Jumat, 05 April 2013

FF [After Edited] Way of Destiny



Way of Destiny

Tittle             :  Way of destiny
Author          : Hyukiwife / Lee Hyemi
       Cast               :        Hyuk Jae
                                   Kim Ziya
                                   Lee Donghae
Twitter           : @Hyukiwife_08

WARNING : TYPO BERTEBARAN



Ditengah malam, dengan desis angin yang sejuk bercampur udara dingin. Tampaklah seorang cewek yang tak lain adalah Ziya. Ia adalah seorang mahasiswi fakultas Hukum di salah satu Universitas Seoul. Dia mengambil jurusan itu karena ia berniat untuk menegakkan hukum yang sebenar-benarnya. Dia mempunyai tekad yang bulat.
******
Pagi yang cerah. Cahaya telah menembus di balik jendela kamar Ziya. “ Ahh.. sudah pagi yah, cepet banget !! perasaan baru satu jam lalu aku tidur “ kata Ziya sambil menutupi wajahnya yang silau karena cahaya pagi.
Ziya POV
“ Pagi mama.... wah masak apa nih ? baunya sampai menembus tembok kamarku.. “cakap Ziya ke ibunya.
“ Ini eomma lagi masak kesukaanmu. Biasa Udang saus merah pedas !! “ jawab eomma Ziya
“ Wah enak tuh.. aku bantu boleh eomma ?”
“ Boleh donk... ambil dan potong kecil-kecil tuh paprika” kata eomma Ziya
“ Sipp Boss”
Tampak antara ibu dan anaknya yang sedang asik memasak.
“ Yupss udah jadi semuanya...”KaTA Ziya yg lagi kegirangan
“ Ziya, tarus semua ini di meja makan yah... eomma mau bersih-bersih dapur dulu” kata eomma Ziya
“ Ok..__”
Ibu Ziya sedang membersihkan dapur, sedang Ziya masih menata meja makan di ruangan tengah.
“ Eheeeii... Oppa Appa masakan siap “
“ Wah hari spesial yah hari ini ?” tanya oppa Ziya yang tak lain itu Park Jungsu
“ Hahaha... gak ada oppa.. hanya terlalu semangat kalo masak “ jawab Ziya
“ Ctah kajja kita makan..”
“ Huaahauah jeongmal basitah” Kata Appa Ziya dengan mulut penuh
****
Di sekolah Ziya sedang berada di kelas. Ia hanya membaca buku yang pastinya berhubungan dengan Hukum.
“ Ziya... ada murid baru tuh” kata teman Ziya
“ Aduh apaan sih, emang kenapa kalo ada murid baru “
“ Lihat dulu.. dia tampan loh”
“ Annyeonghaseyo.. nama saya Hyukjae panggil saja saya Eunhyuk “ kata murid baru itu
“ Annyeong !!: sahut satu kelas
***
“ Boleh aku duduk di sampingmu ?” kata Hyukjae
“ Silakan “ nada Ziya cuek
“ Cuek amat sih nih cewek, awas lu ntar seminggu lagi klepek-klepeklu masa gua “ gerutu Hyukjae
“ Apa lo bilang ??” Ziya nada marah
“ Ahh ani aniyo.. gwencana “ Jawab Hyuk
****
Seminggu an Ziya udah satu kelas sama Hyukjae. Tiap hari Ziya hanya baca buku dan makan ke kantin. Sedangkan Eunhyuk malah jarang baca buku dan dance dance dance . yups emang Hyukjae mempunyai skill di dance. Ia pernah mendapat penghargaan.
“ Lo tiap hari dance aje, gak pernah belajar ataupun baca buku “ kata Ziya
“Kenapa emangnya ? masalah buat loh ? “ jawab Hyukjae cuek
“ Huuuh awas lo “

Tiap hari pertengkaran terjadi antara Ziya dan Hyukjae. Tapi lama-kelamaan Benci itu menjadi Cinta. Suatu ketika Ziya mau bermain basket dengan Hyukjae. Dengan tanpa kata-kata Hyukjae langsung menjawab mau. Pertandingan seorangan pun terjadi. Hubungan mereka semakin meningkat. Mereka saling bercerita tentang apa” yang mereka sukai.
“ Makanan apa yang lo sukai Hyuk ?” tanya Ziya
“ Kenapa ? emangnye lu mau masakin gua ?” Hyuk balik nanya
“ Humb yah kalo bisa sih gua masakin” jawab Ziya
“ Jinja ? umm makanan yang aku sukai itu.. #mikir# aah Udang saus merah tapi gak pake paprika sama Kepiting yang di masak dengan kecap “
“ Mwo ? kepiting sama kecap ? apa jadinya tuh ?
“ ya enak pokoknya!! Kalo kamu ?” Hyuk tanya ke Ziya
“ aku sih Udang saus pedas tapi di masukin paprika. “
“ Ummm kalo gitu kapan” gua dimasakin yah “
“ Yak Lee hyukjae siapa yang mau memberi makannan kepadamu”

Hubungan mereka semakin dekat hingga suatu hari mereka memutuskan untuk berpacaran. Tapi hubungan itu tak berjalan semulus yang di pikirkan. Banyak rintangan yang harus dilalui.
Suatu ketika mereka sedang melewati jalan pinggiran kota. Tiba- tiba ada teman Ziya yang bernama Donghae. Ia menyukai Ziya sejak pertama kali ia melihat Ziya #alias cinta pandangan pertama#
“ Hei.. sedang apa kalian di pinggiran kota begini ?” ejek Donghae
“ Kami hanya ingin berjalan-jalan, apa yang kau lakukan disini ? apa kau membututiku dengan Ziya?” jawab Eunhyuk
“ Benarkah ? aku membuntutimu ? hahahhaha benar sekali dugaanmu. Kau ternyata pintar ne ?” sahut Donghae
“ kau bukankah menyukai Ziya ? jadi kau kesini untuk mengambil Ziya yah ? Kau harus lewati aku dulu” ancam Eunhyuk
“ Ok.. kalo kau memang mengajakku berkelahi” jawab Donghae santai
Perkelahian pun terjadi.
“ Sudah HENTIKAN !!” teriak Ziya
“ Kenapa Ziya ? kau takut aku akan membawamu pergi karena si Kunyuk ini kalah ?” ejek Donghae
“ Yak- akupun tak mau menjadi kekasihmu”
“ Mengapa ? tampangku gak pas”an kayak orang ini, dan aku pun lebih kuat darinya.”
“ Tapi hatimu jelek”
Ziya langsung menghampiri Eunhyuk yang babak belur karena dapet serangan bertubi-tubi dari Donghae.
“ Gwencana ? “ tanya Ziya ke Hyukjae
“ AAH gwencana “ jawab Hyuk
Mereka bergegas pulang. Sampai di rumah Ziya langsung mengobati luka Hyukjae itu.
“ Ziya !! sebenarnya aku mempunyai sebuah rahasia.” Kata Hyukjae dengan muka melas
“ Rahasia apa ?” tanya Ziya
“ sebenarnya aku dengan Donghae menyimpan dendam. Aku pernah membuat perjanjian kalo aku mendapatkanmu aku harus menjadi budaknya”
“ Mwo ? benarkah ? jadi kau selama ini tersiksa ?”
“ Hem .. tapi karena aku bersama mu rasa tersiksaku menghilang sekejap”
“ Ahh mulau nge gombal nih ?”
Mereka saling bercada tawa ria. Tak terasa hari sudah sore. Waktu Hyukjae harus pulang.
“ Ahh sudah jam 4 yah, aku pulang dulu yah ?” kata Hyukjae
“ Ah ne hati” di jalan ne??”
“ Sipp Boss”
Di jalan Hyukjae di cegat Donghae. “ Hai budakku.. kau habis berkencan bukan ? sini aku mau menunjukkan sesuatu “. “ Sekarang kau mau apa ? aku sudah jadi budakmu? Tidakkah kau puas ?”jawab Hyukjae.
“ Aku sama sekali tak puas...” donghae menjawabnya.
Setelah Eunhyuk mendekati donghae ternyata Hae merencanakan sesuatu yang buruk untuk Hyukjae. Ia berencana untuk mendorong Hyukjae agar jatuh ke sungai.
Eunhyuk pun mendekat dan dengan cepat Donghae mendorong Hyukjae. #Byuuur Eunhyuk pun jatuh. Tak ada seorang yang melihatnya. Eunhyuk berusaha renang tetapi arus sungai itu terlalu besar. Hingga ia terseret beberapa meter.
Dan #DUK kepala Hyukjae menatap sebuah batu besar yang ada di sungai. Hyukjae pingsan hingga dirinya dibiarkan terseret air layaknya Gabus yang di taruh di air. Malam pun tiba. Seperti biasa Ziya dengan keluarganya berada di ruang tengah. Mereka bercakap-cakap ria.
Tililililiilit bunyi telepon rumah Ziya berbunyi.
“ Yeobbseo ! “ jawab Ziya
“ Yeobseo ! ini Ziya yah ? Hyukjae ada disana kah ? dari tadi sore ia belum pulang. Tadinya saya pikir dia berada di Rumah Ziya !” kata eomma Hyukjae
“ ani ajjumma ! Hyuk udah pulang dari tadi sore. “
“ Oh ne, mianhe sudah merepotkan”
Ziya menutup teleponnya. Ia berjalan ke kamarnya. Lalu ziya menyalakn tv yang ada di kamarnya itu.
“ Telah di laporkan. Namja berbaju putih dengan cardy Abu-abu dan bercelana hitam ketat hanyut di sungai Raehan. Saat ini dia dibawa ke Rumah sakit Seoul untuk mendapatkan pengobatan kilat. Tampaknya ia jatuh dari jembatan dan kepalanya terbentur batu. Untuk keluarganya segera hubungi Rumah Sakit”
DEG
Hati Ziya bingung. Ia berpikir kalo Hyukjae tadi memakin pakaian yang sama persis di nyatakan di televisi tadi. “ Jangan” Hyukjae itu ?” pikir Ziya
Ziya pun langsung pergi keluar rumah. “ eomma kau pergi dulu ne” dengan nada terburu-buru Ziya membuka rumah dak pintu gerbangnya.
Sesampainya di RS, Ziya mencari kamar pasien yang hanyut tadi. Dugaannya benar. Cowok itu adalah Hyukjae. Hati Ziya merasa di obrak abrik. Ia tak kuasa menahan tangisnya ketika melihat kekasihnya terbaring lemah yang berada dalam ranjang putih, dan memakai alat bantu pernafasan dengan berbagai kabel pengobatan yang menempel di badannya.
Hyukjae belum sadar. Ziya tetap berada di sampingnya. “ Hyukjae-ah apa yang terjadi dengan mu hingga kau terbaring lemah di ranjang putih ini ? apa kau berkelahi dengan Donghae lagi ? Bangun Hyukjae, kau harus bangun !! aku tak mau kehilanganmu ! BANGUN HYUKJAE !!” teriak Ziya
Tampak mata Hyukjae berkedip-kedip. Itu berarti Hyukjae sudah siuman. Hati Ziya berubah senang. Ia memghapus air matanya.
“ Kenapa kau menangis ? aku tak suka melihatnya. “ kata Hyukjae lemah
“ Aku hanya takut kehilanganmu.” Jawab Ziya
“ Ahh aku tadi bertengkar dengan Donghae. Dia melemparku ke sungai. Waktu itu aku sempat berenang tapi karena arusnya terlalu deras aku jadi tersereh air dan saat itu kepalaku terbentur batu yang ada di sungai. Aku pingsan dan tak tau apa apa lagi “ cerita Hyukjae
“ Ahh sudahlah yang penting kau selamat”
***
Di sekolah Ziya menemui Donghae yang sedang nongkrong dengan temannya.
“ Donghae, kalau kau mencintaiku biarkan aku bahagia dengan Hyukjae. Kau menyiksanya dengan sesuka hatimu ! apa kau tak berpikir kalo dapat membunuhnya ?” ancam Ziya
“ Hem ia ia... aku udah sadar kok.. kalo perbuatanku salah. Dan aku mau minta maaf padamu”

Akhirnya hubungan antara Ziya dengan Hyukjae pun berjalan agak mulus walaupun si musuh Donghae sudah menjadi sahabat Hyukjae.

THE END


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger