Way of Destiny
Tittle :
Way of destiny
Author : Hyukiwife / Lee Hyemi
Cast : Hyuk Jae
Kim Ziya
Lee
Donghae
Facebook : www.facebook.com/aprilia.allrisesilver
Twitter : @Hyukiwife_08
WARNING : TYPO BERTEBARAN
Ditengah malam, dengan desis angin
yang sejuk bercampur udara dingin. Tampaklah seorang cewek yang tak lain adalah
Ziya. Ia adalah seorang mahasiswi fakultas Hukum di salah satu Universitas
Seoul. Dia mengambil jurusan itu karena ia berniat untuk menegakkan hukum yang
sebenar-benarnya. Dia mempunyai tekad yang bulat.
******
Pagi yang cerah. Cahaya telah
menembus di balik jendela kamar Ziya. “ Ahh.. sudah pagi yah, cepet banget !!
perasaan baru satu jam lalu aku tidur “ kata Ziya sambil menutupi wajahnya yang
silau karena cahaya pagi.
Ziya POV
“ Pagi mama.... wah masak apa nih ?
baunya sampai menembus tembok kamarku.. “cakap Ziya ke ibunya.
“ Ini eomma lagi masak kesukaanmu.
Biasa Udang saus merah pedas !! “ jawab eomma Ziya
“ Wah enak tuh.. aku bantu boleh
eomma ?”
“ Boleh donk... ambil dan potong
kecil-kecil tuh paprika” kata eomma Ziya
“ Sipp Boss”
Tampak antara ibu dan anaknya yang
sedang asik memasak.
“ Yupss
udah jadi semuanya...”KaTA Ziya yg lagi kegirangan
“ Ziya, tarus semua ini di meja makan
yah... eomma mau bersih-bersih dapur dulu” kata eomma Ziya
“ Ok..__”
Ibu Ziya sedang membersihkan dapur,
sedang Ziya masih menata meja makan di ruangan tengah.
“ Eheeeii... Oppa Appa masakan siap “
“ Wah hari spesial yah hari ini ?”
tanya oppa Ziya yang tak lain itu Park Jungsu
“ Hahaha... gak ada oppa.. hanya
terlalu semangat kalo masak “ jawab Ziya
“ Ctah kajja kita makan..”
“ Huaahauah jeongmal basitah” Kata
Appa Ziya dengan mulut penuh
****
Di sekolah Ziya sedang berada di
kelas. Ia hanya membaca buku yang pastinya berhubungan dengan Hukum.
“ Ziya... ada murid baru tuh” kata
teman Ziya
“ Aduh apaan sih, emang kenapa kalo
ada murid baru “
“ Lihat dulu.. dia tampan loh”
“ Annyeonghaseyo.. nama saya Hyukjae
panggil saja saya Eunhyuk “ kata murid baru itu
“ Annyeong !!: sahut satu kelas
***
“ Boleh aku duduk di sampingmu ?”
kata Hyukjae
“ Silakan “ nada Ziya cuek
“ Cuek amat sih nih cewek, awas lu
ntar seminggu lagi klepek-klepeklu masa gua “ gerutu Hyukjae
“ Apa lo bilang ??” Ziya nada marah
“ Ahh ani aniyo.. gwencana “ Jawab
Hyuk
****
Seminggu an Ziya udah satu kelas sama
Hyukjae. Tiap hari Ziya hanya baca buku dan makan ke kantin. Sedangkan Eunhyuk
malah jarang baca buku dan dance dance dance . yups emang Hyukjae mempunyai
skill di dance. Ia pernah mendapat penghargaan.
“ Lo tiap hari dance aje, gak pernah
belajar ataupun baca buku “ kata Ziya
“Kenapa emangnya ? masalah buat loh ?
“ jawab Hyukjae cuek
“ Huuuh awas lo “
Tiap hari pertengkaran terjadi antara
Ziya dan Hyukjae. Tapi lama-kelamaan Benci itu menjadi Cinta. Suatu ketika Ziya
mau bermain basket dengan Hyukjae. Dengan tanpa kata-kata Hyukjae langsung
menjawab mau. Pertandingan seorangan pun terjadi. Hubungan mereka semakin
meningkat. Mereka saling bercerita tentang apa” yang mereka sukai.
“ Makanan apa yang lo sukai Hyuk ?”
tanya Ziya
“ Kenapa ? emangnye lu mau masakin
gua ?” Hyuk balik nanya
“ Humb yah kalo bisa sih gua masakin”
jawab Ziya
“ Jinja ? umm makanan yang aku sukai
itu.. #mikir# aah Udang saus merah tapi gak pake paprika sama Kepiting yang di
masak dengan kecap “
“ Mwo ? kepiting sama kecap ? apa
jadinya tuh ?
“ ya enak pokoknya!! Kalo kamu ?”
Hyuk tanya ke Ziya
“ aku sih Udang saus pedas tapi di
masukin paprika. “
“ Ummm kalo gitu kapan” gua dimasakin
yah “
“ Yak Lee hyukjae siapa yang mau
memberi makannan kepadamu”
Hubungan mereka semakin dekat hingga
suatu hari mereka memutuskan untuk berpacaran. Tapi hubungan itu tak berjalan
semulus yang di pikirkan. Banyak rintangan yang harus dilalui.
Suatu ketika mereka sedang melewati
jalan pinggiran kota. Tiba- tiba ada teman Ziya yang bernama Donghae. Ia
menyukai Ziya sejak pertama kali ia melihat Ziya #alias cinta pandangan
pertama#
“ Hei.. sedang apa kalian di
pinggiran kota begini ?” ejek Donghae
“ Kami hanya ingin berjalan-jalan,
apa yang kau lakukan disini ? apa kau membututiku dengan Ziya?” jawab Eunhyuk
“ Benarkah ? aku membuntutimu ?
hahahhaha benar sekali dugaanmu. Kau ternyata pintar ne ?” sahut Donghae
“ kau bukankah menyukai Ziya ? jadi
kau kesini untuk mengambil Ziya yah ? Kau harus lewati aku dulu” ancam Eunhyuk
“ Ok.. kalo kau memang mengajakku
berkelahi” jawab Donghae santai
Perkelahian pun terjadi.
“ Sudah HENTIKAN !!” teriak Ziya
“ Kenapa Ziya ? kau takut aku akan
membawamu pergi karena si Kunyuk ini kalah ?” ejek Donghae
“ Yak- akupun tak mau menjadi
kekasihmu”
“ Mengapa ? tampangku gak pas”an
kayak orang ini, dan aku pun lebih kuat darinya.”
“ Tapi hatimu jelek”
Ziya langsung menghampiri Eunhyuk
yang babak belur karena dapet serangan bertubi-tubi dari Donghae.
“ Gwencana ? “ tanya Ziya ke Hyukjae
“ AAH gwencana “ jawab Hyuk
Mereka bergegas pulang. Sampai di
rumah Ziya langsung mengobati luka Hyukjae itu.
“ Ziya !! sebenarnya aku mempunyai
sebuah rahasia.” Kata Hyukjae dengan muka melas
“ Rahasia apa ?” tanya Ziya
“ sebenarnya aku dengan Donghae
menyimpan dendam. Aku pernah membuat perjanjian kalo aku mendapatkanmu aku
harus menjadi budaknya”
“ Mwo ? benarkah ? jadi kau selama
ini tersiksa ?”
“ Hem .. tapi karena aku bersama mu
rasa tersiksaku menghilang sekejap”
“ Ahh mulau nge gombal nih ?”
Mereka saling bercada tawa ria. Tak
terasa hari sudah sore. Waktu Hyukjae harus pulang.
“ Ahh sudah jam 4 yah, aku pulang
dulu yah ?” kata Hyukjae
“ Ah ne hati” di jalan ne??”
“ Sipp Boss”
Di jalan Hyukjae di cegat Donghae. “
Hai budakku.. kau habis berkencan bukan ? sini aku mau menunjukkan sesuatu “. “
Sekarang kau mau apa ? aku sudah jadi budakmu? Tidakkah kau puas ?”jawab
Hyukjae.
“ Aku sama sekali tak puas...”
donghae menjawabnya.
Setelah Eunhyuk mendekati donghae
ternyata Hae merencanakan sesuatu yang buruk untuk Hyukjae. Ia berencana untuk
mendorong Hyukjae agar jatuh ke sungai.
Eunhyuk pun mendekat dan dengan cepat
Donghae mendorong Hyukjae. #Byuuur Eunhyuk pun jatuh. Tak ada seorang yang
melihatnya. Eunhyuk berusaha renang tetapi arus sungai itu terlalu besar.
Hingga ia terseret beberapa meter.
Dan #DUK kepala Hyukjae menatap
sebuah batu besar yang ada di sungai. Hyukjae pingsan hingga dirinya dibiarkan
terseret air layaknya Gabus yang di taruh di air. Malam pun tiba. Seperti biasa
Ziya dengan keluarganya berada di ruang tengah. Mereka bercakap-cakap ria.
Tililililiilit bunyi telepon rumah
Ziya berbunyi.
“ Yeobbseo ! “ jawab Ziya
“ Yeobseo ! ini Ziya yah ? Hyukjae
ada disana kah ? dari tadi sore ia belum pulang. Tadinya saya pikir dia berada
di Rumah Ziya !” kata eomma Hyukjae
“ ani ajjumma ! Hyuk udah pulang dari
tadi sore. “
“ Oh ne, mianhe sudah merepotkan”
Ziya menutup teleponnya. Ia berjalan
ke kamarnya. Lalu ziya menyalakn tv yang ada di kamarnya itu.
“ Telah di laporkan. Namja berbaju
putih dengan cardy Abu-abu dan bercelana hitam ketat hanyut di sungai Raehan.
Saat ini dia dibawa ke Rumah sakit Seoul untuk mendapatkan pengobatan kilat.
Tampaknya ia jatuh dari jembatan dan kepalanya terbentur batu. Untuk
keluarganya segera hubungi Rumah Sakit”
DEG
Hati Ziya bingung. Ia berpikir kalo
Hyukjae tadi memakin pakaian yang sama persis di nyatakan di televisi tadi. “
Jangan” Hyukjae itu ?” pikir Ziya
Ziya pun langsung pergi keluar rumah.
“ eomma kau pergi dulu ne” dengan nada terburu-buru Ziya membuka rumah dak
pintu gerbangnya.
Sesampainya di RS, Ziya mencari kamar
pasien yang hanyut tadi. Dugaannya benar. Cowok itu adalah Hyukjae. Hati Ziya
merasa di obrak abrik. Ia tak kuasa menahan tangisnya ketika melihat kekasihnya
terbaring lemah yang berada dalam ranjang putih, dan memakai alat bantu
pernafasan dengan berbagai kabel pengobatan yang menempel di badannya.
Hyukjae belum sadar. Ziya tetap
berada di sampingnya. “ Hyukjae-ah apa yang terjadi dengan mu hingga kau
terbaring lemah di ranjang putih ini ? apa kau berkelahi dengan Donghae lagi ?
Bangun Hyukjae, kau harus bangun !! aku tak mau kehilanganmu ! BANGUN HYUKJAE
!!” teriak Ziya
Tampak mata Hyukjae berkedip-kedip.
Itu berarti Hyukjae sudah siuman. Hati Ziya berubah senang. Ia memghapus air
matanya.
“ Kenapa kau menangis ? aku tak suka
melihatnya. “ kata Hyukjae lemah
“ Aku hanya takut kehilanganmu.”
Jawab Ziya
“ Ahh aku tadi bertengkar dengan
Donghae. Dia melemparku ke sungai. Waktu itu aku sempat berenang tapi karena
arusnya terlalu deras aku jadi tersereh air dan saat itu kepalaku terbentur
batu yang ada di sungai. Aku pingsan dan tak tau apa apa lagi “ cerita Hyukjae
“ Ahh sudahlah yang penting kau
selamat”
***
Di sekolah Ziya menemui Donghae yang
sedang nongkrong dengan temannya.
“ Donghae, kalau kau mencintaiku
biarkan aku bahagia dengan Hyukjae. Kau menyiksanya dengan sesuka hatimu ! apa
kau tak berpikir kalo dapat membunuhnya ?” ancam Ziya
“ Hem ia ia... aku udah sadar kok..
kalo perbuatanku salah. Dan aku mau minta maaf padamu”
Akhirnya hubungan antara Ziya dengan
Hyukjae pun berjalan agak mulus walaupun si musuh Donghae sudah menjadi sahabat
Hyukjae.
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar