Jumat, 26 Juli 2013

[After Edited ]My Boyfriend is a Vampire Chapter 5

Cast : Song Ji Gwa, Lee Hyukjae, Song Sungmin, Jung Hana, Cho Kyuhyun, Kim Kibum, Lee Donghae, other cast.

Author : Devi Rudi a.k.a ^DeHyuk_

Genre : Fantasy ( baca nya sambil di bayangin ajah )




Posted by @Hyukiwife_08 



NB : Kritik dan saran sangat di perlukan, mianhae kalau cerita nya terlalu berbelit2. ini cerita punya author jangan ada plagiat dan copy2an tanpa se izin author.

 Warning : typo bertebaran.. hati2

HAPPY READING ^^
.
.
.
.
.
.

"Aku baru mengerti sekarang.." Ujar Hana tiba-tiba yang membuat 4 namja itu menoleh pada nya.
"Kau yang menolong ku kan Kibum-ssi ?" Lanjutnya.

 Tak ada jawaban, hening.. sibuk dengan pikiran masing-masing.


*FLASHBACK*

BUGGHHHH !!
"AARRGGHHHH !!" Teriakan histeris seorang yeoja membelah kelam nya langit yang gelap gulita.

"PERCUMA SAJA KAU MENOLONG NYA DIA AKAN MATI !!" Seorang namja bernama Kim Young Woon berteriak kepada 3 namja di depan nya.
"Kau urus dia." Ujar salah satu di antara 3 namja itu.
"Baik hyung."

 Sementara 2 namja itu menghabisi Kim Young Woon, namja berjubah mencoba menolong yeoja itu.
"Atur saja nafas mu agar tetap teratur." Ucapnya.
"A-aku tak b-bisa.. i-ini sakit s-sekali.. AAAUUWWW !!!" Yeoja itu berteriak karena sang namja menyentuh luka di leher nya.

*FLASHBACK END*

"Hyung.."

"Ya, aku yang menolong mu, bersama Donghae dan Kyuhyun." Jawab Kibum setelah sekian lama terdiam dalam pikiran nya.
 Hana tersenyum dan mendekat ke arah Kibum.
"Gomawo." Bisik Hana.

"Kau tau Hana-ah, setelah kau tau siapa kami sebenarnya. Pada saat itu juga kami harus pergi." Ujar Kibum.
"Wae? Selama aku tak memberitahukan nya, kalian aman kan?"
"Ya, memang. Tapi itu tak cukup." Ucap Donghae.
"Maksud mu?"
"Hyung.." Kyuhyun melirik ke arah Hyukjae.

"Hana-ah.." Hyukjae berjalan mendekati Hana. Kibum, Donghae dan Kyuhyun hanya melihat, mereka tau apa yang akan di lakukan Hyuk.
 Jarak Hana dan Hyukjae hanya sebatas 5 centi.

"Jika kau tak mau kami pergi......" Hyuk menggantung kata-kata nya.

"..maka kau yang akan pergi." Lanjut nya dengan tatapan dingin.
"A-apa??"
"Kami tak main-main Hana-ah." Sambung Kibum.
 Suasana seketika mencekam, hidup dan mati ada di depan mata. Pikirkan Hana!! Pikirkan.

Hening..

 Hyuk siap dengan eksekusi nya jika Hana memilih pilihan kedua.
"Aku takkan memilih kedua nya." Putus Hana.
 4 namja itu hanya melihat dengan tatapan yang sebenar nya, Dingin dan menakutkan !

"Apa maksud mu?" Tanya Donghae.
"Aku tak ingin kalian pergi, tapi aku juga belum ingin mati." Jawab Hana.
"Lalu?"

"Kibum-ssi.." Panggil Hana, Kibum tak menjawab melainkan hanya menatap Hana.
"Bisakah kau kembalikan racun yang 2 tahun lalu hampir menyebar di tubuh ku?" Tanya nya.
 Kibum sedikit menaikkan alis nya, Donghae dan Kyuhyun terkejut dengan ucapan Hana.
"Sudah ku duga.." Gumam Hyuk.

"Apa kau rela nyawa mu di tukar dengan harga manusia terkutuk?" Tanya Kyuhyun dingin.
"Apapun, akan ku lakukan. Asal bisa bersama namja yang ku cintai." Jawab Hana.
"K-kau mencintai ku Hana-ah??" Ucap Kyuhyun tak percaya.
"Bukan kau bodoh !" Sela Donghae.
 Hana tersenyum, ia menoleh ke arah Kibum. "Kau belum menjawab pertanyaan ku Kibum-ssi."

"Ini urusan mu Kibum-ssi, aku pergi dulu." Kata Hyuk meninggalkan mereka.
"Ya hyung, ini urusan mu.. ayo Kyu." Ajak Donghae.
 Hanya tinggal Kibum dan Hana di sana dengan nuansa diam.

"Kau tak ingin mengembalikan nya Kibum-ssi?" Hana memecah keheningan.
"Untuk apa kau menginginkan nya kembali?"
"Untuk bersamamu."

"Dengarkan aku Hana-ah, jika aku jadi kau. Aku akan memilih pergi dari pada harus menjadi seperti ini." Jelas Kibum.
"Tak bisakah aku memilih jalan hidup ku sendiri?"
"Kau berurusan dengan ku Hana-ah, jika kau memilih pilihan yang tak ada, itu berarti kau tanggung jawab ku."
"Lalu? Apa kau keberatan jika aku menjadi tanggung jawab mu?" Tanya Hana.

"Pikirkan dulu keputusan mu sebelum kau menyesal." Ujar Kibum meninggalkan Hana.
"Aku takk..."
 Kibum membungkam bibir Hana dengan bibir nya. Entah sejak kapan ia bisa ada di jarak sedekat ini dengan nya. Kibum memperlihatkan kekuatan nya, 'Untuk apa di tutup-tutupi lagi? Toh dia juga sudah mengetahui semua nya.' Pikir nya.
 Ciuman yang penuh dengan kekuatan namun begitu lembut akan cinta.

"Pikirkan dulu keputusan mu. Jika kau memilih menjadi seperti ku, itu berarti kau akan kehilangan semua nya.." Ucap Kibum dengan tatapan teduh, seakan hanyut Hana hanya mengiyakan saja.
 Kibum pergi meninggalkan Hana sendirian, memberi Hana waktu untuk berfikir.

****

"Hey, kalian lihat Hana tidak?" Ji bertanya pada Donghae dan Kyuhyun.
"Aniyo.."
"Hmm, odiega Hyuk dan Kibum-ssi?"
"Di mobil." Jawab Kyuhyun.
"Ji-ah, kami pulang duluan ne. Annyeong." Pamit Donghae menoleh sekilas dan melambaikan tangan nya.
 Ji tak membalas nya, melainkan ia memperhatikan sesuatu yang tak sengaja ia lihat.
MATA DONGHAE !! Ya. Kornea mata Donghae berwarna merah.

'Apakah ia memakai softlens? Tidak, mata itu seperti asli.. apa dia terkena debu? Ahh itu lebih tidak mungkin lagi. Aww, kepala ku sakit sekali. Ku telpon Ahjussi Kim saja untuk menjemput ku.' Batin Ji berlomba-lomba menjawab pertanyaan yang ada di benak Ji. Ada yang aneh..

"Hyung, dia memperhatikan mu." Ucap Kyuhyun tanpa menoleh ke belakang, ia tau Ji masih melihat mereka yang berjalan menjauh.
"Ya, aku tau. Dia melihat mata ku." Jawab Donghae singkat.
"Kau pasti mati oleh Hyukjae hyung."
"Aku sud.."
"Ya, kau pasti mati Hae-ssi." Kibum memotong omongan Donghae, ia muncul dari balik pohon dengan mobil terparkir tak jauh dari nya.
 Kibum menangkupkan tangan nya di depan dada dan mengeluarkan satu jari telunjuk nya yang mengarah ke atas. Donghae dan Kyuhyun mengikuti arah telunjuk Kibum dan menoleh ke atas.

GLEKK !!

"Tamatlah aku.." Desis Donghae.
"Aku sudah bilang hyung.." Bisik Kyuhyun.
 Yap !! Hyukjae ada di atas pohon sedang bersandar dengan menekuk kaki kanan nya dan menaruh tangan nya di atas lekukan kaki nya. Ia melirik sinis ke bawah dengan senyuman licik.

"Seperti nya aku akan mendapatkan eksekusi ku, iya kan Kibum-ssi?" Cemooh Hyuk yang melihat ke arah Donghae dan Kyuhyun.
"Ya Hyuk-ssi, kau boleh mendapatkan kedua nya." Jawab Kibum tersenyum namun dengan aura membunuh.
"Hey hyung, ralat ucapan mu aku tidak ikut-ikut !!" Tolak Kyuhyun keras.
"Ckckck, membantah eoh?" Cibir Kibum.
 Jujur saja, jika Kyuhyun boleh memilih ia tidak akan berhadapan dengan Hyukjae si pembunuh berdarah es. Kibum memang hyung dan ia ketua, tapi jika ada eksekusi atau semacam nya ia akan langsung menunjuk Hyukjae, sifat nya bahkan lebih dingin dari pada es di kutub !

"Hyuk, aku bisa jelas..."
"Aku tak butuh itu Hae-ssi." Sela Hyuk.
 Donghae diam, tak ada guna nya berargumentasi dengan seorang Lee Hyukjae.
"Baiklah.."
"Kau ikut dengan ku." Ucap Hyuk.

"Syukurlah.." Desis Kyuhyun lega.
"Jangan senang dulu Kyungie.." Ejek Kibum.
"Apa maksud mu hyung?"
"Kau berurusan dengan ku nanti Kyuhyun-ssi." Ujar Hyuk lembut namun membunuh.
 Kyuhyun hanya bisa menelan ludah dengan getir.

***

Hyuk membawa Donghae ke tempat yang tak asing bagi mereka, Taman Bermain.
 Dulu Hyuk dan Donghae adalah saudara yang saling menyayangi, tapi semenjak Donghae mengubah Hyuk, Hyuk berubah drastis. Tapi meskipun begitu Hyuk tetap menyayangi Donghae.

"To the point saja Hae-ssi." Ujar Hyuk memulai pembicaraan. "Ubahlah sikap mu."
 Donghae diam sejenak sebelum ia buka suara.
"Apa maksud mu Hyuk?"
 Hyuk menoleh, "Aku tau kau mendengar nya dan aku takkan mengulangi nya." Tegas nya.


"Hyuk.."
"Emm..?"
"Aku ingin meminta satu permintaan pada mu.."
 Hyuk menoleh dengan menatap salah satu alis nya.

"Tersenyumlah pada ku." Ucap Donghae dengan tatapan sendu.

 Mata Hyuk dan mata Donghae bertemu, mata Donghae masih berwarna merah sedangkan mata Hyuk sudah berwarna hitam kelam. Perubahan mata Donghae memang lebih lambat, bahkan amat lambat.
"Tersenyumlah pada Hyukjae, untuk satu menit saja.." Ucap Donghae lagi.
 Hyuk sadar, ia tak pernah sekali pun tersenyum pada Donghae. Hyuk menatap mata sendu Donghae, 'Ia butuh kasih sayang.' Batinnya.
 Donghae terbiasa hidup dengan limpahan kasih sayang dari mendiang orang tua mereka, 'Mungkin selama ini ia tersiksa dengan sikap ku.' Hyuk membatin kembali.

"Donghae.." Panggil Hyuk menatap kepala Donghae yang menunduk, dan mau tak mau ia mengangkat kepala nya lagi.
 Hyuk tersenyum tulus untuk Donghae. Senyum yang tampan, walaupun dengan senyum apa pun ia tetap terlihat tampan.
"Kau adik ku, apa pun akan ku lakukan untuk mu. Kemari." Hyuk tersenyum ketika Donghae menyambar pelukan nya.

"Aku hanya ingin kau dewasa Hae, kita memang hidup abadi. Tapi suatu saat mungkin kita bisa mati entah karna suatu hal. Itu sebab nya aku ingin kau terbiasa jika aku tak ada. Arra?" Jelas Hyuk.
"Ne, aku akan mencobanya." Ucap Donghae.
"Tapi,, jika kita mati.. kau duluan saja ne?" Lanjut Hyuk evil.
"Yaakkk!!! Jangan mulai lagi Hyukjae!!" Pekik Donghae.
"Hahaha, ne ne. Ayo pulang, aku harus mengurus si magnae pabo itu."
"Ne, kajja.." Ucap Donghae tersenyum lebar.

*****

"YAKK!! KENAPA AKU KALAH LAGI!!" Teriak Kyuhyun tak terima.
 Kibum hanya melirik sekilas dan memainkan komputer nya lagi.
 Sebenar nya Kyuhyun sedang resah sekarang, ia menunggu kedatangan Hyukjae. Bukan!! Bukan menunggu, lebih tepat nya mengharapkan Hyukjae takkan pulang malam ini, dengan begitu ia akan aman.

BUUGGHHH !!

BRAKK !!
"AARRGGHHH, HYUNG KENAPA KAU YANG MEMUKUL KU?!! Pekik Kyuhyun kesakitan.
"Aku mewakili Hyukjae untuk meng-eksekusi mu." Jawab Donghae datar.
"Memang dimana dia?" Tanya Kibum.
"Mengurus sesuatu, mungkin sebentar lagi ia sampai."
"Aiishhh, dasar namja pembunuh berdarah es !! Masih saja mengutus orang untuk menghukum ku." Keluh Kyuhyun.

BUUGGHHH !!
"AARRGGHHH !!!"
"Aku dengar itu Kyuhyun-ssi." Ujar Hyuk yang secepat kilat berdiri di depan Kyuhyun yang tersungkur karena ia kena pukul 2 kali.
"Kau keterlaluan sekali hyung.."
 Hyuk tidak menjawab, melainkan ia memegang sesuatu untuk di hancurkan. Kyuhyun melihat itu dan terkejut mencoba mengambil nya dari tangan Hyuk. PSP NYA!!
"Yak!! Andwae!! Hyung, ku mohon jangan hyung!!" Kyuhyun memelas.

"Ucapkan dulu." Kata Hyuk singkat.
"Mengucapkan apa?"
"Bahwa aku akan berhenti bersikap bodoh dan menjadi magnae yang manis mungkin." Sambung Kibum yang masih fokus dengan komputer nya.
 Kyuhyun mendelik kesal ke arah Kibum dan melirik Donghae yang mengisyaratkan untuk meminta maaf.

"Baiklah baik, mianhae hyung.." Ucap Kyuhyun lemas.
"Aku tak dengar."
"MIANHAE HYUNG!!" Ulang Kyuhyun dengan tegas, "Sekarang kembalikan PSP ku.." Lanjut nya dengan nada memohon.
 Hyuk tersenyum evil, "Kau mau ini?" Tanya nya. Kyu mengangguk.
 Hyuk perlahan mengulurkan tangan nya pada Kyuhyun, tapi...

KREEKK !!
"ANDWAE HYUNG!!!!"




To Be Continue..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger