Sabtu, 01 Desember 2012

Fanfiction My Yeobo is A Vampire // Season 1 // Chapter 15


Title : My Yeobbo is A VAMPIRE

Author: Lee Haeka

Posted by Lee hyemi

 
Cast Vampire :
Lee Dong Hae  : Vampire name ‘Alexander Leethe Count Chocula’
Lee Hyuk Jae : Vampire Name Leerant Luke Count Chocula’
Cho Kyu Hyun : Vampire Name Lachain Shan Count Chocula’

Cast Couple Vampire :
Park Ni Chan
Jung Ha Rin
Kim Yun Ah

Other Cast :
Kim Hee Chul ( Teacher / Appa’s Vampire/ King of Vampire  )
Park Jung Soo ( Nichan’s Appa )
Park Rin Byul ( Nichan’s Umma )
Lee Sung Min ( Nichan’s Oppa)
Other SJ members

Genre : Fantasy, Horror, Romance, Comedy,Action

****


Acara pertama telah selesai, sekarang masuk ke acara kedua yaitu pentas drama horror yang akan di perankan oleh Kibum dan pemeran lainnya. Setelah turun dari panggung, Donghae langsung menarik tangan Nich

an lalu mereka berlari ke depan panggung untuk melihat penampilan Kibum. Mereka pun menonton penampilan drama itu. Donghae berkata pada Nichan “Aku ingin sekali melihat drama ini, drama ini bertemakan vampire. Kibum yang akan menjadi vampire”. Nichan menoleh kearah lalu dia berkata “Kibum Oppa pasti keren sekali memakai kostum vampire!”. Donghae langsung berkata datar “Bagaimana denganku??”. Nichan terdiam mendengar perkataan Donghae. Donghae langsung berkata “Yaha! Tidak usah menjawabnya! Aku sudah tahu jawabannya. Kau pasti akan bilang kalau aku jelek sekali”. Nichan langsung berkata “Mwo?? Aku tidak mengatakanmu jelek. Kau.. Kau tampan hari ini oppa”. Nichan pun tersenyum di hadapan Donghae. Donghae langsung mendekati Nichan lalu dia berkata “Begitukah?”. Nichan menganggukkan kepalanya dengan wajah yang mulai memerah. Donghae langsung menoleh ke panggung lagi lalu dia berkata dengan tatapan kosong “Aku ingin mengatakan sesuatu padamu”. Nichan berkata lagi “Apa itu?”. Donghae pun berkata “Aku … Aku ..”. Tiba-tiba Yesung datang menghampiri mereka, Mereka berdua langsung menoleh kearah Yesung, Yesung berteriak “Apa kau melihat Siwon??”. Nichan menggelengkan kepalanya lalu dia berkata “Aku tidak melihatnya Oppa, memangnya kenapa??”. Yesung berkata lagi “Siwon menghilang! Aku tadi menelepon rumahnya, pembantunya bilang dia sudah pergi dari rumah. Lalu polisi menelpon kami, polisi itu menemukan mobil Siwon di pinggir jalan, tapi Siwon tidak ada di dalam mobilnya. Polisi juga bilang kalau ada beberapa helai bulu diatas mobilnya”. Donghae langsung berkata “Bulu?? Bulu seperti apa??”. Yesung langsung menjawabnya “Polisi bilang kalau bulu itu berwarna coklat, dan mirip dengan bulu anjing atau serigala”. Donghae kaget lalu dia berteriak “Kita harus mencarinya !!!”. Yesung menganggukkan kepalanya. Donghae,Nichan dan Yesung langsung mencari Siwon. ‘Walaupun Siwon bukan temanku, tapi aku harus mencarinya! Tapi apa mungkin dia diserang werewolf?’ Batin Donghae.
Yeoja itu membawa Siwon yang tak sadarkan diri ke sebuah rumah besar yang ada di timur kota Seoul. Yeoja itu adalah seorang vampire, dia bernama Kang Rae Mi. Dia mempunyai ayah, namanya adalah Tan Han Geng [Kang Han Kyung]. Raemi membaringkan tubuh Siwon di sofa rumahnya lalu dia membersihkan luka dan
darah yang ada di tubuh Siwon. Tiba-tiba ayahnya masuk dan langsung menarik tangan Raemi. Hangeng berbisik pada Raemi “Siapa namja itu?? Kau lihat di lehernya terdapat gigitan werewolf!”. Raemi berkata “Aku menyelamatkannya dari seekor werewolf”. Hangeng langsung berkata “Kau bodoh sekali! Dia akan menjadi werewolf! Kita akan terancam Raemi!”. Raemi tersenyum lalu dia berkata “Justru itu! Aku akan meminta kerjasama dengannya untuk mengambil krystal itu pada keluarga Heechul-ssi”. Tiba-tiba Siwon berteriak “AAAA!!~”. Tubuhnya mulai bergetar, matanya terbuka, dia terlihat begitu kesakitan karena luka itu. Raemi langsung mendekati Siwon, lalu menyuntikkan Siwon dengan obat bius khusus werewolf. Rasa sakit Siwon mulai berkurang, tubuhnya sudah tak bergetar lagi. Siwon memegang lehernya lalu dia berteriak “Aghh!”. Siwon melihat tangannya penuh dengan darah, lalu dia berkata “Kenapa leherku penuh dengan darah??”. Raemi berkata “Apa kau lupa?? Kau telah di gigit oleh werewolf. Kau akan menjadi werewolf”. Siwon kanget, dia langsung berteriak “Mwo???”. Raemi berkata lagi “Dengan menyentuh darahmu saja aku dapat merasakan kalau kau akan menjadi werewolf. Bahkan tanpa kau di gigit oleh werewolf tadi, kau akan menjadi werewolf karena kau adalah keturunan werewolf”. Siwon langsung berteriak “Mwo?? Itu tidak mungkin!! Aku ini bukan keturunan werewolf”. Raemi berkata lagi “Penyebaran virus werewolf tidak seperti penyebaran virus vampire. Penyebaran virus vampire sangat luas, jika kau di gigit oleh vampire dan vampire itu memberikan virus itu maka kau akan langsung menjadi vampire. Perkembangan werewolf adalah sistem keturunan tidak seperti vampire. Jadi walaupun kau tidak digigit werewolf itu, kau akan tetap menjadi werewolf karena kau adalah keturunan dari mereka!”. Siwon langsung berkata “Lalu siapa kalian?? Kenapa kalian mengetahui semuanya??”. Hangeng langsung berkata “Namaku Tan … Hmm.. Salah! Namaku Kang Han Kyung, anakku ini bernama Kang Rae Mi. Kami adalah vampire!”. Raemi berkata pada Siwon “Aku punya sebuah ramuan yang baru-baru ini aku temukan. Ramuan itu dapat membuat seekor werewolf menjadi manusia kembali. Jika kau mau membatu kami, kami akan memberikan ramuan itu padamu agar kau menjadi manusia lagi!”. Siwon langsung berteriak “Jinjja?? Jeongmal? Apa yang harus ku bantu??”. Raemi berkata lagi “Kau sekolah di Kirin kan? Apa kau mengenal Heechul, Donghae, Eunhyuk dan Kyuhyun??”. Siwon mengangguk lalu dia menjawab “Mereka anak baru! Heechul adalah guruku! Memangnya apa hubungannya dengan mereka??”. Raemi berkata lagi “Mereka juga vampire! Mereka menggunakan krystal ajaib untuk bertahan dari sinar matahari, Krystal itu memiliki kekuatan dahsyat. Kau harus mengambil krystal itu untuk kami!”. Siwon langsung berkata “Bagaimana caranya??”. Raemi berkata lagi “Kau harus mencari tahu caranya. Kau akan kuijinkan pulang kerumahmu dan mencari tahu bagaimana cara untuk mengambil krystal itu darinya. Kau harus kerumahku setelah matahari terbenam untuk mengendalikan kekuatanmu”. Siwon pun menjawabnya “Geurae …”. Raemi langsung membalut leher Siwon dengan perban.
Keesokan harinya, Siwon kembali lagi ke sekolah. Dia memulai hidup barunya sebagai werewolf. Teman-temannya sangat senang melihat Siwon kembali. Donghae kaget melihat perban di leher Siwon, kecurigaannya semakin kuat kalau Siwon itu telah digigit werewolf. Siwon menjadi orang yang pendiam,dingin
dan kasar, kadang emosinya tidak dapat di kontrol. Siwon menepati janjinya untuk selalu datang kerumah Raemi ketika matahari tenggelam, dia belajar mengendalikan kekuatannya dengan Raemi. Di hari kedua, Siwon terlihat sedang diam dan memikirkan sesuatu, tiba-tiba Shindong datang sambil berteriak “Siwon!! Kami akan nonton film horror malam ini!kau mau ikut??”. Siwon berkata datar “Tidak mau!”. Shindong berkata lagi “Ayolah ikut dengan kami!”. Siwon langsung berdiri lalu memukul mejanya sambil berteriak “Sudah kubilang, Aku tidak mau!!!!”. Shindong berkata lagi “Wonnie .. Kau sekarang berubah!”. Siwon langsung berteriak “Apa kau bilang??”. Siwon ingin memukul Shindong tapi untungnya Donghae datang untuk menghalangi Siwon yang ingin memukul Shindong. Siwon langsung menendang bangku lalu dia keluar dari kelas itu. Di hari ketiga, Siwon terlihat sedang duduk di halte sambil menundukkan kepalanya. ‘Dia telah mengambil semuanya… Dia telah mengambil temanku.. Tidak bisa di maafkan!’ Batin Siwon. Siwon mengangkat kepalanya, lalu dia melihat Donghae dan Nichan sedang berjalan di pinggir jalan, tiba-tiba syal Nichan terbang ke tengah jalan. Nichan ingin mengambil syal itu dan dia hampir tertabrak, tapi untungnya Donghae langsung berlari menyelamatkannya. Siwon tersenyum jahat lalu dia pergi dari halte itu. Siwon langsung pergi kerumah Raemi. Siwon berkata pada Raemi “Aku tahu kelemahan Donghae! Kelemahannya adalah yeoja yang bernama Nichan!!”. Raemi tersenyum lalu dia berkata “Bagus … Kita akan menyerangnya sebulan lagi”. Siwon pun ikut tersenyum.

*****
Satu bulan kemudian::

Eunhyuk mengajak Harin ke sebuah danau, untuk melihat matahari tenggelam. Danau itu beku karena udara disana sangatlah dingin dan penuh dengan salju. Harin berkata “Danaunya indah! Tapi sayang ya, danaunya beku. Matahari tenggelam pertama di musim dingin”. Eunhyuk menga
ngguk lalu dia berkata “Dan ini adalah pertama kalinya aku melihat matahari tenggelam”. Harin langsung menoleh kearah Eunhyuk lalu dia berkata “Kau bohong! Kau pasti bercanda!”. Eunhyuk berkata datar “Aku tidak bohong. Aku tidak bercanda. Aku ini vampire!”. Harin langsung berteriak “Hyukie, bercandamu sudah keterlaluan!”.

Matahari telah tenggelam, Harin menyentuh pohon yang ada di sampingnya, dan tanpa di sadari dia tergores oleh es yang ada di pohon itu, jarinya terluka dan mengeluarkan darah. Eunhyuk mulai kehilangan kontrol, dia terbang menjauh dari Harin. Eunhyuk menjadi sangat aneh. Eunhyuk berkata “Harin! Ayo cepat pergi dari sini!!”. Tiba-tiba dia berubah menjadi vampire lalu dia langsung terbang menghampiri bau darah yang ada di tangan Harin. Harin terjatuh lalu dia berteriak “AAAAA!!”. Ketika Eunhyuk menghampiri Harin, dia tersadar lalu dia berkata pada Harin “Ku mohon! Cepat pergi dari sini! Aku tidak bisa mengontrol semua ini! Aku tidak mau menyakitimu Rin-ah! Ku mohon…”. Harin langsung berteriak “Tidak! Aku tidak mau meninggalkanmu sendirian Hyukie!”. Eunhyuk langsung berteriak “Kau harus pergi sekarang! Sekarang!”. Eunhyuk kembali menjadi vampire lagi, Eunhyuk mendekati Harin, dia ia ingin menghisap darah Harin, hasrat vampirenya kini benar-benar tidak dapat di kontrol. Harin meneteskan airmatanya di depan Eunhyuk. Eunhyuk semakin mendekati Harin. Harin langsung berteriak “Hyukie!! Aku mencintaimu!! Aku benar-benar mencintaimu!! Sadarlah Hyukie!!!”. Eunhyuk masih mendekat pada Harin. Harin meneteskan airmatanya lagi sambil berteriak “Hyukie!!!!”. Eunhyuk tersadar dari hasrat vampire yang tak terkontrol itu, dia langsung terjatuh dan pingsan di pangkuan Harin, tubuhnya begitu lemas. Harin langsung mengambil sapu tangan di tasnya untuk membalut lukanya itu. Harin memegang pipi Eunhyuk sambil berteriak “Hyukie!! Ayolah bangun!!”. Harin menangis sambil berkata “Tidak peduli kau itu vampire, aku akan tetap mencintaimu Hyukie!”. Tak lama Eunhyuk membuka matanya lalu dia berkata “Maaf .. Maafkan aku Harin.. Maafkan aku telah berniat buruk padamu.. Maafkan aku karena hampir menyakitimu.. Maaf!”. Harin masih menangis lalu dia berkata “Bodoh!! Kenapa kau minta maaf? Kau tidak usah minta maaf seperti itu!”. Eunhyuk membangunkan dirinya, lalu dia langsung memeluk Harin dan mengusap airmata Harin dengan ibu jarinya. Harin langsung berkata “Hyukie Aku mencintaimu!!”. Eunhyuk langsung memeluk Harin lagi lalu dia berkata lagi “Aku juga!! Aku sangat mencintaimu Rin-ah!!”.
Di sisi lain, Kyuhyun dan Yunah sedang pulang bersama. Ketika di perjalanan Yunah melihat orang yang sedang berjualan ice cream di seberang jalan. Yunah ingin membeli ice cream di seberang jalan, dia menyuruh Kyuhyun untuk menunggunya. Yunah pun menyeberangi jalan itu lalu membeli dua buah ice c
ream untuknya dan untuk Kyuhyun. Kyuhyun mengeluarkan sebuah botol, botol itu beisikan darah yang di berikan oleh ayahnya tadi. “Apa dia tidak kedinginan?? Dia selalu membeli ice cream di musim dingin ini” Gumam Kyuhyun. Ketika dia ingin meminum darah itu, dia melihat mobil yang melaju dengan kecepatan yang sangat cepat kearah Yunah yang baru saja selesai membeli ice cream. Kyuhyun tidak jadi meminum darah itu, dia langsung berteriak “Awas!! Yunah awas!!!”. Yunah tidak mendengar perkataan Kyuhyun karena dia sedang mendengarkan sebuah lagu menggunakan handsetnya. Mobil itu semakin mendekati Yunah, tanpa pikir panjang Kyuhyun langsung berlari kearah Yunah bersamaan dengan mobil itu. Kyuhyun langsung mendorong Yunah, tapi dia langsung tertabrak oleh mobil itu, botol yang dibawa oleh nya tumpah, dan belumuran di wajah Kyuhyun. Kyuhyun tidak sadarkan diri, kepala dan punggungnya retak. Mobil itu langsung melarikan diri. Yunah kaget melihat kejadian itu, dia membuang ice creamnya dan melepas heatsetnya, lalu dia langsung berlari kearah Kyuhyun. Yunah duduk di samping Kyuhyun sambil mengeluarkan airmatanya. Dia langsung memegang kepala Kyuhyun, dia menyangka kalau kepala Kyuhyun terbentur dan berdarah. Yunah langsung meminta tolong kepada Ahjussi penjual ice cream untuk membantunya membawa Kyuhyun ke klinik. Mereka pun membawa Kyuhyun ke klinik terdekat.

Sesampainya di depan klinik, Yunah sangat berterima kasih kepada Ahjussi penjual ice cream karena dia telah membantunya membawa Kyuhyun ke klinik terdekat. Yunah langsung membawa Kyuhyun masuk kedalam klinik itu. Yunah berteriak “Dokter!! Dokter tolong temanku!!”. Seorang dokter datang lalu menyuruh Yunah membaringkan tubuh Kyuhyun di sebuah tempat tidur yang ada di klinik itu. Dokter itu pun langsung membersihkan wajah Kyuhyun dan memeriksa keadaan Kyuhyun. Beberapa saat kemudian, dokter itu mengeluarkan ekspresi yang tidak menyakinkan, dokter itu menggelengkan kepalanya lalu dia duduk di bangku praktek nya. Yunah langsung mengikuti dokter itu, lalu dia berteriak “Bagaimana keadaan temanku??”. Dokter itu berkata “Dia sudah meninggal, Jantungnya sudah tidak berdetak lagi!”. Yunah kaget, dia langsung berdiri sambil berteriak “Mwo??”. Yunah langsung menoleh kearah Kyuhyun, dan ternyata Kyuhyun telah menghilang dari tempat. Yunah langsung berteriak “Dimana dia?”. Yunah langsung berlari dan keluar dari klinik itu.

Di luar klinik, terlihat Kyuhyun sedang berjalan di pinggir jalan. Dia memegang kepala belakangnya lalu dia bergumam “Aduh .. Gawat! Dimana jatuhnya pecahan ini? Walaupun hanya pecahan kecil! Aku harus mencarinya!”. Yunah baru saja keluar dari klinik, dia melihat Kyuhyun, dia pun langsung menghamp
iri Kyuhyun. Yunah memegang tangan Kyuhyun lalu dia berkata “Kyu!! Kenapa kau menghilang begitu saja dari Klinik??”. Kyuhyun hanya diam dan terus berjalan. Yunah masih memegang tangan Kyuhyun, lalu dia berteriak “Kyu tunggu!! Apa kau baik-baik saja?? Kata dokter kau sudah meninggal, detak jantungmu tidak berdetak! Tapi kenapa kau masih hidup??”. Kyuhyun langsung berkata “Detak jantungku memang tak berdetak. Lebih baik kita tak usah berteman lagi, cepat lepaskan tanganku!!!”. Kyuhyun melepaskan tangan Yunah, dan tanpa disengaja Yunah terjatuh di atas salju-salju itu. Kyuhyun masih terus berjalan. Yunah menundukkan kepalanya sambil meremas roknya, dia meneteskan airmatanya lalu dia berteriak “Cho Kyuhyun!!!!!!”. Kyuhyun langsung menghentikan langkahnya. Yunah masih menundukkan kepalanya, lalu dia berkata “Kyu … Sejak pertama kali aku melihatmu aku telah menyukai tapi aku telah mempunyai seorang namjachingu. Ketika namjachinguku mengkhianatiku dan ingin memukulku, kau langsung datang dan menghalanginya. Ketika kita duduk di taman, aku sangat menikmati suaramu, suaramu membuatku sangat nyaman berada di sampingku. Tadi kau telah menolongku. Apa kau tau apa yang di rasakan hatiku ketika kau tertabrak mobil? Hatiku sakit, Hatiku panik .. Kau telah banyak menolongku dan menjagaku. Sikapmu memang dingin tapi hari-hariku ketika bersamamu menjadi lebih menyenangkan. Semakin lama aku semakin mencintaimu. Cho Kyuhyun .. Aku mencintaimu..”. Kyuhyun langsung membalikkan badannya lalu menghampiri Yunah, dia berkata “Kau Bohong!!”. Yunah langsung mengangkat kepalanya, dia kaget karena Kyuhyun kini ada di depannya. Kyuhyun berkata lagi “Kau bohong! Kau pernah bilang kalau kau tidak semudah itu untuk jatuh cinta kepada seseorang”. Yunah menundukkan kepalanya lagi lalu dia berkata “Aku tidak bohong! Aku serius! Bahkan Nichan sudah tahu kalau aku mencintaimu”. Kyuhyun mengulurkan tangannya ke Yunah lalu dia berkata “Ayo cepat berdiri! Apa kau tidak kedinginan duduk di atas salju seperti itu??”. Yunah mengangkat kepalanya lagi lalu dia meraih tangan Kyuhyun. Kini mereka saling berhadapan satu sama lain. Kyuhyun berkata lagi pada Yunah “Coba katakan sekali lagi!”. Wajah Yunah memerah lalu dia berkata “Aku … Aku mencintaimu Kyuhyun!”. Kyuhyun langsung memeluk Yunah dengan sangat erat, lalu dia berkata lagi “Aku juga mencintaimu Yunah. Bahkan Donghae hyung dan Eunhyuk hyung telah mengetahuinya akhir-akhir ini”. Yunah berkata lagi “Kyu … Jantungmu benar-benar tidak berdetak!”. Kyuhyun berkata lagi “Aku adalah Vampire!! kau tidak takut?”. Yunah langsung berkata lagi “Vampire? Aku tidak takut, Aku suka vampire!”. Kyuhyun langsung tersenyum mendengar perkataan Yunah.
Sementara itu, Donghae dan Nichan sedang berjalan besama di pinggir jalan. Donghae memegang kepalanya sambil melihat langit lalu dia berkata sesuatu secara berulang-ulang “Nan geudaemane.. Nan geudaemane.. Nan geudaemane..”. Nichan bingung dengan Donghae, di menoleh kearah Donghae lalu dia bert
anya “Oppa! Kau ini kenapa??”. Donghae langsung menoleh kearah Nichan, lalu dia berkata “Aku sedang memikirkan lirik lagu yang ku buat!”. Nichan berkata lagi “Jinjja??”. Donghae masih memikirkan lirik lagu itu dan akhirnya dia menemukan lirik lagu itu. “Nan geudaemane oppa, geudaen namane yeoja hangsang ne gyeote issojulge. Nan geudaemane oppa, dalkomhan uri sarang oppa neoman saranghaelle [Aku adalah oppamu, kau adalah wanitaku, oppa selalu ada untukmu. Aku adalah oppamu, dengan cinta manis kita, Oppa akan selalu mencintaimu]” Suara Donghae. Nichan terpaku, lalu dia berkata “Wow! Lirik yang romantis! Tapi …”. Perkataan Nichan langsung di potong oleh Donghae, Donghae berteriak “Nichan.. Ayo kita kesana!!”. Donghae langsung menarik tangan Nichan, lalu mereka berjalan menuju N Seoul Tower. Nichan langsung berteriak “Hey!! Kenapa kau selalu menarik tanganku sebelum aku selesai berbicara??? Kita mau kemana??”. Donghae menujuk menara seoul yang sangat indah. Nichan berkata lagi “Ini sudah malam, aku harus pulang oppa!”. Donghae menghentikan langkah kakinya, lalu dia berkata “Tapi waktu itu kau sudah berjanji akan mengajakku ke sana”. Nichan langsung berkata “Baiklah .. Tapi untuk kesana kita harus menempuh jarak 2 km dari sini, dengan apa kita kesana??”. Donghae berkata lagi “Hmm .. Kita berjalan saja!”. Donghae langsung menarik tangan Nichan lagi dan langsung berjalan menuju N Seoul Tower. Syal Nichan jatuh lalu Nichan berteriak “Oppa!! Syalku jatuh!!”. Donghae berkata lagi “Sudahlah .. Biarkan saja!!”. Akhirnya Donghae dan Nichan berjalan menuju N Seoul Tower. Mereka berjalan di tepi sungai Han diatas salju yang bertebaran itu. Nichan sangat kedinginan , dia meniup-niup tangannya. Donghae yang melihat nichan kedinginan itu langsung melepaskan syal nya lalu mendekati Nichan untuk memakaikan syal itu di leher nichan. Nichan mulai merasa gugup dan wajahnya mulai memerah. Nichan berkata “Oppa! Gomawo!”. Donghae langsung berkata “Kau tidak sopan!!”. Nichan bingung dengan pekataan Donghae, lalu dia bertanya “Wae??”. Donghae langsung menjawabnya “Aku ini lebih tua darimu, seharusnya kau mengucapkan gamsahamnida bukan gomawo!”. Nichan langsung berteriak “Tapi.. Selama ini aku selalu mengucapkan gomawo padamu dan kau tidak mempermasalahkan itu! Kenapa sekarang kau jadi seperti ini??”. Donghae pun berkata “Itu karena .. Karena.. Karena apa ya?? Ayo kejar aku jika kau ingin mengetahui alasanku!!”. Donghae langsung berlari keatas bukit namsan. Nichan langsung mengejarnya dari belakang sambil berteriak “Oppa jahat!! Tunggu aku!!”.
Ditengah perjalanan, Donghae dengan sengaja berlari pelan agar Nichan tidak tertinggal olehnya. Kemudian dia menghentikan langkah kakinya dan membalikan badan kebelakang sambil tersenyum. Tak lama Nichan menghampiri Donghae dan berdiri di depannya, dia sangat kelelahan dia menghembuskan napas la
lu dia berkata “Oppa kau jahat!!!”. Donghae langsung duduk di atas salju itu dan menyuruh Nichan untuk ikut duduk di sampingnya, dia berkata “Ayo cepat duduk! Kau pasti lelahkan?”. Akhirnya Nichan pun duduk di sebelah Donghae lalu dia menatapnya. Donghae heran, lalu dia bertanya pada Nichan “Hey! Kenapa kau menatapku seperti itu?”. Nichan membalikkan pertanyaannya pada Donghae “Cepat katakan! Kenapa kau jadi seperti ini?". Kemudian Donghae memeluk kedua kakinya dengan tatapan yang tenang kedepan, dia berkata “Seperti apa? Dari dulu aku sudah seperti ini.. Kenapa hal kecil di besar-besarkan? Gomawo ataupun gamsahamnida itu hanyalah kata-kata sepele bagiku ....”. Nichan langsung memotong perkataan Donghae, dia berkata “Apa maksudmu? Kenapa hari ini kau begitu aneh oppa? Apa kau sakit?”. Kemudian Nichan memegang dahi Donghae. Donghae langsung memegang tangan Nichan lalu melepaskannya, dia berkata “Huft .. Bagaimana aku bisa sakit? Aku ini vampire! Apa kau lupa??? Aku belum selesai berbicara .. Kenapa kau memotong perkataanku tadi?”. Lalu Nichan menjawabnya “Baikalah, aku akan diam saja”. Lalu Donghae melanjutkan perkataannya itu “Sebenarnya aku merasa gugup saat aku memakaikan syal di lehermu dan melihat wajahmu yang mulai memerah itu . . Jadi aku berbicara seperti itu .. Maaf! Aku terlalu gugup karena aku mencintaimu Chanie.. Hahaha bodohnya diriku, dari dulu aku ingin mengatakan ini tapi selalu tidak bisa ..Aku memang tidak memiliki jiwa tapi aku masih memiliki hati”. Nichan yang mendengar pernyataan itu langsung mencium bibir Donghae di tengah salju itu. Tak lama, Nichan melepaskan ciumannya itu. Donghae langsung berkata “Hey!! Kenapa kau tiba-tiba menciumku?”. Nichan pun menjawab pertanyaan Donghae “Karena aku juga mencintaimu oppa. Waktu itu kau juga tiba-tiba menciumku kan? Kau tau.. aku begitu shock karena orang yang aku cintai telah mencium ku. Kau selalu melindungiku Oppa. Kau seperti malaikat yang diutus untuk menjagaku bukan seperti vampire pada umumnya”. Donghae pun berkata “Tapi faktanya, aku adalah seorang vampire!”. Nichan pun berkata lagi “Aku tau itu.. Walaupun kau itu vampire aku akan tetap mencintaimu”. Donghae tersenyum lalu dia berdiri sambil berteriak “Ayo kita lanjutkan perjalanan ini!!”. Nichan pun ikut berdiri dan berteriak “Lets go my vampire!”.

Ketika Donghae dan Nichan melangkahkan kaki mereka, tiba-tiba ada yang melemparkan bola salju ke punggung Donghae dan Nichan. Donghae dan Nichan langsung membalikkan badannya. Donghae berteriak “Hey !!! Siapa itu ????” . Donghae menoleh kearah Nichan lalu dia bertanya “Kau tak apa ???”. Nichan pn menjawab “Aku tidak apa-apa”. Donghae berteriak lagi “Hey!! Siapa yang melempar bola salju itu !! Ayo cepat keluar !!!”. Orang itu langsung keluar dari semak-semak, mereka berdua, seorang namja dan seorang yeoja. Nichan kaget melihat namja itu dia berteriak “Siwon Oppa!!!”. Donghae berkata “Raemi??”. Nichan langsung menoleh ke Donghae. ‘Raemi ??? Siapa Raemi ??? Apa Donghae oppa kenal dengan yeoja itu ??’ Batin Nichan.


TBC



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger