Nichan, Kyuhyun, Raemi dan
Siwon pun meninggalkan makam itu. Leher Siwon masih terbaluti oleh
perban putih. Mereka melihat Donghae dan Yunah yang sedang berdiri di
tengah jalan. Mereka pun langsung menghampiri mereka berdua.
“Apa yang kalian lakukan di sini??” Tanya Kyuhyun cemburu. Kyuhyun melirik Donghae dan Yunah dengan tatapan tajamnya.
“Tadi aku melihat Henry diproses pemakaman, lalu aku mengejarnya sampai kemari” Ucap Donghae.
“Aku sempat bertabrakan dengan Henry” Ucap Yunah.
“Yunah, kau tau darimana kalau itu Henry??” Tanya Siwon penasaran.
“Donghae oppa yang mengatakannya padaku. Henry vampire kan?? Aku
sudah hafal dengan cirri-ciri vampire. Saat aku bertabrakan dengannya,
tangan kami saling bersentuhan, kulitnya sangat dingin, matanya juga
mereh dan ketika aku menoleh kebelakang dia sudah tidak ada. Ketika dia
sudah pergi, Donghae oppa baru datang”. Ucap Yunah. Donghae
menganggukkan kepalanya .
“Itu benar.. Aku melihatnya tapi dia tidak melihatku mungkin karena
aku bersembunyi di balik tubuh Heechul Appa dan memakai kacamata ini.
Dia juga pasti tidak tau kalau aku sekarang bersama kalian dan aku bisa
keluar di siang hari” Ucap Raemi datar.
“Tapi kenapa dia ada disini? Dia kan tidak kenal dengan Harin eonnie.
Apa mungkin dia penyebab kematian orang tua Harin eonnie??” Ucap
Nichan.
“Ah!! Perkataanmu sama dengan apa yang ku pikirkan, Nichan!!” Teriak Donghae yang mengangkat jari telunjuknya.
“Jadi, Apa yang harus kita lakukan sekarang? Apa kita harus membunuh vampire itu?? Kasian Harin Eonnie” Ucap Kyuhyun.
“Tidak! Kita belum punya bukti” Ucap Heechul datar.
“Jika itu benar dan jika kita tidak membunuhnya sekarang, pasti
semuanya akan menjadi berantakan!! Aku yakin itu.” Teriak Kyuhyun
menahan amarahnya. Semua langsung terdiam setelah mendengarkan
perkatakan Kyuhyun, hanya Heechul yang tersenyum.
“Kita lihat! Apa yang akan dia perbuat selanjutnya!” Ucap Heechul. Heechul menepuk pundak Kyuhyun.
“Liat saja nanti!” Teriak Kyuhyun. Mereka pun langsung pergi dari pemakaman itu.
*****
Kastil di China, 00.00 waktu China
Tepat pukul jam dua belas malam waktu China, Henry
terlihat sedang berjalan di dalam kastilnya sambil membawa sebuah gelas
yang berbentuk seperti piala. Isi dari gelas itu adalah darah. Henry
meminum darah itu dengan senyuman jahatnya. Lalu dia duduk di samping
Zhoumi. Zhoumi berkata pada Henry “Apa kau sudah mendapatkan informasi
tentang krystal itu?? Apa benar bersama Heechul??”. Henry hanya
menganggukkan kepalanya sambil meminum darah yang ada di gelas itu.
Zhoumi berkata lagi “Apa kau punya rencana untuk mengambilnya??”. Henry
hanya menggelengkan kepalanya. Zhoumi langsung berteriak “Dasar bodoh!!!
Kenapa kau tidak merencakan sesuatu??”. Henry tersenyum lalu dia
berkata “Aku punya rencana lain! Lagipula, bagaimana aku bisa
mengambilnya?? Sepertinya sebagian krystal itu telah berada didalam
tubuh mereka”. Zhoumi langsung berteriak “Rencana apa itu?”. Henry
berkata lagi “Rencana untuk membuat mereka sengsara satu per satu dengan
cara menyiksa pacar-pacar mereka dan keluarganya. Seperti apa yang
kulakukan pada kedua orangtua Harin”. Zhoumi langsung bertanya “Siapa
itu Harin??”. Henry pun menjawabnya “Harin adalah pacar Luke. Kemarin
aku mengikuti Luke dan Harin yang pulang bersama, lalu aku mengikuti
Luke sampai kerumahnya dan kudengar dia akan melamar Harin, maka dari
itu aku membuat orang tua Harin kecelakaan, jadi dia tidak bisa
melamarnya. Dan selanjutnya, aku akan memaksa keluar krystal itu dari
tubuh Xander, lalu setelah itu Shan.”. Zhoumi berkata lagi “Dari sebuah
buku yang kubaca, jika kau mau mengeluarkan krystal ajaib itu dari tubuh
seorang vampire, kau harus menendang dan menekan titik krystal itu,
semakin dia rapuh maka krystal itu akan semakin keluar dari tubuh
vampire itu”. Henry tersenyum picik karena dia merencanakan hal buruk
pada Donghae setelah mendengar perkataan Zhoumi, dia pun meminum
darahnya lagi.
*****
7 hari kemudian…
Malam itu tepat pukul setengah sepuluh
malam, Donghae terlihat sedang bersiap-siap untuk pergi ke hutan, dia
ingin menjenguk makam Eommanya di sana. “Mau kemana??” Tanya Kyuhyun
yang melihat Donghae telah berpakaian dengan rapi. “Aku akan kembali ke
hutan, Aku ingin menjenguk makam eomma, aku sangat merindukannya, Aku
akan menginap di kastil selama sehari” Jawab Donghae yang mengambil tas
nya di atas meja. “Sendirian??” Tanya Kyuhyun. Donghae langsung
menganggukkan kepalanya. “Aku ingin sendirian saja!” Jawab Donghae
menepuk pundak Kyuhyun. Donghae langsung keluar dari rumahnya itu.
Didepan rumah, Donghae memejamkan matanya sejenak, lalu dia membuka
matanya lagi, bola matanya kini berubah menjadi merah lagi. Dia pun
langsung berlari dengan sangat cepat, dan terbang diantara gedung-gedung
bertingkat itu.
Beberapa jam kemudian, sampailah dia di sebuah hutan. Donghae menatap
hutan itu lalu dia tersenyum sambil berkata “Sudah lama tidak pulang!
Aku sangat merindukan hutan ini!!”. Donghae pun memasuki hutan tersebut.
Donghae mendengar suara-suara yang telah lama tak dengarnya, dia
tersenyum lalu dia berputar untuk melihat sekelilingnya. Donghae baru
ingat dengan kelinci-kelincinya, dia langsung berteriak “Kelinciku!!
Bagaimana keadaan kelinci-kelinciku??? Siapa yang memberi makan mereka??
Aku sangat bodoh! Kenapa aku tidak membawa mereka ke Seoul?”. Donghae
langsung berlari dengan sangat cepat menuju kastilnya.
Sesampainya di kastil, dia langsung berlari kebelakang kastil untuk
melihat peternakan kelincinya yang telah dia tinggalkan selama tiga
tahun ini. Donghae membuka pintu dari sebuah ruangan, ruangan itu adalah
tempat penyimpanan kelinci-kelinci peliharaannya. Donghae terdiam
karena ruangan itu terlihat begitu kosong. Donghae mengambil sebuah
lonceng kecil yang ada di sana. ‘Kring~Kring~Kring’ bunyi suara lonceng
itu. Biasnya Donghae memanggil Kelincinya menggunakan lonceng itu, tapi
sekarang ketika dia memainkan lonceng itu, kelinci-kelinci nya tidak ada
yang keluar seekor pun. Donghae langsung duduk di depan pintu lalu dia
menundukkan kepalanya. ‘Kring~kring~kring’ Donghae membunyikan lonceng
itu lagi. Donghae mengangkat kepalanya, dan ternyata kelinci-kelinci itu
telah berada di depan Donghae. Donghae tertawa bahagia, lalu dia
berteriak “Kyaa!! Ternyata kalian masih hidup!! Kalian memang kelinci
hebat!! Aku akan menginap disini sehari jadi aku bisa merawat kalian!!
Sekarang aku tinggal dulu ya! Aku ingin menjenguk makam eommaku!”.
Donghae pun berdiri lalu dia keluar dari ruangan itu. Ketika dia sedang
berjalan di lorong kastil, dia tersenyum karena mengingat kejadian itu,
kejadian dimana dia,Kyuhyun dan Eunhyuk berusaha menangkap kelinci untuk
di jadikan kelinci bakar dan memberikan makanan itu untuk Nichan.
Donghae langsung berlari keluar dari kastilnya itu dan pergi ke
pemakaman. Ketika di perjalanan dia sempat memetik beberapa bunga mawar
dari taman bunganya.
Sesampainya di pemakaman, Donghae langsung memasuki sebuah kastil
kecil tempat dimana peti mati eommanya berada. Donghae menaruh
bunga-bunga itu di atas peti mati sang eomma. “Eomma! Maafkan aku! Aku
tidak pernah menjengukmu selama tiga tahun ini. Kami sangat
merindukkanmu eomma. Eomma, appa terlihat sangat kesepian, andai kau
berada bersama kami sekarang, kami pasti akan merasa baik walaupun kami
mendapat kesulitan didalam sebuah masalah. Sudah! Aku tidak bisa
mengatakan apa-apa lagi”. Donghae pun mencium peti mata Eommanya, lalu
dia berkata “Eomma, Aku menyayangimu!”. Donghae pun keluar dari kastil
kecil itu. ‘Srek~Srek~Srek’ Suara langkah kaki Donghae di antara
daun-daunan yang berjatuhan. Donghae nerasa kalau ada yang sedang
mengikutinya, dia langsung menghentikan langkah kakinya lalu dia menoleh
kebelakang, akantetapi tidak ada siapapun di belakangnya. Ketika
Donghae menoleh kedepan, ternyata sudah ada lima werewolf di depannya.
Donghae langsung mengambil sebuah pistol berpeluru perak yang ada
didalam tasnya, lalu bersiap untuk menembak werewolf itu. Salah satu
werewolf itu langsung berkata “Hentikan!! Turunkan senjata itu!!”.
Donghae menurunkan senjatanya itu, lalu dia berkata “Mau apa kalian??”.
Werewolf itu berkata lagi “Kami hanya ingin memberitahu, kalau kau
sekarang dalam bahaya”. Donghae kaget, lalu dia berkata “Mwo? Benarkah?
Kalian tahu dari mana??”. Werewolf itu berkata lagi “Kau tak usah
mengetahuinya, berhati-hatilah! Jaga dirimu!”. Werewolf-werewolf itu
langsung pergi meninggalkan Donghae. Donghae pun pergi dari pemakaman
itu, lalu dia berjalan menelusuri sebuah jalan yang pernah dia lewati
bersama kedua saudaranya dan Nichan. Tak lama kemudian, sampailah dia di
taman bunga mawar miliknya. Dia langsung membaringkan tubuhnya di
antara bunga-bunga mawar itu. Donghae membayangkan kejadian itu lagi,
kejadian dimana Eunhyuk dan Kyuhyun kehilangan kendali dan menyerang dia
dan Nichan.
*FLASH BACK*
Mereka pun membawa Nichan ke Taman bunga mawar yang ada di dekat
kastil mereka. Donghae berkata “Kita sudah aman, Dia tidak berani ke
sini”. Nichan pun turun dari punggung Donghae lalu dia berkata “Mianhe
.. aku telah merepotkanmu oppa”. Donghae pun berkata lagi “Ah
..Gwaenchanayo”. Mereka berempat pun duduk di tengan taman bunga mawar
itu. “Oppa, Aku boleh bertanya??” Tanya Nichan, mereka bertiga hanya
menganggukkan kepala mereka sambil melihat langit yang penuh dengan
bintang-bintang. “Kenapa warna bunga-bunga mawar di taman ini seperti
warna bola mata kalian??”. Kyuhyun gugup, lalu dia berkata “Hmm.. Karena
kami suka dengan warna itu”. Donghae memetik setangkai bunga mawar,
lalu dia berkata “Aku suka bunga ini .. bunga mawar merah! Bunga mawar
ini untukmu, Aku tau kalau kau itu suka bunga mawar merah”. Ketika
Nichan ingin mengambil bunga mawar itu, Eunhyuk langsung berkata
“Hati-hati dengan bunga mawar, mereka memang terlihat indah tapi mereka
juga bisa menyakitkanmu”. Nichan mengambil bunga mawar sambil
memperhatikan Eunhyuk, akibatnya tangannya itu tertusur oleh duri dari
bunga mawar dan akhirnya berdarah. Ketiga vampire kaget melihat darah di
tangan Nichan. “Darah …..” Ucap Kyuhyun dan Eunhyuk. Donghae langsung
menarik Nichan untuk berdiri lalu dia memetik bunga mawar merah yang
lain, kemudian dia mendekatkan kelopak bunga mawar itu di depan
hidungnya agar bau darah yang tercium tercampur dengan aroma dari bunga
mawar itu. Kyuhyun dan Eunhyuk mulai kehilangan kendalinya. Donghae
panik, lalu dia berteriak “Gawat!!!”. Kyuhyun dan Eunhyuk menundukkan
kepalanya lalu mereka langsung berdiri kemudian mereka melirik Nichan
dengan tajam. Taring mereka menjadi semakin panjang. Hasrat vampire
mereka memuncak. Nichan ketakutan, Lalu dia berlindung lagi di belakang
Donghae. Nichan berkata pada Donghae “Apa yang terjadi??”. Donghae
berkata “Miyoung kau mau tau kenapa di dekat kastil ini terdapat bunga
mawar yang sama dengan bola mata kami??”. Nichan mengangguk, lalu
Donghae melanjutkan perkataan nya itu “Bunga mawar itu untuk mengontrol
kami, agar kami tidak menjadi vampire liar. Bunga mawar merah untuk
mengontrolku, bunga mawar kuning untuk mengontrol Eunhyuk hyung
sedangkan bunga mawar oranye untuk mengontrol Kyuhyun. Jika salah satu
dari kami kehilangan kendali karena mencium bau darah maka dia harus
menghirup wangi bunga mawar itu agar dia kembali seperti semula. Mereka
telah terpengaruh oleh darah”. Nichan pun berkata “Mwo?? Tapi sekarang
kita sedang berada di daerah bunga mawar merah”. Donghae dan Nichan
memundurkan langkah kaki mereka. Kyuhyun dan Eunhyuk langsung menyerang
Donghae dan Nichan. “AAAAAAAAAAAAAAA” Teriak Nichan yang membelah sunyi
malam.
*FLASH BACK OFF*
Donghae terbangun dari lamunannya setelah mengingat kejadian itu. Dia
langsung berdiri dan berjalan mengikuti jalan yang dia lewati bersama
Nichan ketika mereka di kejar oleh vampire Kyuhyun dan Eunhyuk. Tak lama
sampailah dia disebuah jalan buntu yang di buat oleh sebuah tebing yang
sangat tinggi. Donghae memejamkan matanya sejenak. Ketika dia membuka
matanya lagi, bola matanya telah berubah menjadi merah. Donghae langsung
memanjat tebing itu. Setelah memanjat tebing, Donghae berjalan
menelusuri hutan yang ada di tebing itu. Sampai pada akhirnya dia
berdiri disebuah tempat dimana dia pernah bertarung melawan werewolf.
Dia menoleh kesekitar tempat itu. “Xander!!” Suara seseorang yang
tiba-tiba muncul. Donghae kaget melihat Henry yang tiba-tiba sudah
berada di sana. Henry pun menghampirinya, lalu mereka saling bertatapan.
“Apa yang kau lakukan disini?” Tanya Donghae dengan tatapannya yang tajam.
“Aku hanya ingin mebambil sesuatu yang aku inginkan!” Jawab Henry.
“Apa itu?” Tanya Donghae.
“Sesuatu yang ada di dalam dirimu!” Jawab Henry.
“Tidak akan kubiarkan!” Teriak Donghae.
“Haha .. Apa kau tau? Aku yang telah menyebabkan orang tua Harin
meninggal. Aku berpura-pura untuk menggigit mereka, agar mereka
ketakutan. Dan terjadilah kecelakaan itu” Jawab Henry sambil tersenyum
jahat. Donghae langsung menarik kerah baju Henry.
“Kurang ajar!! Kau telah membunuh orangtua calon kakak iparku!!”
Teriak Donghae. Donghae langsung melempar Henry ke pohon. Anak buah
Henry langsung keluar dari persembunyiannya. Henry memberi aba-aba untuk
tetap berdiri disana.
“Haha.. Jadi kau mau melawanku??” Tanya Henry yang langsung berdiri. “Kalau begitu ayo kita bertarung!” Lanjutnya.
Henry langsung berlari menghampiri Donghae. Terjadilah pertarungan
antara Donghae dan Henry. Donghae memukul henry secara bertubi-tubi,
melempar lalu menendang Henry. Begitupula dengan Henry, Henry terus
memukul,melempar dan menendang Donghae. Tidak ada seorangpun yang mau
mengalah. Serang demi serangan telah mereka lancarkan masing-masing.
Sampai pada akhirnya Henry menendang dada Donghae, Donghae langsung
terlempar ke pohon. Donghae memegangi dadanya, dia terlihat begitu
kesakitan. Henry pun menghampiri Donghae, lalu dia menginjak dada
Donghae, Donghae terlihat semakin kesakitan. Donghae langsung berteriak
“AAAAA!!”. Henry berkata pada Donghae “Zhoumi bilang, jika ingin
mengeluarkannya harus menekan titik terbenamnya krystal itu, semakin kau
rapuh maka krystal itu akan semakin keluar dari tubuhmu”. Henry
menginjak dada Donghae lagi, Donghae terlihat semakin kesakitan. Henry
langsung merobek baju Donghae, dan benar ternyata krystal itu semakin
keluar dari tubuh Donghae. Henry tersenyum jahat, dia semakin menekan
dada Donghae lagi. Donghae semakin kesakitan, dia langsung berteriak
“AAAAAAAAAA!!! ANDWAE!!!!”. Henry semakin menekannya dengan kakinya.
Donghae berteriak lagi “NO!!! HENRY NO!!”. Tiba-tiba sekumpulan werewolf
datang. Henry terlihat ketakutan dengan werewolf itu, dia langsung
mencabut paksa krystal yang masih menempel di dada Donghae. “AAAAAA!!!!”
Teriak Donghae bersamaan dengan sebuah cahaya putih yang sangat terang.
Henry tersenyum jahat karena krystal itu telah berada di tangannya. Dia
dan anak buahnya langsung pergi meninggalkan Donghae dan para werewolf
itu. Salah satu Werewolf itu berkata “Sudah kubilang untuk
berhati-hati!”. Donghae berkata pelan “Maaf…”. Donghae benar-benar tidak
berdaya, dia langsung terjatuh dan tak sadarkan diri. Para werewolf itu
pun langsung membawanya pergi dari tempat itu.
****
Para werewolf itu membaringkan tubuh Donghae di taman bunga mawar.
Lalu kemudian para werewolf itu pergi meninggalkan Donghae sendirian.
Tak lama Donghae tersadar, lalu dia duduk dan melihat kesekitarnya, dia
berkata pelan “Apa aku tertidur dan bermimpi bermimpi?”. Donghae merasa
kalau dadanya begitu sakit, dia pun memegang dadanya, lalu dia berkata
“AAA!! Ini bukan mimpi!”. Donghae langsung berdiri dan menjalan kedalam
kastilnya. Donghae berjalan menelusuri lorong kastil sambil memegang
dadanya. Donghae pun memasuki kamarnya. Terlihat dikamarnya terlihat
sebuah peti mati miliknya. Donghae menekan sebuah tombol yang berbentuk
kelelawar, dan peti mati itu pun berubah menjadi sebuah tempat tidur.
Donghae langsung membaringkan tubuhnya di sana. “Ma..Maaf Appa!” Ucap
Donghae pelan.
Pagi hari pun tiba, Donghae hanya menatap langit-langit kamarnya
dengan tatapan kosong. Tiba-tiba Donghae duduk, dia haus, dia merasa
kalau lehernya seakan-akan di cekik oleh seseorang. Donghae terus
memegang lehernya. “A…Aku.. Bu..Butuh Da..Da..Darah!” Ucap Donghae
terbata-bata. Donghae langsung keluar dari kamarnya dan berlari didalam
kastilnya. Dia pergi menuju dapur, dia mencari-cari kantung-kantung
darah di lemari yang ada didapur, dia mengira kalau masih ada
kantung-kantung darah di dapur. “Tidak ada! Bagaimana ini? Matahari
telah terbit! Aku tidak bisa berburu darah kehutan!”. Donghae tersenyum,
dia langsung berlari ruangan peternakan kelincinya. Sesampainya di
ruangan itu, Donghae langsung menangkap kelinci-kelinci itu, lalu dia
menggigit dan menghisap darah kelinci-kelinci itu. Ketika Donghae ingin
menggigit Kelinci yang terakhir, Donghae tersadar karena dia menghisap
darah kelinci-kelinci kesangannya. Donghae tidak jadi menghisap darah
kelinci yang ada di tangannya, dia langsung menaruh kelinci itu di
lantai. Donghae melihat tangannya yang penuh dengan darah lalu dia
berkata “Aku telah menjadi vampire lagi ... Bahkan lebih jahat!”.
Donghae langsung berlari meninggalkan ruangan itu. Donghae langsung
masuk kekamarnya lagi, dia hanya duduk didepan jendela yang tertutup dan
terdiam dengan tatapan kosongnya. Tiba-tiba Kelinci yang masih hidup
itu datang menghampiri Donghae, kelinci itu langsung duduk di pangkuan
Donghae. Donghae mengusap-usap kelinci itu, lalu dia “Maafkan aku … Aku
berjanji tidak akan menyakitimu”.
*****
Rumah Keluarga Jungsoo, 20.00 KST
Terlihat Nichan sedang duduk di ruang tamu sambil memainkan
laptopnya. Tiba-tiba bel rumahnya berbunyi. “Channie!! Buka pintunya!!”
Teriak Rinbyul sang eomma. Nichan pun membukakan pintu itu. Nichan
terlihat bahagia ketika dia melihat orang yang ada di rumahnya sekarang,
dia adalah Donghae. Nichan langsung memeluk Donghae.
“Kemana saja kau seharian ini?? Aku merindukanmu oppa!” Ucap Nichan.
“Aku hanya ingin mengatakan sesuatu padamu” Ucap Donghae dengan tatapan dinginnya.
“Apa itu??” Tanya Nichan yang langsung melepaskan pelukannya.
“Sepertinya kita sudah tidak bisa bersama lagi Channie …” Ucap Donghae datar.
“Kenapa?? Kenapa kau berbicara seperti itu?? Aku ingin selalu
bersamamamu” Ucap Nichan, dan tanpa disadari dia mengeluarkan
airmatanya.
“Aku sudah tidak mencintaimu!” Ucap Donghae datar.
“Mwo? Bohong! Kau pasti bohong!! Kenapa dengan mudah kau mengatakan
hal yang menyakitkan seperti itu??” Teriak Nichan dengan airmatanya.
“Pegang ini! Tolong jaga dia baik-baik” Ucap Donghae yang memberikan seekor kelinci kepada Nichan.
“Aku tidak ingin kelinci ini! Aku ingin oppa!” Teriak Nichan.
Donghae memaksa Nichan untuk menerima kelinci itu. Donghae
membalikkan tubuhnya. “Aku Tidak bisa melihatnya menangis!” Ucap Donghae
pelan. Nichan langsung memeluknya dari belakang. Donghae melepaskan
pelukan Nichan, lalu dia langsung pergi dari rumah Nichan. Nichan
langsung duduk di depan pintu sambil menangis lalu di menaruh kelinci
itu di lantai. Kelinci itu lang mendekati Nichan dan duduk di
sampingnya.
TBC ~
gimana menurut chingu FF admin ??minta komentarnya dong :D
Jumat, 28 Desember 2012
FanFiction My Yeobo is A VAMPIRE // Season 2 // Chapter 4
Lets Read this FF ^^
Happy Reading...... semoga suka ya ^.^
Jangan lupa RCL ya :) [ Read Coment Like ]
Waring : Banyak typo bertebaran !!
Title : My Yeobbo is A VAMPIRE
Author: Lee Haeka / Diska Park
Posted by Lee Hyemi
Cast Vampire :
Lee Dong Hae : Vampire name 'Alexander Leethe Count Chocula'
Lee Hyuk Jae : Vampire Name 'Leerant Luke Count Chocula'
Cho Kyu Hyun : Vampire Name 'Lachain Shan Count Chocula'
Cast Couple Vampire :
Park Ni Chan
Jung Ha Rin
Kim Yun Ah
Other Cast :
Kang Rae Mi
Choi Siwon
Henry Lau
Kim Hee Chul ( Appa's Vampire/ King of Vampire )
Park Jung Soo ( Nichan's Appa )
Park Rin Byul ( Nichan's Umma )
Lee Sung Min ( Nichan's Oppa)
Other SJ members
Genre : Fantasy, Horror, Romance, Comedy,Action,Angst
=======================================
Keesokan Harinya…
Seoul National University, 12.00 KST
Author POV
Gluduk…Gluduk..Gluduk… Suara gemuruh langit. Lagit terlihat mulai gelap karena awan hitam sedang menyelimuti kota Seoul. Terlihat Donghae dan Nichan sedang berjalan berdua ke tempat parkir motor. Donghae kaget melihat ban motornya yang bocor. Dia pun langsung berlari menghampiri motornya itu. Nichan pun menghampiri Donghae. “Aku yang melakukannya .. heheh ..” Ucap Nichan yang mengeliarkan sebuah paku. Donghae langsung berteriak “Ah … Jadi kau yang melakukan nya?? Kau itu jahil sekali!! Kenapa kau melakukan ini??”. Nichan langsung menjawabnya “Aku tidak mau naik motor .. Aku mau naik bus saja … hihihi, lagi pula sebentar lagi pasti hujan akan turun”. Donghae tersenyum lalu dia berkata “Oh Yasudahlah .. Ayo kita Naik Bus!!”. Donghae pun memegang tangan Nichan. Ketika mereka membalikkan badannya ternyata Henry sudah ada di belakang mereka. Donghae menatap Henry dengan Tatapan tajam. ‘Kenapa dia bisa keluar di siang hari juga??Atau karena hari ini gelap?’ Batin Donghae. Henry menoleh ke Nichan lalu dia berkata padanya “Hy! Kita bertemu lagi! Aku Henry Lau! Namamu siapa?”. Nichan menjawabnya gugup “Na..Namaku Park Ni Chan”. Henry tersenyum lalu dia berkata “Nice to meet you”. Donghae masih menatap Henry lalu dia berkata “Kenapa kau bisa keluar di siang hari?”. Henry berkata lagi “Aku mempunyai pecahan krystal ajaib”. Donghae kaget mendengar semua itu, dia langsung menarik tangan Nichan dan pergi ke halte bus. Henry berkata pelan “Bagaimana caranya agar aku mendapatkan sebagian krystal itu dari mereka??”.
Sesampainya di Halte bus, Nichan berkata pada Donghae “Dia telah memiliki pecahan Kristal itu. Bagaimana ini?? Apa dia bisa menguasai dunia ini?”. Donghae menggelengkan kepalanya, lalu dia berkata “Aku tidak tau. Tapi tenang saja, Kami berempat sedang dia sendirian, Aku yakin dia tidak dapat berbuat macam-macam”. Tiba-tiba hujan turun menguyur kota Seoul. Nichan mengeluarkan payung dari tasnya. Donghae melepas jaketnya lalu dia berkata “Pakailah ini!”. Nichan pun mengambil jaket itu. ‘Kenapa dia jadi seperti ini setelah bertemu Henry? Apa yang sedang dipikirkan olehnya?’ Batin Nichan. Tak lama bus datang, mereka pun menaiki bus itu.
****
Rumah Keluarga Heechul, 13.30 KST
Beberapa menit kemudian, sampailah mereka di rumah Heechul.Mereka memasuki rumah itu lalu mereka pun duduk di sofa. Nichan bingung melihat Donghae karena dia hanya diam dengan tatapan kosongnya. ‘Ada apa dengannya? Raut wajahnya terlihat buruk. Apa dia sakit?? Akhir-akhir ini dia sering kehujanan. Atau karena tadi dia bertemu Henry?’ Batin Nichan. Tiba-tiba Donghae bersin beberapa kali. Nichan langsung menoleh ke Donghae lalu dia berkata “Kau sakit ya, Oppa?”. Donghae berkata datar “Tidak mungkin”. Nichan langsung berteriak “Apanya yang tidak mungkin?? Bukankah kau ini manusia vampire? Dan bukankah kau dapat merasakaan apa yang manusia rasakan sekarang? Akhir-akhir ini kau sering kehujanan, kau pasti sakit!”. Donghae berkata lagi “Aku tidak apa-apa! Aku mau ambil air hangat dulu untukmu”. Ketika Donghae ingin berdiri, baju Donghae langsung ditarik Nichan, Donghae pun jatuh ke pangkuan Nichan. Nichan langsung menyentuh dahinya lalu dia berkata “Benar kan kataku tadi! Kau itu sedang sakit oppa! Suhu tubuhmu berbeda, suhu tubuhmu hangat tidak sedingin es lagi”. Donghae kaget lalu dia berteriak “Mwo?? Aku sakit??”. Nichan mengusap-usap kepala Donghae lalu dia tersenyum sambil berkata “Ketika sakit harus di manja”. Donghae tersenyum mendengarkan perkataan Nichan. ‘Dia manis sekali, aku beruntung mendapatkannya. Huft ..Sakit untuk yang pertama kalinya..’ Batin Donghae. Nichan berkata lagi “Oppa.. Henry telah mempunyai pecahan krystal itu. Apakah nanti akan terjadi sesuatu buruk?”. Donghae berkata lagi “Aku tidak tau! Dari tadi aku sedang memikirkan itu, dari mana ya dia mendapatkan pecahan krystal itu?”. Batin Nichan berkata ‘Jadi dia sedang memikirkan itu dari tadi’. Donghae tersenyum lalu dia berkata lagi “Tapi tenang saja! Aku akan selalu menjagamu. Jika dia mengganggumu, aku pasti akan melawannya”. Nichan berkata “Kenapa rumahmu begitu sepi?”. Donghae menggelengkan kepalanya lalu dia membangunkan tubuhnya sambil berkata “Memangnya kenapa? Bukankah bagus kalau kita hanya berdua? Jadi kita bisa…”. Nichan langsung menjitak dahi Donghae sambil berteriak “Kyaa!! Jangan berpikiran kotor!!”. Donghae langsung memegangi dahinya sambil berkata “Aww.. Sakit! Tadi kau bilang ketika sakit harus dimanja, tapi kau malah menyakitiku”. Nichan langsung memegang dahi Donghae dan meniupnya beberapa kali lalu dia berkata “Aduhh … Maafkan aku oppa.. Habis kau ini!! Pasti tadi kau berpikiran kotor kan??”. Donghae langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Nichan, semakin dekat dan semakin mendekat, seperti ingin mencium Nichan, wajah Nichan mulai memerah. Donghae berbisik di telinga Nichan “Hati-hati dengan Henry!”. Donghae pun menjauh, Nichan langsung menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan wajahnya yang sedang memerah. ‘Ku kira dia akan menciumku’ Pikir Nichan. Donghae berkata lagi “Kita tidak hanya berdua, di atas ada Siwon dan Raemi. Kemarin Siwon di gigit werewolf lagi, dia langsung dibawa kesini oleh Raemi”. Nichan langsung kaget mendengar perkataan Donghae “Mwo?? Siwon oppa di gigit werewolf lagi??”. Donghae pun menganggukkan kepalanya, lalu dia berkata lagi “Yunah juga menginap di sini, tangannya tergores gigi vampire, kami bertiga di serang sekumpulan vampire setelah pulang dari rumahmu”. Nichan “Dimana dia sekarang? Jika Kangin ahjussi tahu, dia pasti akan marah besar pada Yunah karena Yunah tidak pulang ke rumah”. Donghae berkata lagi “Begitukah?”. Nichan pun menganggukkan kepalanya. Donghae berkata lagi “Mungkin sekarang Kyuhyun sedang mengantarnya pulang”. Nichan berkata pelan “Gawat!! Jika mereka bertemu maka akan terjadi perang dunia ketiga!! God bless You Kyuhyun!!”. Donghae langsung tertawa mendengar perkataan Nichan. Nichan langsung melirik Donghae tajam lalu dia berkata “Kenapa kau tertawa??”. Donghae pun berkata “Tidak! Jangan khawatir! Tenang saja! Kyuhyun pasti dapat mengatasi semuanya!”. Nichan berkata lagi “Semoga saja! Lalu kemana Eunhyuk oppa??”. Donghae menggelengkan kepalanya lalu dia berkata “Kalau dia, aku tidak tau!”.
***
Rumah Yunah, 13.45 KST
Hari ini Kyuhyun mengantar Yunah untuk pulang ke rumahnya. Hujan turun dengan sangat deras. Mereka baru saja sampai di depan rumah Yunah. Yunah pun mengetuk pintu rumahnya. Tak lama Ayahnya datang untuk membukakan pintu itu. Ayahnya terlihat sangat marah, dia menyuruh Yunah untuk masuk kedalam rumahnya, begitupula dengan Kyuhyun. Ayahnya pun duduk di sofa pribadi nya. Kyuhyun pun member salam kepadanya. Kangin berteriak pada Yunah “Yunah! Dari mana saja kau ini? Kenapa baru pulang??”. Yunah menundukkan kepalanya lalu dia berkata “Ma..Maaf!!”. Kangin terlihat sangat marah, dia berteriak lagi “Apa kau tau?? Di luar, Vampire sedang menyerang kota kita! Appa sangat khawatir padamu!!”. Kyuhyun langsung membungkukkan badannya lalu dia berkata “Maaf! Maafkan dia ahjusshi! Ini semua salahku!!”. Setelah mendengarkan perkataan Kyuhyun, Kangin langsung berdiri lalu dia berteriak “Mwo?? Jadi semua ini salahmu?? selama ini kau bersama anakku? Tidak bisa di maafkan!!” Kyuhyun langsung berlutut di hadapan Kangin. Yunah langsung memegang lengan Kyuhyun untuk menyuruhnya berdiri, dia berkata pada Kyuhyun “Kyu-ah! Apa yang kau lakukan?? Ayo cepat berdiri!!”. Kangin mendorong Kyuhyun hingga Kyuhyun terjatuh, lalu dia berteriak lagi “Cepat pergi dari rumahku!”. Kyuhyun pun kembali ke posisi semula, posisi berlutut, dia berkata pada Kangin “Aku tidak akan pulang sebelum kau mendengarkan penjelasanku!”. Kangin memaksa Kyuhyun untuk keluar, tapi dia tidak bisa. Kyuhyun tetap mempertahankan posisinya. Yunah berusaha memisahkan mereka lalu dia langsung berteriak “Appa!! Hentikan!! Apa yang kau lakukan??”. Kangin menahan amarahnya, lalu dia berkata “Baiklah! Aku akan mendengarkan penjelasanmu!”. Kyuhyun berkata “Ahjusshi.. Aku ini adalah manusia vampire!”. Kangin langsung berteriak “Mwo?? Vampire?? Mustahil!!! Jika kau vampire, kenapa kau bisa keluar di siang hari?? Dan kenapa kau bisa melewati pintu rumahku?? Aku telah menaruh bawang putih di depan pintu rumahku!”. Kyuhyun berkata lagi “Sudah ku bilang, Aku ini manusia vampire! Setengah manusia dan setengah vampire. Aku dapat merubah diriku menjadi vampire, kapanpun yang aku mau. Dua hari yang lalu ketika kami pulang dari perayaan ulang tahun Leeteuk ahjusshi, Aku, Yunah dan Donghae hyung di serang sekumpulan vampire liar di tengah jalan. Aku dan Donghae hyung bertarung melawan mereka. Yunah juga melawan vampire itu, dia sangat hebat, padahal aku hanya mengajarinya bermain game vampire blood 3D. Waktu itu, masih ada satu vampire yang masih bertahan dan tangan Yunah tergores gigi vampire itu, untung saja ketika dia terluka aku telah menjadi manusia jadi aku tidak terpengaruh oleh darah itu. Lalu aku membawanya kerumahku untuk istirahat beberapa hari. Aku tidak menyakitinya! Sungguh! Maafkan aku!”. Yunah berkata pelan “Kyuhyun ……”. Kangin langsung berkata “Aku akan memaafkanmu tapi dengan satu syarat. Kau harus berjanji tidak akan menyakiti Yunah”. Kyuhyun langsung berdiri, Kyuhyun menggenggam erat tangan Yunah lalu dia berkata “Tentu saja! Aku berjanji! Aku tidak akan menyakiti Yunah, Aku akan selalu menjaganya, karena aku mencintainya!”. Kangin memegang pundak Kyuhyun lalu dia berkata “Akan ku pegang janjimu!”. Yunah dan Kyuhyun pun tersenyum setelah mendengar perkataan Kangin.
****
Rumah Keluarga Heechul, 15.00 KST
Raemi terlihat sedang berdiri sambil menatap derasnya air hujan yang turun didepan jendela kamarnya. Dia membayangkan kejadian itu lagi, dia juga membayangkan Siwon yang sedang berbicara dengannya. Siwon mengatakan pada Raemi bahwa dia tidak ingin menjadi manusia lagi, dia ingin menjadi werewolf untuk menjaga Raemi. Jika Raemi menghalanginya menjadi werewolf, dia akan mencoba bunuh diri. “Apa yang harus ku lakukan?” Ucap Raemi pelan. Siwon terbangun dari tidurnya lalu dia berkata “Raemi ……”. Raemi langsung menoleh, lalu dia menghampiri Siwon yang sedang terbarung di tempat tidurnya, Raemi berkata “Iya? Ada apa?”. Siwon tersenyum lalu dia berkata “Tidak.. Aku hanya ingin memanggilmu saja ..”. Raemi berkata “Benarkah??”. Siwon berkata lagi “Tapi sepertinya, aku sedikit lapar”. Raemi tersenyum lalu dia berkata lagi “Baiklah .. Aku akan menyiapkan makanan untukmu”. Raemi pun langsung keluar dari kamar itu. Setelah Raemi keluar, Siwon turun dari tempat tidurnya, lalu dia berjalan kejendela. Siwon pun menatap derasnya hujan turun dari balik jendela itu. Siwon menyentuh kaca jendela itu lalu dia berkata “Aku akan menjadi werewolf lagi …”. Siwon memegang matanya yang terpantul di kaca itu lalu dia berkata “Mata ini akan berubah….”. Siwon menundukkan kepalanya lalu dia berkata “Wajah ini akan berubah .. Tubuh ini akan berubah … Berubah menjadi serigala lagi”. Tanpa disadari Siwon meneteskan airmatanya. Siwon mengangkat kepalanya lalu dia tersenyum sambil berkata “Tapi..Jika ini adalah satu-satunya cara untuk melindunginya.. Aku akan menerima ini semua… Aku akan menjaganya..Selalu menjaganya… Tidak akan kubiarkan seseorang menyakitinya”. Siwon pun duduk dilantai sambil menekuk kakinya.
Sementara itu Raemi baru saja menuruni tangga rumahnya, dia melihat Donghae dan Nichan sedang duduk berdua. Donghae bersandar di pundak Nichan sambil berkata “Aku ingin selalu dimanja Nichan. Tidak hanya disaat aku sakit”. Nichan melihat Raemi lalu dia langsung berdiri sambil tersenyum, dan membuat Donghae terjatuh di atas sofa. ‘Yak! Raemi mengganggu suasana!’ Batin Donghae. Donghae langsung berdiri. Raemi berkata pada Nichan “Nichan..Apa yang kau lakukan di sini?”. Nichan tersenyum lalu dia berkata “Diluar sedang hujan deras. Tadi kami pulang dengan menaiki bus, karena halte bus jauh dari rumahku, jadi Donghae oppa membawaku kesini.. Oiya! Aku sudah dengar tentang Siwon oppa, Apakah dia baik-baik saja sekarang?? Kenapa kau tidak mengubahnya menjadi manusia lagi seperti waktu itu”. Raemi menganggukkan kepalanya lalu dia berkata “Dia tidak mau, dia bilang dia ingin tetap menjadi werewolf jika aku menghalangi niatnya dia akan bunuh diri”. Donghae dan Nichan langsung kaget mendengar perkataan Raemi. Nichan berteriak “Mwo?? Benarkah??”. Donghae juga ikut berteriak “Kapan dia berbicara seperti itu??”. Raemi berkata lagi “Kemarin dia berkata padaku. Yasudah ya .. Dia lapar, aku harus menyiapkan makanan untuknya”. Raemi pun pergi dari hadapan Donghae dan Nichan. Donghae dan Nichan saling menoleh satu sama lain. Nichan berkata “Wow .. Bunuh diri!”. Donghae pun menganggukkan kepalanya, lalu dia berkata “Sudah tidak ada yang menganggu kita sekarang”. Nichan langsung melirik tajam Donghae, lalu dia berkata “Maksudmu?”. Donghae mulai mendekati Nichan. Tiba-tiba Eunhyuk datang dengan tubuh yang basah kuyup. Eunhyuk langsung memeluk-meluk Donghae sambil berteriak “Donghae-yah! Donghae-yah!!”. Nichan bingung dengan kelakukan Eunhyuk. Donghae melirik tajam Eunhyuk, dia melepaskan pelukan Eunhyuk sambil berteriak “Kau ini kenapa?? Hentikan!! Basah tau!! Aku ini sedang sakit!!”. Eunhyuk langsung berteriak “Aku ini senang sekali!! Tapi tunggu dulu .. Kau sakit?? Bagaimana bisa??”. Donghae dan Nichan langsung menganggukkan kepalanya secara bersamaan. Nichan berkata pada Eunhyuk “Apa kau tidak merasa suhu tubuhnya berbeda saat kau memeluknya tadi??”. Eunhyuk mengusap-usap lehernya lalu dia berkata “Iya sih .. Suhu tubunya berbeda”. Donghae berkata lagi “Kita manusia vampire sekarang, kita dapat merasakan apa yang manusia rasakan, seperti bernafas, merasakan sakit, dll. Kenapa denganmu? Baru pulang langsung bersikap seperti itu”. Eunhyuk tersenyum dengan senyuman gusinya, lalu dia berkata “Aku akan kerumah Harin nanti malam, Bagaimana jika aku melamarnya sekarang??”. Donghae dan Nichan langsung kaget mendengar perkataan Eunhyuk, mereka langsung berteriak “Mwo??”. Nichan berkata lagi “Menikah muda ya? Hmm .. Itu tidak masalah. Aku setuju denganmu Hyukjae oppa!”. Eunhyuk tertawa sambil berteriak “Benarkah??”. Nichan pun tersenyum sambil menganggukkan kepalanya, Eunhyuk langsung memeluk Nichan sambil tersenyum bahagia. Donghae cemburu, dia langsung berusaha melepaskan pelukan itu sambil berteriak “Hey!! Lepaskan!! Lepaskan!!”. Eunhyuk pun melepaskan pelukannya, dia berteriak lagi “Aku akan bersiap-siap”. Eunhyuk pun langsung berlari menaiki tangga. Donghae berkata pada Nichan “Liat! Bajumu jadi basah!”. Nichan berkata “Ah .. Tidak apa-apa!”. Raemi datang lagi membawa makanan di sebuah nampan. Donghae berkata pada Raemi “Raemi .. Pinjamkan baju untuk Nichan ya …”. Raemi menaiki tangga itu sambil berteriak “Iya! Nanti kuambilkan”. Nichan menghampiri Raemi lalu Nichan pun mengambil nampan yang ada ditangan Raemi dan mereka pun membawanya ke kamar Raemi. Donghae pun pergi kekamarnya untuk menganti bajunya yang basah karena Eunhyuk.
Beberapa saat kemudian, Raemi dan Nichan memasuki kamar Raemi, di sana terlihat Siwon sedang duduk di lantai sambil melipat kakinya dan menundukkan kepalanya. Raemi langsung menghampirinya sambil berteriak “Wonnie!! Apa yang kau lakukan?? Ayo cepat berdiri!”. Siwon mengangkat kepalanya lalu dia berkata “Aku hanya sedang memikirkan sesuatu”. Raemi langsung memegang lengan Siwon dan menyuruhnya untuk berdiri. Siwon melihat Nichan yang sedang berdiri di depan pintu lalu dia berkata “Nichan .. Kau ada di sini juga.. Bajumu basah!”. Nichan pun berkata sambil tersenyum “Eoh? Iya.. Aku sedang berkunjung kesini, apa yang kau lakukan di sini?”. Siwon terdiam, lalu berjalan menuju tempat tidur dan duduk di atas tempat tidur itu, dia berkata “Aku digigit werewolf makanya aku di bawa ke sini. Sepertinya aku akan menjadi werewolf lagi, tapi aku senang!”. Raemi mengambil sebuah baju dilemari lalu memberikannya ke Nichan. Nichan berkata pada Siwon “Kenapa kau tidak menyuruh Raemi untuk membuat ramuan itu lagi? Padahal eonnie sangat menginginkanmu menjadi manusia”. Siwon menoleh ke Raemi lalu dia berkata sambil tersenyum “Tidak! Aku tidak ingin menjadi manusia lagi, aku ingin menjadi werewolf saja supaya bisa melindungi Raemi”. Nichan tersenyum lalu dia berkata “Baiklah jika itu keputusanmu.. apa boleh buat! Oppa.. Aku harus mengganti bajuku, Bye! Raemi eonnie…Terima Kasih”. Siwon pun tersenyum mendengar perkataan Nichan. Nichan pun keluar dari kamar itu.
****
Rumah Harin, 20.00 KST
Harin POV
Saat ini aku ada di dapur, aku sedang membuat suatu makanan spesial untuk Eunhyuk, dia berjanji ingin dataang kerumahku hari ini, karena sekarang dia sudah terbiasa dengan makanan manusia jadi aku membuatkan makanan spesial untuknya. Appa dan Eommaku sedang tidak ada dirumah, mereka ada urusan mendadak di luar. Beberapa saat kemudian makanan itu pun matang, aku langsung menatanya di sebuah piring. ‘Ding Dong’ Suara bel rumahku, itu pasti Eunhyuk. Aku langsung keluar dari dapur dan membukakan pintu. Dan ternyata benar, dia adalah Eunhyuk. Aku langsung menarik tangan Eunhyuk untuk masuk kedalam. Aku menyuruhnya untuk duduk. Dia tersenyum kepadaku. Aku berkata padanya “Hyukie! Tunggu disini! Aku punya makanan special untukmu”. Dia berkata sambil tersenyum kepadaku “Benarkah??”. Aku hanya menganggukkan kepalaku. Aku langsung berlari kedapur. Ketika aku mengangkat piring itu, ‘PRANG’ piring itu terjatuh, dan makanan itu berserakan dimana-mana. Aku langsung menundukkan kepalaku. Aish .. Kenapa jatuh? Aku sudah susah payah membuatnya. Tanpa disadari airmataku keluar. Tiba-tiba Eunhyuk sudah berada di depanku, dia berkata “Ada apa??”. Aku langsung menjawabnya “Makanan itu terjatuh saat aku ingin mengangkatnya.. Padahal aku sudah membuatkan itu khusus untukmu”. Eunhyuk mengusap airmataku, lalu dia berkata “Tidak apa-apa! Jangan menangis!”. Kring~Kring~Kring tiba-tiba telepon rumahku berdering, aku langsung mengangkat telepon itu. “Yeoboseyo! Apa benar ini telepon rumah keluarga Jung?” Suara dari telepon itu. Aku langsung menjawabnya “Ya, benar! Aku anaknya”. Orang itu berkata lagi “Orang tua anda mengalami kecelakaan, mereka telah meninggal…….”. Aku langsung terdiam mendengarkan perkataan itu, telepon yang ku pegang jatuh begitu saja dari tanganku. Aku memundurkan langkah kakiku beberapa kali. Eunhyuk datang lalu dia berkata “Ada apa??”. Telepon itu masih menyala, orang itu berkata lagi “Dokter sudah berusaha sebisa mungkin, tapi meka tidak bisa di selamatkan. Mayatnya akan segera di kirim kerumah anda secepatnya. Itu saja yang saya bisa katakan. Tiiitt~”. Tidak! Aku tidak percaya! Appa! Eomma! Kenapa kalian meninggalkanku sendirian??. Airmataku keluar begitu saja. Aku berteriak “Appa!!! Eomma!!!”. Eunhyuk langsung memelukku, aku menangis di pelukannya, aku berteriak padanya “Appa dan Eomma sudah tidak ada … Hyukie!! Jangan tinggalkan aku!!”. Eunhyuk berkata “Aku…Aku tidak akan meninggalkanmu …”. Aku masih mengeluarkan airmataku, aku berkata lagi “Jangan tinggalkan aku… Jangan tinggalkan aku … Jangan tinggalkan aku…”. Seketika semuanya menjadi buram dan akhirnya gelap gulita. Kukira awalnya hari ini akan menjadi hari yang bahagia tapi pada akhirnya hari ini menjadi hari yang terburuk dan penuh duka.
Harin POV off
****
Author POV
Keesokan harinya,
Harin membuka matanya, lalu dia bangun dari tempat tidurnya. Dia memegang kepalanya lalu dia berkata “Apakah itu mimpi??”. Eunhyuk membuka pintu kamar Harin, dia memakai kemeja hitam dan celana hitam, dia berkata pada Harin “Harin ..Orang tuamu akan di makamkan, kau mau lihat untuk yang terakhir kalinya?”. Harin langsung berteriak “Jadi .. Itu bukan mimpi??”. Eunhyuk manganggukkan kepalanya pelan. Harin langsung turun dari tempat tidurnya dan berlari keluar untuk melihat orang tuanya untuk yang terakhir kalinya. Terlihat teman-teman dan kerabart-kerabat Harin telah datang kerumahnya. Harin duduk diantara peti mati orang tuanya, dia berkata sambil mengeluarkan airmatanya “Appa!! Eomma!! Jangan tinggalkan aku!!”. Pendeta berkata “Kita harus segera menguburnya!”. Peti mati itu pun di angkat oleh orang-orang dan di masukan kedalam mobil lalu mereka segera berangkat ke pemakaman.
TBC ~
Gimana cerita nya nih reader ?? minta koment nya dong :D
bagaimanakah kehidupan mereka selanjutnya ??
tunggu chapter selanjutnya ya ^^
Happy Reading...... semoga suka ya ^.^
Jangan lupa RCL ya :) [ Read Coment Like ]
Waring : Banyak typo bertebaran !!
Title : My Yeobbo is A VAMPIRE
Author: Lee Haeka / Diska Park
Posted by Lee Hyemi
Cast Vampire :
Lee Dong Hae : Vampire name 'Alexander Leethe Count Chocula'
Lee Hyuk Jae : Vampire Name 'Leerant Luke Count Chocula'
Cho Kyu Hyun : Vampire Name 'Lachain Shan Count Chocula'
Cast Couple Vampire :
Park Ni Chan
Jung Ha Rin
Kim Yun Ah
Other Cast :
Kang Rae Mi
Choi Siwon
Henry Lau
Kim Hee Chul ( Appa's Vampire/ King of Vampire )
Park Jung Soo ( Nichan's Appa )
Park Rin Byul ( Nichan's Umma )
Lee Sung Min ( Nichan's Oppa)
Other SJ members
Genre : Fantasy, Horror, Romance, Comedy,Action,Angst
=======================================
Keesokan Harinya…
Seoul National University, 12.00 KST
Author POV
Gluduk…Gluduk..Gluduk… Suara gemuruh langit. Lagit terlihat mulai gelap karena awan hitam sedang menyelimuti kota Seoul. Terlihat Donghae dan Nichan sedang berjalan berdua ke tempat parkir motor. Donghae kaget melihat ban motornya yang bocor. Dia pun langsung berlari menghampiri motornya itu. Nichan pun menghampiri Donghae. “Aku yang melakukannya .. heheh ..” Ucap Nichan yang mengeliarkan sebuah paku. Donghae langsung berteriak “Ah … Jadi kau yang melakukan nya?? Kau itu jahil sekali!! Kenapa kau melakukan ini??”. Nichan langsung menjawabnya “Aku tidak mau naik motor .. Aku mau naik bus saja … hihihi, lagi pula sebentar lagi pasti hujan akan turun”. Donghae tersenyum lalu dia berkata “Oh Yasudahlah .. Ayo kita Naik Bus!!”. Donghae pun memegang tangan Nichan. Ketika mereka membalikkan badannya ternyata Henry sudah ada di belakang mereka. Donghae menatap Henry dengan Tatapan tajam. ‘Kenapa dia bisa keluar di siang hari juga??Atau karena hari ini gelap?’ Batin Donghae. Henry menoleh ke Nichan lalu dia berkata padanya “Hy! Kita bertemu lagi! Aku Henry Lau! Namamu siapa?”. Nichan menjawabnya gugup “Na..Namaku Park Ni Chan”. Henry tersenyum lalu dia berkata “Nice to meet you”. Donghae masih menatap Henry lalu dia berkata “Kenapa kau bisa keluar di siang hari?”. Henry berkata lagi “Aku mempunyai pecahan krystal ajaib”. Donghae kaget mendengar semua itu, dia langsung menarik tangan Nichan dan pergi ke halte bus. Henry berkata pelan “Bagaimana caranya agar aku mendapatkan sebagian krystal itu dari mereka??”.
Sesampainya di Halte bus, Nichan berkata pada Donghae “Dia telah memiliki pecahan Kristal itu. Bagaimana ini?? Apa dia bisa menguasai dunia ini?”. Donghae menggelengkan kepalanya, lalu dia berkata “Aku tidak tau. Tapi tenang saja, Kami berempat sedang dia sendirian, Aku yakin dia tidak dapat berbuat macam-macam”. Tiba-tiba hujan turun menguyur kota Seoul. Nichan mengeluarkan payung dari tasnya. Donghae melepas jaketnya lalu dia berkata “Pakailah ini!”. Nichan pun mengambil jaket itu. ‘Kenapa dia jadi seperti ini setelah bertemu Henry? Apa yang sedang dipikirkan olehnya?’ Batin Nichan. Tak lama bus datang, mereka pun menaiki bus itu.
****
Rumah Keluarga Heechul, 13.30 KST
Beberapa menit kemudian, sampailah mereka di rumah Heechul.Mereka memasuki rumah itu lalu mereka pun duduk di sofa. Nichan bingung melihat Donghae karena dia hanya diam dengan tatapan kosongnya. ‘Ada apa dengannya? Raut wajahnya terlihat buruk. Apa dia sakit?? Akhir-akhir ini dia sering kehujanan. Atau karena tadi dia bertemu Henry?’ Batin Nichan. Tiba-tiba Donghae bersin beberapa kali. Nichan langsung menoleh ke Donghae lalu dia berkata “Kau sakit ya, Oppa?”. Donghae berkata datar “Tidak mungkin”. Nichan langsung berteriak “Apanya yang tidak mungkin?? Bukankah kau ini manusia vampire? Dan bukankah kau dapat merasakaan apa yang manusia rasakan sekarang? Akhir-akhir ini kau sering kehujanan, kau pasti sakit!”. Donghae berkata lagi “Aku tidak apa-apa! Aku mau ambil air hangat dulu untukmu”. Ketika Donghae ingin berdiri, baju Donghae langsung ditarik Nichan, Donghae pun jatuh ke pangkuan Nichan. Nichan langsung menyentuh dahinya lalu dia berkata “Benar kan kataku tadi! Kau itu sedang sakit oppa! Suhu tubuhmu berbeda, suhu tubuhmu hangat tidak sedingin es lagi”. Donghae kaget lalu dia berteriak “Mwo?? Aku sakit??”. Nichan mengusap-usap kepala Donghae lalu dia tersenyum sambil berkata “Ketika sakit harus di manja”. Donghae tersenyum mendengarkan perkataan Nichan. ‘Dia manis sekali, aku beruntung mendapatkannya. Huft ..Sakit untuk yang pertama kalinya..’ Batin Donghae. Nichan berkata lagi “Oppa.. Henry telah mempunyai pecahan krystal itu. Apakah nanti akan terjadi sesuatu buruk?”. Donghae berkata lagi “Aku tidak tau! Dari tadi aku sedang memikirkan itu, dari mana ya dia mendapatkan pecahan krystal itu?”. Batin Nichan berkata ‘Jadi dia sedang memikirkan itu dari tadi’. Donghae tersenyum lalu dia berkata lagi “Tapi tenang saja! Aku akan selalu menjagamu. Jika dia mengganggumu, aku pasti akan melawannya”. Nichan berkata “Kenapa rumahmu begitu sepi?”. Donghae menggelengkan kepalanya lalu dia membangunkan tubuhnya sambil berkata “Memangnya kenapa? Bukankah bagus kalau kita hanya berdua? Jadi kita bisa…”. Nichan langsung menjitak dahi Donghae sambil berteriak “Kyaa!! Jangan berpikiran kotor!!”. Donghae langsung memegangi dahinya sambil berkata “Aww.. Sakit! Tadi kau bilang ketika sakit harus dimanja, tapi kau malah menyakitiku”. Nichan langsung memegang dahi Donghae dan meniupnya beberapa kali lalu dia berkata “Aduhh … Maafkan aku oppa.. Habis kau ini!! Pasti tadi kau berpikiran kotor kan??”. Donghae langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Nichan, semakin dekat dan semakin mendekat, seperti ingin mencium Nichan, wajah Nichan mulai memerah. Donghae berbisik di telinga Nichan “Hati-hati dengan Henry!”. Donghae pun menjauh, Nichan langsung menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan wajahnya yang sedang memerah. ‘Ku kira dia akan menciumku’ Pikir Nichan. Donghae berkata lagi “Kita tidak hanya berdua, di atas ada Siwon dan Raemi. Kemarin Siwon di gigit werewolf lagi, dia langsung dibawa kesini oleh Raemi”. Nichan langsung kaget mendengar perkataan Donghae “Mwo?? Siwon oppa di gigit werewolf lagi??”. Donghae pun menganggukkan kepalanya, lalu dia berkata lagi “Yunah juga menginap di sini, tangannya tergores gigi vampire, kami bertiga di serang sekumpulan vampire setelah pulang dari rumahmu”. Nichan “Dimana dia sekarang? Jika Kangin ahjussi tahu, dia pasti akan marah besar pada Yunah karena Yunah tidak pulang ke rumah”. Donghae berkata lagi “Begitukah?”. Nichan pun menganggukkan kepalanya. Donghae berkata lagi “Mungkin sekarang Kyuhyun sedang mengantarnya pulang”. Nichan berkata pelan “Gawat!! Jika mereka bertemu maka akan terjadi perang dunia ketiga!! God bless You Kyuhyun!!”. Donghae langsung tertawa mendengar perkataan Nichan. Nichan langsung melirik Donghae tajam lalu dia berkata “Kenapa kau tertawa??”. Donghae pun berkata “Tidak! Jangan khawatir! Tenang saja! Kyuhyun pasti dapat mengatasi semuanya!”. Nichan berkata lagi “Semoga saja! Lalu kemana Eunhyuk oppa??”. Donghae menggelengkan kepalanya lalu dia berkata “Kalau dia, aku tidak tau!”.
***
Rumah Yunah, 13.45 KST
Hari ini Kyuhyun mengantar Yunah untuk pulang ke rumahnya. Hujan turun dengan sangat deras. Mereka baru saja sampai di depan rumah Yunah. Yunah pun mengetuk pintu rumahnya. Tak lama Ayahnya datang untuk membukakan pintu itu. Ayahnya terlihat sangat marah, dia menyuruh Yunah untuk masuk kedalam rumahnya, begitupula dengan Kyuhyun. Ayahnya pun duduk di sofa pribadi nya. Kyuhyun pun member salam kepadanya. Kangin berteriak pada Yunah “Yunah! Dari mana saja kau ini? Kenapa baru pulang??”. Yunah menundukkan kepalanya lalu dia berkata “Ma..Maaf!!”. Kangin terlihat sangat marah, dia berteriak lagi “Apa kau tau?? Di luar, Vampire sedang menyerang kota kita! Appa sangat khawatir padamu!!”. Kyuhyun langsung membungkukkan badannya lalu dia berkata “Maaf! Maafkan dia ahjusshi! Ini semua salahku!!”. Setelah mendengarkan perkataan Kyuhyun, Kangin langsung berdiri lalu dia berteriak “Mwo?? Jadi semua ini salahmu?? selama ini kau bersama anakku? Tidak bisa di maafkan!!” Kyuhyun langsung berlutut di hadapan Kangin. Yunah langsung memegang lengan Kyuhyun untuk menyuruhnya berdiri, dia berkata pada Kyuhyun “Kyu-ah! Apa yang kau lakukan?? Ayo cepat berdiri!!”. Kangin mendorong Kyuhyun hingga Kyuhyun terjatuh, lalu dia berteriak lagi “Cepat pergi dari rumahku!”. Kyuhyun pun kembali ke posisi semula, posisi berlutut, dia berkata pada Kangin “Aku tidak akan pulang sebelum kau mendengarkan penjelasanku!”. Kangin memaksa Kyuhyun untuk keluar, tapi dia tidak bisa. Kyuhyun tetap mempertahankan posisinya. Yunah berusaha memisahkan mereka lalu dia langsung berteriak “Appa!! Hentikan!! Apa yang kau lakukan??”. Kangin menahan amarahnya, lalu dia berkata “Baiklah! Aku akan mendengarkan penjelasanmu!”. Kyuhyun berkata “Ahjusshi.. Aku ini adalah manusia vampire!”. Kangin langsung berteriak “Mwo?? Vampire?? Mustahil!!! Jika kau vampire, kenapa kau bisa keluar di siang hari?? Dan kenapa kau bisa melewati pintu rumahku?? Aku telah menaruh bawang putih di depan pintu rumahku!”. Kyuhyun berkata lagi “Sudah ku bilang, Aku ini manusia vampire! Setengah manusia dan setengah vampire. Aku dapat merubah diriku menjadi vampire, kapanpun yang aku mau. Dua hari yang lalu ketika kami pulang dari perayaan ulang tahun Leeteuk ahjusshi, Aku, Yunah dan Donghae hyung di serang sekumpulan vampire liar di tengah jalan. Aku dan Donghae hyung bertarung melawan mereka. Yunah juga melawan vampire itu, dia sangat hebat, padahal aku hanya mengajarinya bermain game vampire blood 3D. Waktu itu, masih ada satu vampire yang masih bertahan dan tangan Yunah tergores gigi vampire itu, untung saja ketika dia terluka aku telah menjadi manusia jadi aku tidak terpengaruh oleh darah itu. Lalu aku membawanya kerumahku untuk istirahat beberapa hari. Aku tidak menyakitinya! Sungguh! Maafkan aku!”. Yunah berkata pelan “Kyuhyun ……”. Kangin langsung berkata “Aku akan memaafkanmu tapi dengan satu syarat. Kau harus berjanji tidak akan menyakiti Yunah”. Kyuhyun langsung berdiri, Kyuhyun menggenggam erat tangan Yunah lalu dia berkata “Tentu saja! Aku berjanji! Aku tidak akan menyakiti Yunah, Aku akan selalu menjaganya, karena aku mencintainya!”. Kangin memegang pundak Kyuhyun lalu dia berkata “Akan ku pegang janjimu!”. Yunah dan Kyuhyun pun tersenyum setelah mendengar perkataan Kangin.
****
Rumah Keluarga Heechul, 15.00 KST
Raemi terlihat sedang berdiri sambil menatap derasnya air hujan yang turun didepan jendela kamarnya. Dia membayangkan kejadian itu lagi, dia juga membayangkan Siwon yang sedang berbicara dengannya. Siwon mengatakan pada Raemi bahwa dia tidak ingin menjadi manusia lagi, dia ingin menjadi werewolf untuk menjaga Raemi. Jika Raemi menghalanginya menjadi werewolf, dia akan mencoba bunuh diri. “Apa yang harus ku lakukan?” Ucap Raemi pelan. Siwon terbangun dari tidurnya lalu dia berkata “Raemi ……”. Raemi langsung menoleh, lalu dia menghampiri Siwon yang sedang terbarung di tempat tidurnya, Raemi berkata “Iya? Ada apa?”. Siwon tersenyum lalu dia berkata “Tidak.. Aku hanya ingin memanggilmu saja ..”. Raemi berkata “Benarkah??”. Siwon berkata lagi “Tapi sepertinya, aku sedikit lapar”. Raemi tersenyum lalu dia berkata lagi “Baiklah .. Aku akan menyiapkan makanan untukmu”. Raemi pun langsung keluar dari kamar itu. Setelah Raemi keluar, Siwon turun dari tempat tidurnya, lalu dia berjalan kejendela. Siwon pun menatap derasnya hujan turun dari balik jendela itu. Siwon menyentuh kaca jendela itu lalu dia berkata “Aku akan menjadi werewolf lagi …”. Siwon memegang matanya yang terpantul di kaca itu lalu dia berkata “Mata ini akan berubah….”. Siwon menundukkan kepalanya lalu dia berkata “Wajah ini akan berubah .. Tubuh ini akan berubah … Berubah menjadi serigala lagi”. Tanpa disadari Siwon meneteskan airmatanya. Siwon mengangkat kepalanya lalu dia tersenyum sambil berkata “Tapi..Jika ini adalah satu-satunya cara untuk melindunginya.. Aku akan menerima ini semua… Aku akan menjaganya..Selalu menjaganya… Tidak akan kubiarkan seseorang menyakitinya”. Siwon pun duduk dilantai sambil menekuk kakinya.
Sementara itu Raemi baru saja menuruni tangga rumahnya, dia melihat Donghae dan Nichan sedang duduk berdua. Donghae bersandar di pundak Nichan sambil berkata “Aku ingin selalu dimanja Nichan. Tidak hanya disaat aku sakit”. Nichan melihat Raemi lalu dia langsung berdiri sambil tersenyum, dan membuat Donghae terjatuh di atas sofa. ‘Yak! Raemi mengganggu suasana!’ Batin Donghae. Donghae langsung berdiri. Raemi berkata pada Nichan “Nichan..Apa yang kau lakukan di sini?”. Nichan tersenyum lalu dia berkata “Diluar sedang hujan deras. Tadi kami pulang dengan menaiki bus, karena halte bus jauh dari rumahku, jadi Donghae oppa membawaku kesini.. Oiya! Aku sudah dengar tentang Siwon oppa, Apakah dia baik-baik saja sekarang?? Kenapa kau tidak mengubahnya menjadi manusia lagi seperti waktu itu”. Raemi menganggukkan kepalanya lalu dia berkata “Dia tidak mau, dia bilang dia ingin tetap menjadi werewolf jika aku menghalangi niatnya dia akan bunuh diri”. Donghae dan Nichan langsung kaget mendengar perkataan Raemi. Nichan berteriak “Mwo?? Benarkah??”. Donghae juga ikut berteriak “Kapan dia berbicara seperti itu??”. Raemi berkata lagi “Kemarin dia berkata padaku. Yasudah ya .. Dia lapar, aku harus menyiapkan makanan untuknya”. Raemi pun pergi dari hadapan Donghae dan Nichan. Donghae dan Nichan saling menoleh satu sama lain. Nichan berkata “Wow .. Bunuh diri!”. Donghae pun menganggukkan kepalanya, lalu dia berkata “Sudah tidak ada yang menganggu kita sekarang”. Nichan langsung melirik tajam Donghae, lalu dia berkata “Maksudmu?”. Donghae mulai mendekati Nichan. Tiba-tiba Eunhyuk datang dengan tubuh yang basah kuyup. Eunhyuk langsung memeluk-meluk Donghae sambil berteriak “Donghae-yah! Donghae-yah!!”. Nichan bingung dengan kelakukan Eunhyuk. Donghae melirik tajam Eunhyuk, dia melepaskan pelukan Eunhyuk sambil berteriak “Kau ini kenapa?? Hentikan!! Basah tau!! Aku ini sedang sakit!!”. Eunhyuk langsung berteriak “Aku ini senang sekali!! Tapi tunggu dulu .. Kau sakit?? Bagaimana bisa??”. Donghae dan Nichan langsung menganggukkan kepalanya secara bersamaan. Nichan berkata pada Eunhyuk “Apa kau tidak merasa suhu tubuhnya berbeda saat kau memeluknya tadi??”. Eunhyuk mengusap-usap lehernya lalu dia berkata “Iya sih .. Suhu tubunya berbeda”. Donghae berkata lagi “Kita manusia vampire sekarang, kita dapat merasakan apa yang manusia rasakan, seperti bernafas, merasakan sakit, dll. Kenapa denganmu? Baru pulang langsung bersikap seperti itu”. Eunhyuk tersenyum dengan senyuman gusinya, lalu dia berkata “Aku akan kerumah Harin nanti malam, Bagaimana jika aku melamarnya sekarang??”. Donghae dan Nichan langsung kaget mendengar perkataan Eunhyuk, mereka langsung berteriak “Mwo??”. Nichan berkata lagi “Menikah muda ya? Hmm .. Itu tidak masalah. Aku setuju denganmu Hyukjae oppa!”. Eunhyuk tertawa sambil berteriak “Benarkah??”. Nichan pun tersenyum sambil menganggukkan kepalanya, Eunhyuk langsung memeluk Nichan sambil tersenyum bahagia. Donghae cemburu, dia langsung berusaha melepaskan pelukan itu sambil berteriak “Hey!! Lepaskan!! Lepaskan!!”. Eunhyuk pun melepaskan pelukannya, dia berteriak lagi “Aku akan bersiap-siap”. Eunhyuk pun langsung berlari menaiki tangga. Donghae berkata pada Nichan “Liat! Bajumu jadi basah!”. Nichan berkata “Ah .. Tidak apa-apa!”. Raemi datang lagi membawa makanan di sebuah nampan. Donghae berkata pada Raemi “Raemi .. Pinjamkan baju untuk Nichan ya …”. Raemi menaiki tangga itu sambil berteriak “Iya! Nanti kuambilkan”. Nichan menghampiri Raemi lalu Nichan pun mengambil nampan yang ada ditangan Raemi dan mereka pun membawanya ke kamar Raemi. Donghae pun pergi kekamarnya untuk menganti bajunya yang basah karena Eunhyuk.
Beberapa saat kemudian, Raemi dan Nichan memasuki kamar Raemi, di sana terlihat Siwon sedang duduk di lantai sambil melipat kakinya dan menundukkan kepalanya. Raemi langsung menghampirinya sambil berteriak “Wonnie!! Apa yang kau lakukan?? Ayo cepat berdiri!”. Siwon mengangkat kepalanya lalu dia berkata “Aku hanya sedang memikirkan sesuatu”. Raemi langsung memegang lengan Siwon dan menyuruhnya untuk berdiri. Siwon melihat Nichan yang sedang berdiri di depan pintu lalu dia berkata “Nichan .. Kau ada di sini juga.. Bajumu basah!”. Nichan pun berkata sambil tersenyum “Eoh? Iya.. Aku sedang berkunjung kesini, apa yang kau lakukan di sini?”. Siwon terdiam, lalu berjalan menuju tempat tidur dan duduk di atas tempat tidur itu, dia berkata “Aku digigit werewolf makanya aku di bawa ke sini. Sepertinya aku akan menjadi werewolf lagi, tapi aku senang!”. Raemi mengambil sebuah baju dilemari lalu memberikannya ke Nichan. Nichan berkata pada Siwon “Kenapa kau tidak menyuruh Raemi untuk membuat ramuan itu lagi? Padahal eonnie sangat menginginkanmu menjadi manusia”. Siwon menoleh ke Raemi lalu dia berkata sambil tersenyum “Tidak! Aku tidak ingin menjadi manusia lagi, aku ingin menjadi werewolf saja supaya bisa melindungi Raemi”. Nichan tersenyum lalu dia berkata “Baiklah jika itu keputusanmu.. apa boleh buat! Oppa.. Aku harus mengganti bajuku, Bye! Raemi eonnie…Terima Kasih”. Siwon pun tersenyum mendengar perkataan Nichan. Nichan pun keluar dari kamar itu.
****
Rumah Harin, 20.00 KST
Harin POV
Saat ini aku ada di dapur, aku sedang membuat suatu makanan spesial untuk Eunhyuk, dia berjanji ingin dataang kerumahku hari ini, karena sekarang dia sudah terbiasa dengan makanan manusia jadi aku membuatkan makanan spesial untuknya. Appa dan Eommaku sedang tidak ada dirumah, mereka ada urusan mendadak di luar. Beberapa saat kemudian makanan itu pun matang, aku langsung menatanya di sebuah piring. ‘Ding Dong’ Suara bel rumahku, itu pasti Eunhyuk. Aku langsung keluar dari dapur dan membukakan pintu. Dan ternyata benar, dia adalah Eunhyuk. Aku langsung menarik tangan Eunhyuk untuk masuk kedalam. Aku menyuruhnya untuk duduk. Dia tersenyum kepadaku. Aku berkata padanya “Hyukie! Tunggu disini! Aku punya makanan special untukmu”. Dia berkata sambil tersenyum kepadaku “Benarkah??”. Aku hanya menganggukkan kepalaku. Aku langsung berlari kedapur. Ketika aku mengangkat piring itu, ‘PRANG’ piring itu terjatuh, dan makanan itu berserakan dimana-mana. Aku langsung menundukkan kepalaku. Aish .. Kenapa jatuh? Aku sudah susah payah membuatnya. Tanpa disadari airmataku keluar. Tiba-tiba Eunhyuk sudah berada di depanku, dia berkata “Ada apa??”. Aku langsung menjawabnya “Makanan itu terjatuh saat aku ingin mengangkatnya.. Padahal aku sudah membuatkan itu khusus untukmu”. Eunhyuk mengusap airmataku, lalu dia berkata “Tidak apa-apa! Jangan menangis!”. Kring~Kring~Kring tiba-tiba telepon rumahku berdering, aku langsung mengangkat telepon itu. “Yeoboseyo! Apa benar ini telepon rumah keluarga Jung?” Suara dari telepon itu. Aku langsung menjawabnya “Ya, benar! Aku anaknya”. Orang itu berkata lagi “Orang tua anda mengalami kecelakaan, mereka telah meninggal…….”. Aku langsung terdiam mendengarkan perkataan itu, telepon yang ku pegang jatuh begitu saja dari tanganku. Aku memundurkan langkah kakiku beberapa kali. Eunhyuk datang lalu dia berkata “Ada apa??”. Telepon itu masih menyala, orang itu berkata lagi “Dokter sudah berusaha sebisa mungkin, tapi meka tidak bisa di selamatkan. Mayatnya akan segera di kirim kerumah anda secepatnya. Itu saja yang saya bisa katakan. Tiiitt~”. Tidak! Aku tidak percaya! Appa! Eomma! Kenapa kalian meninggalkanku sendirian??. Airmataku keluar begitu saja. Aku berteriak “Appa!!! Eomma!!!”. Eunhyuk langsung memelukku, aku menangis di pelukannya, aku berteriak padanya “Appa dan Eomma sudah tidak ada … Hyukie!! Jangan tinggalkan aku!!”. Eunhyuk berkata “Aku…Aku tidak akan meninggalkanmu …”. Aku masih mengeluarkan airmataku, aku berkata lagi “Jangan tinggalkan aku… Jangan tinggalkan aku … Jangan tinggalkan aku…”. Seketika semuanya menjadi buram dan akhirnya gelap gulita. Kukira awalnya hari ini akan menjadi hari yang bahagia tapi pada akhirnya hari ini menjadi hari yang terburuk dan penuh duka.
Harin POV off
****
Author POV
Keesokan harinya,
Harin membuka matanya, lalu dia bangun dari tempat tidurnya. Dia memegang kepalanya lalu dia berkata “Apakah itu mimpi??”. Eunhyuk membuka pintu kamar Harin, dia memakai kemeja hitam dan celana hitam, dia berkata pada Harin “Harin ..Orang tuamu akan di makamkan, kau mau lihat untuk yang terakhir kalinya?”. Harin langsung berteriak “Jadi .. Itu bukan mimpi??”. Eunhyuk manganggukkan kepalanya pelan. Harin langsung turun dari tempat tidurnya dan berlari keluar untuk melihat orang tuanya untuk yang terakhir kalinya. Terlihat teman-teman dan kerabart-kerabat Harin telah datang kerumahnya. Harin duduk diantara peti mati orang tuanya, dia berkata sambil mengeluarkan airmatanya “Appa!! Eomma!! Jangan tinggalkan aku!!”. Pendeta berkata “Kita harus segera menguburnya!”. Peti mati itu pun di angkat oleh orang-orang dan di masukan kedalam mobil lalu mereka segera berangkat ke pemakaman.
TBC ~
Gimana cerita nya nih reader ?? minta koment nya dong :D
bagaimanakah kehidupan mereka selanjutnya ??
tunggu chapter selanjutnya ya ^^
FanFiction My Yeobo is A VAMPIRE // Season 2 // Chapter 3
Lets Read this FF ^^
Happy Reading...... semoga suka ya ^.^
Jangan lupa RCL ya :) [ Read Coment Like ]
Waring : Banyak typo bertebaran !!
Title : My Yeobbo is A VAMPIRE
Author: Lee Haeka / Diska Park
Posted by Lee Hyemi
Cast Vampire :
Lee Dong Hae : Vampire name 'Alexander Leethe Count Chocula'
Lee Hyuk Jae : Vampire Name 'Leerant Luke Count Chocula'
Cho Kyu Hyun : Vampire Name 'Lachain Shan Count Chocula'
Cast Couple Vampire :
Park Ni Chan
Jung Ha Rin
Kim Yun Ah
Other Cast :
Kang Rae Mi
Choi Siwon
Henry Lau
Kim Hee Chul ( Appa's Vampire/ King of Vampire )
Park Jung Soo ( Nichan's Appa )
Park Rin Byul ( Nichan's Umma )
Lee Sung Min ( Nichan's Oppa)
Other SJ members
Genre : Fantasy, Horror, Romance, Comedy
=======================================
#Gubrakkk! Tiba-Tiba ada suara dentuman yang sangat kencang, seperti ada sesuaatu yang jatuh di atas mobil Siwon. Siwon dan Raemi langsung Kaget mendengar suara itu. #Gubrak #Gubrak #Gubrak Suara itu terdengar beberapa kali seperti orang yang menggedor-gedor atap mobil. "Suara Apa itu ??" Teriak Raemi. Siwon pun berteriak “Molla!!!”. Siwon pun langsung memberhentikan mobil nya lalu mereka pun keluar dari mobil itu. mereka melihat ke atas mobil itu, tapi ternyata tidak ada sesuatu yang jatuh di atap mobil itu. Ketika Siwon menoleh ke Raemi, tiba-tiba ada seekor werewolf yang sedang berlari menghampiri mereka. Siwon pun langsung berteriak “Raemi!!!! Werewolf !!!!!”, lalu dia menarik tangan Raemi dan berlari meninggalkan tempat itu. Mereka berlari dan berlari tetapi werewolf itu masih mengejar mereka. Tiba-tiba Raemi melepaskan tangannya dari Siwon.
“Cepat pergi dari sini!! Biar aku yang melawan nya!!” Teriak Raemi yang berbalik kearah werewolf
“Memangnya kau sanggup??” Ejek Siwon
“Aishh .. Kau meremehkan ku ?? hah ?? Aku ini Manusia Vampire!!” Teriak Raemi kesal
“Aku kan hanya bertanya .. Kenapa kau jadi marah-marah seperti itu???” Teriak Siwon ikut kesal
“Sudahlah.. Kita tidak punya waktu untuk membahas ini .. Nanti kita lanjutkan lagi urusan kita!!” Teriak Raemi
Semakin lama werewolf itu semakin dekat, Mata Raemi pun berubah menjadi biru lalu dia langsung mendorong Siwon hingga terpental sampai Siwon terjatuh dan tubuhnya terbentur pohon. Siwon pun langsung memegangi dada nya , lalu siwon berkata “Aishh .. Tenaga nya kuat sekali jika sedang marah ..”. Raemi pun bertarung dengan werewolf itu.‘Segitu teganya aku membiarkan seseorang yang kusayangi terluka karena melawan seekor werewolf yang kekuatan nya lebih besar darinya. Aku tidak bisa tinggal diam.. Aku harus membantunya .. Tapi apa yang harus ku lakukan??’ Batin Siwon. Siwon pun menoleh ke kanan dan kekiri nya untuk mencari suatu. Lalu dia melihat sebuah balok panjang dan langsung mengambilnya. Kemudian Siwon berdiri dan langsung mengampiri Raemi dan werewolf itu. Dia berniat untuk membantu Raemi. Tapi tiba-tiba di belakang Siwon ada seekor werewolf lagi. Werewolf itu langsung menerkam Siwon lalu menggigitnya. “AAAAAA!!!” teriakan Siwon. Raemi berteriak “Oppa??? Aishh .. Apa yang terjadi dengan nya??”. Raemi pun menoleh kearah Siwon dan dia kaget melihat seekor werewolf yang telah menggigit Siwon, Siwon tampak kesakitan. Werewolf yang menyerang Raemi ingin memukul Raemi, tapi Raemi menyadarinya lalu dia langsung menghindar dari pukulan werewolf itu. Raemi menyentuh pinggangnya, dia baru ingat kalau dia membawa sebuah pistol dengan peluru perak yang tersembunyi di balik jaketnya. Raemi pun langsung menembak werewolf yang menerkam Siwon dan dia juga menembak werewolf yang ada di depan nya tepat di jantung kedua werewolf itu. Kemudian Raemi langsung berlari menghampiri Siwon yang terbaring lemah, dia tak sadarkan diri, banyak sekali darah di sekujur tubuhnya. “Aigoo .. Oppa !!! Dia di gigit werewolf .. Aishh .. Dia akan menjadi werewolf lagi!! Tidak .. Aku tidak akan membuat nya menjadi werewolf lagi!! Aku harus membawa nya pulang!! Aku akan membuat ramuan seperti waktu itu!” Ucap Raemi panik. Raemi pun membopong tubuh Siwon sampai masuk ke dalam mobil, Kemudian Raemi langsung mengendarai mobil itu untuk pulang ke rumah nya.
Vampire Castle in China, 9.30 PM
..Pembangkitan Raja Vampire Zhoumi..
Di sebuah kastil tua yang berada di China duduklah seorang pangeran vampire yang sedang duduk di singgasananya. “Aishh .. Kenapa ritual itu belum siap dari kemarin ?? Aku tidak bisa menunggu terlalu lama. Lebih baik aku yang membangkitkan nya seorang diri” Teriak Henry. Henry pun langsung berdiri dan berjalan meninggalkan singgasananya itu. Henry berjalan menelusuri lorong kastil nya. Tak lama kemudian, sampailah dia di depan sebuah ruangan dengan pintu yang sangat besar. Henry pun membuka pintu itu. Dan ternyata di balik pintu itu terdapat pintu lagi, Pintu yang memiliki sebuah code. Henry menekan sebuah kepala patung berbentuk berbentuk kelelawar yang tersembunyi di balik tembok, lalu dia berkata “Xixuegui shi buxiu de.. Buneng bei dabai qÃta shengwu meiyou linghun de shengwu. [ Vampire itu abadi, Makhluk tanpa jiwa yang tidak bisa di kalahkan makhluk lainnya]”. Kreeeekkk ~ pintu itu pun terbuka, di dalam terdapat sebuah peti mati dan banyak kelelawar. Henry pun memasuki ruangan itu lalu dia membuka peti mati itu. Terlihat Jasad Appa nya sedang terbaring di dalam peti itu. Henry pun berdiri di depan peti mati itu lalu dia mengambil salah satu kelelawar, dia langsung menggigit kelelawar itui dan keluarlah darah kelelawar itu. Kemudian dia membuka mulut Zhoumi lalu dia meneteskan darah di tangan nya kedalam mulut Zhoumi. Dia memejamkan matanya, lalu dia mulai mengucapkan sebuah mantra.
“Wahai penguasa kegelapan, Aku duduk di sini dengan tubuhku, dengan kaki ku, dengan tanganku, dengan jari-jariku untuk membangkitkan makhluk tanpa jiwa dan berdarah dingin dari tempat persemaiannya. seperti darah yang membusuk dalam daging, biarkan aku membangkitkan nya. seperti sebuah sayap pada badan kelelawar, biarkan dia bergerak bebas. Seperti suara petir yang menggelegar, biarkan dia mendengar semuanya. Saat dia terbangun, saat itulah dia abadi. Dengan tetesan-tetesan darah akan membangkitkan nya, VAMPIRE IS IMMORTAL . Tidak ada makhluk yang dapat mengalahkan nya. Kehidupan dalam kegelapan akan segera kembali”
Henry membuka matanya yang merah itu. Terlihat peti mati itu mulai bergetar. Darah itu telah mengalir di seluruh tubuh Zhoumi. Tubuh Zhoumi yang tadi seperti tengkorak kini telah berisi. Kulitnya berubah menjadi putih pucat lagi. Zhoumi membuka matanya secara perlahan. Henry pun mengeluarkan smirk nya. Ritualnya telah berhasil.
“Siapa yang telah membangkitkan ku dari persemaianku ???” Teriak Zhoumi yang masih terbaring
“Aku Appa!” Teriak Henry yang membuat Zhoumi membangunkan dirinya
“Kau??? Kenapa kau bisa membangkitkanku?? Sejak kapan kau bisa membangkitkan Vampire??” Tanya Zhoumi Datar
“Ini yang pertama kali nya …Itu karna tubuh Appa tidak hancur jadi aku dapat membangkitkan mu, Aku butuh pertolonganmu” Ucap Henry Datar
“Apa itu?” Ucap Zhoumi yang berdiri dari peti matinya
“Bantu aku untuk mendapatkan Magic Krystal ! Kita baru memiliki ¼ bagian kan ?” Ucap Henry
“Oh Kristal itu .. walaupun hanya ¼ tapi kau bisa tahan di bawah terik nya sinar matahari dengan menggunakan kekuatan Kristal itu …” Jawab Zhoumi
“Really ?? Tapi kita harus mengambil semuanya supaya kita dapat berkuasa di bumi ini.. Kau tau di mana Kristal itu berada?? ” Tanya Henry.
“Sepertinya.. Kristal itu berada di tangan teman lamaku, Hangeng dan Heechul . Lebih baik kau menjalankan hidupmu di dunia manusia. Kau pasti mendapatkan sebuah informasi. Buatlah kalung dengan liaotin Kristal itu, maka kau tidak akan tersengat oleh sinar matahati.” Ucap Zhoumi
“Fine!! Besok aku akan berpura-pura sebagai manusia” Jawab Henry
Heechul House, 10PM KST
.. Heechul POV ..
Saat ini Aku dan keluarga ku sedang duduk sambil menonton TV bersama. Tetapi anak ku yang ketiga tidak ikut menonton TV, karna dia sedang asik bermain Game bersama Yunah. Seperti nya Eunhyuk mulai bosan dengan film itu. Ketika dia ingin mengambil remot TV untuk menganti channel , tangan nya langsung di tepis oleh Donghae. Seperti nya merekaa akan bertengkar lagi, Aishh .. Aku pusing!!
“YAKK!! HAE!!” Teriak Eunhyuk
“WAE????” Teriak Donghae
“Cepat ganti film itu!!” Teriak Eunhyuk
“Tidak bisa! Aku ingin menonton film ini!!” Teriak Donghae
“Tapi aku sudah menonton nya berkali-kali!! Ayo cepat ganti!!” Teriak Eunhyuk.
“Tidak bisa!! Aku sudah bilang tidak bisa berarti itu tidak bisa … Walaupun kau jungkir-balik sambil koprol dan masuk ke dalam lembah tidak bernyawa itu tetap saja tidak bisa!!! Aku ingin menonton film ini dan akan menonton film ini lagi !!!” Teriak Donghae.
“Terus ?? Masalah ??” Teriak Eunhyuk
“YAKK!!!! SUDAH HENTIKAN!! BISAKAH SEHARI SAJA KALIAN TIDAK BERTENGKAR?? Hyukie lebih baik kau mengalah pada adikmu..” teriakku menahan emosiku
“Ahh … Membosankan!!!” Guman Eunhyuk menendang meja yang ada di depan nya dengan pelan.
“Appa .. Kau tidak patroli ??” Tanya kyuhyun yang masih memandang layar monitornya.
“Tidak .. Appa sedang libur …wae??” Jawabku datar.
“Ani ..” Ucap kyuhyun mengelengkan kepalanya
“Ahjussi ..boleh aku bertanya sesuatu??” Tanya Yunah
“Boleh .. Memang nya kau mau bertanya apa ?” Jawaabku sambil tersenyum
“Hmm .. Bisakah kau ceritakan dari mana Kristal itu kau dapatkan ?” Tanya Yunah penasaran
“Kyaa .. Aku ingin mendengar nya!!” Teriak Eunhyuk yang langsung menoleh ke Heechul
“Aku Juga !!” Teriak Donghae dan Kyuhyun
“Jadi begini cerita nya ..” ucap heechul
*Flash Back*
Disuatu malam , Ketika umur vampireku baru saja menanjak ke 17 tahun [170 tahun dalam umur manusia]. Aku dan kedua temanku sedang berada di dalam hutan untuk merayakan nya. Kedua teman ku bernama Hangeng dan Zhoumi, mereka berasal dari China. Tiba-tiba kami mendengar teriakan seseorang, Kami pun langsung berlari mengikuti suara itu. Kami berlari dan berlari menelusuri setiap inci hutan itu. Sampai pada akhirnya kami menemukan mayat dengan tubuh yang telah berlumuran oleh darah. Han dan Mimi mulai terpengaruh oleh bau darah itu. Mereka pun langsung mendekati mayat itu lalu menghisap sisa-sia darah itu. Aku hanya menggelengkan kepalaku saja, karna aku telah di ajarkan untuk tidak mudah terpengaruh oleh bau darah. Ketika aku memperhatikan mereka berdua, aku melihat sesuatu yang di genggam oleh mayat itu. “Gulungan kertas apa itu??” Ucapku pelan , Aku pun langsung menghampirinya lalu mengambil peta itu dari tangan mayat itu. Ku buka gulungan itu dan ternyata itu hanya gulungan kertas kosong. Hoeh .. ku kira itu peta. Han dan Mimi menghampiriku dengan wajah yang masih berlumuran darah, Lalu Han berkata “Apa ini??”. Aku menjawab sambil menggelengkan kepalaku “Aku tidak tau..”. Darah-darah yang masih di mulut Han menetes ke atas ketas itu. Aish.. Aku sangat Kaget ketika darah itu meresap ke dalam kertas dan menimbulkan sebagian isi dari gulungan kertas itu. Aku pun menoleh ke Han dan sebaliknya. Han berkata “Kira-kira ini apa ya ?? Jangan-Jangan ini peta harta karun!!”. Mimi langsung menoleh kearah kami lalu dia berteriak “What ?? Peta Harta karun ?? Kita harus mendapatkan harta karun itu!!”. “Dia benar!! Ayo cepat kita teteskan darah mayat itu keatas peta!!” Ucap Han. Aku hanya mengikuti perintahnya saja tanpa banyak bicara, Mereka berdua pun langsung meneteskan darah itu. Dan … WOW ini sebuah peta rahasia vampire! Di sini tertuliskan ‘Makhluk dingin tanpa jiwa bagai kelelawar yang tertidur di siang hari dan mencari mangsa di malam hari. Monster berwujud manusia penghisap darah dengan wajah pucat dan memiliki taring. Didalam sebuah kegelapan, Ikutilah bau darah maka kau akan mendapatkan kekuatan besar, Ikutilah kelelawar maka kau akan mendapatkan ketenangaan bahkan keabadian, Vampire is IMMORTAL’. Setelah membaca itu Mimi langsung menarik tanganku dan juga Han. Kami pun berlari secepat kilat untuk mencari tempat itu.
Beberapa menit kemudian sampailah kami di depan sebuah Goa di dalam hutan. Ketika kami memasuki goa itu, banyak kelelawar-kelelawar yang berterbangan. Di dalam goa itu terdapat dua jalan, jalan pertama diliputi oleh bau darah yang sangat menyengat dan jalan yang kedua diliputi banyak kelelawar yang tertidur di sana. Han dan Mimi mulai terpengaruh darah itu, mereka mengambil jalan pertama, tapi aku langsung menarik tangan mereka lalu aku berkata “Lebih baik kita lewat jalan yang kedua..”. Mereka melepaskan tanganku, lalu Mimi berkata “ikutilan bau darah maka kau akan mendapatkan kekuatan besar, dan aku memilih jalan pertama, jadi jangan menghalangiku”. Aku pun terdiam, kemudian aku mulai berjalan di jalan yang kedua. “Jalan ini benar-benar di penuhi kelelawar!” gumamku.
Tak lama kemudian, ternyata aku telah berdiri di suatu ruangan. Di sana terdapat Banyak Emas. Disana juga terdapat sebuah Kristal yang tertempel di Patung besar yang berbentuk Kelelawar. Sinar Kristal itu sangatlah terang. Aku pun mendekati Kristal itu. WOW ! Kristal itu benar-benar indah! Membuatku ingin memilikinya… Tanpa di sadari aku menyentuh Kristal itu lalu perlahan-lahan mengambil dari tempatnya. Tiba-tiba Goa itu bergetar, lalu ada suara seseorang yang berkata “KYAAA!! Kau telah mencabut kristalku!! Itu hanya bisa di ambil oleh yang terpilih. Kristal itu memiliki kekuatan dahsyat. Tolong Jaga krystal itu! Jangan jatuh ke tangan yang salah! Aku percayakan Padamu”. Entah suara itu berasal darimana. Itu adalah amanah, aku harus menjaga Kristal itu. Aku pun langsung berlari keluar dengan Kristal di tanganku.
Sesampainya di luar Goa, ternyata Han dan Mimi telah berada di Luar goa terlebih dahulu. Hangeng berkata padaku “Chulie .. Kau dapat apa?? Aku dapat Pedang ini..”. “Aku mendapatkan ini” Ucapku yang menunjukan Kristal yang ada di tanganku. “Kristal ini memiliki kekuatan dahsyat” lanjutku. Mimi langsung berteriak padaku “Berikan Kristal itu padaku!!”. Dia berusaha mengaambil kristalku, tapi aku tidak akan pernah memberikan pada siapapun. Dia terus berusaha untuk mengambil Kristal ku. Aku pun memutuskan untuk kabur dari tempat itu. Akan tetapi, dia terus mengikutiku bahkan dia sempat melemparku dengan batu yang sangat besar dan itu membuatku terjatuh dan juga membuat Kristal itu sedikit pecah. Dia masih mengejarku, Aku tidak sempat mengambil pecahan itu, Aku langsung berlari dan terus berlari lalu masuk ke dalam kastil ku dan menyembunyikan Kristal itu di tempat yang aman.
*Flash Back Off*
“Begitulah ceritanya …” Ucap ku
“Dan pada akhirnya Han Ajusshi pun menjadi penghianat juga .. benar kan ?” Ucap Eunhyuk
“Kau benar!” Jawabku
“Oh .. Jadi begitu .. Lalu kemana pergi nya Zhoumi??” Tanya Yunah yang masih penasaran
“Dia menghilang tapi Waktu itu dia pernah kembali dengan anaknya yang bernama Henry, Tapi aku tak tau apa tujuannya.. lalu dia pergi lagi ke Canada” Jawabku
Tiba-tiba aku merasakan hawa yang berbeda. Perasaan ku jadi tidak enak, Apa yang akan terjadi? Dan tak lama kemudian … “TOK TOK TOK TOK TOK !!” suara ketukan pintu yang sangat kencang dan cepat. “Siapa itu?? Mengganggu saja! Kenapa perasaan ku jadi tidak enak seperti ini??” Teriak Donghae memegang dadanya. Ternyata bukan hanya aku yang merasakan itu tapi Hae juga merasakan itu. Aku menyuruh Hae untuk membuka pintu, dan dia pun menuruti perintahku itu. “APPA!!! TOLONG !!!” Teriak Donghae Panik . Dan itu membuatku menjadi khawatir. Kami semua pun langsung berlari ke pintu depan. Ternyata Raemi dan Siwon yang datang tapi Siwon tidak sadarkan diri, tubuhnya di penuhi dengan darah, Apa yang terjadi??. Raemi berkata “Appa Tolong! Dia belum mati!”. Aku melihat bekas gigitan di leher Siwon lalu aku langsung menggendong Siwon ke kamar Raemi, setelah itu ku letakan diatas tempat tidur. Raemi pun langsung duduk di samping Siwon, dia memegang tangan Siwon lalu dia berkata “Wonnie .. Mianhe … Sadarlah…”. Untuk yang pertama kalinya Raemi mengeluarkan airmatanya setelah dia menjadi Manusia Vampire. Kyuhyun mengambil Air dan handuk lalu memberikan nya kepada Raemi, Dia menyuruh Raemi untuk membersihkan darah yang ada di tubuh Siwon.
“Kenapa ini bisa terjadi??” Teriak Yunah Panik
“Tadi kami di serang Werewolf di tengah jalan .. Aku bertarung dengan werewolf itu, Sepertinya dia ingin membantuku tapi ternyata di belakang nya ada werewolf lagi yang langsung menggigitnya” Jawab Raemi sambil membersihkan luka Siwon.
“Mwo?? Werewolf ?? Mereka kembali lagi??” Teriak Donghae Kaget
“Aishh .. Masalah Vampire itu belum selesai tapi sudah ada masalah yang baru … Kenapa mereka kembali lagi? Kota Seoul dalam bahaya” Ucap Eunhyuk
“Siwon akan menjadi werewolf lagi atau dia akan mati…” Ucap Kyuhyun dengan tatapan tajam
“Raemi! Kau Harus buat ramuan atau obat itu lagi jika kau menginginkannya menjadi manusia lagi …Kau bisa kan?” Tanyaku
“Aku bisa!!” Jawab Raemi
“Tapi Jika dia menjadi werewolf, dia dapat membantu kita untuk menyingkirkan Henry dari kota Seoul ini. Dia juga bisa menjaga Raemi.” Ucap Donghae.
“Lebih baik dia menjadi manusia! Aku akan membuat ramuan itu secepatnya!!”. Teriak Raemi. Ketika Raemi berdiri, Tanpa di sadari Siwon langsung menarik tangan Raemi. Siwon tersadar lalu dia berkata “Andweee .. Biarkan aku menjadi Werewolf …. Aku ingin selalu menjagamu … ”. Aku menyuruh yang lainnya untuk keluar , supaya Raemi dan Siwon dapat berbicara berdua saja.
Han .. Anakmu kini telah menjadi vampire yang baik. Walaupun dia bukan anakku, tapi aku telah menyayangi seperti anakku sendiri.. Maaf Han aku telah membunuhmu .. Aku harus menjaga Kristal itu.
Heechul POV OFF
Author POV
Keesokan Harinya …
Seoul National University, 12 PM KST
Terlihat Donghae dan Nichan sedang berjalan berdua ke tempat parkir motor. Donghae kaget melihat ban motor nya yang bocor. Dia pun langsung berlari menghampiri motornya itu. Nichan pun menghampiri Donghae. “Aku yang melakukannya .. heheh ..” Ucap Nichan yang mengeliarkan sebuah paku. Donghae langsung berteriak “Ah … Jadi kau yang melakukan nya?? Kau itu jahil sekali!! Kenapa kau melakukan ini ??”. Nichan langsung menjawabnya “Aku tidak mau naik motor .. Aku mau naik bus saja … hihihi ”. Donghae tertawa lalu dia berkata “Oh Yasudahlah .. Ayo kita Naik Bus!!”. Donghae pun memegang tangan Nichan. Ketika mereka membalikkan badannya ternyata Henry sudah ada di belakang mereka. Donghae menatap Henry dengan Tatapan tajam. ‘Kenapa dia bisa keluar di siang hari juga??’ Batin Donghae. Mereka saling bertatapan tajam.
TBC**
Gimana cerita nya nih reader ?? minta koment nya :D
Apa kah yang akan terjadi selanjutnya saat henry dapat keluar di aing hari ???
tunggu chapter selanjutnya ya ^^
FanFiction My Yeobo is A VAMPIRE // Season 2 // Chapter 2
Ok Lets Read this FF ^^
Happy Reading...... semoga suka ya ^.^
Jangan lupa RCL ya :) [ Read Coment Like ]
Waring : Banyak typo bertebaran !!
===========================================
Title : My Yeobbo is A VAMPIRE
Author: Lee Haeka / Diska Park
Posted By Lee Hyemi
Cast Vampire :
Lee Dong Hae : Vampire name 'Alexander Leethe Count Chocula'
Lee Hyuk Jae : Vampire Name 'Leerant Luke Count Chocula'
Cho Kyu Hyun : Vampire Name 'Lachain Shan Count Chocula'
Cast Couple Vampire :
Park Ni Chan
Jung Ha Rin
Kim Yun Ah
Other Cast :
Kang Rae Mi
Choi Siwon
Henry Lau
Kim Hee Chul ( Appa's Vampire/ King of Vampire )
Park Jung Soo ( Nichan's Appa )
Park Rin Byul ( Nichan's Umma )
Lee Sung Min ( Nichan's Oppa)
Other SJ members
Genre : Fantasy, Horror, Romance, Comedy
=======================================
Nichan POV =
Di suatu malam aku berjalan di sebuah hutan, entah dimana hutan ini berada. Aku berjalan dan terus berjalan menelusuri hutan ini. Aku Takut.. Aku Takut jika tiba-tiba ada werewolf lagi dihadapanku. Aku benar-benar takut..Tapi Donghae Oppa tidak ada disampingku saat ini. Tubuhku mulai bergetar, Jantung ku kini tidak berdetak secara beraturan. “AAAAAAAAA!!!!!!” Terdengar suara teriakan seseorang yang membuatku kaget, Sepertinya suara itu sudah tidak asing lagi di telingaku. Aku sangat penasaran jadi Aku pun langsung berlari mengikuti suara itu, dan sampailah di tengah hutan, tempat dimana aku dan donghae oppa pernah di serang seekor werewolf. Terlihat di tempat itu di penuhi orang-orang. Aku ingin menghampiri mereka, tapi aku takut. Aku hanya bersembunyi di balik semak-semak. “AAAAAAAAAAAAAA!!!! ANDWEEE!!!!!” Suara itu lagi … Aish! Suara itu benar-benar tak asing lagi di telingaku, Tapi aku tidak bisa melihat siapa orang yang berteriak itu karna banyak orang yang menghalanginya. Aku pun terdiam sejenak. Tapi tiba-tiba aku membayangkan Donghae Oppa yang setiap hari meneriakiku dengan suaranya itu.
“Nichannie.. Saranghaeyo!!” Ucapnya waktu dia menoleh kearahku dengan senyumannya.
“Nichan.. I Love U !!” Ucapnya waktu ingin pulang dari rumahku.
“Channie.. Kau kemana saja?? Aku Merindukanmu!” Ucapnya waktu Aku baru pulang dari rumah haraboji.
“Channie .. Apa kau mendengarkan suaraku?? Apa suaraku bagus ??” Ucapnya waktu menyelesaikan lagu yang di nyanyikannya.
“Nichan … Park Nichan!!” Teriaknya waktu memanggilku sambil tersenyum kearahku.
Aishh … DAMN!! Kenapa aku baru menyadarinya? Itu suara Donghae Oppa!! Donghae Oppa apa yang terjadi padamu?? Aku tidak bisa melihatmu!! Aku sangat khawatir padamu, Apa yang harus ku lakukan?. “NO!! HENRY!! NO!!!” teriakannya. Henry?? Vampire itu lagi?? Apa yang dia lakukan pada donghae oppa??. “AAAAAAA!!!!!” Teriak nya lagi, tak kusadari airmataku keluar begitu saja, lalu tiba-tiba keluar sinar putih yang sangat silau dari dalam lingkaran tersebut.
Beberapa saat kemudian sekelompok vampire itu pergi meninggalkan Donghae oppa yang kini terbaring tak berdaya di tanah. Aku pun langsung menghampirinya. Matanya terpejam dan tubuhnya tak bergerak sama sekali. “Aigoo .. Apa yang mereka lakukan padanya??” ucapku sambil melihat donghae oppa yang terbaring. Aku mengerak-gerakkan tubuhnya tapi tidak ada respon yang dia berikan. Lalu Aku menarik tangannya sehingga dia berada dalam posisi duduk saat ini. Aku menggerak-gerakkan tubuhnya lagi tapi tetap tidak ada respon darinya. Aku pun menepuk-nepuk pelan pipinya itu sambil berkata “Oppa .. Donghae oppa!! Sadarlah …”. Tiba-tiba dia membuka matanya, dan Itu membuatku sangat Kaget. Matanya itu berwarna merah, tapi warna nya lebih terang dari yang sebelumnya, Gigi taringnya juga muncul. Tatapannya dingin seperti dulu. Tapi tatapannya yang ini terlihat jahat, dan dia juga menyeringai. Dia bukan Donghae Oppa! Dia pasti bukan Donghae Oppa! Oppa tidak seperti itu!. Dia langsung memegang tubuhku, aku benar-benar sangat takut, aku berusaha memberontak tapi dia tidak melepaskannya. Dia pun langsung menggigit Leherku “AAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!”.
*
*
“AAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!” Teriakannku yang Terbangun dari tidurku, akupun memegang kepalaku. “Hoeh ..Ternyata itu hanya mimpi!” gumamku. Aku membayangkan mimpi itu lalu aku berkata “Hae oppa .. Mata itu .. Tatapan itu .. Ekspresi itu .. Smirk itu .. Dia menggigitku?? aghh!!! Itu bukan Hae!! Hae tidak seperti itu!!”. Aku melihat jam, dan ternyata kini sudah jam 8 pagi, aku harus segera pergi kuliah. Aku pun langsung bangun dari tempat tidur dan segera berlari ke dalam kamar mandi.
30 Menit kemudian aku keluar dari kamar mandi, Lalu aku langsug memakai baju ku. Setelah itu aku duduk di depan kaca untuk menyisir rambutku. Tapi tiba-tiba bayangan Donghae dengan mata merahnya dan senyum evilnya muncul di dalam kaca, Aku langsung kaget dan berdiri, Lalu Aku langsung keluar dari kamarku. Aku takut.. Aku sangat takut… Kenapa bayangan itu terus muncul dalam pikiranku?? Apa ada sesuatu buruk yang akan terjadi?? Kenapa Perasaan ku jadi tidak tenang seperti ini?? Donghae Oppa .. Apa yang akan terjadi padamu???. Aku langsung berlari menuju ruang makan sampai-sampai Appa dan Sungmin oppa merasa heran melihatku seperti ini.
“Channie .. Kau kenapa ??” Tanya Appa padaku
“Hey!! Ada apa?? Kau Melihat hantu ya ??” Tanya Oppa yang terlihat heran karna melihatku
“Eoh?? Aku .. Aku .. Ahh .. Tidak.. Aku Tidak Apa-Apa!” Jawabku gugup, Aku pun langsung menghampiri Appa dan Ming Oppa sambil menggelengkan kepalaku
“Dasar Aneh!!” Celeteuk Ming Oppa yang sedang duduk
“Bukannya Kau yang aneh Park .. Sung.. Min ???” Teriakku yang langsung duduk, Aishh … Aku tidak terima dengan perkataan Ming Oppa
“Jangan memanggil ku Park Sungmin !! Aku Lee Sungmin !!” Teriaknya, sepertinya dia mulai kesal .. hahahha …
“Tapi Marga mu itu Park bukan Lee…” Teriakku
“Memangnya kenapa ?? Aku suka Marga itu! Aku ingin mengikuti marga dari keluarga Eomma.. Lee Rin Byul!” Jawabnya
“Tapi sekarang marga eomma itu Park!!! Park Rin Byul!!” Teriakku yang tak maau kalah dengan Sungmin Oppa
“Tapi Appa mengubah namanya menjadi LEE.. LEETEUK!! DASAR KAU BABO!!” Teriaknya kesal
“Sudahlah Ming!! Ming Jangan berkata seperti pada adikmu!!” Ucap Appa yang membelaku, Aku hanya mengangguk saja.
“Ahh .. Terserahlah!! Dia anak kesayanganmu kan ?? dan aku bukan apa-apa bagimu kan?” Teriaknya yang terlihat kesal.
“Ming kenapa kau berbicara seperti itu?? kalian berdua itu anak kesayangan Appa.. Percayalah!” Ucap Appa, tapi ming oppa langsung mengambil tas nya dan berdiri lalu dia pergi dari hadapan kami.
Karna tidak mau ada kesalahpahaman yang terjadi diantara kami, aku pun langsung mengejar Ming Oppa yang berjalan keluar. “Oppa !! Oppa!! Kau marah ya padaku??” Teriakku, Tapi Ming Oppa tidak menoleh sama sekali, Dia terus berjalan tanpa menoleh ke belakang, sepertinya dia benar-benar marah padaku, padahal aku hanya bercanda. Lagian siapa suruh dulu namaku di ubah menjadi Lee Mi Young, dan ternyata nama itu adalah nama yeojachingunya.. huh ..dia yang aneh. “Ming!! Ming Oppa!! Tunggu!!” Teriakku, Tapi Ming Oppa tetep tidak memberhentikan langkah kakinya bahkan dia tidak menoleh sama sekali, Aku terus mengikutinya. Sesampainya di halte, kami pun langsung menaiki bus yang baru datang ini. Akhirnya dia tidak bisa kemana-mana lagi. Dengan rasa yang amat bersalah, dengan ragu-ragu aku duduk di sampingnya. Dia hanya melihat langit dan tak menoleh kearahku. Aku pun menundukkan kepalaku lalu aku berkata “Maaf …..”. Lalu dia menjawabnya datar “Maaf?? Maaf untuk apa ??”. Aku menarik napasku lalu aku berkata “Maaf untuk perkataanku yang tadi di rumah…”. Dia masih menatap langit lalu dia menjawabnya dengan nada datar lagi “Oh itu.. Lupakan saja!”. Aku pun langsung menoleh ke ming oppa lalu aku berkata “Kau marah ya padaku??”. Dia menoleh kearahku sambil menggelengkan kepalanya lalu berkata “Ani…”. Aku pun berteriak “ Lalu kenapa kau bersikap seperti ini ???”. Teriakan ku itu membuat semua orang yang ada di bus itu menjadi terusik, aishh .. aku jadi malu. Ming oppa pun berkata “Aku hanya tidak mau berbicara sesuatu yang terlewat batas.. Sekalian aku ingin mengerjaimu .. hahha”. Aku langsung memukul-mukul lengan oppa pelan sambil berkata “Oppa jahat! Oppa jahat!”. Ming Oppa terlihat kesakitan lalu dia berkata pelan “Lebih jahat mana yang ini atau aku bilang ke appa kalau kau itu berpacaran dengan seorang vampire??”. Aku langsung menghentikan pukulanku padanya lalu aku beterdiam sejenak kemudian aku berkata “Jadi.. kau tidak marah padaku kan ??”. Dia berkata “Mana mungkin aku marah pada adik yang sangat kusayangi ini”. Aku langsung memeluk ming oppa sambil berkata “Kyyaaaa.. Kau memang Oppa terbaik sedunia!!!”. Sepertinya aku adalah adik yang paling beruntung di dunia ini karna Aku memiliki Oppa sebaik dirimu Ming Oppa.. Park Sungmin atau Lee Sungmin .. Aku tidak peduli! Oppa Saranghae .....
==================================
Seoul National university , 10 PM KST
Sesampainya di depan tempat kuliahku yang sangat luar biasa ini, Aku dan Oppa ku tidak langsung masuk kedalam, tapi kami pergi ke taman terlebih dahulu. Hari ini ming Oppa tidak membawa mobilnya, tapi aku suka seperti ini.. Bahkan aku lebih memilih naik bus daripada naik mobil pribadi. Jika naik bus rasanya aku bisa lebih bersemangat, aku sudah berumur 19 tahun, aku tidak mau jadi anak yang manja. Aku menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mencari Hae. Ming oppa menepuk pundakku lalu dia menunjuk seseorang yahg sedang duduk di balik pohon sambil berkata “Channie bukankah itu hae??”. #PRANG~ Tiba-tiba seluruh tubuh terasa kaku melihat Hae yang sedang duduk membelakangi ku sambil memegang sebuah gitar. Kenapa dia harus duduk seperti itu?? Aku jadi takut jika mimpi itu jadi kenyataan dan jika aku menghampirinya tatapan dan senyuman evilnya muncul lalu menggigitku. ‘Hey nichan!! Kenapa kau jadi ketakutan seperti ini?? hah?? Bukankah dulu kau menginginkan dirimu untuk jadi vampire supaya dapat bersama donghae selamanya?’ batinku. Dengan perlahan-lahan aku menghampirinya, suaranya yang khas itu terdengar di telingaku “Neoye Haruye… Naye Haruye … ahh salah salah! Salah kunci!”. Ah itu Donghae ku bukan vampire donghae yang ada di dalam mimpiku. Tapi apa yang dia lakukan di sana ya ?. Aku pun langsung menghampirinya tanpa rasa takut lagi sambil menepuk pundaknya dan berteriak “BAAAAAAAAA!!!!!!!!”. Dia langsung Kaget lalu dia berteriak “Hey!! Kenapa kau mengagetkanku??”. Aku pun menjawabnya “Hahaha .. Kau selalu mengagetkanku, sekarang gantian! Wajahmu Lucu sekali! Aku suka!”. Hahaha .. Aku tidak bisa berhenti tertawa, Ekspresinya lucu sekali,sangat menggemaskan, aku suka ekspresinya yang seperti ini, Lalu dia berkata “Eoh? Begitukah?”. Aku hanya mengangguk lalu duduk di sampingnya. Aku melihat di depan Hae ada buku dan sebuah bolpoint, sepertinya dia sedang menulis sesuatu. Aku pun menunjuk buku itu lalu aku berkata “Oppa itu apa ?? coba ku lihat!”. Ketika aku ingin mengambil buku itu, Hae langsung menyembunyikannya, lalu dia berkata sambil menggelengkan kepalanya “Ani …bukan apa-apa”. Ada apa dengan nya? Kenapa dia menyembunyikan buku itu? Aku jadi penasaran, Aku harus memaksanya memberikan buku itu. “Ayoolah .. Aku mau Lihat!” Teriakku tapi dia tetap tidak memberikan nya. Aku berusaha untuk mengambil buku itu tapi sangat susah, Jika aku bergerak ke kiri pasti buku itu dia pindahkan ke kanan dan sebaliknya. Sampai pada akhirnya kami berdua terjatuh di atas tanah. Dia berada di bawahku, Aku pun langsung mengecup bibir nya dan #PRANG dia lengah. Yey! Aku mendapatkan bukunya, Buku itu kini ada di tanganku, Aku pun langsung bangun. Dia juga ikut bangun, lalu dia berteriak “YAK!!! Kau mengambil kesempatan dalam kesempitan!!”, Aku hanya tersenyum saja melihatnya, Tapi dia langsung mengecup bibirku juga, lalu dia berkata sambil tersenyum “Hahah .. Impas!!”. Aigoo.. Dia juga menciumku, Kyaa!! Hae!!. Aku terdiam sambil menyentuh bibirku, kemudian aku membuka buku itu, untung saja buku itu tidak di ambil lagi. Di dalam buku itu tertuliskan ‘Perasaan ini adalah yang pertama kali .. Cinta ini adalah yang pertama kali baby .. Satu-satunya yang menggerakkan hatiku adalah kamu..Cintaku adalah untukmu….’. Aku menoleh kearahnya lalu aku berkata “ Oppa.. Kau membuat lagu lagi ya?”. Dia mengangguk lalu mengusap-usap lehernya kemudian dia berkata “Ne .. Sebenarnya itu lagu untuk kejutan yang akan kunyanyikan untukmu .. Tapi sudah terlanjur ketahuan ..”. “Mwo?? Ah Jinjjayo??” Teriakku kaget, Dia mengangguk dan tersenyum lalu dia berkata “ Tapi itu belum selesai, Kau mendengarnya??”. Aku pun mengangguk sambil tersenyum. Aku senang sekali, ah oppa saranghae. Aku pun memberikan buku itu padanya, lalu dia mengambil gitarnya yang dari tadi tergeletak di atas tanah .
“Ireon gibun cheo eumiya baby, ireon sarang cheo eumiya baby…Nareul seollege haneun saram malya narang talmeun sarang neo malya… Bogo bwahdo tto bogo shipeo nae yeopeman isseojul saram .. Nuga bwahdo nae ippeun yeojachingu narang talmeun sarang neo malya.. Nun gamado chajeul su isseo sesang dan hanappunin neol naega neol jikyeojul-ke baby …” SJ- Haru [ Perasaan ini adalah yang pertama kali baby, Cinta ini adalah yang pertama kali baby.. Satu-satunya yang menggerakkan hatiku adalah kamu, Cintaku adalah untukmu … Aku baru saja bertemu tapi aku ingin bertemu lagi, Satu-satunya orang yang dapat berada di sisiku.. Tidak peduli orang melihatmu, mereka tahu itu cantikku, cintaku, pacarku, kamu.. Bahkan jika aku menutup mata, aku bisa menemukanmu dan hanya kamu, aku akan menjaga mu, baby.. ]
Hae kenapa lagu-lagu yang kau buat itu selalu membuat hatiku tersentuh? Kau memang hebat oppa.. sepertinya aku sangat beruntung menjadi yeojachingumu walaupun kita masih belum sepenuhnya berada di dalam dunia yang sama. Hari demi hari yang telah kita lewati begitu indah, dan aku berharap akan seperti ini selamanya … Tiba-tiba hembusan angin yang sangat kencang muncul sehingga membuat sedikit debu masuk ke mataku. Aku terus menyentuh mataku karna ini sangatlah perih. Hae langsung memberhentikan permainan musiknya itu lalu dia berkata “Kau kenapa??”. Aku hanya menjawab “Mataku …. Perih”. Lalu dia langsung mendekat padaku dan berkata “Sini .. sini biarkan aku meniupnya..”.
Nichan POV Off =
*
*
EUNHYUK POV =
Sejak tadi aku sama sekali belum melihat Harin. Dia dimana ya? Aku merindukannya, Padahal setiap hari kami selalu bertemu tapi kenapa aku selalu merindukan nya? hehehe .. Ketika aku menoleh ke kanan, aku melihat donghae dan nichan, Tapi apa yang sedang mereka lakukan ??? Kenapa mereka melakukannya di tempat umum seperti ini?? Tidak bisa di biarkan, Aku harus menghampirinya. Aku pun langsung berlari menghampir nya. Berlari?? Aish.. Aku lupa! Aku tidak bisa berhenti jika aku berlari, aduhh .. Gawat ini!!. Aku pun langsung berteriak “DONGHAE-YAH!!! NICHAN!! AWAS!!!”. Mereka kaget lalu mereka langsung menghindak. #GUBRAKK. Untuk yang sekian kalinya dahiku membentur pohon, aduh sakit.. Jika aku masih menjadi vampire seutuhnya, pasti tidak akan sakit seperti ini. Aku pun langsung mengusap-usap dahiku. Sepertinya aku harus berlajar mengontrol langkah kakiku. Donghae dan Nichan pun langsung menghampiriku.
“Hyung Gwaenchana?? Aduhh .. kau BABO sekali hyung … ” Ucap Donghae padaku.
“Hey!! Walapun hyungmu ini BABO tapi tidak ada vampire yang seperti ku di dunia ini! Aku Limited Edition loh … haha” Jawabku sambil tertawa
“MWO????” Teriaknya kaget
“Oppa kau harus hati-hati, Kau tau kan kalau kau itu tidak bisa berhenti jika berlari?” Ucap Nichan Padaku
“Aku lupa channie.. Tadi aku penasaran pada kalian berdua, Jadi Aku langsung berlari menghampiri kalian… Apa yang yang tadi kalian lakukan ??” Jawabku yang penasaran dengan mereka berdua
“Eoh?? Memang nya apa yang kami lakukan tadi??” Ucap Donghae menoleh ke Nichan, Nichan hanya menaikkan bahunya.
“Kalian barusan berciuman kan di sini?? Aku melihat nya dengan mataku sendiri… Memalukan! Kenapa Kalian melakukan nya di tempat umum seperti ini??” Ucapku Pelan
“M..MWO??” Teriak mereka. Kenapa mereka menjadi kaget seperti itu.
“Haishh …. Berciuman?? Ka..Kami tidak berciuman di sini hyung .. Mana mungkin kami melakukannya di sini!” Ucap Donghae gugup sambil menggelengkan kepalanya
“Ne.. Kami tidak berciuman Oppa.. Tadi ada debu masuk ke dalam mataku Lalu Hae Meniup nya dari mataku” Ucap Nichan
“Jadi .. Aku salah sangka ya?? Mianhe..” Ucap ku, Mereka hanya mengangguk saja. Aduh .. Aku malu sekali, Babo nya diriku ini. “Btw.. Apa kalian melihat Harin?? Dia kemana ya ?? Aku belum melihatnya dari tadi.” Sambungku
“Molla Hyung.. Kau itu kan Namjachingu nya tapi kenapa kau bertanya pada kami??” Celetuk Hae.
“Kyaaa!! Hae!! Jika aku tau, aku tidak akan bertanya pada kalian!!” Teriakku
“Oh ya ya.. Benar juga ya ..Tapi jika kami tidak tau bagaimana ??? kenapa kau bertanya pada kami???”. Ucap Hae sambil menganggukkan kepalanya dan mengusap-usap lehernya. Ishh .. Babo nya Kambuh!
“Mungkin dia sedang di tempat latihan dance ..” Ucap Nichan.
“Baiklah! Aku akan kesana sekarang Juga!!” Teriakku
“Hati-Hati ya oppa …” Ucap Nichan
“Jangan Lari lagi hyung nanti jatuh … wkakwkawk ” Ucap Hae menahan tawa nya… adakah yang lucu??
“Arraseo!!” Ucapku sambil menepuk pundak hae.
Aku pun pergi dari hadapan mereka berdua. Aku langsung berjalan menuju tempat latihan dance. Semoga dia ada di sana.. Aku rindu sekali padanya. Sesampainya di tempat itu, Aku hanya berdiri di pintu sambil memperhatikannya. Dia terlihat sangat bersemangat. Usahanya selama 3 tahun ini sepertinya tidak sia-sia. Sejak dia memintaku untuk mengajarinya, aku sudah tau kalau dia itu akan menjadi dancer yang hebat. Dia itu cantik dan juga sangat pintar,sedangkan aku?? Aku hanya vampire bodoh . Tapi kenapa dia menyukai vampire bodoh seperti aku ini?? Yang sering jatuh ketika aku berlari… Bagaimana aku bisa menjaga nya jika aku terus seperti ini?? Aku merasa tidak pantas untuknya. Aigo .. Alunan lagu ini membawaku untuk menari bersamanya. Perlahan-lahan aku menghampirinya, dan kini kami saling bertatapan.
‘Kab jakseureon naye ma re waehnji moreuge neon anshimhan deuthae.. Eodiseo bu teo urin ireohke jalmot dwehn geolkka orae jeonbu teo, dareun gonman, gidae han geon aninji….’ [Boa- Only One]
Langkah demi langkah kami lakukan secara bersama. Dia sekarang benar-benar menjadi dancer yang hebat. Tiba-tiba dia terjatuh. Aku sangat panik, Aku pun langsung duduk di sampingnya lalu memegang lengannya sambil berteriak “Kyaaa … Chagiya!!! Gwaenchana??” Dia hanya menggelengkan kepalanya saja. Dia terus memegangi pergelangan kakinya, sepertinya dia terkilir. Dia terlihat begitu kesakitaan, Aduh … Apa yang bisa dilakukan oleh vampire bodoh sepertiku ini???. Tak Lama airmata nya keluar begitu saja, Aishh Aku tidak bisa melihatnya menangis. Ahh …. Aku ingat!! Aku ingat waktu Appa menyembuhkan Kakiku ketika aku jatuh. Kuangkat tanganku secara perlahan-lahan lalu aku menghapus airmatanya dengan ibu jariku, kemudian aku mengangkat kaki nya ke paha ku, setelah itu ku putar pergelangan kaki nya. #PLETAK . Dia langsung berteriak “Kyaaaaa!!!!!! Hyukie!!!!!” . Aduhh sepertinya aku terlalu kencang melakukan itu, maaf … , tapi itu seperti yang di lakukan Appa setelah aku terjatuh. Aku meletakan kaki nya dilantai, kemudian aku mendekati nya lalu memeluknya untuk membuatnya tenang. Aku tau dia menangis bukan karna rasa sakit di kakinya tapi dia takut kalau dia tidak bisa menari dengan baik lagi. Aku melepaskan pelukanku sambil berkata “Rin-ah !! Coba kamu berdiri..”. Dia memegang pundakku lalu dengan perlahan-lahan dia berdiri, tiba-tiba dia langsung berteriak “KYAAAAAAAAAAAAA!!!”. Aduh .. sesakit itu kah?? Apa aku membuat kaki nya menjadi semakin sakit?? Maaf chagiya.. Aku ini memang vampire bodoh …. Dia berteriak lagi “KYAAA!!! Hyukie!!! Kakiku sudah tidak sakit lagi!!”. Aku kaget…sangat kaget mendengarnya. Aku langsung berdiri dan berteriak “Mwo?? Jinjja ??”. Dia mengangguk sambil tersenyum lalu berkata “Ne!!!”. Aku terdiam, Aigooo… Aku vampire bodoh tapi bisa menyembuhkannya ??? Aku tidak percaya.. Ini seperti sebuah keajaiban. Dia langsung memelukku sambil berkata “Gomawo Hyukie”, aku pun langsung membalas pelukannya itu dengan sangat erat. Tapi tiba-tiba terdengar suara seseorang yang membuat kami kaget, “Hyung!!!”Teriak orang itu. Dan ternyata orang itu adalah Donghae. Kyaaaa!!! Hae!!! Kau mengganggu suasana!!!. Kami pun langsung melepaskan pelukan kami. “Uppsss .. Maaf jika aku mengganggu kalian berdua” Teriaknya. Dia pun langsung berpergi dari hadapan kami dengan sesekali menoleh kearah kami. Aku pun langsung memeluk Harin lagi, rasanya aku tidak ingin melepaskannya.
Eunhyuk POV off =
=================================================
Author POV =
Heechul’s Family House 12AM KST
Terlihat ada seorang namja yang sedang sibuk bermain game dengan laptopnya. Tapi tiba-tiba ayah nya datang dan berteriak “Kyuhyun !! bisakah sehari saja kau tidak bermain game ??”. Kyuhyun yang sedang asik bermain game itu berkata “Ahh .. Aku tidak bisa appa ...”. Heechul pun langsung mengambil laptop anaknya itu lalu dia berteriak lagi “Lebih baik sekarang kau mengantarkan makanan ke kamar yunah, kau yang membawanya ke sini kan ?? Appa sudah menyiapkan makanan itu di atas meja makan!!!”. Kyuhyun berusaha mengambil laptop itu tapi tidak bisa, dia pun berkata “Yakk!! Appa!!! Kembalikan dulu laptopku nanti ku lakukan apapun perintahmu!!”. Heechul tetap tidak memberikan laptop itu pada Kyuhyun, dia berteriak lagi “Dia itu yeoja chingumu kan?? Tapi kenapa kau lebih mementingkan laptop ini daripada dia ?? CEPAT laksanakan perintahku !! ”. Kyuhyun pun langsung menjawabnya “Geurae …”, dia tidak mau jika Ayah nya itu menjadi murka, karna dia tau jika ayahnya murka akan menjadi sesuatu yang sangat menyeramkan baginya. Dia pun langsung berjalan menuju dapur untuk mengambil makanan itu, kemudian dia membawa makanan itu ke dalam sebuah kamar yang ditempati yunah.
KREKKK ~ . Kyuhyun membuka pintu kamar itu lalu di berjalan menghampiri yunah yang sedang tertidur pulas. Kyuhyun pun menaruh makanan yang di bawanya ke atas meja kecil yang ada disamping tempat tidur, kemudian dia duduk disamping gadis itu. Kyuhyun memandangi gadis itu sambil tersenyum lalu dia berkata “ Yeojaku yang galak ini ternyata manis juga ketika tertidur pulas seperti ini … Hmm .. Mianhe .. Sebenarnya aku tidak ingin mengganggumu tidur.. Aku tau kau pasti sangat lelah dengan kejadian tadi malam.. Tapi mau bagaimana lagi.. Aku tidak bisa membantah perintah Appa.. Kau tau sendiri kan jika dia marah itu terlihat seperti apa?”. Kyuhyun terus memandangi nya, tanpa di sadari wajahnya terus mendekat dan mendekat ke wajah yunah. Dan ternyata dia berniat untuk menciumnya. Tapi Tiba-tiba Yunah terbangun, Kyuhyun pun langsung kaget dan menghilangkan niatnya itu, lalu dia langsung duduk lagi di atas tempat tidur. Yunah heran dengan kelakukan kyuhyun, dia langsung duduk di samping kyuhyun lalu berkata “Kyu.. Apa yang mau kau lakukan padaku tadi??”. Kyuhyun gugup , lalu dia berkata “Ani.. Aku .. Aku hanya ingin memandangmu saja..”. Lalu Yunah berkata lagi “ Jinjja??”. Kyuhyun pun berdiri lalu berkata datar “Kau pasti Lelah! Sebaiknya Kau beristirahat lagi, sudah kubawakan makanan untuk mu, jika kau lapar kau tinggal memakannya saja, Maaf Jika aku mengganggu mu ..”. Kyuhyun pun membalikkan badannya dan ketika dia ingin melangkahkan kakinya Yunah langsung menariknya, lalu yunah berteriak sambil menundukkan kepalanya “Kenapa?? Kenapa kau seperti ini?? Istrirahatku sudah cukup tapi kenapa kau ingin meninggalkanku sendirian??”. Kyuhyun pun langsung melepaskan tangan Yunah dari bajuya. Lalu dia membalikkan badan nya lagi, Kemudian dia berlutut di hadapan Yunah. Kyuhyun berkata pada Yunah “Jangan menangis .. Aku tidak suka orang yang cengeng .. Aku tidak suka jika kau menangis …”. Yunah pun mengangkat kepalanya lalu berkata “Aku tidak menangis kyu..”. Dia memang tidak mengeluarkan airmatanya tapi Kyuhyun tau kalau dia sedang menahan airmatanya supaya tidak keluar. ‘Kenapa Yeojaku yang galak ini menjadi seperti ini??? Tidak seperti biasanya yang selalu cerewet’ Batin Kyuhyun. Kyuhyun pun memegang tangan kiri Yunah, Lalu dia langsung mencium bibir Yunah. Telah 7 detik mereka melakukan itu, Tiba-tiba Raemi berteriak dari luar kamar “ Kyuhyun !!! Ipad ku mana ??? Aduhh .. Aku ingin pergi bersama Wonnie nih …”. Kyuhyun pun langsung melepaskan ciuman nya itu, lalu dia berdiri sambil berteriak “Cari saja di atas meja!!! Tadi aku menaruhnya di sana!!”. Kyuhyun pun berlutut di hadapan Yunah lagi, lalu dia berkata “Chagi kau mau makan ?? Aku suapin ya ? ..”. Kyuhyun juga tau kalau Yunah pasti tidak bisa makan karna telapak tangan kanan nya terluka karna tergores gigi vampire tadi malam. Kyuhyun berdiri untuk mengambil makanan yang ada di atas meja lalu dia duduk di samping Yunah kemudian dia pun menyuapinya. Kyuhyun berkata “Enak ??”, Yunah hanya mengangguk, Kyuhyun tersenyum lalu berkata “Ini buatan Appa ku .. Appa sekarang hebat membuat makanan manusia ..”. Yunah tersenyum lalu berkata “Pak HeeHee memang hebat!”. Kyuhyun pun menyuapi Yunah lagi.
**
In The Car , 9 PM KST
Terlihat sepasang kekasih baru saja keluar dari sebuah restoran, lalu mereka pun berjalan menuju sebuah mobil kemudian mereka menaiki mobil itu. Siwon pun mengendarai mobil tersebut.
" Wonie .. Ada yang berusaha mengambil permata itu lagi ..." Ucap Raemi menoleh kearah siwon yang sedang menyetir
" Eoh?? Nugu??" Tanya Siwon
" Henry .. Henry telah kembali ..." Ucap Raemi
" Henry ?? Yang mantan pacarmu itu?? hah??" Tanya Siwon
" Dia bukan mantan Pacarku wonie .. " ucap Raemi
" Ah Jinjja ??? Tapi waktu itu hae bilang dia itu mantan pacarmu ... " Teriak siwon
" Sungguh ...!" Ucap raemi meyakinkan Siwon
" Jeongmal ??? mengaku saja!" ucap siwon
" Iya!!! dia memang mantan pacarku waktu aku di china !! Tapi itu hanya cinta masa kecil saja " Teriak Raemi
" Aishhh .. kenapa mantan pacarmu banyak sekali ???" gumam siwon
" Dulu henry itu baik sekali padaku .. dia selalu membantuku .. bahkan dia akrab sekali sama Appaku .." Ucap raemi sambil melirik siwon .
" Hangeng Ajusshi ??" teriak siwon mulai cemburu
" Ne .. Kau tau ? Dia pernah mencium pipiku sebelum dia pergi ke canada!" ucap raemi menggoda siwon
" Aishh .. Kenapa kau jadi membicarakan dia ???? Sudah hentikan semua itu!!!" Teriak Siwon yang sangat cemburu.
#Gubrakkk! Tiba-Tiba ada suara dentuman yang sangat kencang, seperti ada sesuaatu yang jatuh di atas mobil Siwon. Siwon dan Raemi langsung Kaget mendengar suara itu. #Gubrak #Gubrak #Gubrak Suara itu terdengar beberapa kali seperti orang yang sedang menggedor-gedor atap mobil. "Suara Apa itu ??" Teriak Raemi.
============= To Be Continue ===========
Gimana Cerita nya?? Gaje kah ?? >.
Jangan lupa beri komentar nya :D
Couple Mana yang paling kamu sukai ??
Apa yang akan terjadi pada Siwon dan Raemi ??? Tunggu Kisah nya hanya Di My Yeobo is A VAMPIRE season 2 chapter 3 ^^
Jangan sampai ketinggalan ya :D
Langganan:
Postingan (Atom)