Sabtu, 06 April 2013

FF In One Day I find my Life




In One Day I find my Life

Tittle       : In One Day I find my Life

Author      : Hyukiwife

Cast         : Lee Hyukjaae , Lee Hyemi and Find by your self


Twitter     : @Hyukiwife_08



Di pagi yang cerah ini, tampak lelaki yang sedang tertidur lelap di sofa yang mewah itu. Ia adalah Hyukjae. Lee Hyukjae nama lengkapnya. Ia tak bisa masuk kamarnya karena malam kemarin ia mabuk mabuk an.
Hyukjae memanglah anak yang brutal tapi manja. Ia pikir hidup ini hanya untuk bermain saja. Jadi ia menghabiskan waktunya hanya untuk bersenang-senang. Ia tak pernah mau untuk mengurus perusahaan ayahnya. Bahkan ketika ia mengambil jurusan sekolah pun, Hyukjae mengambil jurusan yang berbanding terbalik dengan jurusan yang di olah ayahnya.
Hari harinya hanya bersenang senang, bahkan ia tak kuat jika tak melihat alibi sehari saja. Tetapi suatu hari ia mengalami kecelakaan setelah mengendarai mobil seenaknya saja. Menyetir mobil dengan kelajuan yang kevil angkanya.
Ia mengalami kecelakaan yang parah hingga ia harus berbaring di Rumah sakit . Ia mengalami sebuah mimpi yang tak biasa. Disana ia harus bekerja keras sendiri, tak ada kata alibi, tak ada mobil dan harus melakukan apapun sendiri.
“ Apa arti semua ini ? kenapa aku berada disini ? “ kata Hyukjae .
Tak lama kemudian ia bertemu seorang wanita yang hidup di sekitar roh Hyukjae berjalan. Awalnya Hyukjae tampak benci karena ia tak suka cewek yang terlalu menutup tubuhnya. Yupss cewek itu memanglah agak pemalu.
“ Siapa kau ? kenapa kau berpakaian seperti itu ?” tanya Hyukjae
“ Ahh aku Hyemi, kau sedang apa disini ? sendirian ? tempat ini kan sepi ? jawab sang gadis itu
“ aku tak tau mengapa aku dinisi, aku juga lupa jalan pulang kerumahku sendiri ? siapa namamu ?” sahut Hyukjae
“ Ahhh aku Hyemi, Lee Hyemi. Aku kesini untuk melihat kakakku. Apa kau tau dia dimana ?” tanya Hyemi
“ kakakmu ? bagaimana aku bisa tau dia ada dimana !! aku saja disini karena terpaksa” jawab Hyukjae sanati
“ Huuuh ya sudahlah”
“Eiit eit kau bisa memberikan aku sedikit makanan ? aku sangat lapar, dan aku belum makan dari tadi “ Hyukjae meminta
“ Oh gure, kau suka roti ?” tanya Hyemi
“ Apapun aku makan ketika aku lapar” Hyukjae memnjawabnya
“ Mwo ? kau juga memakan rumput donk ? “ jawab Hyemi tertawa
“ Ahh anio, kau !! aaah menyebalkan...”
Lama kelamaan mereka berdua menjadi dekat. Setiap harinya Hyemi selalu mengunjungi Hyukjae. Ya pantas begitu, orang yang hanya bisa melihat Hyukjae adalah Hyemi. Hyukjae sekarang ini menjadi roh yang sedang mencari kebenaran hidupnya.
HYUKJAE POV
“Kenapa dia belum datang ? katanya mau mengajakku ke suatu tempat, lama sekali dia !! aah dasar yeoja memang lama dalam hal bersolek!!”
“ apa kau bilang apa ?” sahut Hyemi muncul dari belakang
“aah aku hanya menunggumu disini, Kau lama sekali.. aku sudah menunggumu dari tadi_memangnya kau mau mengajakku kemana ?”
“ aah kajja... kau pasti akan senang disana”
“ kemana kau mau mengajakku kemana sih ??”
Hyukjae POV END
Tangan Hyukjae di tarik Hyemi hingga mereka sampai di suatu tempat dimana disana layaknya sebuah surga. Indah pemandangannya dan sejuk udaranya. Mereka menikmati semua itu dengan ditemani setusuk roti bakar ala korea.
“ huaa aku ingit disini terus” kata Hyemi
“ aku juga, aku ingin kita bersama selamanya seperti ini”
“ Mwo ?? kau ingin aku bersamamu selamanya ?” tanya Hyemi
“ Hyemi-ah sebenarnya sejak kau datang ditempat itu, aku merasa bahagia. Karena aku tidak punya teman yang bisa ku ajak bicara. Bahkan orang di sini pun pasti tak akal bisa melihatku. Kau ayaknya berjalan, berbicara dan menikmati indahnya alam ini sendiri. Aku ini roh. Aku sudah hampir mati. Tubuhku ada di RS Seoul sana.”
“ Mwo ? jadi kau selama ini ?” jawab Hyemi
“ Ne Hyemi ah... hidupku yang dulu dengan yang sekarang beda jauh. Dulu aku suka menghambur-hamburkan uang, mabuk”an, bermain dll yang kulakukan sesuka hatiku. Tapi itu semua tak berjalan baik. Aku mengalami kecelakaan ketika aku mengendarai mobilku. Kupikir hidup ini di habiskan dengan cara bermain saja tapi aku salah” jawab Hyukjae dengan wajah sedih
“ Ahh jadi kau orang yang waktu itu aku temui sedang turun dari Ambulance yah? Mukamu tertutup darah jadi aku tak bisa melihatnya” sahut Hyemi
“ Yups... itu aku. Aku sekarang sedang koma dan waktuku hanya 1 hari lagi. Jika aku tak menemukan cinta sejatiku aku akan mati” jawab Hyukjae
“ Hyukjae-ah sebenarnya aku juga senang mengenal cowok sepertimu. Aku jadi sedikit periang setelah bertemu denganmu. Kau orang yang asik tapi kadang juga plin plan. Aku mencintaimu sejak aku bertemu denganmu waktu itu”
“ Jad jadi kau mencintaiku ?” tanya Hyukjae mulai sedikit senang
“ Iyya hyukjae, aku menyukaimu karena kau itu orang yang setia, tak pernah telat dan selalu baik hati. Yaah walaupun sifatmu jelek tapi setidaknya hatimu baik.
Hyukjae telah menemukan orang yang tulus mencintainya. Dengan waktunya yang tersisa ia bisa kembali dengan kehidupan barunya. Dengan berat hati Hyemi harus melepas kepergiannya
____ RS Seoul
Ibu hyukjae masih tetap terduduk memandangi anaknya yang terbaring lemah dengan bantuan pernafasan di wajahnya. Ia sedih karena anaknya tak kunjung bangun. Ia khawatir anaknya tak akan kembali. Pikirannya sudah menjalar kemana-mana.
Tetapi setelah melihat wajah anaknya yang mulus, putih pucat itu ia kaget karena mata anaknya mendadak terbuka secara perlahan.
Ia tahu kalo anaknya sudah sadar. Ia segera memanggil dokter”dok, anakku dok.. tolong cek dia!! Dia bangun !!” kata ibu Hyukjae yang senang
SRET
“ Eomma berapa lama aku bermimpi ? sepertinya ingatanku sedikit hilang !! aku mengalami kecelakaan yang sangat parah ya eomma ?” tanya Hyukjae dengan lemah
“ kau bermimpi hampir satu bulan sayang, kau memang mengalami kecelakaan yang sangat parah bahkan kakimu saja....”
“ ADA APA Dengan kaki ? “ jawab Hyukjae kaget
Hyukjae langsung membuka selimut RS nya. Dan ternyata kaki Hyukjae patah. Ia mengalami patah tulang dan Luka otak ringan. Itulah yang menyebabkan ia sedikit kehilangan memorinya.
Satu bulan seusai Hyukjae keluar dari RS. Ingatannya perlahan kemabil. Suatu ketika ia sedang berada di sebuah swalayan. Hyukjae berniat membeli sekantung lemon untuk membuat lemon tea ke sukaanya. Hidupnya berubah total setelah mengalaami kecelakan. Ia menjadi anak yang penurut, baik, dan tidak lagi urakan.
“ aah suniim,,, kau mau membeli lemon kami..? di sini segar loh”  seorang penjual memanggil Hyukjae
“ Ah ne.. beri aku 2 kantung lemon ne!”  jawab Hyukjae
“ ne” jawab penjual itu tadi
“ Ahh kau !! kau !! bukankan cewek yang !! aah dimana sih “ jawba Hyuk yang berusaha mengingat-ingat
“ Mwo ? kau kan Lee Hyukjae yang hantu setengah manusia itu kan ? jadi kau sudah kembali di tubuhmu ! “ jawab penjual tadi yang tak lain adalah Hyemi
“ JINJA ? hyemi-ah !!!! Bogoshipeo !!! “
Hyukjae telah menemukan orang yang dicintainya sekaligus mencintainya. Orang yang menyelamatkan dirinya dari kematian yang di hitung hari bisa.
Akhirnya mereka hidup bersama. Hyukjae dan Hyemi sekarang sering bersama. Mereka berdua hidup senang tanoa ada yang aneh lagi. Hyukjae kini sudah bisa dilihat oleh orang lain. Jadi mereka tidak seperti berjalan sendirian.

THE END
Mian Jelek... !! TT.TT



Jumat, 05 April 2013

FF [After Edited] Way of Destiny



Way of Destiny

Tittle             :  Way of destiny
Author          : Hyukiwife / Lee Hyemi
       Cast               :        Hyuk Jae
                                   Kim Ziya
                                   Lee Donghae
Twitter           : @Hyukiwife_08

WARNING : TYPO BERTEBARAN



Ditengah malam, dengan desis angin yang sejuk bercampur udara dingin. Tampaklah seorang cewek yang tak lain adalah Ziya. Ia adalah seorang mahasiswi fakultas Hukum di salah satu Universitas Seoul. Dia mengambil jurusan itu karena ia berniat untuk menegakkan hukum yang sebenar-benarnya. Dia mempunyai tekad yang bulat.
******
Pagi yang cerah. Cahaya telah menembus di balik jendela kamar Ziya. “ Ahh.. sudah pagi yah, cepet banget !! perasaan baru satu jam lalu aku tidur “ kata Ziya sambil menutupi wajahnya yang silau karena cahaya pagi.
Ziya POV
“ Pagi mama.... wah masak apa nih ? baunya sampai menembus tembok kamarku.. “cakap Ziya ke ibunya.
“ Ini eomma lagi masak kesukaanmu. Biasa Udang saus merah pedas !! “ jawab eomma Ziya
“ Wah enak tuh.. aku bantu boleh eomma ?”
“ Boleh donk... ambil dan potong kecil-kecil tuh paprika” kata eomma Ziya
“ Sipp Boss”
Tampak antara ibu dan anaknya yang sedang asik memasak.
“ Yupss udah jadi semuanya...”KaTA Ziya yg lagi kegirangan
“ Ziya, tarus semua ini di meja makan yah... eomma mau bersih-bersih dapur dulu” kata eomma Ziya
“ Ok..__”
Ibu Ziya sedang membersihkan dapur, sedang Ziya masih menata meja makan di ruangan tengah.
“ Eheeeii... Oppa Appa masakan siap “
“ Wah hari spesial yah hari ini ?” tanya oppa Ziya yang tak lain itu Park Jungsu
“ Hahaha... gak ada oppa.. hanya terlalu semangat kalo masak “ jawab Ziya
“ Ctah kajja kita makan..”
“ Huaahauah jeongmal basitah” Kata Appa Ziya dengan mulut penuh
****
Di sekolah Ziya sedang berada di kelas. Ia hanya membaca buku yang pastinya berhubungan dengan Hukum.
“ Ziya... ada murid baru tuh” kata teman Ziya
“ Aduh apaan sih, emang kenapa kalo ada murid baru “
“ Lihat dulu.. dia tampan loh”
“ Annyeonghaseyo.. nama saya Hyukjae panggil saja saya Eunhyuk “ kata murid baru itu
“ Annyeong !!: sahut satu kelas
***
“ Boleh aku duduk di sampingmu ?” kata Hyukjae
“ Silakan “ nada Ziya cuek
“ Cuek amat sih nih cewek, awas lu ntar seminggu lagi klepek-klepeklu masa gua “ gerutu Hyukjae
“ Apa lo bilang ??” Ziya nada marah
“ Ahh ani aniyo.. gwencana “ Jawab Hyuk
****
Seminggu an Ziya udah satu kelas sama Hyukjae. Tiap hari Ziya hanya baca buku dan makan ke kantin. Sedangkan Eunhyuk malah jarang baca buku dan dance dance dance . yups emang Hyukjae mempunyai skill di dance. Ia pernah mendapat penghargaan.
“ Lo tiap hari dance aje, gak pernah belajar ataupun baca buku “ kata Ziya
“Kenapa emangnya ? masalah buat loh ? “ jawab Hyukjae cuek
“ Huuuh awas lo “

Tiap hari pertengkaran terjadi antara Ziya dan Hyukjae. Tapi lama-kelamaan Benci itu menjadi Cinta. Suatu ketika Ziya mau bermain basket dengan Hyukjae. Dengan tanpa kata-kata Hyukjae langsung menjawab mau. Pertandingan seorangan pun terjadi. Hubungan mereka semakin meningkat. Mereka saling bercerita tentang apa” yang mereka sukai.
“ Makanan apa yang lo sukai Hyuk ?” tanya Ziya
“ Kenapa ? emangnye lu mau masakin gua ?” Hyuk balik nanya
“ Humb yah kalo bisa sih gua masakin” jawab Ziya
“ Jinja ? umm makanan yang aku sukai itu.. #mikir# aah Udang saus merah tapi gak pake paprika sama Kepiting yang di masak dengan kecap “
“ Mwo ? kepiting sama kecap ? apa jadinya tuh ?
“ ya enak pokoknya!! Kalo kamu ?” Hyuk tanya ke Ziya
“ aku sih Udang saus pedas tapi di masukin paprika. “
“ Ummm kalo gitu kapan” gua dimasakin yah “
“ Yak Lee hyukjae siapa yang mau memberi makannan kepadamu”

Hubungan mereka semakin dekat hingga suatu hari mereka memutuskan untuk berpacaran. Tapi hubungan itu tak berjalan semulus yang di pikirkan. Banyak rintangan yang harus dilalui.
Suatu ketika mereka sedang melewati jalan pinggiran kota. Tiba- tiba ada teman Ziya yang bernama Donghae. Ia menyukai Ziya sejak pertama kali ia melihat Ziya #alias cinta pandangan pertama#
“ Hei.. sedang apa kalian di pinggiran kota begini ?” ejek Donghae
“ Kami hanya ingin berjalan-jalan, apa yang kau lakukan disini ? apa kau membututiku dengan Ziya?” jawab Eunhyuk
“ Benarkah ? aku membuntutimu ? hahahhaha benar sekali dugaanmu. Kau ternyata pintar ne ?” sahut Donghae
“ kau bukankah menyukai Ziya ? jadi kau kesini untuk mengambil Ziya yah ? Kau harus lewati aku dulu” ancam Eunhyuk
“ Ok.. kalo kau memang mengajakku berkelahi” jawab Donghae santai
Perkelahian pun terjadi.
“ Sudah HENTIKAN !!” teriak Ziya
“ Kenapa Ziya ? kau takut aku akan membawamu pergi karena si Kunyuk ini kalah ?” ejek Donghae
“ Yak- akupun tak mau menjadi kekasihmu”
“ Mengapa ? tampangku gak pas”an kayak orang ini, dan aku pun lebih kuat darinya.”
“ Tapi hatimu jelek”
Ziya langsung menghampiri Eunhyuk yang babak belur karena dapet serangan bertubi-tubi dari Donghae.
“ Gwencana ? “ tanya Ziya ke Hyukjae
“ AAH gwencana “ jawab Hyuk
Mereka bergegas pulang. Sampai di rumah Ziya langsung mengobati luka Hyukjae itu.
“ Ziya !! sebenarnya aku mempunyai sebuah rahasia.” Kata Hyukjae dengan muka melas
“ Rahasia apa ?” tanya Ziya
“ sebenarnya aku dengan Donghae menyimpan dendam. Aku pernah membuat perjanjian kalo aku mendapatkanmu aku harus menjadi budaknya”
“ Mwo ? benarkah ? jadi kau selama ini tersiksa ?”
“ Hem .. tapi karena aku bersama mu rasa tersiksaku menghilang sekejap”
“ Ahh mulau nge gombal nih ?”
Mereka saling bercada tawa ria. Tak terasa hari sudah sore. Waktu Hyukjae harus pulang.
“ Ahh sudah jam 4 yah, aku pulang dulu yah ?” kata Hyukjae
“ Ah ne hati” di jalan ne??”
“ Sipp Boss”
Di jalan Hyukjae di cegat Donghae. “ Hai budakku.. kau habis berkencan bukan ? sini aku mau menunjukkan sesuatu “. “ Sekarang kau mau apa ? aku sudah jadi budakmu? Tidakkah kau puas ?”jawab Hyukjae.
“ Aku sama sekali tak puas...” donghae menjawabnya.
Setelah Eunhyuk mendekati donghae ternyata Hae merencanakan sesuatu yang buruk untuk Hyukjae. Ia berencana untuk mendorong Hyukjae agar jatuh ke sungai.
Eunhyuk pun mendekat dan dengan cepat Donghae mendorong Hyukjae. #Byuuur Eunhyuk pun jatuh. Tak ada seorang yang melihatnya. Eunhyuk berusaha renang tetapi arus sungai itu terlalu besar. Hingga ia terseret beberapa meter.
Dan #DUK kepala Hyukjae menatap sebuah batu besar yang ada di sungai. Hyukjae pingsan hingga dirinya dibiarkan terseret air layaknya Gabus yang di taruh di air. Malam pun tiba. Seperti biasa Ziya dengan keluarganya berada di ruang tengah. Mereka bercakap-cakap ria.
Tililililiilit bunyi telepon rumah Ziya berbunyi.
“ Yeobbseo ! “ jawab Ziya
“ Yeobseo ! ini Ziya yah ? Hyukjae ada disana kah ? dari tadi sore ia belum pulang. Tadinya saya pikir dia berada di Rumah Ziya !” kata eomma Hyukjae
“ ani ajjumma ! Hyuk udah pulang dari tadi sore. “
“ Oh ne, mianhe sudah merepotkan”
Ziya menutup teleponnya. Ia berjalan ke kamarnya. Lalu ziya menyalakn tv yang ada di kamarnya itu.
“ Telah di laporkan. Namja berbaju putih dengan cardy Abu-abu dan bercelana hitam ketat hanyut di sungai Raehan. Saat ini dia dibawa ke Rumah sakit Seoul untuk mendapatkan pengobatan kilat. Tampaknya ia jatuh dari jembatan dan kepalanya terbentur batu. Untuk keluarganya segera hubungi Rumah Sakit”
DEG
Hati Ziya bingung. Ia berpikir kalo Hyukjae tadi memakin pakaian yang sama persis di nyatakan di televisi tadi. “ Jangan” Hyukjae itu ?” pikir Ziya
Ziya pun langsung pergi keluar rumah. “ eomma kau pergi dulu ne” dengan nada terburu-buru Ziya membuka rumah dak pintu gerbangnya.
Sesampainya di RS, Ziya mencari kamar pasien yang hanyut tadi. Dugaannya benar. Cowok itu adalah Hyukjae. Hati Ziya merasa di obrak abrik. Ia tak kuasa menahan tangisnya ketika melihat kekasihnya terbaring lemah yang berada dalam ranjang putih, dan memakai alat bantu pernafasan dengan berbagai kabel pengobatan yang menempel di badannya.
Hyukjae belum sadar. Ziya tetap berada di sampingnya. “ Hyukjae-ah apa yang terjadi dengan mu hingga kau terbaring lemah di ranjang putih ini ? apa kau berkelahi dengan Donghae lagi ? Bangun Hyukjae, kau harus bangun !! aku tak mau kehilanganmu ! BANGUN HYUKJAE !!” teriak Ziya
Tampak mata Hyukjae berkedip-kedip. Itu berarti Hyukjae sudah siuman. Hati Ziya berubah senang. Ia memghapus air matanya.
“ Kenapa kau menangis ? aku tak suka melihatnya. “ kata Hyukjae lemah
“ Aku hanya takut kehilanganmu.” Jawab Ziya
“ Ahh aku tadi bertengkar dengan Donghae. Dia melemparku ke sungai. Waktu itu aku sempat berenang tapi karena arusnya terlalu deras aku jadi tersereh air dan saat itu kepalaku terbentur batu yang ada di sungai. Aku pingsan dan tak tau apa apa lagi “ cerita Hyukjae
“ Ahh sudahlah yang penting kau selamat”
***
Di sekolah Ziya menemui Donghae yang sedang nongkrong dengan temannya.
“ Donghae, kalau kau mencintaiku biarkan aku bahagia dengan Hyukjae. Kau menyiksanya dengan sesuka hatimu ! apa kau tak berpikir kalo dapat membunuhnya ?” ancam Ziya
“ Hem ia ia... aku udah sadar kok.. kalo perbuatanku salah. Dan aku mau minta maaf padamu”

Akhirnya hubungan antara Ziya dengan Hyukjae pun berjalan agak mulus walaupun si musuh Donghae sudah menjadi sahabat Hyukjae.

THE END


Kamis, 04 April 2013

FF [After Edited] Finally I Love You



 
Finally I love You

Tittle     : Finally I Love You
Author    : Novela with Lee Hyemi
Cast       : Kim Ziya and Cho Kyuhyun
Genre     : Romance
Twitter   : @Hyukiwife_08



Rintik hujan semakin deras diiringi awan berkabut. Sambaran petir menggelegar di tengah sunyinya malam. Masih teringat jelas dalam benaknya kejadian dua tahun lalu. Kejadian yang takkan pernah Ziya lupakan sepanjang hidupnya.
“ Andai aku tak menyuruh ibu menjemputku, pasti saat ini aku masih bisa merasakan kasih sayangmu ibu” gumannya dalam hati dengan tetesan air mata di pipi. Ya, ibu Ziya sudah meninggal dua tahun yang lalu karena kecelakaan saat akan menjemput Ziya. Tubuhnya tertabrak truk hingga terpental beberapa meter dari tempat kejadian. Ibu Ziya pun tewas ditempat.
Sejak ibunya meninggal Ziya hanya tinggal dengan ayahnya. Kehilangan sang ibu membuat Ziya tumbuh menjadi sosok yang mandiri. Di sekolah, Ziya juga menjadi salah satu murid berprestasi. Teman-teman Ziya begitu mengaguminya karena selain anak yang pintar, Ziya juga cantik. Banyak teman sebayanya yang jatuh hati. Namun tak satupun lelaki yang dapat membuat Ziya jatuh hati.
Saat ini Ziya sedang sibuk membaca buku di perpustakaan. Karena merasa bosan dengan buku yang ia baca, ia berinisiatif mengambil buku lain. Ia sibuk memilih buku yang sesuai keinginannya. Hingga ia melihat sebuah buku berwarna hijau. Ketika hendak mengambil buku itu, tiba-tiba...........
“Eitss buku gue ini” kata seorang lelaki tinggi, tampan, dan putih.
“ Ih... pa’an sih, gue duluan tau” sahut Ziya dengan nada kesal.
“ Gak bisa, lagian lo gak bakalan nyampek ngambil buku ini. Dasar Pendek !! Wleeee” kata lelaki itu sambil mengambil lalu membawa kabur buku itu. “ Eh gue duluan yang liat buku itu, Resek banget sih lo” teriak Ziya dengan kesal. 
Karena merasa terganggu dengan teriakan Ziya, siswa di dalam perpustakaan pun serempak melihat Ziya dengan sinis. Hal itu tentu membuat Ziya malu dan salah tingkah dengan wajahnya yang memerah. “Huuuhh... awas aja tuh cowok, ketemu lagi bakalan gue bejeg-bejeg tuh mukanya” gumannya kesal.
Keesokan harinya Ziya terlambat datang ke sekolah ia berlari-lari menuju sekolah namun sayang ketika sampai di sekolah, gerbang sudah ditutup. Ia berusaha keras membujuk satpam agar membukakan gerbang. “Pak, bukain dong gerbangnya, ntar aku beliin gorengan dah”
“GAK BISA” teriak satpam
Saat sedang sibuk membujuk satpam, Ziya melihat Kyuhyun yang tak lain adalah laki-laki yang berebut buku dengannya. Tampak Kyuhyun juga terlambat.
“Eh lo cowok yang kemarin kan ?” tegur Ziya agak nyolot
“Eh elo, si cewek kaki pendek. Lo juga terlambat ? hahahah percaya gue dasar si tukang telat” sahut Kyuhyun
“ Apa gue tukang telat ? Lo gak nyadar apa lo juga telat tau”
Akhirnya mereka berdua bertengkar dengan saling ejek di depan satpam. Karena pusing mendengar ocehan mereka, sang satpam pun membuka kan gerbang dan mengijinkan mereka masuk. Alhasil mereka berdua kegirangan dan gak nyangka karena dibukakan pintu gerbang. Saking senangnya dibukakan gerbang mereka melakukan tos. Tak lama kemudian keduanya tersadar bahwa mereka saling musuhan. Tiba-tiba mereka saling menatap dengan pandangan bingung. Akhirnya mereka berjalan berbeda arah menuju kelas masing-masing.
“Ngapain juga gue tos ama cowok songong itu ?” Guman Ziya sambil jalan
Bel pulang berdering, tanda waktu pulang telah tiba. Dengan cepat Ziya bergegas pulang, begitu pun dengan Kyuhyun. Terlihat Ziya mengayuh sepedanya dengan penuh semangat tetapi tiba-tiba laju sepeda Ziya semakin lambat, kayuhannya pun semakin berat, karena merasa ada yang tidak beres dengan sepedanya, Ziya pun turun lalu memeriksa sepedanya. Ternyata Ziya menemui sebuah paku tertancap di ban sepedanya. Alhasil Ziya harus menuntun sepedanya. Ditengah perjalanan Farel melihat Ziya yang sibuk menuntun sepedanya.
“ Aduh kasian anak mama pasti capek dorong sepeda, Gue duluan yak !! Wleeek “ ejek Kyuhyun sambil menyalip Ziya
“ Eh songong banget lu, dasar menyebalkan. Awas aja lu “ Sahut Ziya marah-marah.
Ziya terus mendorong sepedanya, terlihat jelas rasa letih di wajahnya. “Yuk bareng gue” tegur cowok yang tak lain adalah Kyuhyun. Ternyata Kyuhyun tak langsung pulang, justru ia malah menunggu Ziya di perempatan depan.
“Elo? Loh bukannya elo tadi udah duluan ?” kawab Ziya bingung.
“Mana tega gue lihat cewek sendirian lagi kesusahan. Gini-gini juga gue masih punya hati kale. Udah ayo cepat naik panas nih”.
Mendengar itu Ziya langsung tersenyum kecil sambil berkata “ Ya ya bawel”. Ziya dibonceng Kyuhyun lalu ia menitipkan sepedanya ke sebuah kios kecil. Kyuhyun mengantar  Ziya pulang. Sambil mengayuh sepedanya, terlukis senyum manis kecil muncul di wajah Kyuhyun, tanda rasa senangnya.
Malam pun kembali menyapa. Ditemani kerlap-kerlip bintang keduanya saling memikirkan satu sama lain. “Kalo dipikir pikir cantik juga dia. Senyumnya melukiskan hatinya yang begitu tulus” ucap Kyuhyun. Ditempat yang berbeda Ziya juga larut dalam angannya. “ biarpun tuh cowk nyebelinnya minta ampun, tapi kalo dilihat lihat ganteng juga tuh cowok, peduli banget lagi”.
Seiiring berjalannya waktu, keduanya semakin dekat. Biarpun awalnya mereka saling bermusuhan, tetapi dari permusuhan tersebut munculah rasa cinta diantara keduanya. Mereka akhirnya menjadi sepasang kekasih. Hubungan mereka tak selalu berjalan mulus. Setelah beberapa bulan berpacaran mereka mulai mengetahui rahasia satu sama lain. Ada rahasia Kyuhyun yang membuat Ziya begitu kecewa dan marah besar kepadanya. Kyuhyun memiliki konflik dengan ibunya. Kyuhyun tak pernah akur dengan ibunya dan hal itu membuat Ziya ingin putus dengan Kyuhyun.
Tetapi setelah itu Kyuhyun menjelaskan bahwa ia bermusuhan dengan ibunya karena ibu Kyuhyun adalah seorang wanita pemabuk dan selalu berfoya-foya. Namun Ziya tetap bersikeras memutuskan Kyuhyun. Setelah bertemu dan bercerita dengan Ziya di taman, Kyuhyun bergegas pulang. Di tengah perjalanan pulang, Kyuhyun melihat ibunya berjalan dalam keadaan mabuk di pinggir jalan. Ternyata ibu  Kyu juga menyadari kalau anaknya melihat dia sedang mabuk-mabukan. Panik karena Kyu melihatnya, sang ibu berusaha menghampiri Kyuhyun dengan menyeberang. Saking fokusnya ibu Kyu tak menyadari bahwa dari arah timur ada sebuah mobil. Melihat itu Kyuhyun segera berlari untuk menyelamatkan sang ibu. Namun naas, justru tubuh Kyu yang tertabrak mobil. Ibu Kyuhyun histeris melihat anaknya terkapar tak berdaya di tengah di jalan.
Di rumahnya, Ziya mendapatkan kabar bahwa Kyuhyun kecelakaan. Sontak hal itu membuat tubuh Ziya panas dingin dan bergetar. Pandangannya kosong dan air mata perlahan keluar dari kelopak matanya. Ia tak mau kehilangan seseorang yang begitu berharga dalam hidupnya untuk kedua kalinya.
Tiba di rumah sakit, Ziya berlari mencari ruangan Kyuhyun tepatnya di UGD ketika sampai di UGD, Ziya menemukan ibu Kyuhyun yang berpandangan kosong menampakkan rasa menyesalnya.
“ Dok, bagaimana dengan Kyuhyun ?” ucap Ziya ketika seorang dokter muncul.
“ Ia tak apa, hanya sekedar luka ringan. Namun saat ini ia masih tak sadarkan diri karena shock”
Dengan sabar Ziya menunggu kesadaran Kyuhyun. “Yak Cho Kyuhyun, lo harus cepet sadar, lo harus selesaiin masalah lo dengan nyokap lo. Kalo tidak gue pukul lo” ucap Ziya di depan Kyuhyun yang masih belum sadar.
“ Apa ? beraninya kau ingin memukulku” ucap Kyuhyun dengan tiba-tiba. Sontak Ziya dikejutkan dengan ucapan Kyuhyun
“ Cho ? lo udah sadar ? tega banget lo bohongin gue”
“ hahaha sebenarnya sih gue udah sadar dari tadi, karna ada loh, sengaja gue ngerjain loh”
Ziya pun merasa kesal lalu memukul Kyuhyun. Tiba-tiba suasana menjadi hening. Keduanya saling menatap. Kyuhyun menggenggam tangan Ziya dan berkata “ makasi ya, lo selalu ada buat gue”
“ Gue juga makasih karna elo udah tulus menyayangi gue dan rela ngorbanin nyawa lo buat nyokap lo. Gue bener-bener salut sama lo. Gue udah nyesel karna udah putusin lo. Sekarang gue sadar kalo elo emang bener-bener sang penakhluk hati gue”
Di saat yang sama ibu Kyuhyun memasuki ruangan Farel. Ibunya pun langsung meminta maaf pada Kyuhyun. Ketiganya slaing berpelukan.
“ beruntungnya gue dapet cinta yang tulus dari dua orang yang paling berharga di hati gue” ucap Cho Kyuhyun


FF {After Edited} Between Love and Friendship


Between Love and Friendship

Tittle                 : Between Love and Friendship
Author              : Lee Hyemi / Hyukiwife
Cast :
1.     Lee Hyemi / Mimi
2.     Lee Hyukjae / Hyuk
3.     Park Ha {Mimi mother}
4.     Han Rae {Hyuk Girlfriend}
Genre                               : Friendship , Romance
Facebook         : www.facebook.com/aprilia.allrisesilver
Twitter              : @Hyukiwife_08




Angin berhembus menerpa wajah seorang gadis cantik berusia 19 tahun yang sedang duduk di balkon kamarnya sambil menikmati senja. Hyemi, nama dari gadis cantik tersebut. Saat ini ia sedang memejamkan matanya mencoba menikmati hembusan angin yang menerpa wajah cantiknya. Hyemi memejamkan matanya memikirkan tentang beberapa hal dalam hidupnya, hingga tak terasa sebuah senyuman manis terukir di bibirnya ketika ia teringat tentang semua peristiwa manis yang ia alami bersama sahabat tercintanya. Sedang asik-asiknya melamun, tiba-tiba pintu kamar  Hyemi terbuka dan muncullah seorang wanita paruh baya yang cantik yang tidak lain adalah ibunya Hyemi,
Park Ha. “Mimi, lagi apa? “ tanyanya sambil berjalan menghampiri Hyemi.
“ gak ada bunda, cuma pengen ngerasain udara seger aja “ jawab Hyemi sambil memandang ke arah ibunya. “ ada Hyukjae di depan, katanya janjian sama kamu mau jalan-jalan sore, emangnya mau jalan-jalan ke mana? “ tanya Park Ha sambil membelai lembut rambut putri tunggalnya. “ oh udah datang ya bunda?, kita mau jalan-jalan ke mall aja, Hyukjae minta aku nemenin cari kado buat pacarnya “ jawab Hyemi.
“ ooh gitu, ya udah cepet keluar, tapi jam delapan harus sampai rumah  ya! “.
“ sipp boss, aku pergi dulu yah bunda”.
“iya hati-hati “jawab Park Ha.
 Hyemi pun langsung keluar menemui sahabat tercintanya, Hyukjae. Merekapun langsung pergi ke tempat tujuan mereka.
               Dalam perjalanan Hyemi hanya diam dan memandang jalan melalui kaca mobil. “ Kamu kenapa Mi? Ada masalah ya?“ tanya Hyukjae tiba-tiba yang membuat Hyemi langsung menolehkan wajah untuk melihat Hyukjae. “ Gak ada cuma lagi ngelamun aja “ jawab Hyemi sambil tersenyum ke arah Hyukjae.
Hyukjae           : “Ah, kamu lagi mikirin akukan??”
Hyemi                               : (tersenyum)” emang keliatan banget ya?”
Hyukjae           : ”hahaha... tiap hari kerjaan kamukan emang mikirin aku mi..,”
Hyemi                : “ya aku terus mikirin kamu, tapi kamu gak pernah mikirin akukan?
Hyukjae           : “ck.., udah deh mendingan hidupin radio aja ya”. Hyukjae pun mengalihkan pembicaraan dan memutar radio dengan volume yang keras. Keheninganpun terjadi di antara mereka, dan hanya suara radio yang menemani mereka selama dalam perjalanan.
               Sesampainya di mall mereka segera masuk ke dalam mall dan membeli beberapa barang, termasuk kado untuk kekasihnya Hyukjae dengan pilihannya Hyemi. Setelah selesai berbelanja, Hyukjae mengajak Hyemi makan malam sebagai ungkapan  terimakasihnya. Hyukaje memilih sebuah restaurant yang cukup mewah yang letaknya tak jauh dari sebuah taman di pusat kota. Mereka duduk di kursi pojok yang cukup jauh dari pitu masuk restaurant.
Hyemi                :  “ Kenapa harus duduk di pojok sih, kan lebih enak di samping jandela bisa lihat pemandangan di luar restaurant “.
Hyukjae           : “ Gak usah banyak protes, emangnya gak lihat tempat duduknya penuh semua, masih bagus kebagian tempat duduk dari pada enggak , lagian kitakan mau makan mi bukan nonton!!”
Hyemi                : “ Iya deh terserah om perfect aja “                                           
Hyukjae           : “ Dasar gadis manja!!”  {mengacak-acak rambut Hyemi}
Hyemi                : “ Jangan ngacak-gacak rambutku, abis dari salon tau!!..”
. Tak lama setelah itu, pesanan merekapun datang. Merekapun menyantap makan malam mereka dengan tenang.
               Setelah menyelesaikan makan malam, Hyemi memaksa Hyukjae mampir ke taman. Sebenarnya Hyukjae menolak, karena ia sudah tau bahwa Hyemi tidak diijinkan berada di luar rumah setelah jam delapan malam oleh keluarganya, tapi akhirnya Hyukjae mengikuti kemauan Hyemi karena Hyemi terus merengek padanya. Merekapun duduk di kursi yang ada di taman tersebut, sambil mengobrol.
Hyemi                : “ Kalau lihat taman aku jadi teringat waktu kita masih kecil dulu. Kita selalu bersama kemanapun, cuma aku sama kamu “.
Hyukjae           : “ Sampai sekarangkan kita tetep bersama, emang apa yang kamu pikirin? “
Hyemi                : “ Banyak, hufft... aku selalu berfikir tentang kita. Kita sudah jadi sahabat sejak kecil, apakah kita akan tetap jadi sahabat atau... mungkin berakhir?? ”
Hyukjae           : “ Dasar gadis manja!!, kenapa kamu berfikir sampai sejauh itu?, tentu saja kamu adalah sahabatku sampai kapanpun “.
Hyemi                : “ Benarkah??, tapi aku merasa belakangan ini kamu semakin menjauh, ngajak jalan aja kalau lagi ada perlunya, ya kayak yang sekarang ini, apa mungkin itu semua karena pernyataan perasaanku sama kamu beberapa minggu yang lalu??? ”.
Hyukjae           : “ Ya, itu salah satu alasannya. Aku benar-benar gak mau bahas masalah itu lagi, kita sudah bukan anak kecil lagi  kuharap kamu bisa mengerti “.
Hyemi                : “ Bukankah selama ini aku adalah orang yang selalu mengerti kamu?? “.
Hyukjae           : “ Sudahlah Mi-ah..., lebih baik kita pulang aku gak mau dimarahin appamu kamu gara-gara telat sampai rumah “.
Akhirnya Hyemi mengalah, dia sudah tau jika Hyukjae berusaha mengalihkan pembicaraan, berarti dia benar-benar gak ingin membahas masalah tersebut. Merekapun berjalan menuju tempat dimana Hyukjae meletakkan mobilnya. Dalam perjalanan pulang, tidak ada yang bersuara diantara mereka, kedunya sibuk dengan pemikiran masing-masing.
               Setelah sampai di rumah Hyemi, Hyukjae langsung berpamitan kepada orang tua Hyemi dan Hyemi langsung menuju kamarnya. Ibunya sempat keheranan dengan sikap Hyemi, tapi dia membiarkan Hyemi ‘mungkin dia sedang ingin sendiri’ pikir Park Ha.
Keesokan harinya, seperti biasa setiap pagi Hyemi selalu membantu ibunya menyiapkan sarapan subelum berangkat kuliah. “ Apa kamu ada masalah sama Hyukjae Mi? “ tanya Park Ha kepada putrinya. “ Gak ada bunda, kenapa bunda tanya begitu? “ jawab Hyemi. “ Bunda lihat tadi malam kamu langsung pergi ke kamar waktu Hyukjae pamit mau pulang, kayak orang lagi marahan “ tutur Park Ha sambil menatap putrinya dan menghentikan kegiatannya. Hyemi pun ikut menghentikan kegiatannya memotong sayur sejenak sambil memperhatikan ibunya lalu ia meneruskan kegiatannya lagi sambil tersenyum dan berkata “Mimi sama Hyuk gak lagi marahan kok bunda, kemarin Mimi lagi kecapean aja “.
“ Ya sudah, bunda harap juga kalian selalu baik-baik saja, jangan bertengkar sama Hyuk ya!!...” kata ibunya sambil menggenggam tangan putrinya. “ Oke boss mamiii “ jawab Hyemi ceria. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Hyemi menikmati sarapannya bersama keluarganya. Setelah itu iapun berangkat kuliah.
               Ketika di kampus Hyemi memilih duduk menyendiri di sebuah bangku yang ada di dekat lapangan basket. ‘ jadi ingin main basket sama Hyukjae. Terakhir kali main basket sama-sama sudah sekitar 8 bulan yang lalu, padahal dulu setiap sore kita selalu menyempatkan buat main basket bareng ’ batin Hyemi. “ Ah,,, ke kelas ajalah nanti kalau aku melamun terus bisa telat “ gumam Hyemi. Selesai kuliah ia mengecek handponenya karena saat di kelas ia merasa handponenya bergetar. Ternyata Hyuk mengiriminya sebuah pesan ‘ Mi, lagi kuliah ya., nanti sore main basket yuk, aku tunggu di tempat biasa.’ Mimi tersenyum ‘ baru tadi pagi aku mikir pengen main basket bareng dia, ternyata kesampean juga hohoho ‘ pikir Mimi dalam hati. Hyemi pun segera pulang ke rumahnya untuk beristirahat.
               Sore hari di lapangan basket sudah ramai. Banyak anak muda yang pergi ke sana untuk bermain basket atau sekedar berkumpul bersama teman-temannya. Hyemi yang datang lebih dulu dari Hyuk pun menunggu dengan sabar. Tak lama iapun melihat Hyukjae datang dengan ditemani oleh seorang gadis cantik, tinggi, kulitnya putih, rambutnya hitam menjuntai sebatas pinggang, dan bodynya juga seksi. “ Hai Mi, sudah lama nunggu? Maaf ya, aku baru jemput kekasihku “ sapa Hyukjae riang sambil menggenggam tangan gadis di sampingnya. Hyemi sempat bengong sebelum akhirnya membalas sapaan Hyukjae “ Oh.. hai, aku baru sebentar kok, jadi dia kekasih kamu ya?? “ Hyemi tersenyum canggung dan menunjuk gadis di sampang Hyukjae.
Hyukjae           : “ Iya, kenalin namanya Han Rae, Rae..., ( menoleh pada Rae ) dia sahabatku sejak kecil (menunjuk Hyemi) namanya Hyemi”.
Hyemi                : “ Hai salam kenal Han rae.. “
Rae                     : “ Hai juga.., umm Mimi? “
Hyemi                : “ eh??? “ ( melihat ke arah Hyukjae)
Han rae            : “Hyukjae sudah sering bercerita tentang kamu, dia juga memanggil kamu Mimi, apa aku juga boleh?? “
Hyemi                : “ Oh...eh te..tentu saja “
Rae                  : “ Terimakasih “ ( memeluk Mimi). Setelah cukup berkenalan merekapun bermain basket bersama. Hyemi sangat terlihat tidak berkonsentrasi saat bermain, ia terus memikirkan tentang Hyuk dan Rae. Hyemi benar-benar sedih saat melihat kedekatan mereka. Akhirnya Hyemi memutuskan untuk pulang terlebih dahulu karena ia merasa tidak diperhatikan. Setelah Hyemi pulang Hyuk merasa bersalah kepada Hyemi, karena ia seperti mengacuhkan Hyemi . Hyukjae tahu saat ini Hyemi sedang sakit hati karena dirinya, tapi sejujurnya ia hanya berniat mengenalkan kekasihnya kepada orang terdekatnya.
Ia kira itu tak masalah selama hubungan mereka tetap menjadi sahabat baik seperti dulu. Iapun mengajak kekasihnya untuk pulang.
               Dua hari setelah kejadian di lapangan basket mereka tidak bertemu karena kesibukan masing-masing. Hyemi juga tidak membalas pesan Hyukjae, Hyuk jadi bingung. Akhirnya Hyukjae memutuskan untuk menemui Hyemi di rumahnya. Mobil Hyukjae memasuki halaman rumah Hyemi. Sesampainya di depan pintu, Hyuk segera memencet bel. “ Waaah.. Hyukjae ternyata “ sapa Park Ha setelah membukakan pintu. “Ne ajjumma, apa Mimi ada?? “.
“ Ayo masuk dulu, Mimi ada di kamar, sejak kemarin dia murung terus “ kata Ibu Hyemi.
Hyukjae           :  “Mwo ? benarkah ?? “
Park Ha            : “ Iya, tante buatin minum dulu ya sebentar “
Hyukjae           : “ Ah.., Anio ajjumma, Hyuk mau nemuin Mimi “
Park Ha            : “ Ooh ya sudah langsung naik aja ke atas, Mimi lagi tiduran soalnya dia lagi gak enak badan “
Hyukjae           : “ Ne, gamsahamnida“
Park Ha            : “ Sama-sama “.
Hyukjae langsung naik ke lantai atas menuju kamarnya Hyemi. Hyukjae membuka pintu kamar Hyemi. Dia melihat Hyemi sedang duduk di balkon kamarnya. Hyuk pun menghampiri Hywmi.
Hyuk  : “ Mi-ah? No gwencana? Kenapa gak pernah balas pesanku, kamu marah ya sama aku??? “
Hyemi : “....”
Hyuk  : “ Mi-ah.. jangan diam aja, kamu bisa marahin aku sampai kamu puas, tapi jangan diemin aku Mi-ah.., kumohon...,!!
Hyemi : “ Emangnya aku marah sama kamu? Kamukan gak salah, jadi gak ada alasan untuk marah sama kamu, aku lagi gak enak badan aja “.
Hyuk  : “ Jangan bohong, sudah sejak kecil kita jadi sahabat, aku tau kamu Mi-ah..!!
Hyemi : “ Kalau gitu kamu pasti tahukan kenapa aku begini??? “
Hyuk : “ Maafkan aku, kau adalah sahabatku, kau orang terdekatku, jujur waktu itu aku hanya ingin mengenalkannya padamu Mi-ah...., “
Hyemi                : “ Kamu tahu benar parasaanku, tapi kamu tetap melakukannya “
Hyuk : “ Mi-ah.., mengertilah kamu adalah sahabat terbaikku, dan aku tidak ingin merubah fakta itu.., kamu bilang kamu ingin kita seperti dulu, tapi kamu selalu mempersulitnya.. “
Hyemi                : “ Maafkan aku.., aku benar-benar egois, aku hanya tidak ingin kamu menjauhiku lalu melupakanku begitu saja “
Hyuk : “ Kamu adalah sahabat terbaikku, meskipun nantinya kita akan memiliki kehidupan masing-masing, tapi kau tetaplah sahabatku...,kamu mengerti Mi-ah?? “
Hyemi                : “umm....”
hyemi manganggukkan kepalanya sambil menangis. Hyukjae pun memeluk Hyemi dan berkata “ Hei.. gadis manja!!! berhentilah menangis, kamu harus memikirkan bagaimana caranya untuk bisa mengalahkanku saat bermain basket.., apa kamu lupa selama ini aku selalu menang darimu, apa kamu tidak ingin membalasku??? “. Hyemi tidak menjawab, tapi dia semakin terisak.
               Hubungan Hyemi dan Hyukjae akhirnya kembali seperti dulu. Mereka lebih sering jalan-jalan, bermain basket, berbelanja, dan yang lainnya dengan tambahan anggota baru, tentu saja Han Rae. Rae dan Hyemi juga mulai dekat dan tidak merasa canggung lagi. Hyemi dan Hyukjare tetap sahabat meski mereka punya kehidupan masing-masing dengan orang-orang yang berbeda.

Powered By Blogger