Jumat, 28 Desember 2012

FanFiction My Yeobo is A VAMPIRE // Season 2 // Chapter 4

Lets Read this FF ^^
Happy Reading...... semoga suka ya ^.^
Jangan lupa RCL ya :) [ Read Coment Like ]

Waring : Banyak typo bertebaran !!



Title : My Yeobbo is A VAMPIRE

Author: Lee Haeka / Diska Park
Posted by Lee Hyemi

Cast Vampire :
Lee Dong Hae  : Vampire name 'Alexander Leethe Count Chocula'
Lee Hyuk Jae : Vampire Name 'Leerant Luke Count Chocula'
Cho Kyu Hyun : Vampire Name 'Lachain Shan Count Chocula'

Cast Couple Vampire :
Park Ni Chan
Jung Ha Rin
Kim Yun Ah

Other Cast :
Kang Rae Mi
Choi Siwon
Henry Lau
Kim Hee Chul ( Appa's Vampire/ King of Vampire  )
Park Jung Soo ( Nichan's Appa )
Park Rin Byul ( Nichan's Umma )
Lee Sung Min ( Nichan's Oppa)
Other SJ members

Genre : Fantasy, Horror, Romance, Comedy,Action,Angst

=======================================

Keesokan Harinya…

Seoul National University, 12.00 KST

Author POV

Gluduk…Gluduk..Gluduk… Suara gemuruh langit. Lagit terlihat mulai gelap karena awan hitam sedang menyelimuti kota Seoul. Terlihat Donghae dan Nichan sedang berjalan berdua ke tempat parkir motor. Donghae kaget melihat ban motornya yang bocor. Dia pun langsung berlari menghampiri motornya itu.  Nichan pun menghampiri Donghae. “Aku yang melakukannya .. heheh ..” Ucap Nichan yang mengeliarkan sebuah paku. Donghae langsung berteriak “Ah … Jadi kau yang melakukan nya?? Kau itu jahil sekali!! Kenapa kau melakukan ini??”. Nichan langsung menjawabnya “Aku tidak mau naik motor .. Aku mau naik bus saja … hihihi, lagi pula sebentar lagi pasti hujan akan turun”. Donghae tersenyum lalu dia berkata “Oh Yasudahlah .. Ayo kita Naik Bus!!”. Donghae pun memegang tangan Nichan. Ketika mereka membalikkan badannya ternyata Henry sudah ada di belakang mereka. Donghae menatap Henry dengan Tatapan tajam. ‘Kenapa dia bisa keluar di siang hari juga??Atau karena hari ini gelap?’ Batin Donghae. Henry menoleh ke Nichan lalu dia berkata padanya “Hy! Kita bertemu lagi! Aku Henry Lau! Namamu siapa?”. Nichan menjawabnya gugup “Na..Namaku Park Ni Chan”. Henry tersenyum lalu dia berkata “Nice to meet you”. Donghae masih menatap Henry lalu dia berkata “Kenapa kau bisa keluar di siang hari?”. Henry berkata lagi “Aku mempunyai pecahan krystal ajaib”. Donghae kaget mendengar semua itu, dia langsung menarik tangan Nichan dan pergi ke halte bus. Henry berkata pelan “Bagaimana caranya agar aku mendapatkan sebagian krystal itu dari mereka??”.

Sesampainya di Halte bus, Nichan berkata pada Donghae “Dia telah memiliki pecahan Kristal itu. Bagaimana ini?? Apa dia bisa menguasai dunia ini?”. Donghae menggelengkan kepalanya, lalu dia berkata “Aku tidak tau. Tapi tenang saja, Kami berempat sedang dia sendirian, Aku yakin dia tidak dapat berbuat macam-macam”. Tiba-tiba hujan turun menguyur kota Seoul. Nichan mengeluarkan payung dari tasnya. Donghae melepas jaketnya lalu dia berkata “Pakailah ini!”. Nichan pun mengambil jaket itu. ‘Kenapa dia jadi seperti ini setelah bertemu Henry? Apa yang sedang dipikirkan olehnya?’ Batin Nichan. Tak lama bus datang, mereka pun menaiki bus itu.

****

Rumah Keluarga Heechul, 13.30 KST

            Beberapa menit kemudian, sampailah mereka di rumah Heechul.Mereka memasuki rumah itu lalu mereka pun duduk di sofa. Nichan bingung melihat Donghae karena dia hanya diam dengan tatapan kosongnya. ‘Ada apa dengannya? Raut wajahnya terlihat buruk. Apa dia sakit?? Akhir-akhir ini dia sering kehujanan. Atau karena tadi dia bertemu Henry?’ Batin Nichan. Tiba-tiba Donghae bersin beberapa kali. Nichan langsung menoleh ke Donghae lalu dia berkata “Kau sakit ya, Oppa?”. Donghae berkata datar “Tidak mungkin”. Nichan langsung berteriak “Apanya yang tidak mungkin?? Bukankah kau ini manusia vampire? Dan bukankah kau dapat merasakaan apa yang manusia rasakan sekarang? Akhir-akhir ini kau sering kehujanan, kau pasti sakit!”. Donghae berkata lagi “Aku tidak apa-apa! Aku mau ambil air hangat dulu untukmu”. Ketika Donghae ingin berdiri, baju Donghae langsung ditarik Nichan, Donghae pun jatuh ke pangkuan Nichan. Nichan langsung menyentuh dahinya lalu dia berkata “Benar kan kataku tadi! Kau itu sedang sakit oppa! Suhu tubuhmu berbeda, suhu tubuhmu hangat tidak sedingin es lagi”. Donghae kaget lalu dia berteriak “Mwo?? Aku sakit??”. Nichan mengusap-usap kepala Donghae lalu dia tersenyum sambil berkata “Ketika sakit harus di manja”. Donghae tersenyum mendengarkan perkataan Nichan. ‘Dia manis sekali, aku beruntung mendapatkannya. Huft ..Sakit untuk yang pertama kalinya..’ Batin Donghae.  Nichan berkata lagi “Oppa.. Henry telah mempunyai pecahan krystal itu. Apakah nanti akan terjadi sesuatu buruk?”. Donghae berkata lagi “Aku tidak tau! Dari tadi aku sedang memikirkan itu, dari mana ya dia mendapatkan pecahan krystal itu?”. Batin Nichan berkata ‘Jadi dia sedang memikirkan itu dari tadi’. Donghae tersenyum lalu dia berkata lagi “Tapi tenang saja! Aku akan selalu menjagamu. Jika dia mengganggumu, aku pasti akan melawannya”. Nichan berkata “Kenapa rumahmu begitu sepi?”. Donghae menggelengkan kepalanya lalu dia membangunkan tubuhnya sambil berkata “Memangnya kenapa? Bukankah bagus kalau kita hanya berdua? Jadi kita bisa…”. Nichan langsung menjitak dahi Donghae sambil berteriak “Kyaa!! Jangan berpikiran kotor!!”. Donghae langsung memegangi dahinya sambil berkata “Aww.. Sakit! Tadi kau bilang ketika sakit harus dimanja, tapi kau malah menyakitiku”.  Nichan langsung memegang dahi Donghae dan meniupnya beberapa kali lalu dia berkata “Aduhh … Maafkan aku oppa.. Habis kau ini!! Pasti tadi kau berpikiran kotor kan??”. Donghae langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Nichan, semakin dekat dan semakin mendekat, seperti ingin mencium Nichan, wajah Nichan mulai memerah. Donghae berbisik di telinga Nichan “Hati-hati dengan Henry!”. Donghae pun menjauh, Nichan langsung menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan wajahnya yang sedang memerah. ‘Ku kira dia akan menciumku’ Pikir Nichan. Donghae berkata lagi “Kita tidak hanya berdua, di atas ada Siwon dan Raemi. Kemarin Siwon di gigit werewolf lagi, dia langsung dibawa kesini oleh Raemi”. Nichan langsung kaget mendengar perkataan Donghae “Mwo?? Siwon oppa di gigit werewolf lagi??”. Donghae pun menganggukkan kepalanya, lalu dia berkata lagi “Yunah juga menginap di sini, tangannya tergores gigi vampire, kami bertiga di serang sekumpulan vampire setelah pulang dari rumahmu”.  Nichan “Dimana dia sekarang? Jika Kangin ahjussi tahu, dia pasti akan marah besar pada Yunah karena Yunah tidak pulang ke rumah”. Donghae berkata lagi “Begitukah?”. Nichan pun menganggukkan kepalanya. Donghae berkata lagi “Mungkin sekarang Kyuhyun sedang mengantarnya pulang”. Nichan berkata pelan “Gawat!! Jika mereka bertemu maka akan terjadi perang dunia ketiga!! God bless You Kyuhyun!!”. Donghae langsung tertawa mendengar perkataan Nichan. Nichan langsung melirik Donghae tajam lalu dia berkata “Kenapa kau tertawa??”. Donghae pun berkata “Tidak! Jangan khawatir! Tenang saja! Kyuhyun pasti dapat mengatasi semuanya!”. Nichan berkata lagi “Semoga saja! Lalu kemana Eunhyuk oppa??”. Donghae menggelengkan kepalanya lalu dia berkata “Kalau dia, aku tidak tau!”.

***

Rumah Yunah, 13.45 KST

Hari ini Kyuhyun mengantar Yunah untuk pulang ke rumahnya. Hujan turun dengan sangat deras. Mereka baru saja sampai di depan rumah Yunah. Yunah pun mengetuk pintu rumahnya. Tak lama Ayahnya datang untuk membukakan pintu itu. Ayahnya terlihat sangat marah, dia menyuruh Yunah untuk masuk kedalam rumahnya, begitupula dengan Kyuhyun. Ayahnya pun duduk di sofa pribadi nya. Kyuhyun pun member salam kepadanya. Kangin berteriak pada Yunah “Yunah! Dari mana saja kau ini? Kenapa baru pulang??”. Yunah menundukkan kepalanya lalu dia berkata “Ma..Maaf!!”. Kangin terlihat sangat marah, dia berteriak lagi “Apa kau tau?? Di luar, Vampire sedang menyerang kota kita! Appa sangat khawatir padamu!!”. Kyuhyun langsung membungkukkan badannya lalu dia berkata “Maaf! Maafkan dia ahjusshi! Ini semua salahku!!”. Setelah mendengarkan perkataan Kyuhyun, Kangin langsung berdiri lalu dia berteriak “Mwo?? Jadi semua ini salahmu?? selama ini kau bersama anakku? Tidak bisa di maafkan!!” Kyuhyun langsung berlutut di hadapan Kangin. Yunah langsung memegang lengan Kyuhyun untuk menyuruhnya berdiri, dia berkata pada Kyuhyun “Kyu-ah! Apa yang kau lakukan?? Ayo cepat berdiri!!”.  Kangin mendorong Kyuhyun hingga Kyuhyun terjatuh, lalu dia berteriak lagi “Cepat pergi dari rumahku!”. Kyuhyun pun kembali ke posisi semula, posisi berlutut, dia berkata pada Kangin “Aku tidak akan pulang sebelum kau mendengarkan penjelasanku!”. Kangin memaksa Kyuhyun untuk keluar, tapi dia tidak bisa. Kyuhyun tetap mempertahankan posisinya. Yunah berusaha memisahkan mereka lalu dia langsung berteriak “Appa!! Hentikan!! Apa yang kau lakukan??”. Kangin menahan amarahnya, lalu dia berkata “Baiklah! Aku akan mendengarkan penjelasanmu!”. Kyuhyun berkata “Ahjusshi.. Aku ini adalah manusia vampire!”. Kangin langsung berteriak “Mwo?? Vampire?? Mustahil!!! Jika kau vampire, kenapa kau bisa keluar di siang hari?? Dan kenapa kau bisa melewati pintu rumahku?? Aku telah menaruh bawang putih di depan pintu rumahku!”. Kyuhyun berkata lagi “Sudah ku bilang, Aku ini manusia vampire! Setengah manusia dan setengah vampire. Aku dapat merubah diriku menjadi vampire, kapanpun yang aku mau. Dua hari yang lalu ketika kami pulang dari perayaan ulang tahun Leeteuk ahjusshi, Aku, Yunah dan Donghae hyung di serang sekumpulan vampire liar di tengah jalan. Aku dan Donghae hyung bertarung melawan mereka. Yunah juga melawan vampire itu, dia sangat hebat, padahal aku hanya mengajarinya bermain game vampire blood 3D. Waktu itu, masih ada satu vampire yang masih bertahan dan tangan Yunah tergores gigi vampire itu, untung saja ketika dia terluka aku telah menjadi manusia jadi aku tidak terpengaruh oleh darah itu. Lalu aku membawanya kerumahku untuk istirahat beberapa hari. Aku tidak menyakitinya! Sungguh! Maafkan aku!”. Yunah berkata pelan “Kyuhyun ……”. Kangin langsung berkata “Aku akan memaafkanmu tapi dengan satu syarat. Kau harus berjanji tidak akan menyakiti Yunah”. Kyuhyun langsung berdiri, Kyuhyun menggenggam erat tangan Yunah lalu dia berkata “Tentu saja! Aku berjanji! Aku tidak akan menyakiti Yunah, Aku akan selalu menjaganya, karena aku mencintainya!”. Kangin memegang pundak Kyuhyun lalu dia berkata “Akan ku pegang janjimu!”. Yunah dan Kyuhyun pun tersenyum setelah mendengar perkataan Kangin.

****

Rumah Keluarga Heechul, 15.00 KST

            Raemi terlihat sedang berdiri sambil menatap derasnya air hujan yang turun didepan jendela kamarnya. Dia membayangkan kejadian itu lagi, dia juga membayangkan Siwon yang sedang berbicara dengannya. Siwon mengatakan pada Raemi bahwa dia tidak ingin menjadi manusia lagi, dia ingin menjadi werewolf untuk menjaga Raemi.  Jika Raemi menghalanginya menjadi werewolf, dia akan mencoba bunuh diri. “Apa yang harus ku lakukan?” Ucap Raemi pelan. Siwon terbangun dari tidurnya lalu dia berkata “Raemi ……”. Raemi langsung menoleh, lalu dia menghampiri Siwon yang sedang terbarung di tempat tidurnya, Raemi berkata “Iya? Ada apa?”. Siwon tersenyum lalu dia berkata “Tidak.. Aku hanya ingin memanggilmu saja ..”. Raemi berkata “Benarkah??”. Siwon berkata lagi “Tapi sepertinya, aku sedikit lapar”. Raemi tersenyum lalu dia berkata lagi “Baiklah .. Aku akan menyiapkan makanan untukmu”. Raemi pun langsung keluar dari kamar itu. Setelah Raemi keluar, Siwon turun dari tempat tidurnya, lalu dia berjalan kejendela. Siwon pun menatap derasnya hujan turun dari balik jendela itu. Siwon menyentuh kaca jendela itu lalu dia berkata “Aku akan menjadi werewolf lagi …”. Siwon memegang matanya yang terpantul di kaca itu lalu dia berkata “Mata ini akan berubah….”. Siwon menundukkan kepalanya lalu dia berkata “Wajah ini akan berubah .. Tubuh ini akan berubah … Berubah menjadi serigala lagi”. Tanpa disadari Siwon meneteskan airmatanya. Siwon mengangkat kepalanya lalu dia tersenyum sambil berkata “Tapi..Jika ini adalah satu-satunya cara untuk melindunginya.. Aku akan menerima ini semua… Aku akan menjaganya..Selalu menjaganya… Tidak akan kubiarkan seseorang menyakitinya”. Siwon pun duduk dilantai sambil menekuk kakinya.

Sementara itu Raemi baru saja menuruni tangga rumahnya, dia melihat Donghae dan Nichan sedang duduk berdua. Donghae bersandar di pundak Nichan sambil berkata “Aku ingin selalu dimanja Nichan. Tidak hanya disaat aku sakit”. Nichan melihat Raemi lalu dia langsung berdiri sambil tersenyum, dan membuat Donghae terjatuh di atas sofa. ‘Yak! Raemi mengganggu suasana!’ Batin Donghae. Donghae langsung berdiri. Raemi berkata pada Nichan “Nichan..Apa yang kau lakukan di sini?”. Nichan tersenyum lalu dia berkata “Diluar sedang hujan deras. Tadi kami pulang dengan menaiki bus, karena halte bus jauh dari rumahku, jadi Donghae oppa membawaku kesini.. Oiya! Aku sudah dengar tentang Siwon oppa, Apakah dia baik-baik saja sekarang?? Kenapa kau tidak mengubahnya menjadi manusia lagi seperti waktu itu”. Raemi menganggukkan kepalanya lalu dia berkata “Dia tidak mau, dia bilang dia ingin tetap menjadi werewolf jika aku menghalangi niatnya dia akan bunuh diri”. Donghae dan Nichan langsung kaget mendengar perkataan Raemi. Nichan berteriak “Mwo?? Benarkah??”. Donghae juga ikut berteriak “Kapan dia berbicara seperti itu??”. Raemi berkata lagi “Kemarin dia berkata padaku. Yasudah ya .. Dia lapar, aku harus menyiapkan makanan untuknya”. Raemi pun pergi dari hadapan Donghae dan Nichan. Donghae dan Nichan saling menoleh satu sama lain. Nichan berkata “Wow .. Bunuh diri!”. Donghae pun menganggukkan kepalanya, lalu dia berkata “Sudah tidak ada yang menganggu kita sekarang”. Nichan langsung melirik tajam Donghae, lalu dia berkata “Maksudmu?”.  Donghae mulai mendekati Nichan. Tiba-tiba Eunhyuk datang dengan tubuh yang basah kuyup. Eunhyuk langsung memeluk-meluk Donghae sambil berteriak “Donghae-yah! Donghae-yah!!”. Nichan bingung dengan kelakukan Eunhyuk. Donghae melirik tajam Eunhyuk, dia melepaskan pelukan Eunhyuk sambil berteriak “Kau ini kenapa?? Hentikan!! Basah tau!! Aku ini sedang sakit!!”. Eunhyuk langsung berteriak “Aku ini senang sekali!! Tapi tunggu dulu .. Kau sakit?? Bagaimana bisa??”. Donghae dan Nichan langsung menganggukkan kepalanya secara bersamaan. Nichan berkata pada Eunhyuk “Apa kau tidak merasa suhu tubuhnya berbeda saat kau memeluknya tadi??”. Eunhyuk mengusap-usap lehernya lalu dia berkata “Iya sih .. Suhu tubunya berbeda”. Donghae berkata lagi “Kita manusia vampire sekarang, kita dapat merasakan apa yang manusia rasakan, seperti bernafas, merasakan sakit, dll. Kenapa denganmu? Baru pulang langsung bersikap seperti itu”. Eunhyuk tersenyum dengan senyuman gusinya, lalu dia berkata “Aku akan kerumah Harin nanti malam, Bagaimana jika aku melamarnya sekarang??”. Donghae dan Nichan langsung kaget mendengar perkataan Eunhyuk, mereka langsung berteriak “Mwo??”.  Nichan berkata lagi “Menikah muda ya? Hmm .. Itu tidak masalah. Aku setuju denganmu Hyukjae oppa!”. Eunhyuk tertawa sambil berteriak “Benarkah??”. Nichan pun tersenyum sambil menganggukkan kepalanya, Eunhyuk langsung memeluk Nichan sambil tersenyum bahagia. Donghae cemburu, dia langsung berusaha melepaskan pelukan itu sambil berteriak “Hey!! Lepaskan!! Lepaskan!!”. Eunhyuk pun melepaskan pelukannya, dia berteriak lagi “Aku akan bersiap-siap”. Eunhyuk pun langsung berlari menaiki tangga. Donghae berkata pada Nichan “Liat! Bajumu jadi basah!”. Nichan berkata “Ah .. Tidak apa-apa!”. Raemi datang lagi membawa makanan di sebuah nampan. Donghae berkata pada Raemi “Raemi .. Pinjamkan baju untuk Nichan ya …”. Raemi menaiki tangga itu sambil berteriak “Iya! Nanti kuambilkan”. Nichan menghampiri Raemi lalu Nichan pun mengambil nampan yang ada ditangan Raemi dan mereka pun membawanya ke kamar Raemi.  Donghae pun pergi kekamarnya untuk menganti bajunya yang basah karena Eunhyuk.

Beberapa saat kemudian, Raemi dan Nichan memasuki kamar Raemi, di sana terlihat Siwon sedang duduk di lantai sambil melipat kakinya dan menundukkan kepalanya. Raemi langsung menghampirinya sambil berteriak “Wonnie!! Apa yang kau lakukan?? Ayo cepat berdiri!”.  Siwon mengangkat kepalanya lalu dia berkata “Aku hanya sedang memikirkan sesuatu”. Raemi langsung memegang lengan Siwon dan menyuruhnya untuk berdiri. Siwon melihat Nichan yang sedang berdiri di depan pintu lalu dia berkata “Nichan .. Kau ada di sini juga.. Bajumu basah!”. Nichan pun berkata sambil tersenyum “Eoh? Iya.. Aku sedang berkunjung kesini, apa yang kau lakukan di sini?”. Siwon terdiam, lalu berjalan menuju tempat tidur dan duduk di atas tempat tidur itu, dia berkata “Aku digigit werewolf makanya aku di bawa ke sini. Sepertinya aku akan menjadi werewolf lagi, tapi aku senang!”. Raemi mengambil sebuah baju dilemari lalu memberikannya ke Nichan. Nichan berkata pada Siwon “Kenapa kau tidak menyuruh Raemi untuk membuat ramuan itu lagi? Padahal eonnie sangat menginginkanmu menjadi manusia”. Siwon menoleh  ke Raemi lalu dia berkata sambil tersenyum “Tidak! Aku tidak ingin menjadi manusia lagi, aku ingin menjadi werewolf saja supaya bisa melindungi Raemi”. Nichan tersenyum lalu dia berkata “Baiklah jika itu keputusanmu.. apa boleh buat! Oppa.. Aku harus mengganti bajuku, Bye! Raemi eonnie…Terima Kasih”. Siwon pun tersenyum mendengar perkataan Nichan. Nichan pun keluar dari kamar itu.

****

Rumah Harin, 20.00 KST

Harin POV

            Saat ini aku ada di dapur, aku sedang membuat suatu makanan spesial untuk Eunhyuk, dia berjanji ingin dataang kerumahku hari ini, karena sekarang dia sudah terbiasa dengan makanan manusia jadi aku membuatkan makanan spesial untuknya. Appa dan Eommaku sedang tidak ada dirumah, mereka ada urusan mendadak di luar. Beberapa saat kemudian makanan itu pun matang, aku langsung menatanya di sebuah piring. ‘Ding Dong’ Suara bel rumahku, itu pasti Eunhyuk. Aku langsung keluar dari dapur dan membukakan pintu. Dan ternyata benar, dia adalah Eunhyuk. Aku langsung menarik tangan Eunhyuk untuk masuk kedalam. Aku menyuruhnya untuk duduk. Dia tersenyum kepadaku. Aku berkata padanya “Hyukie! Tunggu disini! Aku punya makanan special untukmu”. Dia berkata sambil tersenyum kepadaku “Benarkah??”. Aku hanya menganggukkan kepalaku. Aku langsung berlari kedapur. Ketika aku mengangkat piring itu, ‘PRANG’ piring itu terjatuh, dan makanan itu berserakan dimana-mana. Aku langsung menundukkan kepalaku. Aish .. Kenapa jatuh? Aku sudah susah payah membuatnya. Tanpa disadari airmataku keluar. Tiba-tiba Eunhyuk sudah berada di depanku, dia berkata “Ada apa??”. Aku langsung menjawabnya “Makanan itu terjatuh saat aku ingin mengangkatnya.. Padahal aku sudah membuatkan itu khusus untukmu”. Eunhyuk mengusap airmataku, lalu dia berkata “Tidak apa-apa! Jangan menangis!”. Kring~Kring~Kring tiba-tiba telepon rumahku berdering, aku langsung mengangkat telepon itu. “Yeoboseyo! Apa benar ini telepon rumah keluarga Jung?” Suara dari telepon itu. Aku langsung menjawabnya “Ya, benar! Aku anaknya”. Orang itu berkata lagi “Orang tua anda mengalami kecelakaan, mereka telah meninggal…….”. Aku langsung terdiam mendengarkan perkataan itu, telepon yang ku pegang jatuh begitu saja dari tanganku. Aku memundurkan langkah kakiku beberapa kali. Eunhyuk datang lalu dia berkata “Ada apa??”. Telepon itu masih menyala, orang itu berkata lagi “Dokter sudah berusaha sebisa mungkin, tapi meka tidak bisa di selamatkan. Mayatnya akan segera di kirim kerumah anda secepatnya. Itu saja yang saya bisa katakan. Tiiitt~”.  Tidak! Aku tidak percaya! Appa! Eomma! Kenapa kalian meninggalkanku sendirian??. Airmataku keluar begitu saja. Aku berteriak “Appa!!! Eomma!!!”. Eunhyuk langsung memelukku, aku menangis di pelukannya, aku berteriak padanya “Appa dan Eomma sudah tidak ada … Hyukie!! Jangan tinggalkan aku!!”. Eunhyuk berkata “Aku…Aku tidak akan meninggalkanmu …”. Aku masih mengeluarkan airmataku, aku berkata lagi “Jangan tinggalkan aku… Jangan tinggalkan aku … Jangan tinggalkan aku…”. Seketika semuanya menjadi buram dan akhirnya gelap gulita. Kukira awalnya hari ini akan menjadi hari yang bahagia tapi pada akhirnya hari ini menjadi hari yang terburuk dan penuh duka.

Harin POV off

****

Author POV

Keesokan harinya,

Harin membuka matanya, lalu dia bangun dari tempat tidurnya. Dia memegang kepalanya lalu dia berkata “Apakah itu mimpi??”. Eunhyuk membuka pintu kamar Harin, dia memakai kemeja hitam dan celana hitam, dia berkata pada Harin “Harin ..Orang tuamu akan di makamkan, kau mau lihat untuk yang terakhir kalinya?”. Harin langsung berteriak “Jadi .. Itu bukan mimpi??”. Eunhyuk manganggukkan kepalanya pelan. Harin langsung turun dari tempat tidurnya dan berlari keluar untuk melihat orang tuanya untuk yang terakhir kalinya. Terlihat teman-teman dan kerabart-kerabat Harin telah datang kerumahnya. Harin duduk diantara peti mati orang tuanya, dia berkata sambil mengeluarkan airmatanya “Appa!! Eomma!! Jangan tinggalkan aku!!”. Pendeta berkata “Kita harus segera menguburnya!”. Peti mati itu pun di angkat oleh orang-orang dan di masukan kedalam mobil lalu mereka segera berangkat ke pemakaman.


TBC ~
Gimana cerita nya nih reader ?? minta koment nya dong :D
bagaimanakah kehidupan mereka selanjutnya ??
tunggu chapter selanjutnya ya ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger