Jumat, 26 Juli 2013

[After Edited FF ]My Boyfriend is a Vampire Chapter 10

Cast : Song Ji Gwa, Lee Hyukjae, Jung Hana, Kim Kibum, Lee Donghae, Cho Kyuhyun, Lee Je Gun, other cast.

Genre : Fantasy (tentukan sendiri)


Author : Devi Amalia a.k.a ^DeHyuk_



Posted by @Hyukiwife_08




NB : Mianhae kalo part dan FF nya gak bagus..

HAPPY READING^^
.
.
.
.

"Aku sudah diam sedari tadi.." Ji menoleh dan terkejut melihat seseorang telah duduk manis di kuri belajar nya.

"Donghae-ssi??!! A-apa yang kau lakukan disini??" Ji berbisik penuh tanya pada Donghae. Donghae sendiri pun hanya memasang senyum manis di wajah nya.

"CHAGIII.. KIMCHI NYA SIAPP !!" Sungmin berteriak dari tangga.

"NDEE OPPA AKU KESANAA !!" Ji berteriak sambil menengok ke arah pintu.
 Ji kembali menoleh ke arah Donghae, namun Donghae sudah tak ada.

"Donghae-ssi??" Ji mencoba memanggil Donghae, melihat keluar jendela, melongok-longok, tapi nihil, Donghae menghilang.

"Aneh, apa hanya halusinasi ku saja ne??" Ji bertanya pada diri nya.

"CHAGIII !!" Sungmin kembali berteriak membuyarkan lamunan Ji.

"NE-NE OPPA AKU KESANAA !!" Ji sedikit terkejut dengan panggilan Sungmin, Ia kembali menoleh untuk terakhir kali nya ke arah Donghae duduk, dan menuju ke lantai bawah.


**ESOK HARI NYA**


"Ini ponsel mu." Hyukjae memberikan sebuah kotak yang di sambut uluran tangan adik nya.

"Ne." Jawab Je singkat.
 Kyuhyun duduk di menonton TV sambil merangkul Je yang sedang memainkan ponsel baru nya, Donghae juga sedang tiduran di paha Je sambil memainkan PSP, Hyukjae asik duduk bersandar di bawah sofa sambil mengutak atik laptop nya. Sedang Hana duduk agak menjauh dari mereka, Kibum tak terlihat kala itu.

"Aku merasa sangat bersalah pada mereka.." Batin Hana. Je langsung menoleh ke arah Hana dengan mata elang nya.

"Ada apa chagi.." Kyuhyun bertanya pada Je.

"Ani."

"Hey cantik, bagaimana pertemuan mu dengan Song Ji Gwa?" Donghae bertanya seperti itu karena ingin melihat reaksi Hana.

"Menyenangkan." Je tersenyum kecil. Benar saja, Hana terlihat tegang.

"Bahkan aku berniat mengajak nya kesini, kau tidak keberatan kan hyung." Tanya Je dengan seringai nya.

"Tentu saja." Jawab Hyuk santai tanpa menoleh.

"Kau punya teman baru ternyata sayang.." Ujar Kyuhyun dengan Evil Smirk nya.

"Ya, dia baik."
 Hana bangkit dari tempat duduk nya dan beranjak ke lantai atas.

"Kau cukup pintar hyung." Kyuhyun memuji Donghae dengan seringai licik, Donghae hanya tersenyum kecil.

"Ck, yeoja itu terlalu banyak ingin tau." Ujar Je dingin.

"Lalu rencana mu selanjut nya apa Saudara ku?" Donghae bertanya pada Hyukjae yang masih sibuk dengan laptop nya.

"Ye?" Hyukjae sedikit mengadah ke atas untuk melihat Donghae.

"Aishh, rencana mu pada Song Ji Gwa." Tanya Donghae tak sabar.

PLETAKK !!

"Yak!! Appo.." Ringis Donghae.

"Heh wajah ikan. Apa hak mu bertanya seperti itu hah?!!" Ujar Je dengan kotak ponsel di tangan nya.

"Mwo?? Wajah ikan kata mu? Aku ini tampan. Lagi pula apa salah nya aku bertanya seperti itu? Kita kan bersaudara." Ujar Donghae cuek.

"Saudara eo? Wajah mu saja tak mirip dengan ku atau pun hyung." Ledek Je dingin. Kyuhyun langsung menoleh dan menatap Donghae intens. Mencoba membanding-bandingkan dengan Je ataupun Hyukjae.

"Benar hyung, wajah mu tak mirip." Kyuhyun mengangguk setuju dengan Perkataan Je Gun.

"Hhhh, kalian sama saja." Dengus Donghae.

"Lalu bagaimana dengan mu ikan tengik?" Je menyeringai seperti monster.

"Apa kau bilang? Ikan tengik? Hey manusia langka kau ajarkan bahasa kasar pada adik ku eoh?!!!" Donghae menarik kerah baju Kyuhyun yang sedang tertawa lebar.

"Mwo?? Jangan menuduh sembarangan hyung." Kyuhyun sedikit tersedak.

"Huhh!!" Donghae menghempaskan tubuh Kyuhyun dengan kasar dan pergi begitu saja.

"Aduh!! Seenak nya saja melempar tubuh ku sembarangan. Eh? Tadi dia bilang apa? Manusia langka?? YAA HYUNG KAU BILANG AKU MANUSIA LANGKA?!!!" Kyuhyun berteriak sekencang-kencang nya membuat Hyukjae melempar remote TV ke arah nya.

"Dasar magnae bodoh !" Umpat Hyukjae.

"Yak hyung, sakit eo.." Kyuhyun meringis pelan.

"Kau kan memang makhluk spesies teraneh yang pernah ku temui Kyu.." Ujar Je polos.

"Aishh chagi,, jangan ikut-ikut hyung mu." Rangkul Kyuhyun.

BUGHH !!

"Aku baru ingat, aku takkan tidur dengan mu." Ujar Je.

"Mwo?? Aishh masih saja kau ingat. Lupakan saja lah chagi.." Kyuhyun mencoba merayu Je Gun.

"Hyung, aku tidur di kamar mu." Ucap Je mengacuhkan rayuan Kyuhyun.

"Ne." Jawab Hyukjae.

"Aisshh chagi jangan seperti itu.." Ujar Kyuhyun memelas, namun Je tak menggubris nya.


**Di Kamar Kibum**


 Hana menatap keluar jendela, memikirkan apa yang terjadi pada diri nya.

"Aku hanya mengajarkan mu berburu dan mengendalikan diri mu, tak pernah mengajari mu hal lain."
 Hana kembali memikirkan omongan-omongan Kibum.
'Mereka benar, aku terlalu banyak ingin tau. Ternyata ada batas-batas yang telah ku lewati..' Batin nya.

"Hana.." Hana menoleh karena merasa diri nya di panggil oleh seseorang.

"Kibum-ssi?" Hana melihat Kibum bersandar di pintu yang tertutup.
 Kibum perlahan mulai mendekati Hana yang masih terpaku di dekat jendela.

"Ki-kibum-ssi.." Hana sedikit bergetar melihat Kibum yang hanya terpaut 5 senti dari nya.

"Hmm.." Kibum hanya berdehem memandang Hana.

"A-ada yang ingin ku bicarakan Kibum-ssi.." Ujar Hana sedikit tercekat.

"Katakan lah." Kibum tepat berdiri satu cm di depan Hana sekarang, membuat Hana merasakan hembuisan nafas nya dan aroma tubuh nya.

"A-aku.." Hana sedikit bingung dengan pembicaraan awal. Kibum sedikit menaikkan alis nya.

"A-aku.. minta maaf.." Ucap Hana pelan.

"Aku sudah memaafkan mu." Ujar Kibum mencium puncak kepala Hana.

"Jinjja??" Tanya Hana. Kibum hanya tersenyum kecil.

"Aku juga harus minta maaf pada Lee Je Gun." Ujar Hana.

"Jangan sekarang." Cegah Kibum.

"Wae??"

"Dia sedang istirahat."

"Maksud mu??"

"Aku sudah bilang Je Gun berbeda dari kita." Kibum berdesah pelan dan menghempaskan tubuh nya di sofa. Hana hanya mengerutkan kening nya heran.

"Kadang aku kasihan pada nya.." Gumam Kibum.

"Tak usah di bicarakan, aku mengerti." Hana tersenyum manis pada kibum.

"CHO KYUHYUN !! AMBILKAN STOK DARAH UNTUK JE GUN SEKARANG !!" Suara Donghae menggema di seluruh sudut rumah membuat Kibum sadar telah terjadi sesuatu. Kibum pergi keluar dan mendapati Kyuhyun, Donghae dan Hyukjae sedang berkerubung di bawah tangga.

"Ada apa?" Kibum secepat kilat menghampiri mereka.

"Lee terjatuh di tangga." Jawab Hyukjae singkat.
 Hana sedikit mengerutkan kening nya. 'Bagaimana ia bisa terjatuh? Bukan kah Ia seorang Vampir.'

"Lee.." Hyukjae sedikit mengguncang tubuh adik nya.
(Lee : Panggilan kesayangan Hyukjae ke Je Gun)

"KAU MENCOBA MEMBUNUH ADIK KU !!" Donghae memukul wajah Kyuhyun dengan penuh emosi.

"A-aku minta maaf hyung.." Dengan penuh rasa bersalah Kyuhyun tertunduk menjawab nya.

"KATA MAAF MU TAK BERGUNA !!"


BUGHH !!


 Donghae terlihat marah sekali, berkali-kali Ia memukul Kyuhyun yang berteriak-teriak minta ampun, namun Donghae tak menggubris nya.

"Badan nya hangat.." Hyukjae bergumam pelan namun masih bisa di dengar oleh Kibum.

"Apa yang terjadi?" Tanya Kibum.

"Tanya pada si bodoh itu !!" Jawab Donghae dingin.

"Hentikan Donghae, tolong bawa Lee ke kamar ku, dan berikan ini.." Ucap Hyukjae. Donghae mengangguk mengerti. Namun pada saat akan menggendong Je, Donghae terkejut mendapati tubuh Je yang mulai menghangat (read : sekarat) Ia menoleh ke Hyukjae yang mengangguk mengisyaratkan bahwa Je akan baik-baik saja.

"Jelaskan pada ku apa yang terjadi Kyu?" Hyukjae berkata pelan, tak tersirat kemarahan di diri nya. Hana kagum dengan sikap tenang Hyukjae.

"A-aku lupa memberikan Human-Blood pada nya hyung.." Kyuhyun tertunduk lesu.

"Apa stok nya sudah habis?" Tanya Kibum.

"Belum." Jawab Hyuk.

"Baik, aku akan pergi mencarikan nya lagi untuk menambah stok nya." Ujar Kibum, "Tunggu aku." Lanjut nya pada Hana. Hana mengangguk mengerti.
 Setelah kepergian Kibum, Hana berbalik menuju kamar nya.

"Aku duluan Hyukjae-ssi, Kyu.." Pamit nya.
 Hyukjae juga berbalik menuju kamar nya, namun Kyuhyun mencegah nya.

"Hyung.."

"Ya?" Hyukjae menoleh.

"Kenapa kau tak memarahi ku?" Hyukjae tersenyum mendengar pertanyaan Kyuhyun.

"Kau sudah mendapatkan hukuman yang sangat berat dari Donghae." Ujar Hyuk.

"Maafkan aku hyung.." Ucap Kyuhyun pelan.

"Gwenchana Kyu, Je akan baik-baik saja." Hyuk menepuk-nepuk pundak Kyuhyun dan berjalan ke kamar nya.

"Mianhae chagi.. aku tak menjaga mu.." Kyuhyun terisak sendirian di bawah tangga itu."


**At Home Song Familiy's**


"Hubungi aku jika kau sudah siap membicarakan isi hati mu."
 Ji kembali mengingat perkataan Lee Je Gun.

"Sebaik nya aku menhubungi nya." Ujar Ji seraya mengambil ponsel nya.

"Yeobseo?" Suara seorang namja di sebrang line menjadi pembuka saat Ji menghubungi Lee Je Gun.
 Ji sangat kenal dengan suara ini, namja dingin yang telah mengisi ruang hati nya tanpa Ia sadari.

"Yeobseo?" Namja di sebrang sana mengulangi sapaan nya.

"H-hyukjae-ssi??" Ji memastikan siapa namja ini.

"Ya, ini aku."

"B-baiklah aku akan bicara lain kali." Ujar Ji agak tergagap.

TUTT

Ji mematikan sambungan telepon dan meletakkan ponsel nya di meja.

"Apa dia sedang tidak ada?" Gumam Ji, "Atau dia salah memberikan nomor telepon pada ku?"


 Sementara itu Hyukjae berusaha membuat Je Gun tersadar setelah Ji Gwa mematikan telepon nya.

"Otthoke??" Berkali-kali Donghae bertanya seperti itu pada Hyukjae. Namun Hyukjae belum menggubris nya.

"Aku terpaksa memasukkan nya lewat infus, walaupun itu memakan waktu lama." Ujar Hyukjae angkat bicara.

"Apa tak ada cara lain?" Donghae terlihat khawatir.

"Kurasa bisa, kis..."

"Biar aku yang melakukan nya !!" Serobot Donghae.

"Aku tak yakin jika kau yang melakukan nya, panggil Kyuhyun."

"Tidak mau !!" Tolak Donghae keras.

"Yasudah, kita biarkan seperti ini." Gumam Hyukjae.
 Donghae diam, terlihat sekali jika Ia masih marah terhadap Kyuhyun. Namun Ia mengakui bahwa kemampuan nya masih jauh di bawah Kyuhyun, Hyukjae, dan Kibum. Maka dari itu Ia berbalik dan keluar, berniat memanggil Kyuhyun.

"Bertahan lah untuk kami Lee.." Ujar Hyukjae pelan sambil sesekali mencium kepala Je Gun.

TOK TOK TOK..

"Kau memanggil ku hyung?" Kyuhyun melongokkan kepala nya dan melihat Je Gun terbaring dengan selang infus.

"Bantu dia.." Ujar Hyuk, Kyuhyun langsung mengerti apa yang di maksud oleh hyung nya itu.

"Aku rasa hanya kau yang bisa melakukan nya. Terlebih lagi aku sudah mempercayakan Lee Pada mu." Lanjut Hyuk.

"Akan ku coba hyung." Ujar Kyuhyun.
 Hyuk mengangguk dan berjalan pergi. Ia melihat Donghae bersandar di pintu, sementara Kyuhyun telah membuka baju nya.

"Ayo." Hyukjae mengajak Donghae pergi dan menutup pintu. Membiarkan Kyuhyun dan Je Gun sendiri.
 Kyuhyun mulai mendekati Je Gun yang terlelap. Ia melihat ke arah kantung darah yang tergantung dan mengalir di selang infus tinggal sebagian. 'Sudah masuk sedikit rupa nya.' Batin Kyuhyun.

 Kyuhyun perlahan mendudukkan Je agar sejajar dengan nya. Menarik pinggang Je dan perlahan menjatuhkan Je ke dalam pelukan nya. Suhu tubuh Je masih sedikit hangat namun Kyuhyun tau Je menuju keadaan yang stabil.

"Kau siap chagi?" Kyuhyun tertawa kecil. Ia mengambil gelas yang tadi di pegang oleh Hyukjae dan mulai meminum nya. Kemudian meraih bibir kecil Je dan menyalurkan nya ke tenggorokan Je. Merasa belum ada balasan dari nya, Kyuhyun mulai membuka satu persatu kancing kemeja yang di kenakan Je, mengelus lembut punggung Je dan melepas kaitan breast yang di pakai nya. Je masih belum tersadar dari tidur nya, membuat Kyuhyun belum melepaskan pautan bibir nya.

 Kyuhyun menidurkan kembali Je perlahan-lahan dalam keadaan sedikit naked.

GLEKK

 Je menelan saluran darah yang di berikan Kyuhyun. Kyuhyun menyadari dan mulai melepaskan ciuman nya. Menatap Je Gun yang masih terpejam namun begitu menggairahkan Kyuhyun.

"So sexy.." Gumam Kyuhyun evil. Ia meraba pelan tubuh mulus Je dan merangkak naik ke breast nya, namun..

GREPPP

"Jangan macam-macam kau !!"




To Be Continue..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger