Selasa, 27 November 2012

Fan Fiction My Yeobo is A Vampire // Season 1 // Chapter 12


Title : My Yeobbo is A VAMPIRE


Author: Lee Haeka

Posted by Lee hyemi


Cast Vampire :
Lee Dong Hae  : Vampire name ‘Alexander Leethe Count Chocula’
Lee Hyuk Jae : Vampire Name Leerant Luke Count Chocula’
Cho Kyu Hyun : Vampire Name Lachain Shan Count Chocula’

Cast Couple Vampire :
Park Ni Chan
Jung Ha Rin
Kim Yun Ah

Other Cast :
Kim Hee Chul ( Teacher / Appa’s Vampire/ King of Vampire  )
Park Jung Soo ( Nichan’s Appa )
Park Rin Byul ( Nichan’s Umma )
Lee Sung Min ( Nichan’s Oppa)
Other SJ members

Genre : Fantasy, Horror, Romance, Comedy,Action

******

Ketika Nichan sedang membopong Donghae, dia melihat sebuah sepeda yang sedang tergeletak di pinggir jalan, dia menoleh kekanan dan kekirinya tapi tak ada seorangpun di sana. Diapun akhirnya mengantarkan Donghae ke rumahnya dengan sepeda itu . Tapi di tengah perjalanan, tiba-tiba muncul dua vampire yang sedang menghalangi jalan mereka. Nichan kaget, lalu dia menghentikan sepeda itu, dia berkata “Vampire??”. Donghae langsung berkata “Ada apa??”. Donghae berusaha berdiri dari sepeda itu tapi dia tidak bisa, dia benar-benar membutuhkan darah saat ini. ‘Tidak!! Kumohon jangan sekarang!!’ Batin Donghae. Donghae menundukkan kepalanya, dan tak lama taringnya pun mulai keluar. Tapi tiba-tiba ada seorang yeoja datang dan langsung menghajar vampire itu lalu Yeoja itu berteriak “Ayo !!! Cepat pergi !! Ayuhkan sepedahmu secepat mungkin !!!”. Nichan mengangguk lalu dia pun mengayuhkan sepeda itu lagi, dengan sengaja dia menabrak salah satu vampire sambil berteriak “Rasakan Kau !!!”. Vampire itu pun murka lalu mengejar nichan . Semakin cepat Nichan mengayuhkan sepedanya, semakin cepat vampire itu mengejarnya. Beberapa saat kemudian, sampailah mereka di depan gerbang suatu rumah yang sangat besar.  Donghae menujuk rumah itu, lalu dia berkata “Disana!!”. Nichan dan Donghae pun turun dari sepeda itu lalu memasuki halaman rumah itu. Nichan membopong Donghae lagi, Nichan pun mempercepat langkahnya kakinya. Vampire yang tadi masih mengikuti mereka. Nichan pun mengetuk pintu rumah itu ~TOK TOK TOK ~. Donghae menundukan kepalanya lalu dia tersenyum jahat, dia hampir menjadi vampire jahat, ketika Nichan menunggu seseorang yang membukaan pintu itu, Donghae perlahan-lahan mendekati leher Nichan. Tak lama, Heechul membukakan pintu itu, Donghae pun langsung mengurungkan niatnya. Heechul langsung mengeluarkan sebuah pistol berisikan peluru perak dari saku celana nya lalu dia menembak vampire yang dari tadi mengikuti Nichan dan Donghae. Heechul pun membantu Nichan membawa Donghae masuk kedalam rumah itu. Heechul pun membaringkan tubuh Donghae di sofa. Heechul pun bertanya pada Nichan “Apa yang terjadi padanya??”. Nichan pun menjawab “Tadi tiba-tiba dia langsung terlihat kesakitan, dia bilang kalau dia lupa untuk meminum darah seharian, lalu di tengah jalan kami di serang oleh dua vampire. Pak Heechul, Anda adalah ayah mereka ya?? Berarti anda seperti mereka juga, benar??” . Heechul kaget lalu dia pun berkata “Bagaimana kau tau kalau aku ini vampire??”. Donghae langsung berkata dengan sisa tenaganya “Dia telah mengetahuinya ketika Eunhyuk hyung dan Kyuhyun kehilangan kendali dan juga ketika aku bertarung melawan werewolf”. Nichan berkata pada Donghae “Tapi Kyuhyun lah yang memberitahukanku bahwa Pak Heechul adalah Ayah kalian”. Heechul berkata “Oh Jadi begitu.. Sebentar aku ingin mengambil darah untuk Donghae”. Heechul pun pergi ke dapur untuk mengambil darah. Nichan pun mendekati Donghae, Donghae kaget dan wajahnya mulai memerah, dia langsung berteriak “Hey!! Apa yang mau kau lakukan??”. Nichan pun berkata “Aku hanya ingin melihat gigi taringmu yang panjang itu”. Donghae berteriak “Mwo??”. Donghae pun membuka mulutnya, Nichan pun menyentuh gigi itu lalu dia berkata “Wow!! Ini asli??”. Donghae langsung berkata “Tentu saja ini asli!!”.  Heechul pun kembali ketempat itu sambil membawa segelas darah, dia melihat Donghae dan Nichan, lalu dia berkata “Maaf, Apa aku mengganggu kalian??”. Donghae dan Nichan langsung meloleh lalu menggelengkan kepala mereka mendengar perkataan Heechul tadi. Heechul pun memberikan segelas darah itu pada Donghae, lalu dia pun duduk di bangkunya. Donghae pun duduk lalu meminum darah itu. Nichan berkata pada Donghae “Apa kau sudah lebih baik sekarang??”. Donghae langsung menoleh kearah Nichan sambil menatapnya tajam lalu dia berkata “Menurutmu??”. Nichan menaikan bahunya, lalu membuang mukanya, dia bergumam “Aku kan bertanya baik-baik kenapa kau menjawabnya seperti itu?”. Donghae langsung menaruh gelas di atas meja, lalu mengacak-acak rambut Nichan sambil berkata “Aku hanya bercanda!”. Nichan langsung berteriak “Yak!! Kau selalu mengacak-acak rambutku oppa!!”. Donghae pun tertawa melihat Nichan yang sedang marah-marah itu. Heechul hanya tersenyum melihat mereka berdua.

*****

Sementara itu Eunhyuk dan Harin baru saja menyelesaikan latihannya itu. Harin terlihat sangat lelah, sedangkan Eunhyuk tidak sama sekali merasakan lelah.  Harin langsung duduk di lantai sambil berkata “Hyuk .. Aku lelah!!”. Eunhyuk pun ikut duduk di samping Harin,  Eunhyuk berkata “Kau sudah mulai mulai bisa menari”. Harin langsung menoleh ke Eunhyuk lalu dia berkata “Benarkah??”.  Eunhyuk pun mengangguk. Harin pun berkata “Gomawo Eunhyuk”. Eunhyuk pun menoleh ke Harin lalu dia berkata “Untuk apa?”. Harin pun berkata “Karena kau telah mengajariku menari”.  Eunhyuk pun berkata “Oh .. Tidak masalah! Aku senang bisa mengajarimu”. Eunhyuk pun mengambil sebuah botol air minum lalu dia langsung meminumnya. Harin berkata “Hyukie .. Aku minta minumnya”. Eunhyuk langsung berkata “Tidak boleh!”. Harin berkata lagi “Ayolah .. Aku benar-benar haus!”. Harin pun berusaha mengambil botol itu dari tangan Eunhyuk tapi tidak bisa mendapatkannya.  Eunhyuk menghindari Harin sambil berteriak “Andwae!!! Kau tidak boleh meminumnya!!”. Tiba-tiba Harin jatuh di pelukan Eunhyuk, mereka saling bertatapan. Wajah Harin mulai memerah lalu dia langsung bangun dari pelukan Eunhyuk, Dia memalingkan wajahnya sambil berkata “Kau pelit sekali Hyukie!!”. Eunhyuk langsung berkata “Bukannya begitu, tapi ….”. Harin langsung memotong perkataan Eunhyuk “Tapi apa?”. ‘Maaf Harin, Aku tidak bisa memberikan minuman yang ada di botol itu, bukannya aku pelit tapi botol itu berisikan darah, aku tidak mau kalau kau meminum darah itu, Aku tidak mau jika kau mengetahui bahwa aku adalah seorang vampire’ Batin Eunhyuk. Eunhyuk langsung menyolek pundak Harin sambil berkata “Ayolah! Jangan marah Harin, Nanti wajah cantiknya bisa hilang”. Wajah Harin semakin memerah. Eunhyuk mengambil minuman kaleng di tasnya lalu dia berkata lagi “Aku punya minuman kaleng, kau mau??”. Harin langsung menjawabnya “Aku tidak mau”. Eunhyuk langsung berkata “Yasudah kalau kau tidak mau, aku akan meminumnya sekarang”. Harin langsung menoleh kearah Eunhyuk lalu dia berkata “Baiklah!! Cepat berikan kepadaku!!!”. Eunhyuk langsung membuang mukanya dari Harin lalu dia berkata “Katanya tadi tidak mau”. Harin langsung menghampiri Eunhyuk lalu menatap wajah Eunhyuk sambil berkata “Aku berbohong Hyukie”. Eunhyuk melihat wajah Harin memerah, dia tersenyum lalu memberikan minuman kaleng itu sambil berkata berkata “Ini.. Ambilah!!”. Harin langsung tersenyum sambil berkata “Gomawo Hyukie!!”.  Harin pun membuka tutup minuman kaleng itu lalu dia langsug meminumnya, Eunhyuk hanya tersenyum melihat Harin.

Hari telah menunjukkan pukul 20.00 KST. Mereka harus pergi dari tempat itu dan pulang kerumah masing-masing. Eunhyuk dan Harin mengambil tasnya lalu mereka pun keluar dari ruangan itu. Di jalan menuju gerbang sekolah Eunhyuk dan Harin sempat mengobrol. Eunhyuk berkata “Harin, kau tidak takut di marahi orangtuamu kalau kau pulang jam segini??”. Harin menggelengkan kepalanya lalu dia berkata “Tidak.. Orang tua sedang pergi ke luar negeri, besok mereka akan pulang, Oiya.. Adikmu kemana??”. Eunhyuk langsung berkata “Adikku?? Donghae dan Kyuhyun?? Aku tidak tau Donghae sekarang ada di mana, mungkin dia bersama Nichan”. Harin mengangguk lalu berkata “Nichan adiknya Sungmin??”. Eunhyuk pun berkata “Jadi .. Nichan adalah adik Sungmin?? Kenapa aku tidak mengetahuinya”. Harin pun berkata lagi “Bagaimana dengan Kyuhyun”. Eunhyuk terdiam sejenak lalu dia langsung berteriak “Oiya!! Aku lupa memberitahunya kalau aku akan latihan dance sepulang sekolah!! Bagaimana ini?? Aku harus pergi kekelasnya tapi apa dia masih ada di kelas??  Sepertinya itu tidak mungkin soalnya ini sudah malam, tapi dia tidak tahu jalan pulang!”. Harin pun berkata “Kenapa kau tidak mengirim pesan padanya??”. Eunhyuk langsung menoleh ke arah Harin lalu dia memegang pundak Harin sambil berkata “Oiya!! Kau benar!! Tunggu sebentar!!”. Eunhyuk pun mengeluarkan Iphone nya lalu dia mengetik sebuah pesan untuk Kyuhyun, pesan itu berbunyi ‘Kyu kau dimana?? Apa kau sudah pulang?? Apa kau sudah meninggalkan kelasmu??’, tak lama Kyuhyun membalas pesan itu ‘Aku sudah pulang! Aku sudah meninggalkan kelas itu’. Eunhyuk pun membalas pesan Kyuhyun ‘Benarkah?? Bukankah kau belum ingat jalan pulang?? Kau pulang dengan siapa??’. Harin bertanya pada Eunhyuk “Apa kata Kyuhyun??”. Eunhyuk pun menjawabnya “Dia berkata kalau dia sudah pulang, tapi dia tidak membalas pesanku lagi”. Harin pun berkata “Baguslah kalau dia sudah pulang, Oiya Hyukie.. Aku juga harus pulang”. Eunhyuk pun berkata “Apa aku boleh mengantarmu pulang?? Tadi apa memberikanku sebuah motor”. Harin langsung berkata “Aku takut merepotkanmu”. Eunhyuk menggelengkan kepalanya lalu dia berkata “Kau tidak akan merepotkanku, Ayo”. Eunhyuk pun langsung menarik tangan Harin menuju tempat parkir. Sesampainya di tempat parkir Harin berkata “Tapi Hyukie .. Apa kau tau jalan pulang kerumahmu dari rumahku??”. Eunhyuk langsung menoleh kearah Harin lalu dia berkata “Tenang saja!! Aku memiliki peta kota Seoul, memangnya kenapa?? Kau takut jika aku ini nyasar ya??”. Harin menggelengkan lalu menundukkan kepalanya, dia berkata “Tidak.. Hanya saja…..”. Eunhyuk langsung mendekatkan wajahnya dengan wajah Harin, lalu dia berkata “Benarkah??”. Wajah Harin mulai merah, dia langsung berteriak “Hyukie!! Kenapa kau mendekat seperti itu”. Eunhyuk berkata lagi “Ayolah.. Mengaku saja! Kau takut kan jika aku nyasar?? Wajahmu  jadi merah”. Harin mengangkat kepalanya, tapi kepalanya itu terbentuk dengan dahi  Eunhyuk, Eunhyuk langsung mengusap-usap dahinya. Harin langsung memegang Dahi Eunhyuk sambil berteriak “Aduh .. Maaf Hyukie!!”. Eunhyuk langsung berkata “Yasudahlah.. Aku tidak apa-apa! Ayo cepat kita pulang”. Eunhyuk dan Harin pun menaiki motor itu. Akhirnya mereka pun pergi dari sekolah itu.

*****

            Sementara itu Kyuhyun dan Yunah masih berjalan bersama di pinggir jalan.  Kyuhyun mengeluarkan Iphone nya lagi karena dia mendapat pesan lagi dari Eunhyuk,  psan itu berbunyi ‘Benarkah? Bukankah kau belum ingat jalan pulang?? Kau pulang dengan siapa??’. Kyuhyun kesal, dia  langsung membalas pesan itu ‘Apa urusannya denganmu?? Aku pulang dengan siapa saja bukan urusanmu!! Apa pedulinya kau padaku, kau saja meninggalkanku!!’. Kyuhyun berkata pada Yunah “Yunah!! Ayo kita duduk di bangku taman itu”. Yunah mengangguk, lalu mereka pun berjalan kesebuah bangku yang ada di taman. Sesampainya di tempat itu, mereka langsung duduk di bangku itu. Kyuhyun melihat ke atas langit lalu dia menyanyikan sebuah lagu.

‘Geunyeoga dolaoneyo mianhadago haneyo iksukhaetdeon geuriun geu songilro eorumanjyeoyo, nal boneun ansseuron nungil deutgo sipdeon geu moksori dajeonghage ijen ulji malraneyo, neol nae pume aneumyeon sarajyeo beorigo nunmuli heulreo begaereul jeoksimyeon, nan geujeya jameseo ggaeeoyo achimeun neul ireohge My Love…………’

            Ketika Kyuhyun sedang bernyanyi, tanpa di sadari Yunah bersandar di pundak Kyuhyun. Yunah menatap langit dan airmatanya pun keluar. Kyuhyun melihat Yunah menangis, dia langsung menghentikan lagunya lalu menoleh kearah Yunah sambil berkata “Kenapa kau menangis lagi???”. Yunah menghapus aimatanya dengan tangannya sambil berkata “Aku tidak menangis ..”. Kyuhyun pun berkata “Kau mengeluarkan airmatamu, berarti kau menangis, benar kan?? Kau pasti masih memikirkan namja itu. Sudahlah tidak usah di pikirkan lagi orang yang seperti itu”. Yunah pun berkata “Tidak .. Aku tidak memikirkan namja itu! Aku tidak tau kenapa aku bisa menangis. Hanya saja, ketika kau sedang bernyanyi sepertinya salju-salju itu juga ikut bernyanyi”. Kyuhyun langsung mengalihkan pembicaraan, dia berkata “Hey!! Kenapa kau bersandar di bahuku??”. Yunah pun langsung bangun dari pundak Kyuhyun lalu berkata “Gomawo.. Gomawo karena telah menolongku tadi, kau sangat baik kyu, kalau tidak ada kau pasti akau akan di pukulnya. Entah kenapa ini semua seperti mimpi bagiku”. Kyuhyun pun berkata “Begitukah?? Kalau begitu anggaplah ini adalah sebuah mimpi bagimu”. Yunah pun berkata “Dan aku berharap kau selalu datang di dalam mimpiku ini”. Tiba-tiba Namja yang tadi datang sendirian, Kyuhyun dan Yunah pun langsung berdiri dari bangku taman itu. Yunah berkata “Junki?”. Kyuhyun langsung berteriak “Mau apa lagi kau??”.  Namja itu berteriak di depan Yunah dan Kyuhyun “Yunah!! Maafkan Aku. Aku menyesal. Seharusnya aku tidak berbicara seperti itu padamu, Yeoja itu hanya ku permainkan saja. Sejujurnya aku cemburu pada namja ini karena aku hanya cinta padamu Yunah. Kembalilah padaku”. Namja itu hampir mendekati Yunah tapi Kyuhyun langsung menghalanginya sambil berteriak “Kau boleh cemburu, apapun boleh, tapi kau harus hadapi aku terlebih dahulu!!”. Yunah langsung berkata pelan “Kyuhyun ….”. Namja itu tersenyum jahat, lalu berkata “Baiklah!”. Yunah langsung menarik baju Kyuhyun sambil berkata “Jangan! Nanti kau bisa terluka”. Kyuhyun menoleh ke Yunah “Apa kau kira aku akan semudah itu terluka?? Percayalah padaku”. Yunah langsung melepaskan tangannya dari baju Kyuhyun, lalu dia mengampiri namja itu, Kyuhyun langsung memegang tangan Yunah tapi Yunah langsung melepaskan tangan Kyuhyun dari tangannya. Yunah pun berkata pada Namja itu “Maaf Junki, Aku tidak bisa kembali padamu”. Yunah langsung menarik tangan Kyuhyun dan pergi dari tempat itu.

Di tengah jalan Yunah melihat orang yang sedang berjualan ice cream, Yunah bertanya pada Kyuhyun “Kyu .. Apa kau mau ice cream??”. Kyuhyun pun berkata “Ice cream??”. Yunah pun menarik tangan Kyuhyun menuju toko ice cream. ‘Aku tidak pernah makan ice cream, rasanya pun aku tidak tau’ Batin Kyuhyun. Sesampainya di toko ice cream, Yunah berkata pada Kyuhyun “Kau mau rasa apa Kyu??”. Kyuhyun langsung berkata “Terserah kau saja”. Yunah pun mengambil ice cream rasa strawberry dan vanilla. Yunah pun membayarnya di kasir. Di depan took Yunah memberikan Kyuhyun ice cream dengan rasa vanilla, akantetapi Kyuhyun hanya memandangnya saja, Yunah langsung berkata pada Kyuhyun “Kenapa hanya memandangnya saja? Ayo cepat di makan ice cream”. Dengan ragu-ragu Kyuhyun memakan ice cream itu. Kyuhyun berkata datar “Enak!”. Yunah pun tertawa lalu berkata “Ayo kita cepat pulang!”. ‘Ekspresi wajahnya terlihat seperti telah menghilangkan semua perasaannya, tapi di dalam hatinya yang paling dalam pasti dia masih merasakan rasa sakit itu’ Batin Kyuhyun. Ketika Kyuhyun melangkahkan kakinya, dia tersandung oleh sebuag batu dan menyebabkan ice cream yang di bawanya terkena hidungnya sendiri. Yunah langsung tertawa melihat Kyuhyun. Kyuhyun pun berteriak “Hey!! Kenapa kau tertawa??”. Yunah pun berkata “Kau lucu Kyu Seperti badut!! Hahahah”. Kyuhyun kesal lalu dia menghampiri Yunah dan menempelkan ice cream ke hidung Yunah. Yunah langsung berteriak “Yak!!!! Kyuhyun!!!!”. Yunah pun mengambil sapu tangan yang ada di dalam tasnya. Ketika dia ingin membersihkan hidungnya, sapu tangan itu langsung diambil Kyuhyun, Kyuhyun berkata “Aku pinjam dulu ya sapu tangan ini… Hahahah”. Kyuhyun pun langsung berlari sambil membawa sapu tangan itu. Yunah pun langsung mengejar Kyuhyun sambil berteriak “Kyu!!! Kembalikan sapu tanganku!!”. Kyuhyun berlari sambil mengibar-ngibarkan sapu tangan itu, lalu Kyuhyun menoleh ke belakang.. Tiba-tiba Yunah berteriak “KYU!!! AWAS!!!”. Kyuhyun langsung menghentikan langkah kakinya lalu dia berkata “Mwo?? Ada apa memangnya??”. Yunah langsung menghampiri Kyuhyun sambil berkata “Hahaha ..  Kena tipu!!”. Kyuhyun langsung membersihkan wajahnya dengan sapu tangan itu. Yunah  langsung mengambil sapu tangan itu sambil berteriak “Yah! Kyuhyun!!! Ini sudah Kotor”. Kyuhyun tersenyum lalu mengeluarkan sapu tangannya yang ada di saku nya, lalu dia berkata “Aku juga bawa .. Ambilah dan cepat bersihkan wajahmu itu”. Yunah langsung berteriak “Kenapa kau tadi tidak memakai sapu tangnmu sendiri??”. Kyuhyun pun berkata “Aku hanya ingin melihatmu marah-marah!! Hahaha”. Yunah langsung mengambil sapu tangan itu lalu membersihkan wajahnya itu. Mereka harus berpisah saat ini, karena rumah Kyuhyun belok kearah kiri sedangkan Yunah belok kearah kanan. Kyuhyun langsung berteriak “Yunah! Besok kita berangkat bersama ya!! Aku masih belum ingat jalan yang tadi kita lewati. Aku akan menunggumu di sini!!”. Yunah tersenyum lalu berteriak “Arrasseo!”. ‘Ekspresi wajahnya memang dingin, tapi kenapa aku bisa jadi seakrab itu dengannya, padahal kita baru pertama kali bertemu’ Batin Yunah.

*****


            Heechul, Donghae and Nichan terlihat masih mengobrol bersama di ruang tamu yang ada dalam rumah tua yang besar itu. Nichan masih penasaran kenapa keempat vampire itu dapat keluar di siang, dia bertanya pada Heechul “Oiya pak, Bagaimana kalian bisa keluar di siang hari?? Bukankah vampire tidak dapat keluar di siang hari?”. Heechul pun menjawabnya “Sebenarnya ini adalah rahasia, tapi karena kau telah mengetahui semuanya jadi aku akan memberitahumu. Sebenarnya dulu aku dan kedua temanku sedang bermain di dalam hutan untuk merayakan ulang tahun vampire ku yang ke-17 tahun. Tiba-tiba kami mendengar suara teriakan seseorang di tengah hutan itu, kami pun langsung mengikuti suara itu dan ternyata ada mayat yang tergeletak di balik pohon, mayat itu membawa sebuah peta dan ternyata itu adalah peta berharga vampire. Aku mendapatkan sebuah batu krystal ajaib, aku diberi pesan untuk menjaga batu itu. Batu itu bisa membuat kekuatan vampire menjadi lebih hebat dan kuat bahkan bisa keluar di siang hari. Kau harus berjanji untuk tidak memberitahukan ini pada siapapun, karena kalau batu krystal ini jatuh ke tangan yang salah maka akan berakibat fatal pada dunia ini. Kami memakai itu untuk keluar di siang hari”. Nichan mengangguk lalu dia berkata “Aku berjanji!!”. Donghae melirik Heechul lalu dia berkata “Lalu dimana kau menyimpan sisanya??”. Nichan menoleh kearah Donghae, lalu dia berkata “Kau tidak tau?”. Donghae menggelengkan kepalanya. Heechul pun berkata “Itu adalah rahasia. Bahkan Donghae dan kedua anakku yang lain tidak akan ada mengetahuinya”. Nichan berkata pada Heechul “Aku berharap batu krystal ajaib itu akan tetap ada di tanganmu pak!”. Heechul pun berdiri dari sofa lalu dia berkata “Semoga saja.. Sekarang aku harus memeriksa tugas para siswa..”. Heechul pun langsung pergi dari hadapan mereka berdua.

            Donghae pun berdiri dan duduk di depan piano yang ada di sampingnya. Dengan lihainya dia memainkan sebuah alunan nada dari piano itu. Nichan menghampiri Donghae lalu dia berkata “Sepertinya aku pernah mendengarkan alunan nada ini, sama persis dengan permainanmu”. Donghae langsung berkata “Mwo?? Dimana??”. Nichan langsung berkata “Kemarin! Ketika aku sedang duduk di atas loteng rumahku”. Donghae langsung berkata “Aneh .. Kemarin aku juga memainkan alunan piano ini tapi di dalam kastil”. Nichan langsung berteriak “Jinjja?? Kenapa aku bisa mendengarnya??”. Donghae menggelengkan kepalanya, Nichan berkata lagi “Oppa! Ajari aku nada ini”. Donghae langsung berkata “Cepat sini duduk di sampingku”. Nichan pun duduk samping Donghae, dan akhirnya Donghae pun mengajari Nichan memainkan alunan nada itu.

***** 

TBC ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger