Sabtu, 23 Februari 2013

Fanfiction 7 Years Of Love Part 2


Title : “7Years Of Love” 2

Autor : Admin EviL_Yiekyu

Fb : Ayiez Song Yiekyung CheprincesDeokman

Twitter :
송 이 경
 @Cho_Yiekyung

@Hyukiwife_08



Cats : -Lee Hyuk jae
-Choi Hye Sung
-Cho Kyuhyun
          -Lee Donghae
          -Lee sungmin
          -Choi siwon

  • Ø Bila ada kesamaan nama, tokoh karakter ini murni tidak disengaja oleh Autor

TOLONG HARGAI INI MURNI HASIL KARYA SAYA SENDIRI!!!!!!!!!!!!!!!!!

Selamat membaca…………..


"lihat” menunjuk keluar jendela
Kau begitu terkejut saat mendapati kalau hyuk jae sudah terbujur kaku karna kedinginan diluar
“oppa”
Siwon pun langsung keluar rumah menghampiri hyuk jae yg sudah tak berdaya itu, ia memapah tubuh hyuk jae membawanya masuk kedalam rumah
“apa dia baik baik saja?” tanyamu pada siwon
“entahlah, aku tidak tau sepertinya dia sangat lemah” ucap siwon meletakan tubuh hyuk jae disofa
Kau yg melihat hyuk jae tak berdayapun merasa bersalah karna dirimulah ia jadi seperti ini
“bawa dia kekamarku, akan ku kompres” pintamu pada siwon
Siwon pun memapah hyuk jae dan meletakannya kembali diranjang kamarmu
“selesaikan masalah kalian” ucap siwon yang berlalu pergi
“cek, menyebalkan! Kenapa kau menunggu selama berjamjam diluar padahalkan hujan deras merepotkan sajah” omelmu dengan terus mengompres hyuk jae
“tampan” gumanmu saat memandang wajah hyuk jae
“aiish, kenapa aku ini? Dia bahkan tak setampan oppaku, menyebalkan!” ucapmu pada diri sendiri

07.00 KST
Matahari pagi telah terbit dikota seoul dan seorang namja tampan telah terbangun dari tidurnya
“aww, kepalaku?” rintihnya karna merasakan pusing dikepalanya
“tapi dimana aku?” Tanya hyuk jae yg melihat sekeliling kamar yg asing baginya. Ia melihat seorang yoeja cantik tengah tertidur pulas di samping ranjang yg ia tiduri semalam
“aiiish, yoeja ini, ternyata semalam dia merawatku” ucap hyuk jae saat melihatmu tertidur pulas
Sesekali ia mengelus rambut panjang mu dan mencium pucuk kepalamu
“hmmmmm” kaupun menggeliat , kau membuka matamu dank au melihat namja tampan tengah tersenyum kearahmu
“kau sudah bangun?” Tanya hyuk jae tersenyum padamu
“kau sudah baikan?” kau berbalik Tanya padanya
“sepertinya begitu, karna aku dirawat oleh bidadari yg sangat cantik” goda hyuk jae
“cek, menyebalkan! Jika sudah baikan cepat pulang!” ucapmu dingin
“heii, aku itu sakit karnamu kau bahkan tidak membuatkan sarapan untukku!” protes hyuk jae
“salahmu sendiri kenapa berdiri ditengah hujan selama itu, aku tidak menyuruhmu bukan!” omelmu
“ne ne ne, baiklah aku akan pulang sekarang juga! Kau puas!” ucap hyuk jae
“ne, cepatlah!” suruhmu
“baik” ucap hyuk jae dg sedikit kesal ia melangkahkan kakinya keluar kamarmu
“kau sudah lebih baik?” Tanya seorang namja yg tengah duduk dimeja makan
“ne, hyung, gomawo, mianhae merepotkanmu” ucap hyuk jae
“gwaenchana, duduklah kita sarapan bersama” tawar siwon
“annio, gomawo hyung aku harus segera pergi” ucap hyuk jae dengan sinis menatapmu yg sedang menuruni tangga
“tapi kelihatannya kau belum pulih benar” Tanya siwon yg melihat hyuk jae masih pucat
“biarkan saja oppa, dia seperti itu karna salahnya sendiri” cletusmu
“baiklah hyung aku pamit” ucap hyuk jae berlalu pergi
“ciih menyebahkan apa maksud dari tatapannya itu?” dengusmu yg terus menuruni anak tangga
“apa benar hyuk jae itu kekasihmu?” Tanya siwon
“oppa, bukankah sudah kukatakan dia itu bukan kekasihku aku bahkan tidak tau dia” jwbmu kesal
‘jinjja? Sepertinya dia tau banyak tentangmu, apa kalian sedang bertengkar” goda siwon
“kyaaaaaaaaa~~~~~~~~` oppa, dia saja yg kurangajar dasar penguntit” protesmu
“jinjja?”
“oppa, kau ini menyebalkan! , sudahlah aku ingin jalan jalan sajah” ucapmu dn berlalu pergi
“heii kau mau kemana? Kau harus kekantor hari ini!” ucap siwon sedikit berteriak
“besok sajah” jwbmu yg jga sdikit berteriak karna jarak diantara kalian
@Taman

Kau duduk disebuah bangku panjang ditaman itu, Hening… yah karna waktu masih pagi dan juga ini hari kerja jadi blum terlalu banyak orang ditaman itu lagipula taman itu juga setiap harinya cukup sepi, kau duduk melamun namun entah apa yg kau lamuni
Drtttdrttt ponselmu bergetar,
“cek, untuk apa namja babo ini menelfonku? Menyebalkan!” Dengusmu saat melihat ternyata hyuk jae lah yg menelfonmu
“ahh menyebalkan! BIP” kau pun meriject telfon itu dan mematikan ponselmu

  • sisi lain
“cepat ambilkan pemicu jantung” ucap seorang namja paruh baya berpakaian serba putih dan memakai masker sedang berusaha menyelamatkan nyawa seseorang
“baik dok” ucap sang suster
“apa keluarganya sudah datang?” Tanya dokter
“aku sudah menghubungi kontak panggilan terakhirnya namun tidak ada jawaban” jwb sang suster
“hubungi kontak lainnya”
“yeoboseo apa benar ini keluarga dari tuan Lee hyuk jae?” Tanya suster pada suara disebrang sana
“ne, nuguya?” Tanya suara disebrang sana
“mianhae tuan, kami dari Seoul Hospital ingin memberitahu jika tuan hyuk jae kini berada dirumah sakit dan sedang kritis” jelas suster
‘’mwo? Baiklah aku akan segera kesana!” ucap donghae yg bergegas pergi

@SeouL_HospitaL

“suster bagaiman keadaan hyuk jae” Tanya donghae panic
“apa anda keluarganya?” Tanya suster
“ne, aku sepupunya” jelas hae
“keadaannya masih kritis” jwb sang suster
“mwo? Kenapa dia bisa seperti ini?” Tanya hae
“dia mengalami kecelakaan sepertinya keadaannya kurang sehat namun ia memaksakan meyetir hingga ia mengalami kecelakaan, itu menurut yg kami dapat dari orang yg membawanya kemari” tutur suster
“mwo?” tentu saja hae tak percaya karna kemarin ia masih bertemu dan bersama hyuk jae tidak mungkin hyuk jae sakit karna tidak ada tanda tandanya, hae begitu khawatir yah bagaimana tidak walaupun ia kesal dg sifat dan sikap hyuk jae yg kurang ajar itu tapi hyuk jae adalah sepupunya sendiri ..
“ini ponsel tuan Lee” ucap suster seraya memberikan sebuah ponsel milik hyuk jae
“ne” ucap hae yg  membuka ponsel itu dan melihat panggilan keluar
“Choi-Hye-Sung??? Hye Sung?” ucap hae schock karna melihat nomor kontak ponselmu ada dalam daftar panggilan keluar
“hyuk memiliki nomor ponsel Hye sung? Bahkan akupun tak memilikinya” Tanya hae entah pada siapa, hae pun memutuskan untuk menbelfon nomor kontak itu untuk memastikan apa itu kau atau bukan
“yeoboseo”
“aiiish, kenapa kau selalu menelfonku babo! Untuk apah oeh!” Tanya suara disebrang sana dg nada kesal
“ini aku Donghae”
“mwo? Lee Donghae? Kenapa kau menelfonku dg ponsel namja babo itu!” tanyamu bingung
“annio, aku hanya memastikan benarkah ini nomor ponsel mu atau bukan” jwb hae
“lalu?”
“ternyata benar”
“ne, lalu?”
“annio, aku hanya ingin memberitahumu jika hyuk jae kecelakaan dan kini ada dirumah sakit” tutur hae
“mwo? Lalu apa hubungannya denganku? Kenapa kau menelfonku?” tanyamu masih tak mengerti
“annio, aku hanya ingin memastikan apa kau tau sesuatu  , karna panggilan terakhir ponsel hyuk jae adalah nomormu , aku hanya ingin memastikan saja, mianhae jika aku mengganggumu” ucap hae mematikan sambungan telfonnya
 “mwo? Kecelakaan?” kaupun berfikir sejenak
“annio, gomawo hyung aku harus segera pergi” ucap hyuk jae dengan sinis menatapmu yg sedang menuruni tangga
“tapi kelihatannya kau belum pulih benar” Tanya siwon yg melihat hyuk jae masih pucat
“biarkan saja oppa, dia seperti itu karna salahnya sendiri” cletusmu
“baiklah hyung aku pamit” ucap hyuk jae berlalu pergi
“ciih menyebahkan apa maksud dari tatapannya itu?” dengusmu yg terus menuruni anak tangga
Kau pun teringat kata kata siwon tadi pagi
“mungkinkah karna keadaannya semalam belum pulih benar?” tanyamu pada diri sendiri
“Jika itu benar ini pasti karna aku! Ahhh menyebalkan!, jika benar kau yg patut disalahkan Choi Hye Sung , dasar babo! Kenapa kau mengusirnya saat keadaannya belum pulih benar! Babo babo!” kutukmu pada diri sendiri “aku harus menemuinya” ucapmu dan bergegas pergi

@SeouL_hospitaL
“hye sung?” ucap hae begitu melihatmu berada dirumah sakit
“bagaimana hyuk jae?” tanyamu panic
“dia sudah melewati masa kritisnya” jwb hae “tapi untuk apa kau kemari?” Tanya hae
“hanya untuk memastikan apa dia baik baik saja atau tidak” jwbmu

Lee Donghae Pov
“hanya untuk memastikan apa dia baik baik saja atau tidak” jwbnya yang spontan membuatku seakan tertusuk anak panah
Kenapa dia begitu mengkhawatirkan hyuk jae ada apa sebenrnya diantara mereka? Hyuk jae apa kau berhasil menarik perhatiannnya dan apa benar kau tulus pada Hye Sung? Aaaaaaaaahhhh banyak sekali pertanyaan di otakku ini!
“heii Lee donghae” ucapnya membuyarkan lamunanku
“aah, ne , wae?”
“kau tidak mau masuk?” Tanya Hye sung padaku
“aah , ne”

“aiiish, dasar namja babo!” gumannya
“ memangnnya apa yg terjadi?” tanyaku memastikan
“annio, gwaenchana” jwbnya
Lee donghae Pov End

Lee Hyuk Jae Pov
Kurasakan sangat sakit dan pusing sekali dikepalaku, ku mencoba membuka mataku namun pandanganku tertuju pada sesosok yoeja yg tengah tidur duduk didekat ranjangku
“hye sung” lirihku
“hmmm, kau sudah bangun?” tanyanya Yg mulai bangun dari tidurnya
“kenapa kau disini? Dan dimana aku?” tanyaku
“kau dirumah sakit karna kemarin kau mengalami kecelakaan” jelasnya
“mwo?? Awww” rintihku saat aku ingat kejadian kemarin
“gwaenchana?” tanyanya begitu panic
Heii kenapa dia terlihat begitu panic bukankah dia senang bila aku menjadi seperti ini?
“mianhae” ucapnya
“mwo?”
“jika kemarin aku tak menyuruhmu cepat pulang mungkin semua ini tidak akan terjadi” sesalnya
“kau tau ini karnamu?”
“ne, mianhae” ucapnya menunduk
“apa kau menyesal?”
“mwo? Sedikit” ucapnya kembali dingin padaku
“aiiish, dasar , awww “ rintihku kembali karna merasakan sakit dikepalaku
“gwaenchana?”
“apa kau begitu mengkhawatirkanku?” goda hyuk
“yak! Namja babo, kau mempermainkanku oeh! Menyebalkan!” dengusMU dan berlalau pergi
“tunggu!” aku menarik tangannya
“apa lagi?”
“kau bilang kau menyesal lalu kenapa kau mau pergi oeh!”
“lalu kau mau apa?”
“sebagai permintaan maafmu makan malam denganku?” pintaku
“mwo?? Aiish, baiklah aku akan makan malam denganmu tapi hanya satu kali arraseo!” ucapnya
“baiklah, setelah aku keluar dari tempat yg menyebalkan ini!” ucap hyuk jae
“ne”
Lee Hyuk jae Pov End

Tok Tok
Suara ketukan pintu kamar rawat hyuk jae
“masuk” ucap hyuk jae
Dan ternyata suster yang datang
“permisi tuan Lee , aku akan memeriksa kondisi anda” ucap sang suster
“oh ne, silahkan”
“bagaimana keadaanku?” Tanya hyuk jae
“aah, ada berkembang sangat pesat jika terus seperti ini lusa anda sudah boleh pulang” ucap sang suster
“jinjja?”
“ne, sepertinya ini berkat kekasih anda yg terus  menemani anda semalaman sehingga anda begitu pesat berkembang” ucap sang suster
“tentu saja karna dia adalah bidadariku dan juga obat penawarku” jwb hyuk jae dg mengedipkan satu matanya berniat mengodamu
“aiiish, heh!” gumanmu
“baiklah kalau begitu aku permisi, mari” ucap suster berlalu pergi
“apa katanya? Kekasih! Hah! Menyebalkan siapa kekasihmu itu oeh! Tak sudi aku menjadi kekasihmu!” protesmu
“Aku tak peduli sebentar lagi kau akan menjadi kekasihku dan lusa aku keluar dari tempat menyebalkan ini jadi lusa juga kit akan makan malam bersama, bukan begitu chagi?”
“yak! Siapa yg kau panggil chagi itu? Meyebalkan! Sudahlah aku harus pergi” ucapmu dan pergi meninggalkan hyuk jae

Terlihat seorang yoeja cantik tengah berjalan melewati karpet merah yang tengah dibentangkan disalah satu perusahaan ternama SeouL, dan terlihat para karyawan menyambutnya dengan membungkuk menunjukan rasa hormat pada gadis itu..
“selamat datang direktur Choi” sapa sang meneger perusahaan itu
“ne, dimana ruanganku?” tanyamu
“mari ikut saya” ucap sang maneger

“ini ruangan anda drektur” ucap sang meneger saat telah sampai disebuah ruang direktur yg terdapat dilantai 7 perusahaan itu..
“ne, gomawo” ucapmu tersenyum
“jika membutuhkan sesuatu anda bisa memanggilku” ucap sang meneger
“ne”
“baiklah saya permisi” pamit sang meneger
“ne”
“hmmmmm” gumanmu saat melihat sekeliling ruang kantor barumu
“kau suka?” Tanya seorang namja tampan yg tengah melangkahkan kakinya kedalam ruanganmu
“ne, gomawo oppa” ucapmu
“aku tidak butuh ucapan  terimakasihmu, yg aku butuhkan kinerjamu yg terbaik” ucapnya
“aiiish kau ini, baiklah aku akan bekerja keras tidak akan mengecewakanmu” ucapmu merangkulnya
“baiklah, buktikan!” ucapnya tegas
“siap presdir” ucapmu dengan member hormat pada siwon
“dasar gadis nakal” dengusnya
“aiiish kau ini!” memautkan bibirmu itu
“baiklah, selamat bekerja direktur Choi” ucap siwon yg berlalu pergi
“baiklah presdir Choi” Ucapmu sedikit meledeknya
Drrrt drrttt  ponselmu bergetar , kau membukanya ternyata hyuk jae menelfonmu
“aiiish untuk apa dia menelfonku? Menyebalkan” gerutumu
“yeoboseo chagi” terdengar suara disebrang sana
“mwo? Aiish harus berapa kali aku mengatakannya jangan memanggilku seperti itu bodoh! Kau tuli eoh!” ucapmu kesal
“aiiish, kau ini”
“ada apa kau menelfonku? Jika tidak penting akan kumatikan!” ancammu
“kyaa~ dasar kau ini! Apa besok kau akan menjemputkku?” tanyanya
“untuk apa? Aku sibuk!” jwbmu jutek
‘’aiiish, kau ini, hmm yasudah tidak apaapa tapi besok malam jadi ne? jangan ingkar janji lagi!”
“aiiish, dasar namja babo! Ne aku akan makan malam denganmu! Menyebalkan!” ucapmu yg langsung menutup sambungan telfonnya

Pagi ini tak seperti biasanya, yah karna kau sudah mulai harus bekerja membantu oppamu dikantor
“tumben sudah rapih” ledek namja perfect itu
“kyaaa~ menyebalkan!” gerutumu
“kajja berangkat” ajaknya
“ne”
@dalam mobil
“hari ini bisa kau gantikanku meeting dengan presdir cho? Karna hari ini aku harus meeting dengan presdir jung” Tanya siwon
‘’mwo? Presdir cho?”
“ne, dia presdir salah satu perusahaan ternama dijepang, dia ingin bekerja sama dengan kita , kau bisa?”
“hmm, baiklah”
“baiklah akan ku antar langsung kesana” ucapnya memutar balik arah mobilnya
@cafe
”oppa, aku gugup”
“tenanglah tak perlu gugup , ku yakin kau pasti bisa” ucapnya menyemangatimu
“tapi yg mana orangnnya” tanyamu melihat sekeliling café
“entahlah akupun tidak tahu” ucapnya yg juga memperhatikan sekeliling café
“aiish, kau ini, lalu bagaimana?” tanyamu bingung
“mianhae, apa kalian tamu predir choi?” Tanya salah seorang pegawai café
“jwbmu”
“ahh, kalu begitu mari ikut saya, presdir sudah menunggu” ucapmu
“baiklah aku harus pergi” ucap siwon
‘ne, oppa, hati hati”
“ne’
“mari” ucapmu
 “direktur Choi Sudah tiba” ucap sang pelayan itu saat tiba di ruangan VIP café
“baiklah saya permisi” ucap sang pelayan kembali dan meninggalkanmu dg presdir itu
“mianhae aku terlambat” ucapmu sedikit membungkuk pada sesosok namja yg tengah asik dengan majalahnya
“gwaenchana duduklah” perintahnya yg kini mulai menghentikan aktifitas membacanya
“ne” ucapmu yg mulai duduk
“aku minta maaf karna presdir Cho tidak bisa menemui Anda saat ini karna dia masih dalam perjalan kembali keseoul” ucap sang meneger
“mwo? Lalu”
“presdir menitipkan ini untuk anda” ucap sang meneger menemberikan beberapa proposal padamu
“aah, ne, kapan aku bisa bertemu dengannya?” tanyamu
“pesawatnya akan mendarat pukul 19.00 Kst beliau mengatakan akan langsung menemui anda” jelas sang meneger
“ah baiklah aku akan menemuinya pada pukul 19.00 nanti” ucapmu
“ne,  kalau begitu aku permisi” pamit sang meneger
“ne” ucapmu
“mwo? 19.00? aiiish kenapa aku meng iakannya? Bukankah aku ada janji makan malam dengan hyuk jae! Yak! Hmmm tp tidak apa apa makan malam itu tidak terlalu penting untukku, terlambat sedikit tidak masalah bukan? Hmm lagi pula aku rapat tidak akan lama” ucapmu sendiri
19.15 Kst
“aiiish, kemana presdir Cho itu! Ini sudah 15 menit aku menunggu tapi kenapa dia belum datang juga? Menyebalkan! Seorang presdir tapi tak tepat waktu!” omelmu yg tengah bosan menunggu rekan kerja barumu itu belum datang juga
“mianhae ,aku terlamabat” ucap sesosok namja yg tengah menghampirimu, namja tampan yg kini tengah berdiri dihadapanmu, membuat wajahmu seketika pucat pasih matamu berkacakaca hampir menangis karna tak percaya jika namja yg tengah berdir dihadapanmu itu adalah C ho Kyuhyun namja yg sangat kau cintai seorang namja yg masih sangat kau nantikan kembalinya seorang namja yang detik ini masih menguasai hatimu..
“oppa..” lirihmu
Dia hanya tersenyum padamu
“lama tidak bertemu, sekarang kau sudah menjadi seorang direktur ne” ucapnya
“ne” ucapmu yg masih tak percaya jika namja yg tengah duduk dihadapanmu adalah kyu
“kau sudah membaca proposal yang ku ajukan?” tanyanya
“ne”
“apa kau menyetujuinya?”
“ne”
“baiklah, gomawo semoga kita bisa bekerjasama dengan baik direktur Choi” ucap kyu
“ne, aku harus pergi” ucapmu beranjak dari tempat dudukmu
“akan ku antar” ucap kyu menahan tanganmu
“annio tidak perlu” tolakmu
‘tapi..”
“permisi” ucapmu berlalau pergi meninggalkan kyu
“kenapa! Kenapa dia harus kembali disaat aku akan memncoba untuk melupakannya! Kenapa dia harus kembali disaat aku sudah mulai bisa membuka hattiku untuk orang lain, kenapa eomma?” isakmu dihadapan makan eommamu
“hikshikshiks, eomma, kenapa aku tidak bisa membencinya? Kenapa saat aku bisa melihatnya justru aku malah semakin mencintainya, kenapa eomma” ucapmu dlam tangisan

“aissh , kemana gadis itu ini sudah 3 jam aku menunggu tapi dia belum datang juga? Apa dia mempermainkanku lagi? Aiiish menyebalkan!” dengus seorang namja tampan yg tengah duduk gelisah menunggu kedatangan seseorang  disalah satu meja restoran dengan nuansa romantic…
“hyuk jae! Yak! Babo bukankah aku ada janji dengannya? Aiish babo-ya!” kutukmu pada diri sendiri
Kaupun mulai bangkit dari dudukmu dan menghapus sisa sisa air matamu

@restaurant
“mianhae tuan kami akan tutup apa anda sudah selesai?” Tanya seorang pelayan
“hmm, tunggu sebentar lagi aku masih menunggu” ucap namja itu
“baiklah, saya permisi”
“ne”
23.45
“restaurant sudah akan ditutup kau masih disini?” tanyamu pada namja tampan itu
“kau datang?” ucapnya sumringah saat melihat kedatanganmu
“berapa lama kau menungguku?” tanyamu
“hmmm, tidak lama. 1 , 2 , 3 hmm 5 jam” jwb namja itu
“mwo?? Hei Lee hyuk jae apa kau begitu menyukaiku sampai kau duduk menungguku disini selama itu? Bagaimana jika aku tidak datang apa kau akan tetap disini nantinya oeh!” omelmu padanya
“tapi kau datang bukan?” ucap hyuk jae
“aiiish , dasar namja babo! Kau itu baru keluar dari rumah sakit tapi kenapa kau malah menungguku berjamjam disini, cepat pulang dan istirahlah!”
“heiii Choi Hye Sung, apa kau begitu mengkhawatirkankku?” Tanya hyuk jae dengan percaya dirinya
“cek! Menyebalkan, cepat pulang!” suruhmu
“kita bahkan belum mulai”
“mwo? Ini sudah larut apa yg akan  kita lakukan oeh!” katamu
“hmm, karna rrestorannya akan tutup jadi, ikut aku..” ucap hyuk jae yg langsung menarikmu keluar restoran dan membawamu kedalam mobilnya
“heii, mau kau bawa kemana aku oeh!”tanyamu
“bersenang senang”jwb hyuk jae dg senym evilnya
“mwo? Heiii apa payg akan kau lakukan oeh! Berani kau macam macam akan ku hajar kau!” ancammu
“aiiish. Dasar otak yadong, aku tidak akan melakukan itu padamu bodoh!” ucap hyuk jae
“aiiiish, namja babo!”
“hahaha, hye sung hye sung dasar”
“mwo! Menyebalkan!” dengusmu
“kajja turun, kita sudah sampai” ucap hyuk jae
“oeh! Sampai dimana?” tanyamu
“rumahku” mwo untuk apa kau membawaku kerumahmu tengah malam oeh! Bukankah sudah kukatakan jangan macam macam” bentakmu
“aiiish, dasar, tenang saja aku takan berbuat kurang ajar padamu!” janji hyuk
“aiiish, aku tak percaya”
“sudah kajja masuk”
@Hyuk Jae home
“Hye Sung?” sapa namja tampan yg tengah menuruni tangga
“donghae?”
“kenapa kau disni?” Tanya hae yg bingung melihatmu
“aku yang membawanya” jwb hyuk
“kau bilang ini rumahmu tapi kenapa ada hae disni?” tanyamu pada hyuk
“kyaa~~ dasar babo! Dia itu sepupuku, kami tinggal bersama” ucap hyuk
“aiiish, menyebalkan!”
“kenapa tengah malam seperti ini membawa yoeja kerumah!” Tanya hae
“aiiish, dia itu yoejachinguku apa aku tak boleh membawanya!” ucap hyuk
“mwo?” ucap hae tak percaya
‘mereka pacaran? Benarkah? Jika benar haruskah aku bersaing dengan hyuk?’ batin hae
“aiish, namja babo! Kenapa kau selalu mengatkan itu! Siapa yoe…” belum sempat kau melanjutkan katakatamu itu hyuk jae langsung membekap mulutmu dan membawamu kedalam
“aiiish, kau ini kenapa mulutmu itu tak bisa diam!” protes hyuk
“kya! Apa yg kau lakukan! Aku bisa mati kau bekap seperti itu bodoh!” bentakmu
‘ne, mianhae”
“untuk apa kita kemari?” tanyamu
“makan malam” jwb hyuk
“mwo?”
“ne, kajja, karna kau terlambat dan membuatku menunggumu lama jadi kau harus masak untukku” pinta hyuk
“aiiish, aku tak menyuruhmu bodoh! Kau sendiri yang menungguku” protesmu
“aiish, sudahlah cepat masak aku sudah lapar” ucap hyuk yang mengelus elus perutnya yg sedari tadi keroncongan
“aiiish, baiklah aku akan memasak untukmu kau tunggu di sana” ucapmu
“baiklah” ucap hyuk jae yg berlalu pergi meninggalkanmu didapur
30menit kemudian..
“tadaaaaaa, makan siap!”
“hmmm, sepertinya enak, aku jadi semakin lapar” ucap hyuk dg menghirup aroma masakanmu
“dasar! Kajja makan!”
“ne”
“eiiitz, tunggu dulu, ajak hae untuk makan juga!” perintahmu pada hyuk
“kya~~ kenapa harus mengajaknya?” protes hyuk
“aiiish, dasar, yasudah kau makan saja sendiri, aku akan memanggil hae dulu. Dimana kamarnya?” tanyamu
“kya~~ kau ini, baiklah aku akan memanggilnya” ucap hyuk mengalah dan berjalan menuju kamar hae dengan memautkan bibirnya itu
“kau mau makan tidak?” Tanya hyuk saat sampai didepan kamar hae
‘tidak, kalian sajah” tolak hae
“hmm, baiklah” ucap hyuk pergi
Lee donghae Pov
Haruskah aku melihat kemesraan mereka? Kenapa hati ini sakit, apa aku benar tertarik padanya? Inikah yg dinamakan cinta pada pandangan pertama? Kenapa harus hyuk jae, kenapa bukan aku, kenapa, aaaaaaaaaaaaaaaaa
“haruskah aku menyerah untuk mendapatkannya?”
Lee Donghae Pov End
“mana hae?” tanyamu saat melihat hyuk turun sendiri
“dia tidak mau” jwb hyuk
‘’jinjja?”
“aiiish, kau tak percaya padaku!” ucapnya sedikit kesal
“aiiish, baiklah, cepat makan kau bilang kau lapar!”
“selera makanku hilang”
“mwo? Kau yakin? Baiklah kalau begitu biar aku yg menghabiskannya” ancammu
“Kyaaa~ kau seorang yoeja tapi kenapa mau makan banyak! Kembalikan aku yg akan menghabiskannya”
“kau bilang tidak lapar” godamu
“aiiish, dasar kajja kembalikan! Enak sajah, aku juga mau makan!” protes hyuk yg menarik piringnnya kembali
“hmm, dasar namja babo!” ucapmu tersenyum geli melihat tingkah hyuk

Lee Hyuk jae Pov
“dasar namja babo!” ucapnya sambil tersenyum
Kyaaaaaaaaaa~~ kenapa senyumnya itu begitu manis?? Membuatku seakan jantung ini berhenti bertedak, mungkin kah aku benar benar menyukai gadis ini? Omona! Jika itu benar beruntung sekali jika aku bisa bersanding dengannya
“ternyata kau manis juga saat tersenyum seperti itu, kenapa tak dari dulu kau tersnyum seperti itu padaku” ucapku
Lee Hyuk jae Pov End
Deg!!!
Hatimu seakan terhenti senyummupun memudar
‘aku bisa memberikan senyum ini untuk hyuk jae? Wae? Mungkinkah? Tidak ini tidak mungkin aku tidak mungkin menyukainya! Tidak mungkin Choi hye Sung tak mungkin kau meyukainya! Tapi kenapa aku merasa senang dan nyaman saat berada didekatnya’ batinmu
“heii, kau melamun?” Tanya hyuk yg membuyarkan lamumanmu
“aah, ne ne, mwo?” jwbmu terbata bata
“aiiish, ternyata benar kau melamun, apa yg kau lamunkan itu oeh!” Tanya hyuk
“aiish, siapa yg melamun, aku hanya sedang berfikir”elakmu
“jinjja??”
“ne, sudahlah jika kau sudah selesai cepat antar kan aku pulang!”
“ne, aku sudah selesai , kajja “

@dijalan
“chagi” panggilnya
“yak! Namja babo, sudah kubilang jangan pernah memanggilku seperti itu bodoh! Kau tuli oeh!” bentakmu
“aiiish, jangan marah marah seperti itu! Kau itu selalu sajah, apa tak boleh aku memanggilmu chagi?” Tanya hyuk
“tentu saja tidak karna kau bukan namjachinguku!” tegasmu
“baiklah jika begitu jadikan aku namjachingumu” pinta hyuk
“mwo??”
“wae? Bukankah kau tak memiliki kekasih? Lalu kenapa kau menolakku?” selidik hyuk
“karna aku tak tertarik padamu” jwbmu singkat
“akan ku buat kau tertarik dan menyukaiku” ucap hyuk
“mwo?? Silahkan saja, tapi itu tidak akan mungkin lee-hyuk-jae” ucapmu dg menekankan kata terakhirmu
“kita lihat saja”
“aiiish”
@Choi Home
“siapa namja itu?” Tanya hyuk saat sampai didepan rumahmu dan melihat sesosok namja tengah berdiri didepan gerbang rumahmu
“kyuhyun oppa” lirihmu
“mwo? Kyuhyun? Siapa dia? “ selidik hyuk
“pulanglah!” suruhmu
“aku akan mengantarmu sampai dalam” ucap hyuk
“annio, kubilang pulang sekarang” ucapmu
“hmmm, baiklah”
‘siapa sebenarnya namja itu? Kenapa raut mukanya berubah saat melihat namja itu? Apa hubungan mereka?’ batin hyuk
“kau baru pulang?” Tanya kyu
“kenapa bisa kesini?” tanyamu dg sedikit gugup
“menunggumu” jwb kyu
“mwo? Untuk apa?”
“sepertinya kau sudah tau maksud kedatanganku” tebak kyu
“masuklah”
“kita bicara diluar saja” ucap kyu
“baiklah”
Kaupun masuk kedalam mobil kyu , tanpa disadari ternyata ada sebuah mobil yg mengikutimu dan kyu , kau tidak meyadarinya tapi kyu menyadari itu  ,namun ia pura pura tidak tahu
“siapa namja yg tadi bersamamu? Apa dia namjachingumu?” Tanya kyu
“bukan”
“lalu? Kenapa kau pulang selarut ini dengan seorang namja yg bukan namja chingumu?” selidik kyu
“itu karna tadi… kenapa kau bertanya seperti itu?” tanyamu yg mengalihkan pembicaraan
“sungguh kau tidak tau?” Tanya kyu
“em”
“aku cemburu” jwb kyu
“mwo??”
Kyupun menghentikan mobilnya disebuah taman
@taman
Kau duduk dibangku panjang bersama kyu, sedangkan masih ada sepasang mata yg mengintai kalian, yah hyuk jae, lagi lagi kyu mengetahuinya tapi ia pura pura tidak tau
“apa maksud ucapanmu tadi?” tanyamu
“apa kurang jelas maksudkku? Aku cemburu melihatmu bersama namja itu karna aku masih mencintaimu chagi” jelas kyu
“mwo chagi?? Apa dia namjachingu Hye sung?” Tanya hyuk saat mendengar kyu memanggilmu chagi
“mwo? Kau masih mencintaiku?” tanyamu memastikan
“ne, dan selamanya akan selalu mencintaimu” tegas kyu
Mendengar perkataan kyu itu kaupun tak bisa menahan air matamu , sekita kau menangis
“jika kau memang masih mencintaiku lalu kenapa kau meninggalkanku? Kenapa!” tanyamu yg masih menangis
GREP! Kyu memelukmu erat
“mianhae jeongmal mianhae aku tau aku salah, mianhae chagi” sesal kyu yg mendekapmu erat
“lepaskan! Jelaskah kenapa kau pergi? Dan kenapa sekarang kau kembalidan mengatakan ini semua padaku!” pintamu memberontak pelukan kyu
“untuk saat ini aku belum bisa menjelaskan semuanya padamu, tapi aku berjanji suatu saat aku akan menceritakan semuanya” ucap kyu
“mwo?? Suatu saat? Kapan oppa! Kapan? Aku menuggu penjelasanmu selama 7tahun 7tahun oppa, berapa lama lagi aku harus menunggu!” kaupun kembali menagis
“jika waktunya tepat!” ucap kyu kembali mendekapmu
“hiiikshiikks” kaupun menangis dalam pelukan kyu
“uljima, kumohon jangan menangis lagi??” ucap kyu mengeratkan pelukanmu
“hiiikshikks” kau terus menangis hingga akhirnya CHU~~ kyu menciummu lembut, kau sangat terkejut dg apa yg dilakukan kyu itu namun akhirnya kau memejamkan matamu dan menikmati ciuman itu, jujur saja kau sangat merindukan ciuman kyu itu… cukup lama kalian berciuman kaupun melepaskan tautan kyu
“oppa…” lirihmu
“sudah ne?” ucap kyu kembali mendekapmu “sudah malam kita pulang” ucap kyu melepaskan pelukannya
“ne”
Lee Hyuk jae Pov
Mereka?? Jadi mereka sepasang kekasih yg telah berpisah namun kini mereka akan kembali bersama?? Benarkah? Apa aku tidak ada harapan untukknya? Apa aku akan kecewa nantinya? Tidak! Aku tidak akan kecewa mereka sepertinya masih ada konflik aku akan terus tetap berjuang mendapatkan Hyesung
Lee Hyuk jae Pov End
@Choi  Home
“masuklah!” ucap kyu
“kau tidak mau menemui oppa dulu?” tanyamu pada kyu
“aniio, aku belum siap untuk bertemu dengannya , besok saja saat kita rapat” ucap kyu
“ne, arraseo” ucapmu
“masuklah”
“ne” kaupun masuk kedalam rumahmu dan kyu berlalu pergi meninggalkanu
“oppa, kau belum tidur?” tanyamu saat melihat oppamu tengah duduk disofa
“jadi presdir Cho itu kyuhyun?” Tanya siwon
“ne”
“apa yg akan kau lakukan?”
“entahlah, kita lihat saja apa yg akan kulakukan nanti” ucapmu
“kau akan kembali padanya?” Tanya siwon
“oppa” lirihmu
“ne, arraseo, istirahatlah” ucapnya
“ne”
@kantor
“hari ini kau ada meeting?” Tanya siwon
“eum”
“dengan kyu?” tanyanya
“ne”
 “Aku yg akan mengantikanmu” ucap siwon
“mwo? Hmm, baiklah”
“siapkan berkasnya , katakana padanya aku yg akan mengantikanmu”
“ne”

@ruang meeting
“lama menunggu presdir Cho”
“aah, anio hyung aku juga baru datang” ucap kyu
“baiklah kita mulai meeting  hari ini”
“ne”
Selesai meeting kyuhyun pun mengajak siwon untuk berbincangbincang sebentar
“hyung, apa kau membenciku?” Tanya kyu
“untuk aku membencimu? apa aku punya alas an untuk membencimu?” siwon berbalik Tanya
“aku telah menyakiti hye sung , kau tak marah sama sekali padaku?”
“mungkin kau memang telah menyakiti adikku tapi aku yakin kau memiliki alas an sendiri untuk hal itu , dan tentu saja aku marah , karna kau telah menyakitinya , tapi aku hanyalah seorang kaka , aku tidak tau apa yg hatinya inginkan, percuma saja aku membencimu jika dia sendiri orang yg telah kau sakiti tak pernah bisa membencimu” tutur siwon
“gomawo hyung”
“untuk?”
“karna kau telah mengerti posisiku saat ini” ucap kyu
“baiklah, aku harus kembali” pamit siwon
“ne, hati hati”

 “direktur ada yang ingin bertemu dengan Anda” ucap sekertarismu
“nuguya?”
“saya tidak tahu , tapi dia mengatakan jika dia sudah ada janji dengan anda” jelas sekertarismu
“baiklah, suruh dia masuk”
“ne, silahkan masuk tuan” ucap sekertarismu mempersilahkan seorang diluar masuk
“hyuk jae!” kau begitu terkejut saat hyuk jae lah tamu itu
“bisa tinggalkan kami berdua” ucap hyuk pada sekertarismu itu
“ne, saya permisi” ucap sang sekertaris keluar dari ruanganmu
“untuk apa kemari?” Tanya mu
“aiish, tentu saja untuk menemuimu chagi, bogoshippo ^_~” ucap hyuk jae dengan mengedipkan satu matanya berniat menggodamu
“aiiish, menyebalkan! Bukan kah sudah keperingatkan jangan mema…” katakatamu terhenti saat hyuk jae menempelkan bibirnya ke bibirmu , lembut sangat lembut yg kau rasakan

Lee Hyuk Jae Pov
‘heii kenapa dia membalasnya? Dia tidak seperti ini sebelumnya’ aku terus menciumnya dengan hati hati , hingga cukup lama akhirnya kulepaskan tautanku
Ku menatapnya dalam dalam
“kenapa kau membalsanya?” tanyaku padanya
Lee Hyuk Jae Pov End
DEG!
Hatimu seakan berhenti seketika saat Hyuk jae bertanya seperti itu padamu
‘kenapa? Kenapa aku membalasnya? Kenapa kenapa aku melakukan itu?’ batinmu
“heii wae , kau sakit?” Tanya hyuk jae
“pergilah aku ingin sendiri” ucapmu
“kita bicara diluar” pinta hyuk
“aku sedang tidak ingin” tolakmu
Tanpa menghiraukan ucapanmu hyuk jae langsung menarikmu keluar ruanganmu dan membawamu masuk kedalam mobilnya
“heii! Apa yg kau lakukan! Seenaknya saja kau membawaku pergi” protesmu
“diamlah kita akan  segera sampai” jwb hyuk
“mau kemana?” tanyamu
“turunlah, kita sudah sampai”
“mwo? Untuk apa kau membawaku kemakam?”
“turun saja”
“bukankah ini makam..”
“ne, ini makam ibumu”
“untuk apa kau membawaku kemari?” tanyamu pada hyuk
“hanya untuk meminta izin padanya”
“mwo?”
“annyeong eomma, naneun Lee Hyuka Jae imnida, eomma saat ini aku sedang tertarik pada putrimu ini , aku sangat menyukainya bahkan aku sangat menyukainya, eomma izinkan aku untuk menjaganya, aku berjanji takan menyakitinya , aku takan menyianyiakannya , dihadapanmu aku bersumpah jika aku akan mencintainya dan akan selalu menjaganya , kuharap kau bisa membantuku dan menyadarkannya jika aku sangat mencintainya, ku harap eomma merestui kami” ucap hyuk jae dihadapan makam ibumu
Kau tak percaya dengan apa yg kau dengar itu , hyuk jae berani membawamu kemakam ibumu dan mengatakan itu dihadapan makam ibumu.
“Hyuk Jae..” lirihmu
“ne, chagi , ini tidak main main aku sangat mencintaimu , percayalah aku takan mengkhianatimu” ucap hyuk
“mianhae, tapi aku…”
“kyuhyun? Aku tau karna kyuhyun kau tak bisa membuka hatimu untuk orang lain terlebih kini dia sudah kembali,   tapi aku akan terus menunggumu dan akan terus mencoba membuatmu mencintaiku” jelas hyuk
“itu tidak mungkin , kyuhyun  telah kembali dan itu berarti aku akan kembali padanya” ucapmu
“mwo? Kau akan kembali padanya?” Tanya hyuk memastikan
“ne, mianhae” ucapmu berlalu meninggalkan hyuk
“tidak! Aku tidak akan menyerah untuk mendapatkanmu! Selama kau dan kyu belum berdiri di altar aku takan pernah menyerah” ucap hyuk

Satu minggu berlalu hubunganmu dan kyu semakin membaik , tentu saja kau sangat senang begitu pula dengan kyu , namun disisi lain ada perasaan aneh yg tengah menyelimutimu , perasaan bersalah , dilema yg kau rasakan , yah itu semua karna hyuk jae , entah kenapa kini kau merasakan hampa diharimu saat hyuk jae  tak menemui ataupun menghubungimu mungkinkah kau sudah mulai mencintainya? Ataukah ini hanya rasa bersalah semata karna ia berjanji dihadapan makam eommamu, entahlah hanya dirimu yg tau jawabannya..
Drrrtdrtttt ponselmu bergetar menandakan panggilan masuk
“yeoboseo” sapa mu pada suara disebrang sana
“…….”
“ne, nuguya?” tanyamu
“……………”
“mwo? Baiklah aku akan segera kesana” ucapmu yg mematikan sambungan telfon itu dan bergegas pergi
@SeouL_HospitaL
“dimana kamar pasien bernama cho kyuhyun?” tanyamu pada suster
“ah, tuan Cho , kamar 777 lantai 7” ucap sang suster
“gomawo” ucapmu bergegas menuju kamar rawat kyu
Yah ternyata tadi kau mendapat telfon dari salah satu suster dirumah sakit itu , yg mengabarkan jika kyuhyun sedang kritis
@lantai 7
“dokter bagaimana keadaannya?” tanyamu panic
“dia sudah melewati masa kritisnya dia akan baik baik saja , kau boleh menemuinya” ucap dokter berlalu pergi
“oppa, apa yg terjadi kenapa kau bisa seperti ini?” ucapmu mulai menangis disamping kyu
“chagi…” lirih kyu yg mulai mencoba membuka matanya
“oppa, kau sudah sadar? Akan kupanggilkan dokter” ucapmu
15menit kemudian
“bagaimana dok?” tanyamu
“dia baik baik saja “ ucap dokter
“ne, gomawo dok”
“lain kali jangan terlalu memaksakan diri tuan cho, kau tau bagaimana kondisimu bukan jadi kuharap ini tidak terjadi lagi”  pesan dokter
“ne, gomawo dok” ucap kyu
“baiklah aku permisi dulu” ucap dokter berlalu pergi meninggalkan ruang rawat kyu
“sebenarnya apa yang terjadi padamu oppa?” tanyamu pada kyu
“inilah alasanku meninggalkanmu 7tahun silam , karna penyakit pneumotoraxku , aku harus menjalani pengobatan dijepang dan harus meninggalkanmu untuk sementara waktu karna tak ingin membuatmu khawatir aku aku terpaksa menyelesaikan hubungan kita” jelas kyu
“kenapa tak memberitahuku lebih awal oppa?” isakmu
“mianhae, uljimma” pinta kyu
“oppa, kau pasti sangat menderita selama ini” ucapmu
“sudahlah aku baik baik saja, kau tidak perlu khawatir “ ucap kyu
“oppa” lirihmu
“hmm” kyu tersenyum padamu
Drrrtdrttt drtttt ponselmu bordering menandakan pesan masuk
From : Lee Hyuk jae
‘aku akan pergi ke cina , aku harus menyelesaikan bisnis disana, mungkin akan menetap disana, asal kau datang kemari aku akan membatalkan semuanya, kumohon datanglah kebandara’
Kurang lebih begitu lah isi pesannya
“pergilah” ucap kyu
“mwo?”
“gwaenchana” ucap kyu tersenyum
“tapi…”
@Incheon
“jaga dirimu baik baik” ucap hae pada hyuk
“dia tak datang?” Tanya hyuk
“mwo? Nuguya?” hae berbalik Tanya
“hye sung, apa dia tak datang?” jelas hyuk
“aku tidak melihatnya” ucap hae
“baiklah, aku mengerti, aku pergi dulu” ucap hyuk jae berlalu pergi
“baiklah hati hati” ucap hae
‘kau tidak datang? Sebesar itu kah cintamu pada kyu hingga aku tak mampu membuatmu menjadi milikku, ternyata memang aku yang bodoh! Baiklah semoga kau bahagia bersama cho kyuhyun’ batin hyuk

~~~~~~~~ 7YEARS OF LOVE ~~~~~~~~~~

Hari ini adalah hari yang sangat bahagia dimana kau akan segera menikah dengan namja yg sangat kau cintai
Kau berjalan memasuki altar bersama appamu , kau melihat sesosok namja tampan tengah berdiri menanti kedatangan mu
“jaga putriku dengan baik” ucap appamu
“ne”
Kini janji suci pernikahan akan kalian bacakan
“Lee hyuk aje , bersediakah kau menerima Choi Hye sung sebagai pendampingmu , dan bersediakah kau mencintainya disaat duka maupun bahagia di saat kaya ataupun miskin?”
“ne aku bersedia” ucap hyuk dengan tegas
“dan kau Choi Hye Sung bersediakah kau menerima Hyuk jae sebagai pendampingmu , dan bersediakah kau mencintainya disaat duka maupun bahagia di saat kaya ataupun miskin?”
“ne, aku bersedia” jawabmu tegas
“baiklah kalian telah resmi menjadi sepasang suami istri”
Prokprokprok
Tepuk tangan para tamu undungan yg hadir
“gomawo chagi” ucap hyuk jae dan Chu~ sangat lembut yg kau rasakan
“saranghae” ucapnya mengecup keningmu
“nado saranghae oppa” jwbmu tersenyum
Yah kini kau telah resmi menjadi istri dari Lee Hyuk jae Namja yg sangat kau cintai

FlashBack
Drrrtdrttt drtttt ponselmu bordering menandakan pesan masuk
From : Lee Hyuk jae
‘aku akan pergi ke cina , aku harus menyelesaikan bisnis disana, mungkin akan menetap disana, asal kau datang kemari aku akan membatalkan semuanya, kumohon datanglah kebandara’
Kurang lebih begitu lah isi pesannya

“pergilah” ucap kyu
“mwo?”
“gwaenchana” ucap kyu tersenyum
“tapi….”
“aku tau kau mencintainya , temui dia jangan biarkan dia pergi” ucap kyu
“oppa”
“ini salahku , wajar saja jika hatimu telah dicuri oleh orang lain , aku merelakannya walau itu sakit” ucap kyu tersenyum
“oppa” ucapmu
“pergilah” ucap kyu tersenyum
“ne, aku permisi dulu” ucapmu berlalu pergi
@Incheon
“apa pesawat kecina sudah berangkat?” tanyamu pada salah satu petugas bandara
“ne, sudah berangkat 1 jam yg lalu” jwbnya
“Hye sung?” panggil seorang namja
“Lee Donghae?”
“kau datang?” Tanya donghae
“dimana hyuk? Apa dia benar benar pergi?” tanyamu pada hae
“ne”
“mwo? Tidak mungkin aku belum sempat mengatakan padanya , kenapa dia pergi begitu saja tanpa menungguku datang?” ucapmu mulai menangis
“tenanglah” ucap hae
“berikan alamatnya?” pintamu
“mwo?”
“kajja, aku akan meyusulnya kecina” ucapmu
“jinjja?” tanya hae
“ne, aku harus menemuinya hae , kumohon beritahuku alamatnya dicina?” pintamu memelas
“baiklah”
“gomawo”

@Cina
Terlihat sesosok namja tampan tengah memasuki kamar apartemannya , nampaknya ia baru pulang kerja
“kau!” ucap sang namja yg terkejut saat mendapati sosok yoeja tengah duduk santai di sofa apartemennya itu
“wae? Kenapa terkejut seperti itu?” tanyamu pada hyuk
“bagaimana kau bisa disini?” Tanya hyuk
“aku meminta alamatmu pada donghae dan dia memberikan kunci apartemenmu padaku” jwbmu
“mwo?”
“aiish , dasar namja babo! Kenapa kau pergi tanapa pamit ?” tanyamu
“bukankah aku sudah menunggumu?” ucap hyuk
“ne, aku tau maka dari itu aku kemari” ucapmu
“mwo? Maksudmu?”
“Lee Hyuk Jae chukkae”
“mwo? Untuk apa?”
“karna kau telah berhasil membuatku tertarik padamu” ucapmu
“jadi..?”
“saranghae” tegasmu
Mendengar ucapanmu hyuk jae nampaknya sangat bahagia , dia langsung memelukmu
“gomawo chagi, gomawo jeongmal gomawo” ucapnya mendekapmu
“ne Hyuk jae”
“aiiish , kenapa masih memanggilku seperti itu?” protes hyuk melepaskan pelukannya
“lalu?”
“panggil aku oppa ne?” pintanya
“aiish, baik lah oppa” ucapmu dengan menekankan kata terakhirmu
“aiiish, gomawo” ucap hyuk dan CHU~~~~~~~~~~~ sangat lembut saat bibirnya tepat menyentuh bibirmu
“aiiish menyebalkan!” gerutumu saat melepaskan tautan hyuk
“mwo?”
“sudah kukatan berapa kali jangan menciumku” ucapmu
“jika aku tidak mau?” ucap hyuk
“aku akan me….”
Kini katakatamu terhenti saat hyuk jae mulai menciummu lagi , kau pun membalasnya, cukup lama hingga kau melepaskan tautannya dan tersenyum manis padanya
“kajja”
“kemana?” Tanya mu
“kita keparis” ucap hyuk
“mwo? Untuk apa?” tanyamu semakin bingung
“aiish, tentu saja untuk menemui appamu bodoh!” ucap hyuk
“mwo? Kau mau apa menemui appa?”
“melamarmu” tegas hyuk
“aiiish, secepat itu?”
“tentu saja karna aku tak mau kehilanganmu” ucap hyuk
“apa kau begitu menyukaiku?” godamu
“ne, aku sangat amat menyukaimu Choi Hye Sung” tegas hyuk
“aiiish , baiklah , tapi besok saja ne ini sudah malam aku lelah” ucapmu
“baiklah , sekarang kau tidurlah” ucap hyuk
“lalu bagaimana denganmu? Disini hanya ada satu ranjang” ucapmu
“tentu saja kita tidur bersama” ucap hyuk enteng
“mwo?? Kau gila oeh!” protesmu
“wae? Bukankah secepatnya kiita akan segera menikah” ucap hyuk lagi
“aiiish, shirro , aku tak mau tidur satu ranjang denganmu sebelum kita resmi menikah, menyebalkan” gerutumu
“hahaha, tentu saja tidak bodoh! Dasar otak yadong!” goda hyuk
“mwo? Menyebalkan!”
“dengarkan aku! Mungkin kau menganggapku bajingan tapi percayalah aku takan menyentuhmu sebelum kau resmi menjadi istriku, aku tak mau menodaimu” ucap hyuk lembut
“aiiish, dasar namja babo!”
“istirahatlah” ucap hyuk lembut dan mencium keningmu
“ne” ucapmu tersenyum

@paris
“mwo? Apa katamu? Kau mau melamar putriku?” tanya appamu
“ne, aboeji aku sangat menyukai putrimu izinkan aku untuk menikahinya”jelas hyuk
“tunggu bukankah dia lelaki dalam foto itu?” tanya appamu pada hyuk
“ne, dia orangnya appa” jwbmu
“jadi kalian?”
“ne” jwb hyuk
“baiklah, tapi kau yakin bias menjaga putriku dengan baik?” Tanya appamu
“ne, aku akan menjaganya aboeji aku takan pernah menyakitinya” jwb hyuk jae tegas
“baiklah , aku merestui kalian, tapi ingat jangan pernah menyakitinya , jika kau berani menyakitinya sekali saja maka kau akan mati” ancam appamu
“appa” ucapmu
“ne, aku berjanji aboeji” tegas hyuk
“baiklah”
FlashBack End
“chukkae” ucap ketiga namja tampan yg berjalan menuju pelaminanmu
“kya~ gomawo oppa, sungmin oppa kapan kau kembali?” ucapmu
“aku baru tiba dan langsung kemari?” ucap sungmin
“jinjja? Gomawo”
“ne” ucapnya tersenyum
“oppa, kenapa kau tak memberitahuku jika kau sudah keluar dari rumah sakit?” protesmu pada kyu
“jika aku memberitahumu aku takut kau akan lebih memilih menjemputku dari pada melanjutkan pernikahanmu” jwb kyu dengan penuh percaya diri
“hmmm , benar juga” ucapmu tertawa
“aiiish, menyebalkan! >,< ,,, Sudah lah kajja foto bersama” ucap hyuk
“kalian akan berfoto tanpa aku?”tanya seorang namja yg tampan yg tengah berjalan menuju altar
“oppa” panggilmu pada siwon
“kau berani menikah sebelum aku dan kini mau berfoto tanpa aku? Menyebalkan!” protesnya
“hahaha, mianhae hyung , makanya cepat cari pacar” ledek hyuk jae
“yak! Kau berani sekali meledekku aku ini kaka iparmu!” protes siwon
“haha, ne ne mianhae kaka iparku” ucap hyuk
“sudahlah kajja berfoto bersama” ucapmu
Kalianpun berfoto bersama
‘mungkin aku memang harus benar benar merelakanmu untuk orang lain, dan selamanya aku hanya akan menjadi sahabatmu’
‘Hyuk, kau berhasil mendapatkannya, selamat aku turut bahagia untukmu walau ku tau hatiku sakit karna aku juga mencintai Hye sung’
‘kesalahanku yang mengakibatkanmu dicuri orang , aku tau hati ini tak rela melepasmukarna aku masih sangat mencintaimu, tapi aku juga tak bisa berbuat apa apa karna semua ini adalah salahku , kesalahan karna telah meninggalkanmu, chagi, berbahagialah bersama hyuk jae, aku merestui kalian’

THE END




Gomawo karna udah mau nyempatin waktu baca Romance Karya saya , Mohon maaf bila ada kesalahan kata, katakatanya kasar atau ceritanya gaje or jelek karna saya juga masih dalam proses menjadi pengarang yg handal sekali lagi KHAMSAHAMNIDA ^_^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger