Sabtu, 23 Februari 2013

Fanfiction " 7 Years of Love Chapter 1 "


Title : “7Years Of Love” 1

Autor : Admin EviL_Yiekyu

Fb : Ayiez Song Yiekyung CheprincesDeokman

Twitter :
송 이 경
 @Cho_Yiekyung

@Hyukiwife_08


Cats : -Lee Hyuk jae
-Choi Hye Sung
-Cho Kyuhyun
          -Lee Donghae
          -Lee sungmin
          -Choi siwon

  • Ø Bila ada kesamaan nama, tokoh karakter ini murni tidak disengaja oleh Autor

TOLONG HARGAI INI MURNI HASIL KARYA SAYA SENDIRI!!!!!!!!!!!!!!!!!

Selamat membaca…………..


PLAk!!!!!!!!!!!
Satu tamparan yang sukses kau daratkan pada salah satu namja di dalam bar itu
“yak! Yoeja babo apa yang kau lakukan oeh! berani sekali kau menamparku!” bentaknya padamu
“kau fikir aku takut padamu oeh! Jangan karna kau pelanggan tetap di bar ini kau bisa seenaknya padaku, kau fikir aku yoeja murahan oeh!” jawabmu yang juga ikut membentaknya
“memang kau yoeja murahan” ucapnya tanpa dosa
“kau! PLAK!” lagi lagi kau menampar namja itu
“kau! Kau tau aku ini siapa oeh! Kau bisa ku tuntut dengan tuduhan penganiayan” ancamannya
“tuntut saja aku tidak takut” jwbmu dan berlalu pergi meninggalkannya
“hei! Yoeja babo kembali kau ! kita belum selesai! Yoeja babo!!!!” teriaknya
Namun kau enggan memperdulikannya kau tetap berjalan meninggalkan namja itu
“hah! Dia fikir aku sama seperti gadis gadis yang bersamanya itu, apa dia gila! Jika bukan karna terpaksa aku tidak mungkin bekerja ditempat ini!” gumanmu kesal pada namja itu
“heii nona tunggu” ucap seorang namja yang mengejarmu
Namun tetap kau tak menghentikan langkahmu
“nona tunggu” ucapnya kini menarik tanganmu
“lepaskan! Mau apa kau oeh?” tanyamu pada namja itu
“aku Lee donghae” ucap namja yg bernama lee donghae itu
Kau hanya menatapnya nalar tanpa menyambut tangannya itu, donghaepun menarik kembali tangannya itu
“aku mewakili temanku ingin minta maaf padamu” ucapnya
“dia yang bersalah kenapa kau yang memintaa maaf?” tanyamu
“ne, aku tau dia salah , temanku tidak bermaksud menghinamu nona, sungguh aku benar benar minta maaf” ucapnya panjang lebar
“apa kau bilang tidak bermaksud menghinaku? Lalu apa yang dia lakukan tadi oeh? Itu namanya pelecehan! Kau fikir hanya karna aku bekerja disini aku sama dengan yoeja yoeja penghibur itu oeh” ucapmu sedikit meninggikan nada bicaramu
“ne, mianhae , mianhae jeongmal mianhae” sesalnya
“sudahlah , aku tak mau berusahan denganmu ataupun dengan namja itu” ucapmu pergi
“tunggu!”
“wae?” tanyamu berbalik badan
“siapa namamu?” tanya hae
“hye  sung” jwbmu
 “Hye Sung?”
“ne” ucapmu dan pergi
“nona !” teriaknya lagi
“tidak perlu pakai nona Hye Sung sudah cukup” ucapmu yang lagi lagi menghentikan langkahmu dan berbalik kearahnya
“aah ne, Lee Donghae Imnida bangapta” ucapnya
“kau sudah mengatakannya tadi” ucapmu
“aah , ne , “ ucapnya senyum gaje
“baiklah tuan Lee , aku harus pergi” ucapmu
“ne, hati hati “ ucapnya
Kaupun pergi meninggalkan bar itu
“namja yang aneh” ucap batinmu
“sangat menarik” batin hae

Kau pun pergi dari bar itu dan menuju rumahmu dikawasan gangnam, kawasan yang cukup elit yah, karna kau adalah putri bungsu dari keluarga Choi , keluarga yang cukup terpandang diseoul…
“kau baru pulang?” Tanya seorang namja tampan bertubuh tegap dan perfect yah namja itu adalah oppamu
“ne oppa” jwbmu
“tapi kenapa mukamu seperti itu?” tanyanya
“sedikit masalah!” jwbmu singkat
“sudah ku duga ini akan terjadi, bukankah oppa sudah memberitahumu cari pekerjaan ditempat lain kenapa harus dibar , jika aboeji tau kau bisa mati dibunuhnya” jelasnya
“appa tidak akan tau jika kau tak memberitahunya” ucapmu
“cepat selesaikan skripsimu lalu keluar dari bar itu” ucapnya dan pergi meninggalkanmu
“huuuuuuuuuuuffft” kau mengambil nafas panjang dan melempar tubuhmu kekasur dan tak berapa lama kaupun tertidur..
Yah kau bekerja di bar itu hanya untuk menyelesaikan skripsimu, kenapa kau memlih bar untuk bahan  skripsi ujian akhir mahasiswamu itu karna  kau ingin membuat skripsi yang berbeda dari mahasiswa universitasmu yaitu tentang dunia malam seoul yang, yah pilihanmu ini begitu aneh tapi juga beresiko karna bukan hanya kau akan dipandang miring oleh para tamu bar tersebut tapi kau juga akan mendapat masalah yang besar jika sampai appa mu mengetahui kau bekerja di bar , yah walaupun itu sebagian tugas kuliahmu namun pasti appamu snagat melarangnya, bagaimana tidak seorang putri keluarga Choi keluarga yang sangat terpandang di Seoul bekerja disebuah bar, bukan kah itu sngat memalukan bagi appamu karna baginya martabat sangat berpengaruh penting bagi hidupnya, dan kaupun tak mau menyoreng martabatnya itu, maka dari itu kau bekerja di bar itu diam diam tanpa sepengetahuan ayahmu hanya oppa mu saja yng mengetahuinya yah dia adalah Choi Siwon…

07.00 KST
Mataharipun mulai menampakan wujudnya, kaupun mulai terbangun dari tidurmu

“kau sudah bangun?” Tanya namja tampan yang tengah duduk di ruang makan sambil menyeruput teh paginya , yah tentunya dia adalah oppamu Choi Siwon
“ne, oppa, aku harus kekampus dan menemui prof kim” jwbmu dan duduk di hadapannya
“mau ku antar?” tawarnya
“annio, aku akan bawa mobil sendiri” tolakmu
“baiklah,  habiskan sarpanmu , aku pergi dulu hari ini ada meeting” pamitnya
“ne, hati hati oppa” ucamu
“oppa”
Ucapmu tiba tiba dan membuat siwon menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap mu
“ne”
“FIGHTING!” ucapmu menyemangatinya dengan senyum andalanmu
“dsasarkau ini.., ne gomawo” ucapnya yg juga tersenyum padamu

@seoul University

“bagaimana skripsimu?” Tanya prof Kim padamu
“akan segera selesai” jwbmu
“jinjjayo?” Tanya memastikan
“ne” jwbmu menegaskan
“baiklah minggu depan skiripsimu itu sudah harus ada dimejaku. Kau bisa?”
“ne, akan ku usahakan minggu depan” ucapmu
“baguslah, sekarang kau boleh pergi”
“ne, permisi”
“ne”

@perpustakaan

“bagaimana skripsimu?” Tanya seorang namja imut yg tengan duduk dengan membaca bukunya
“sebentar lagi akan selesai, bagaimana dengamu?” jawabmu dan berbalik bertanya pada namja itu
“lusa akan kuserahkan pada prof kim” jwbmu
“jinjja, hmm enak sekali”
“wae? Bukankah kau juga akan segera menyelesaikannya?”
“ne, tapi aku ragu akan menyelesaikan nya tepat waktu” ucapmmu melemas
“semuanya baik baik saja bukan?” Tanya namja itu padamu
“ ada sedikit masalah , bagaiman ini? Mana aku sudah terlanjur meng ia kan akan menyelesaikannya dalam waktu 1 minggu” ucapmu tertunduk
“kau pasti bisa Choi Hye Sung” ucapnya menyemangatimu
“ne, gomawo oppa” ucapmu
“hei , kenapa masih lesu begitu? Berikan senyum manismu itu padaku? Kajja” godanya
“yak! Kau ini baiklah, hari ini aku akan memberikanmu senyum termanisku padamu Lee Sungmin” ucapmu dan kaupun memberikan senyum termanismu pada namja yang bernama lee sungmin itu

Lee sungmin Pov
Omona! Tuhan kenapa saat dia tersenyum seperti itu jantungku berdetak kencang seperti ini? Apakah aku benar benar menyukainya Tuhan? Benarkah aku menyukainya?
Tapi aku takut rasa ini akan bertepuk sebelah tangan, aku takut dia telah menyukai orang lain, Tuhan tolong hambamu ini…
“heii Lee sungmin” ucapnya yang membuyarkan lamunanku
“ah ne ne..“ jwbku gugup
“hei, kau melamun oppa?” tanyanya sedikit meledekku
“annio” jwbku yg masih gugup
“apa kau terpesona melihatku?” godanya
“mwo? Aiiish, annio aku haruspergi sekarang” ucapku yg berlalu pergi
“heii, oppa kau marah” ucapnya yng menyusulku
“annio aku ada urusan dan harus pergi sekarang” jwbku
“aah, kau marah, aku khn hanya bercanda”
“Hye sung, aku tidak marah padamu, arraseo” ucapku menyakinkannya
“jinjja?”
“ne” jwbnya tersenyum
“gomawo oppa”
“sudahlah, aku pergi dulu ne?” pamitnya
“ne, hati hati dijalan” ucapmu
Huuuuft, untung saja aku bisa mengelak , aku tidak mungkin memberitahunya jika aku benar benar menyukainya tapi kenapa dia berfikir aku marah padanya? Mungkinkah?? Ahhhhhhhhhhhhh tidak mungkin, tidak mungkin Lee sungmin hye sung tidak mungkin menyukaimu dia hanya menyukai Cho Kyuhyun ingat itu!
Lee sungmin POv End

Seperti biasa malam ini kau harus ke bar untuk bekerja
“Hye sung” sapa namja tampan dibelakangmu yang ternyata adalah Lee Donghae
“kau lagi, wae?” tanyamu
“hei kenapa sikap mu masih sedingin itu padaku? Bukankah kita sudah berteman?” Tanya hae padamu
“jinjjayo? Gwaenchana?” jawabmu singkat dan hendak pergi namun tahan oleh hae
“aku hanya ingin berteman denganmu, apa itu slah?” Tanya hae
“annio, bukan kah kau mengatakan kita sudah berteman jadi ya sudah” jwbmu enteng
“tapi sikapmu…?”
Belum sempat hae menyelesaikan ucapannya ada namja lain yang menghampiri kalian
‘’jadi kau disini aku mencarimu , dan heii kenapa kau bisa bersama yoeja menyebalkan ini?” Tanya namja itu pada hae yang ternyata adalah yang kemarin malam kau tampar
“mwo? Apa kau bilang menyebalkan? Kau yang menyebalkan! Dasar namja hidung belang” cletusmu pada namja itu
“mwo? Apa yang kau katakana tadi ?” tantangnya
“wae namja hidung be-la-ng” ucapmu dengan menekankan kata terakhirmu
“kau!” geram namja itu dan dan CHU~ hyuk menciummu dengan kasar kaupun schock dengan apa yang dilakukannya itu begitupun hae yang sedari tadi ada di tengah tengah kalian, kaupun terus memberontak dan memukulnya, namun tenagamu kalah kuat dengannya, merasa tidak nyaman namja itupun melepaskan tautannya
“kau! Berani sekali kau menciumku ! kau!” kau hendak menamparnya namun tanganmu ditepis olehnya
“itu bayaran atas tamparanmu tempo hari” jwbnya enteng dan berlalu pergi meninggalkanmu
“kurangajar! “ gumanmu yg masih menghapus sisa air dibibirmu
“Apa yang kau lakukan tadi pada Hye sung oeh!” Tanya  hae sdikit kesal melihat tindakannya yang seenaknya itu
“jadi namanya Hye sung? Hmm , akan kutaklukan dia” ucap namaja itu
“yak! Lee hyuk jae kau!” geram hae
“wae, bukankah kau tau bagaimana aku? Kenapa masih bersikap seperti itu?” jwb namja yg bernama hyuk jae itu
“Hye sung bukan gadis murahan , berani kau mempermainkannya awas kau!” ancam hae
“heii kenapa kau jadi marah? Apa kau meyukai gadis itu hah!” Tanya hyuk yg tak kalah emosi
“ne, aku menyukainya, dan aku tidak akan membiarkanmu mempermainkannya ataupun melukainya, ingat itu!” tegas hae dan pergi meninggalkan hyuk
“aiiish heh” guman hyuk dg sinis menatap kepergian hae

@Choi Home

“dasar namja babo,  namja menyebalkan, namja hidung belang, awas kau! Berani sekali kau menciumku seperti tadi , keterlaluaaaaaaaaaaaaaaaaan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” ucapmu yang kesal atas perlakuan hyuk jae tadi
“wae? Kenapa kau berteriak?” Tanya siwon yang khawatir karna teriakanmu itu
“gwaenchana” ucapmu mencoba tenang
“jinjja”
“ne, oppa. Wae?” kau berbalik Tanya padanya
“ada sungmin di luar” ucapnya
“mwo? Sungmin oppa? Untuk apa dia kemari malam malam?” tanyamu
“entahlah. Temui saja mungkin  penting” ucap siwon
“baiklah” jwbmu

Lee Sungmin Pov
Ini mungkin sangat tidak sopan karna aku menemuinya selarut ini, tapi mau bagaimana lagi aku sudah tidak kuat menyimpan rasa ini lebih lama lagi, perasaan suka, tidak kurasa ini cinta bukan hanya sekedar rasa suka belaka. Aku memberanikan diri untuk mengungkapkannya walaupun aku akan terluka nantinya karna bagaimanapun juga Hye Sung masih menantikan Kyuhyun   kembali    , tapi akan ku terima konsekuensinya itu
Lee sungmin Pov End
“oppa” panggilmu
“ne” jwb namja manis yg tengah duduk dibangku taman rumah keluarga Choi, yah dia adalah Lee sungmin
“ada apa malam malam kemari?” tanyamu
“ada yg ingin ku bicarakan padamu”
“jinjja? Mwo? Malhae” pintamu
“tidak disni, ikut aku” ucapnya

@taman

Kau dan sungminpun duduk dibangku panjang yang ada ditaman itu
“kenapa membawaku ketaman jika hanya untuk bicara” Tanya mu bingung
“mianhae jika aku menganggu waktu istirahatmu” ucapnya
“gwaechana, katakan apa yg ingin kau bicarakan padaku?”
“ini mungkin gila, tapi Hye Sung..”
“ne” jwbmu
“bisakah kau berhenti menunggu kyuhyun dan menganti posisinya dengan orang lain dihatimu?” Tanya sungmin to the point
“mwo? Oppa maksudmu?” tanyamu yg tak mengerti akan maksud ucapan sungmin
“aku menyukaimu” tegasnya dan sontak kaupun membulatkan kedua matamu
“mwo?” ucapmu tak percaya
“aku tau ini mungkin gila, aku tahu kita bersahabat tapi aku juga tidak tahu sejak kapan rasa ini, tapi saat kau tersenyum padaku hatiku merasakan rasa yg aneh jantungku berdetak cepat aku juga tidak tau rasa apa ini tapi Choi Hye Sung saranghae” ucapnya
“oppa…” lirihmu
“ne, aku sudah tau, kau tak mungkin bisa mengganti kyuhyun dengan orang lain , hanya saja aku juga ingin kau tau jika aku menyukaimu lebih dari seorang sahabat, aku ingin selalu bersamamu menemanimu bukan hanya saat kau senang ,aku juga ingin menghapus air matamu disaat kau sedih dan terluka, aku ingin disisimu selamanya bukan hanya sekedar sebagai sahabat tapi sebagai orang yang sangat berarti di hatimu, tapi aku juga tau itu tidak mungkin, karna masih ada kyu dihatimu” ucapnya mulai menitikan air mata
Kaupun mulai menitikan air matamu karna ucapannya tadi GREP! Kau pun memeluk sungmin seerat eratnya, begitupun sungmin yang membelas pelukanmu dan mengelus rambut panjangmu, kaupun menagis dalam pelukan sungmin itu
“uljima, kumohon jangan menagis lagi kumohon” pintanya yang melepaskan pelukanmu dan menghapus air matamu
“mianhae oppa” ucapmu dalam tangismu
“ne, gwaenchana aku takan memaksamu membalas rasa ini, karna aku tau hatimu hanya untuk kyu” ucap sungmin mencoba tegar
“oppa..” lirihmu
“sudah ne” pintanya yang kembali menarikmu dalam pelukannya
15 menit kau menagis dalam pelukan sungmin dan kaupun sudah cukup tenang
“ini sudah malam, ku antar pulang” ucapnya
“ne”

@Choi Home
“oppa” panggilmu lembut
“ne” menatapmu
“mianhae, aku…?”
Belum sempat kau melanjutkan kata katamu sesuatu yang sangat lembut kini kau rasakan menyentuh bibirmu
“mianhae” ucapnya melepaskan tautan
Kau hanya menatapnya dengan datar
“masuklah sudah malam” ucapnya
Kaupun hanya menagguk dan menurutinya untuk masuk kedalam rumah..

@kamar
“kenapa kau membiarkanku seperti ini oppa? Kenapa kau membuatku tak bisa untuk membuka hatiku untuk orang lain, kenapa oppa!” ucapmu yg menangis melihat sebuah fotomu bersama dengan seorang namja tampan disampingmu dengan pose yang cukup mesra, yah dia adalah Cho Kyuhyun namjachingumu tidak lebih tepatnya mantan namja chingumu, namun sampai saat ini kau masih mengaggapnya sebagai kekasihmu yang pergi meninggalkanmu 7tahun lalu tanpa sebuah alasan yang jelas dan sampai saat ini   pun kau tak tahu apa alasan itu dan kaupun tak tahu kemana dia pergi dan dimana kini dia berada, 7 tahun dia pergi namun 7 tahun itu juga kau masih belum bisa melupakan kyuhyun dan membuka hatimu untuk orang lain…

FlashBack…

07.00 Kst
“yak! Oppa kenapa kau tak membangunkanku? Aku kesiangan!” ucapmu kesal karna tak ada seorangpun yang membangunkanmu padahal hari ini kau ada ulangan
“salahmu sendiri kenapa tak memasang alrm” ucap eommamu
“yak! Eomma kenapa kau setega ini padaku” ucapmu memanyunkah bibirmu
“sudah kenapa pagi pagi sudah ribut? Hye sung bukan kah kau bilang ada ulangan?” Tanya appa mu
“ne”
“lalu kenapa masih disni? Lihat itu?” menunjuk jam
“omona! 07.15? aku bisa di bunuh oleh guru killer itu, oppa cepat antar kan aku” rengekmu pada namja tampan yng duduk di samping appamu itu siapa lgi jika bukan choi siwon kakakmu
“shiro, aku juga ada kuliah pagi” ucapnya
“kyaa~ oppa, kumohon?” pinta mu memohon
“sudah antar kan saja adikmu dulu” ucap eommamu
“merepotkan saja” siwonpun mengalah dan akhirnya mengantarkanmu kesekolah
@Shinwa high schol
“gomawo oppa” ucapmu pada siwon
“ne, belajarlah yang rajin” ucapnya
“ne”
Kaupun bergegas menuju ruang kelasmu
“Choi Hyesung” panggil seorang namja paruhbaya dengan gaya killernya
“hehe, ne seongsangmin” jawabmu cengengesan
“kau terlambat?”tanyanya masih dg gaya kilernya itu
“mianhae aku kesiangan” jwbmu
“berdiri dilapangan sampai jam pelajaranku habis!” perintahnya
“tapi…”
“sekarang!” tegasnya
“ne”
Kaupun mengalah dan menuruti perintah guru killer mu itu
2 jam kau berdiri dilapangan , kau merasa sangat lelah dan hampir jatuh namun kau merasakan sebuah kekuatan yang menopang tubuhmu itu
“oppa”
Dia hanya tersenyum padamu
“ini sudah 2 jam, mau berapa lama lagi kau berdiri disini?” Tanya namja tampan itu
“dan mau sampai kapan kalian beposisi seperti itu dibawah terik matahari?” Tanya seorang namja yang manis itu dan sontak membuatmu kaget dan bertingkah salting
“hei Choi Hye sung dan kau Cho kyuhyun, kenapa kalian pacaran di bawah terik matahari apa kalian tidak punya tempat lain oeh!” Tanya namja manis tadi padamu dan pada namja yng dipanggilnya cho kyuhyun tadi
“biarkan saja karna aku ingin mengalahkan sinar matahari dengan sinar cintaku dan juga Hye Sung” ucap kyu
“ciiih, gombal” ledek namja imut tadi
“oppa, sepertinya sungmin oppa iri” godamu pada namja imut tadi dan ternyata bernama sungmin
“ne chagi, hyung cepatlah cari yoejachingu supaya bisa bermersaan seperti kami” ledek kyu pada sungmin
“yak! Awas kalian!”
“hahahahaha, oppa oppa kau ini sangat lucu, lihatlah mukamu itu memerah” ledekmu
“aiiish, sudahlah” ucapnya yg berlalu pergi meninggalkan kalian
@kantin
“chagi, kau mau makan apa?” Tanya kyu
“apa saja oppa?” jawbmu
“baiklah”
“oppa”
“ne”
“kau ingat  lusa itu hari apa?” tanyamu pada kyu
“hari sabtu,hari weekend, wae?”
“bukan itu maksudku, coba ingat ingat?” ucapmu
“hmm, apa ya? Aah aku ingat”
Kaupun tersenyum
“aah lusa adalah hari kelulusan kita bukan” ucanya yg membuatmu tertunduk
“dan dan hari ini berarti??” tanyamu
“hari kamis” jwbnya
“oppa kau lupa ini hari jadi kita yang kedua” ucapmu
“jinjjayo? Minahae chagi aku lupa” ucapnya “baiklah sebagai permintaan maafku dan merayakan hari ini bagaimana jika kita makan malam, kau mau?” Tanya kyu padamnu
“asal bersamamu” ucapmu
“baiklah jam 8 malam ini aku tunggu ditaman biasa”
“ne” ucapmu senang
20.00 Kst
“kau mau kemana?” Tanya eommamu
“kemana lagi jika bukan berkencan dengan Cho kyuhyun itu? Eomma tidak lihat dia berdandan malam ini” ucap seorang namja yg muncul secara tiba tiba dibelakangmu
“aiiish, boleh ne eomma?” rayumu pada eommamu
“pergilah” ucap eommamu
“gomawo eomma”ucapmu yang mencium kedua pipi eommamu dan keluar rumah..

@Taman
“oppa” panggilmu pada namja tampan yg tengah duduk disebuah bangku panjang disana
“kau sudah datang?”
“ne”
“kajja” mengandeng tanganmu
“mau kemana?” tanyamu
“ikut saja” ucapnya yg tersenyum padamu
“baiklah”
“tutup matamu” pintanya
“mwo? Untuk apa?” tanyamu bingung
“tutup saja”
“aiiish kau ini ada ada saja , baiklah”
Kyu pun menutup matamu dengan kedua tangannya dan membawamu kesuatu tempat
“yap sampai” ucapnya dan melepaskan tangannya dari matamu
Kaupun membuka matamu dan terlihat sebuah meja makan dengan 2 buah kursi dengan dihiasi bunga bunga disampingnya tertata dengan rapih dan dikelilingi ratusan lilin kecil yang berbentuk hati
 “oppa”
“kau suka?” tanyanya
“eum” jwbmu tersenyum pada kyu
“kajja”
Kyupun mengandeng tanganmu dan menarik satu kursi untuk tempat dudukmu
“gomawo”ucapmu tersenyum padanya kyupun tersenyum padamu da menarik satu kursi didepanmu untuk dia duduki
“chagi” panggilnya
“ne oppa”
“saranghae jeongmal saranghaeyo” ucapnya
“nado saranghae oppa” jwbmu
Kyuhyunpun memetikan jarinya dan seketika sebuah instrument piano terdengar
“kajja” kyu pun mengulurkan tangannya bermaksud mengajakmu untuk berdansa
Kaupun tersenyum  dan menyambut uluran tangan kyu itu , kau dan kyupun berdansa bersama kyu..
Perlahan tapi pasti kyu mulai mendekatkan wajah tampanya itu padamu dan CHU~ sangat lembut dan kaupun membalasnya, cukup lama hingga akhirnya kaupun melepaskan tautan diantara kau dan kyu..
“saranghae” ucap kyu mengecup keningmu
“nado saranghae”

 “LULUS!!!!!!!!!!!!!!” teriak semua sisawa di SMA SHINWA itu, yah hari ini adalah hari kelulusan para murid SMA SHINWA termasuk kau diantaranya
“Choi Hyesung chukkae” ucap lee sungmin padamu
“ne oppa, kau juga selamat atas kelulusanmu” ucapmu
“ne” kalianpun tersenyum dan bergembira bersama hingga kau sadari kyuhyun tak ada diantara kalian
“oppa, kau melihat kyu?” tanyamu pada sungmin
“annio” jwbnya
“dimana dia?”
“coba kau telfon” ucapnya
“ne” kaupun menelfon kyuhyun
“yeboseo oppa”
“…”
“kau dimana?” tanyamu pada suara disebrang sana
“…….”
“ne arraseo” ucapmu mematikan sambungan telfon
“apa katanya?” Tanya sungmin
“aku disuruh menemuinya” jwbmu
“baiklah, aku antar” tawarnya
 “eum, kajja”

@taman
“oppa gomawo sudah mengantarku” ucapmu pada sungmin
“ne, bersenang senaglah” ucapnya
“ne” tersenyum dan pergi meninggalkan sungmin
“oppa” pangilmu
“ne”
“kau tau aku lulus dengan nbilai yang terbaik” ucapmu
“chukkae” ucapnya datar
“kenapa ekspresimu seperti itu? Kau tidak senang?” tanyamu
“chagi…”
“kenapa tadi kau tak datang” tanyamu
“chagi…”
“dan kenapa kau menyuruh ahra eoni yg mengambil surat kelulusanmu? Kau sakit?” tanyamu
“chagi…”
“ne”                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               
“aku ingin kita akhiri sampai disini” ucapnya
“mwo? Maksudmu?”
“kau bisa mencari namja lain yang lebih baik dariku” ucapnya lagi
“oppa , apa maksudmu sebenarnya?” tanyamu yg masih tak mengerti akan ucapannya itu
“kita putus” ucapnya menegaskan
“oppa, annio kau pasti bercanda bukan? Oppa kau tidak sunnguh sungguh bukan? Oppa?” ucapmu kini mulai menitikan air mata
“mianhae chagi, kau pantas mendapatkan namja yg jauh lebih baik dariku” ucapanya
‘’annio, hanya kau yg terbaik untukmu tidak yg lain oppa, aku mencintaimu oppa” ucapmu terisak
“ne, aku juga mencintaimu tapi…”
“lalu kenapa kau bicara seperti itu? Oeh! Aku membencimu oppa” ucapmu yg berlari pergi meninggalkannya dengan bercucuran air mata
“chagi, mianhae aku juga tak mau meninggalkanmu tapi aku juga tak ada pilihan lain lagi chagi.” Ucap kyu menatap kepergianmu
@dijalan
Drrrtdrtttt ponselmu pun bergetar mendakan panggilan masuk , kau melihatnya dan ternyata itu adalan siwon, oppamu
“yoeboseo” ucapmu menahan tangis
“,,,,”
“gwaenchana, mwo-yaa”
“,,,,,,,,”
“mwo? Annio tidak mungkin oppa, kau pasti bercanda” ucapmu yang tak percaya akan apa yang dikatakan oppamu itu

@Seoul hospital
“appa, oppa, dimana eomma?” tanyamu menahan tangis
Namun tak ada satupun dua namja itu yang menjawab pertanyaanmu
“oppa, ppali katakan dimana eomma!” ucapmu mulai berteriak
“tenanglah, eomma sudah tenang disana” ucap siwon
“annio, oppa kau pasti bercanda , tidak eomma!” teriakmu yg menerobos masuk kesebuah ruang rawat
Kau melihat sesosok tubuh manusia terbujur kaku dan telah ditutupi oleh kain kafan
“eomma, kenapa kau juga meninggalkanku, eomma ku mohon kembali lah, kyuhyun meninggalkanku eomma, kau harus memarahinya karna dia tak menepati janjinya untuk menjagaku, eomma bangunlah” ucapmu menagis tersedu sedu di hadapan mayat itu, yah mayat itu adalah mayat eommamu , eommamu baru saja meninggalkan dunia ini karna serangan jantung dadakan, bagai dilempar bom dan ditusuk sebilah pedang hatimu pun hancur dank kau sangat terpukul karna kehilangan dua orang sekaligus dalam waktu yang bersamaan, bukan hanya karna kepergian kyu yang tanpa alasan yg jelas namun kau juga kehilangan eommamu wanita yang sangat kau hormati dan kau sayangi..
“eomma” tangismupun kembali pecah melihat jasad eommamu di masukan kedalam liang lahat
“tenanglah, eommamu sudah tenaang, kau harus kuat” ucap namja manis disampingmu yah dia adalah Lee sungmin sahabat baik mu dan kyu
1 tahun berlalu kaupun menjalani hari harimu tanpa warna, kau selalu terlihat murung tanpa senyum yg biasa menghiasi wajah cantikmu
“heii Choi Hye sung!! Sampai kapan kau akan  bersikap seperti ini! Ini sudah hampir satu tahun aku merindukan Choi Hye sung chinguku yang dulu yg selalu ceria, kemana Choi Hye Sung yang ku kenal dulu”  ucap namja manis itu
“oppa”
“aku tau kau adalah yoeja kuat, kumohon jangan bersikap seperti ini” pintanya
“oppa”
“tersenyumlah” pintanya
“oppa, gomawo karna selama ini kau telah menemaniku dan mencoba menghiburku, aku sadar aku tidak boleh hidup seperti ini, aku tak bisa hidup dalam kesedihan terus menerus” ucapmu
“ne, kau benar”
“gomawo sungmin oppa”
“tersenyumlah untukku?” pinta sungmin padamu
“gomawo oppa” ucapmu mencoba tersenyum
Dan kini kaupun mulai bisa tersenyum kembali dan hidup seperti semula, yah itu berkat Lee sungmin yang setia menemanimu selama ini, bahkan dia juga mengambil jurusan dan universitas yang sama denganmu dia memang sahabat sejatimu bukan..
2, 3 , 4 ,5 , 6, dan telah 7 tahun berlalu kau dan sungmin pun selalu bersama layaknya sahabat , mungkin karna itulah ada rasa cinta yang mulai tumbuh dihatinya untukmu, hingga malam tadi dia menyatakan perasaannya padamu….
FlashBack End

Hari ini sinar mataharipun sudah menembus dinding celah kamarmu, kaupun terbangun dari tidurmu itu, kau terbangun dan masih memeluk sebuah foto , yah fotomu bersama kyu yang kau tangisi semalam, kaupun melihat kembali foto itu dan meletakan kembali foto itu dilaci meja rias kamarmu..

 “appa, kapan kembali?” tanyamu yg bingung karna telah melihat appamu telah kembali lebih cepat dari jadwal dinasnya itu..
“appa kembali karnamu” jwbnya menatapmu tajam
“karnaku? Wae?”
“kau masih bertanya? Apa maksudnya ini oeh?” Tanya appamu yg memperlihatkan sejumlah foto fotomu yg keluar masuk bar dan ada fotomu bersama hyuk jae yg tertangkap kamera itu salah satunya
“kau keluar masuk bar bermesraan bersama seorang namja! Apa kau gila oeh? Kau mau menghancurkan nama appa mu ini oeh?” ucap appamu meninggikan nada bicaranya
“appa , itu tidak seperti yang appa bayangkan, sungguh aku bisa jelaskan semuanya” ucapmu mencoba menyakinkan
“cukup, appa tak mau mendengar apapun penjelasan darimu, cepat kemasi barang barangmu dan ikut appa ke paris” ucap appamu
“mwo?? “
“jika kau disini kau akan semakin mencoreng appa, sekarang juga cepat kemasi barang barangmu!” ucap appamu tanpa menurunkan nada bicaranya
“aboeji” bentak seorang yang tengah menuruni anak tangga
“dan kau, apa saja yng kau lakukan oeh! Sampai adikmu seperti itu?”
“dia bekerja disana hanya untuk menyelesaikan skripsi ujian akhirnya, dia akan segera keluar dari tempat terkutuk itu” jelas namja itu yg ternyata adalah siwon “jadi aboeji tidak perlu membentaknya ataupun membawanya ke paris bersamamu” tegas siwon
“ne, appa benar yang dikatakan oppa”
“baiklah, appa percaya, cepat selesaikan skripsimu dan ikut appa ke paris” ucap appamu
“appa…..”
“kau harus membantu appa disana, biarkan oppamu yang disini” ucap appamu lagi
“shiro, aku akan tetap disni bersama oppa , dan membantunya, bukankah karyawan appa disana banyak , lalu untuk apa aku” tanyamu
“untuk apa kau tetap disni? Apa kau masih akan menanti kyuhyun kembali oeh?” Tanya appamu
“appa….” lirihmu
“aku akan bertanggung jawab atasnya jadi aboeji tidak perlu cemas” ucap siwon
“kau bisa menjaminnya?” Tanya appamu pada siwon
“ne!” tegasnya
“baiklah, tapi jika Hye sung membuat masalah lagi aku akan membawanya keparis terserah kalian suka tau tidak” ancam appamu
“aku akan menjamin hal ini tidak akan terjadi lagi! “ ucap siwon menyakinkan
“baiklah, appa pergi dulu, appa harus segera kembali keparis” ucap appamu dan berlalu pergi
“oppa, gomawo” ucapmu
“siapa namja dalam foto itu? apa Dia namja chingumu?” Tanya siwon
“bukan, dia…”
“cek! Selesaikan malam ini juga dan segera keluar dari bar itu!” ucap siwon
“ne, arraseo” ucapmu sedikit menunduk

@bar
“meneger jung, ini surat pengunduran diriku” ucapmu pada meneger bar tersebut
“mwo? Kenapa kau mengundurkan diri?” Tanya meneger jung padamu
”annio, ini alas an pribadi” ucapmu
“apa ini ada hubungannya dengan tuan Lee?” Tanya meneger jung
“annio, ini alasanku sendiri, gomawo tlah membantuku dan permisi” ucapmu dan pergi meninggalkan bar itu
“heii nona” ucap seorang namja yang membuat kau menghentikan langkahmu dan berbalik menatapnya
“kau!”
“ne, wae?” ucap namja itu yg ternyata adalah hyuk jae
“mau apa lagi kau oeh!” tanyamu dengan nada tinggi
“aiiish, jangan marah marah seperti itu. Cantikmu hilang nanti” goda hyuk
“hah! Aiiish dasar namja hidung belang” ucapmu dan berlalu pergi meninggalkannya
“awas!”ucap hyuk menarik tanganmu dalam pelukannya karna kau hampir terserempet sebuah mobil kaupun terkejut
“gwaenchana?” tanyanya masih mendekapmu
“aiish, apa yg kau lakukan oeh!” ucapmu melepaskan pelukan hyuk
“yak! Kau ini, aku baru saja menyelamatkan nyawamu babo” ucapnya
“gomawo” ucapmu cuek
“tunggu Choi Hyesung” panggilnya
“dari  mana  kau tau namaku?” Tanya mu
“tentu saja aku tau, bagaimana mungkin aku tidak tahu dirimu nona Choi Hye sung putri  bungsu dari pengusaha ternama dikorea dan adik dari presdir tertampan dikorea Choi Siwon” jelas hyuk
“jadi kau sudah tau siapa aku sebenarnya?” tanyamu lagi
“dan alasanmu bekerja disini dibar ini adalah untuk skripsi akhirmu bukan?” ucap hyuk
“mwo? Bahkan kau tau sampai sejauh itu? Siapa kau sebenrnya?”
“aku adalah Lee hyuk jae” jwbnya
“bukan namamu yg kutanyakan bodoh, katakan darimana kau tau semua itu, apa kau menyelidikiku?” tebakmu
“yaah, begitulah” jwbnya
“dasar namja kurangajar berani sekali kau , kau mau mati oeh! Atas dasar apa kau menyelidikimu?”
“karna aku tertarik padamu” jwbnya yg sontak membuatmu membulatkan matamu
“mwo? Maksudmu?”
“yah, sejak pertama kali aku bertemu denganmu di bar ini aku sudah mulai tertarik padamu, karna hanya  kau lah wanita yg tak terpesona melihatku dan berani sekali menamparku aku jadi penasaran dan menyelidikimu hingga aku tau latar belakangmu dan alasan kau bekerja dibar ini” jelas hyuk
“mwo? Kau memang benar benar kurang ajar hyuk jae! “ capmu
“yah terserah kau mau berkata apa , tapi yang jelas aku tertarik padamu dan takan melepaskanmu” ucap hyuk jae
“dasar namja babo!” ucapmu berlalu meninggalkan hyuk
“aiiiish, gadis itu, heiii tunggu!” panggil hyuk jae, namun kau tetap melangkah kan kakimu menuju parkiran.
“yap dapat!” ucap hyuk jae sangat mengapai tanganmu
“lepaskan!” nepis tangan hyuk
“akan ku antar pulang” tawarnya
“tidak perlu” ucapmu jutek
“ku bilang akan ku antar pulang” tegas hyuk
“ku bilang tidak perlu, kau tak lihat aku bawa mobil oeh!” jwbmu sedikit berteriak
“tinggalkan saja mobilmu disini, ikut aku” tanpa memperdulikan jawabanmu hyuk jae menarik tanganmu dan membawamu masuk kedalam mobilnya..
“yak namja babo , mau kau bawa kemana aku!” tanyamu kesal
“suatu tempat” jwbnya singkat
“cepat turunkan aku sekarang juga! Atau..”
“atau apa?” tantang hyuk
“aku akan loncat!” ancammu
“lakukan!” ucap hyuk jae
“mwo?”
“kau bilang akan loncat , kajja lakukan aku ingin melihatnya” ucap hyuk yang menambah kecepatan mobilnya
“kau!” kau pun membuka pintu mobil yg sedang berjalan cepat itu namun seketika juga hyuk menghentikan mobilnya memdadak
“kau mau membunuhku oeh!” bentakmu
Hyuk enggan menjawab, ia keluar dari kursi kemudinya dan membukakan pintu ntukmu, ia menarik tanganmu dan membawamu kesuatu tempat..
“yak! Lepaskan! Sebenarnya mau kau bawa kemana aku oeh!” tanyamu yg masih kesal
“lihatlah!” ucap hyuk jae saat sampai tempat tujuan
“tempat ap…” kata katamu terhenti saat melihat tempat itu, sebuah taman pribadi yang sudah dimodifikasi , terlihat banyak kunang kunang  yang berhamburan dan semakin indah karna cahaya bintang yang berkelip dilangit..
“kau suka?” Tanya hyuk
“indah” ucapmu menatap kagum tempat itu
“baiklah” hyuk jae pun memetikan jari tangannya dan TRENG seketika lampu taman yg telah di atur thu menyala secara bergantian, yang menampakan semakin indahnya taman itu, terdengar suara alunan music piano klasik menambah keromantisan malam itu..
“kajja” ucapnya mengulurkan tangan padamu
Kejadian hari ini meningatkanmu akan kenangan malam itu
“kajja” ajak seorang nmaja tampan , yah dia adalah cho kyuhyun namja chingumu, dia mengajakmu berdansa
“saranghae” ucapnya mengecup keningmu
“nado saranghae” ucapmu
“jinjja?” Ucap namja itu
“kau!” ucapmu terkejut saat mengetahui namja yg tengah bersamamu , berdansa denganmu, mengecup keningmu, dan mengatakan cinta itu adalah hyuk jae, bukan cho kyuhyun orang yg kau harapakan..
“benarkah kau juga mencintaiku?” Tanya hyuk jae
“jangan berharap!” ucapmu
“jelas aku mendengarnya” goda hyuk
“ituuu , a anu, aah sudahlah, tidak perlu dibahas” ucapmu meninggalkan hyuk jae
“yak! Aku mendengarnnya, kajja ulangi” pinta hyuk jae yang mengikutimu
“apa yg kau dengar, lupakan! Dan jangan mengikutiku lagi!” ucapmu dg tegas tanpa berbalik
“yak! Tidak mungkin aku melupakan kata kata itu, kajja ulangi chagi” ucap hyuk jae yg membuat mu berhenti berjalan
“mwo?? Apa katamu!” tanyamu yg menatap hyuk jae tajam
“kau tuli? Aku bilang cepat ulangi kata katamu tadi ch-a-gi” ucap hyuk dg menekankan kata terakhirnya
“yak! Siapa yg kau panggil chagi itu oeh!, aku itu bukan yoe…” katakatamu terhenti saat sepasang bola mata tepat dihadapanmu, kau merasakan sesuatu yg sangat lembut menyentuh bibirmu
“PLAK!” satu tamparan kau daratkan pada hyuk jae saat mengetahui jika hyuk jae tengah menciummu
“jangan pernah melakukan itu padaku! Dan berhenti mengikutiku” ucapmu dg tegas dan pergi meninggalkan hyuk

 “oppa! Dimana kau!” teriakmu terduduk , tangismu meledak, saat teringat akan sesosok namja yg sangat kau rindukan, kau cintai, kau sangat mengharapkannya kembali padamu, yah! Dialah cho kyuhyn namjachingumu yg sudah 7thun meninggalkanmu tanpa alasan namun masih tetap kau cintai dank au nantikan kehadirannya
“annio, aku tak boleh seperti ini, tidak Choi Hye sung kau harus bangkit, kau tidak boleh terus hidup seperti ini! Kau harus melupakannya dan menjalani hidupmu, memcoba membuka hatimu untuk orang lain, Yah! Choi Hye sung kau pasti bisa! Ingat janjimu pda sungmin oppa, kau pasti bisa!” ucapmu menyemangati dirimu sendiri
“mianhae oppa, aku akan mencoba membuka hatiku untuk orang lain, selamat tinggal oppa!” ucapmu

Pagi ini kaukembli kau terbangun dengan harapan dan hidup yg baru, yah kau berharap bias menemukan sesorang yg dapat mengisi kekosongan hatimu karna kau telah memutuskan untuk melupakan melupakan kyuhyun dan memcoba membuka hatimu untuk orang lain..
“hari ini hari wisudamu?” Tanya oppamu
“ne, oppa akan datang bukan?” tanyamu
“tentu saja” jwbnya
“baiklah,  aku pergi dulu” pamitmu
“ne, hati hati dijalan oppa akan menyusul nanti” ucapnya

@diperjalanan
Ddrtt drttt ponselmu bergetar
“yeoboseo, nuguya?” tanyamu pada suara disebrang sana karna nomer itu tak terdaftar dikontak ponselmu
“……”
“hyuk jae. Kau!”
“…”
“dari mana kau mendapatkan nomer ponselku!” tanyamu
“….”
“aiiish, menyebalkan dasar penguntit” ucapmu BiP mematikan sambungan telfon itu

@SeouL University

“hye sung, chukkae, akhirnya kau berhasil meyelesaikan skripsimu dan lulus dengan nilai terbaik” ucap namja manis itu yg ternyata adalah lee sungmun
“ne, oppa gomawo, chukkae karna kau juga lulus dengan hasil yang memuaskan” ucapmu
“ne gomawo”
“ayoo kita rayakan!” ucap namja tampan dibelakangmu
“oppa, kenapa terlambat?” tanyamu pada namja itu yg ternyata adalah siwon
“mianhae, tadi ada rapat mendadak” jwbnya
“selalu saja” ucapmu memanyunkan bibirmu
“hahaha, gadis bodoh! Kau ini” ucapnya yg membuat sungmin tertawa  akan tingkahmu dan siwon itu
“kayaaa, oppa kenapa kau tertawa?” tanyamu pada sungmin
“aniio”
“chukkae” Ucap sesosok namja bertubuh tegap dan berjalan kearahmu
“hyuk jae!” ucapmu
“ne”
“untuk apa kau disini?” tanyamu
“tentu saja untuk mengucapkan selamat atas kelulusanmu ch-a-gi” ucapnya yg sukses membuat mata 2 namja tampan itu membulat
“mwo? Chagi?” Tanya siwon tak percaya
‘’ah, ne aku lupa, kenalkan hyung naneun Lee Hyuk jae Imnida, aku namjachingu adik mu Choi Hye sung” tutur hyuk jae
“mwo? Jinjja?” kini sungmin yg bertanya
v  Disini admin bikin umur siwon oppa lebih tua dari Hyuk jae, sungmin ataupun donghae ne, karna siwon oppa berperan sebagai kaka kamu, ngertikan maksud admin, hehehe semoga tak keder, hahay…

“ne. aah kau pasti lee sungmin bukan sahabat hye sung, bangapta” ucap hyuk jae membungkuk
“yak! Hyuk jae apa yg kau katakana oeh!” tanyamu dg penuh amarah
“chagi, kenapa kau marah? Bukankah benar aku namjachingumu?” ucap hyuk jae
“yak! Lee hyuk jae kau!” ucapmu semakin geram dg apa yg di ucapkan hyuk jae
“tunggu! Bukan kah dia namja yg di foto itu?” Tanya siwon padamu
“ne, tapi oppa, sungguh aku…” belum sempat kau melanjutkan ucapanmu kini hyuk jae memototong ucapanmu
“ne, itu aku” jwb hyuk jae dengan so tau apa yg dimaksud siwon
“jadi kalian benar benar sepasang kekasih? “ Tanya sungmin memastikan
“ne, tentu saja” ucap hyuk jae yg merangkulmu
“yak! Kau!”
“kalau begitu chukkae” ucap sungmin
“oppa, dia..” belum sempat kau menjelaskan hyuk jae sudah memotong ucapanmu
“gomawo” ucap hyuk jae
Kau menatap hyuk jae tajam , penuh dengan amarah,  jika ini bukan hari wisudamu mungkin kau sudah menghajar hyuk jae sampai mati
“ah, mianhae hyung, aku harus pergi, aku ada urusan” pamit sungmin
“ne” jwb siwon
“oppa, tunggu!” ucapmu yg mengejar sungmin tanpa memperdulikan hyuk jae
“hyung, aku permisi dulu” pamit hyuk jae
“ne” siwon hanya menatap penuh kebingungan dengan semua kejadian ini apa yg sebenarnya terjadi disini..

“oppa, tunggu!” panggilmu yg terus mengejar sungmin
Namun sungmin tak menghiraukanmu hingga akhirnya kaupun terjatuh
BRUK!
“aww” rintihmu
“hye sung” ucap sungmin saat mengetahui kau terjatuh karna mengejarnya, namun saat sungmin akan menolongmu ia terlambat karna sudah ada sesosok namja tampan yg sudah menolongmu
“gwaenchana?” Tanya hyuk jae
“ne”
“kakimu terkilir, kita pulang sajah” ucap hyuk jae yg lalu memapahmu kedalam mobilnya
Marah, kecewa, sakit hati karna cemburu, yah mungkin itu yang kini tengah dirasakan sungmin saat melihatmu dan hyuk jae
“kenapa bukan aku yang bisa menggantikan kyu dalam hatimu, kenapa harus namja itu, kenapa!” jerit sungmin saat ia berada dalam sebuah tanah lapang
“apa kurangnya aku, 7thun aku menunggumu 7 tahun , tapi kenapa kau tak mengerti juga akan hadirnya diriku???  Kenapa Choi Hye sung!!!!!!!!!!” teriaknya lagi

 “aww sakit” rintihmu
“tahan sedit lagi ne” ucap hyuk jae
“sakit hyuk” ucapmu menahan tangis
“selesai, gwaenchana?” Tanya hyuk
“ne, sudah lebih baik, gomawo” ucapmu
“hanya itu?”
“mwo? Maksudmu!” tanyamu tak mengerti apa yg dimaksud hyuk
“ini tidak gratis” ucap hyuk
“lalu apa maumu oeh!”
“makan malamlah denganku” pinta hyuk
“mwoo??????? Yak!!! Kau mencari kesempatan oeh! “
“hmmmm, tidak juga, hanya saja kesempatan itu yang datang padaku” ucap hyuk jae
“yak! Dasar namja babo! Menyebalkan!” ucapmu hendak pergi meninggalkan hyuk
“aww” sakit rintihmu
“sudah kukatakan kakimu belum sembuh benar, dasar keras kepala” ucap hyuk yg kembali memapahmu
“lepaskan! Aku bisa jalan sendiri” ucapmu menepis tangan hyuk , kau mencoba berjalan namun karna kakimu masih terkilir jadi kaupun terjatuh
‘hmm, kenapa tak sakit’ batinmu , kaupun membuka matamu kau melihat sesosok namja tengah menahan tubuhmu hingga kaupun tak jadi jatoh(?) yah dia adalah hyuk jae, hyuk jae menatapmu lekat begitupun kau yg tengah menatap hyuk perlahan hyuk mulai mendekatkan wajahnya itu dan
“ehemmm” guman namja tampan perfect yg baru masuk kedalam rumah yg sontak membuat hyuk jae mengjauhkan wajahnya itu
“apa yg sedang kalian lakukan?” Tanya namja itu yg ternyata adalah siwon
“kakinya terkilir hyung” jwb hyuk jae
“jinnjja? Gwaenchana chagi?” Tanya siwon padamu
“ne , oppa gwaenchana” jwbmu
“baiklah” ucapnya berlalu pergi meninggalkanmu
“kenapa kau masih disni? Cepat pergi sanah!” suruhmu pada hyuk
“wae? Aku masih mau tetap disni” ucap hyuk jae yg kembali duduk santai di atas sofamu
“yak! Dasar namja kurangajar, kubilang cepat pergI!” ucapmu mulai berteriak
“aku akan pergi saat kau bilang akan makan malam denganku”
“ciiih, tdak akan!” ucapmu
“baiklah aku takan pergi!” tantang hyuk
“aiish, kau ini! Baiklah” ucapmu menyerah
“apa? Aku  tidak dengar , coba ulangi” pinta hyuk
“ne, aku akan makan malam denganmu hyuk jae! Kau puas!” ucapmu
“hahaha, begitu donk, baiklah aku pulang dulu , besok akan kujemput , jangan lupa dandan yg cantik ne chagi” ucap hyuk jae dengan mengidapkan matanya
“ciiih! Menyebalkan!” dengusmu

~~~~~~~~ 7YEARS OF LOVE ~~~~~~~~~~

“yeoboseo oppa” ucapmu pada suara disebrang sana
“….”
“kau sibuk?”
“….”
“baiklah, aku kerumahmu sekarang” ucapmu mematikan telfon

@Sungmin Home
“annyeong” sapamu pada eomma sungmin
“anyeong Hye sung, sudah lama tak berkunjung?” Tanya eomma sungmin
“ne, mianhae ahjuma, sungmin oppa ada?”
“dia dikamarnya, perlu eomma panggilkan?” tawar eomma sungmin
“aahh, tidak perlu aku saja yg menemuinya” tolakmu
“baiklah, temui dia”
“ne”
@kamar
“oppa, apa yang kau lakukan?” tanyamu saat melihat sungmin tengah membereskan barang barangnya
“membereskan pakaian, apa kau tak lihat?” jwbnya dingin
“ne, aku tau, maksudku untuk apa kau mengepaki semua pakaianmu itu?” tanyamu lebih jelas
“aku akan pergi ke new York” jwbnya singkat
“mwo?? Untuk apa? Kenapa tak memberitahukku?”
“aku akan membantu bisnis aboeji disana” jwb sungmin
“kapan kembali?”
“entahlah”
“oppa, kenapa tak memberitahukku lebih awal?” protesmu
“haruskah aku memberitahumu apa apa yg aku lakukan!” ucapnya dingin
“oppa, kau! Sejak kapan kau bersikap dingin padaku? Apa karna..”
“sudahlah lupakan saja ucapanku waktu itu, pulanglah” pintanya dingin
“hikshiks, oppa” kaupun terisak karna sungmin bersikap dingin padamu, karna tak biasanya dia bersikap seperti itu, sungmin yg melihat kau menangis pun tak tega melihatnya, dia menarikmu kedalam dekapannya
“uljima” masih mendekapmu
“hikshikshiks”
“kenapa kau menangis?” Tanya sungmin masih mendekapmu
“kenapa kau bersikap dingin padaku? Apa salahku oppa, jika aku salah aku mintaa maaf tapi kumohon jangan acuhkan aku dan bersikap dingin padaku” pintamu
“mianhae, kau tidak bersalah, aku yg bersalah, mianhae jeongmal mianhae” ucapnya “uljima ne?” pintanya melepaskan pelukannya
“oppa..”
“jangan menangis lagi tersenyumlah” pintanya
“ne” tersenyum
“kau akan mengantarku kebandara?” Tanya sungmin
“tentu saja, tapi kau akan cepat kembali kan?” tanyamu
“aku belum tahu, tapi akan ku usahakan secepat mungkin aku kembali”
“gomawo oppa, kau memang sahabat terbaikku” ucapmu memeluk sungmin
‘yaah, mungkin aku harus sadar dan cukup tau diri jika aku hanya pantas menjadi sahabatnya’ batin sungmin
@Incheon
“aku pergi dulu ne?” pamit sungmin padamu
“ne, oppa, hati hati jangan lupa kabari aku jika sudah sampai” ucapmu
“ne” berlalu menuju pintu masuk
“oppa” panggilmu
“ne”
Sangat lembut sekali yg sungmin rasakan sesuatu yg menempel tepat dipipi sebelah kanannya
“hati hati” ucapmu tersenyum simpul
“ne” sungmin hanya tercengang dengan kejadian yg baru saja dia alami seseorang yg sangat ia cintai dan hanya menganggapnnyasebagai sahabat kini memberikan sebuah ciuman dipipinya, sungguh hal yg pasti membuatnya cemengong(?)


20.00 KST
TINGTONG
Belrumah keluarga Choi berbunyi, kaupun membuka pintu untuk melihat siapa yg datang
“kau!”
“heii kenapa kau terkejut? Bukankah aku sudah memberitahumu aku akan datang dan kenapa kau memakai baju seperti itu? Kau lupa kita ada janji makan malam hari ini! Sepertinya kau sengaja melupakannya” ucap panjang lebar namja itu yg ternyata adalah hyuk jae
“jinjja? Sepertinya aku tak pernah mengiyakan jika aku akan pergi makan malam denganmu”
“aiiish, sudah kuduga kau akan melakukanya, baiklah” hyuk jaepun memgambil ponselnya yg ada disaku celannya itu dan memutar sebuah rekaman
“ne, aku akan makan malam denganmu hyuk jae! Kau puas!’ bunyi rekaman itu, dan ternyata adalah suaramu saat itu
“kau ingat sekarang nona Choi-Hye-sung” ucap hyuk jae
“kau! Apa kau begitu menyukaikku sampai kau melakukannya?” tanyamu dg percaya diri
“benar, aku sangat menyukaimu bahkan sangat sangat menyukaimu Choi Hye Sung” jwb hyuk jae
“heh! Menyebalkan sudahlah pergi sana! Aku tidak akan pernah mau makan malam denganmu” ucapmu dg kasar membanting pintu
“terserah, tapi aku akan tetap disini sampai kau mau makan malam denganku” teriak hyuk jae
“oeh dasar namja babo!” gerutumu
“wae? Sepertinya ada orang diluar” Tanya siwon padamu
“biarkan saja, orang gila” ucapmu kesal
“apa itu namjachingumu? Hmm siapa namanya h-yu-k-ja-e, yah apa itu lee hyuk jae “ selidik siwon
“kya~ oppa dia bukan namjachingukku” protesmu
Belum sempat kau melanjutkan protesmu terdengar suara petir dadakan yg cukup keras dari luar, nampaknya akan turun hujan yg sangat deras
“aku akan tetap disini sampai kau keluar” teriak suara diluar sana yg tengah beradu dg derasnya suara hujan, yah karna hujan sudah turun dg derasnya
“cek, sedang apa namja bodoh itu disana!” ucapmu saat melihat hyuk jae masih didepan rumahmu dg diguyur hujan

7 jam kemudian
“chagi” teriak sebuah suara diruang tamu
“oppa? Ada apa kau teriak?” tanyamu menghampiri siwon
“lihat” menunjuk keluar jendela

TBC** -> Chapter 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger