Selasa, 27 November 2012

Fan Fiction My Yeobo is A Vampire // Season 1 // Chapter 11


Title : My Yeobbo is A VAMPIRE

Author: Lee Haeka

Posted by Lee hyemi


Cast Vampire :
Lee Dong Hae  : Vampire name ‘Alexander Leethe Count Chocula’
Lee Hyuk Jae : Vampire Name Leerant Luke Count Chocula’
Cho Kyu Hyun : Vampire Name Lachain Shan Count Chocula’

Cast Couple Vampire :
Park Ni Chan
Jung Ha Rin
Kim Yun Ah

Other Cast :
Kim Hee Chul ( Teacher / Appa’s Vampire/ King of Vampire  )
Park Jung Soo ( Nichan’s Appa )
Park Rin Byul ( Nichan’s Umma )
Lee Sung Min ( Nichan’s Oppa)
Other SJ members

Genre : Fantasy, Horror, Romance, Comedy


******

Terlihat Donghae dan Nichan sedang berlari sambil bercanda-canda di pinggir jalan . Di sisi lain, Siwon dan teman-temannya sedang berada di dalam mobil. Mereka melihat Donghae and Nichan dari dalam mobil. Tiba-tiba Siwon mengerem mendadak, lalu Siwon pun langsung menyetir mobilnya dengan sangat cepat. Sementara itu, Nichan tampak kelelahan karena mengejar Donghae di tengah hujan salju itu. Nichan pun duduk di atas salju itu. Donghae menoleh sambil tertawa lalu menghampiri Nichan, dia berkata pada Nichan “Yaha! Kau sudah tidak kuat untuk mengejarku lagi ya??”.  Nichan menoleh ke Donghae lalu dia berkata “Oppa!! Maukah menggendongku lagi?”. Donghae menggelengkan kepalanya lalu dia berkata “Aku tidak mau”. Nichan pun menarik-narik celana Donghae lalu dia berkata lagi dengan manja “Ayolah….”. Donghae langsung berkata “Hey!! Jangan menarik-narik celanaku!! Cepat berdiri!! Apa kau tidak dingin duduk diatas salju??”. Nichan langsung menggelengkan kepalanya, lalu Donghae berkata “Kamu menangis dulu, nanti baru ku gendong”. Nichan kaget lalu dia langsung memukul-mukul kaki Donghae sambil berkata “Oppa Jahat!! Oppa Jahat!!”. ‘Aww!! Kenapa aku bisa merasakan sakit?? Mungkin karena pengaruh krystal itu’ Batin Donghae. Donghae menutup payung nya lalu memberikan payung itu pada Nichan, dia berkata “Yeah .. Baiklah!”. Donghae pun membungkukkan badannya lalu dia berkata “Cepat berdiri dan naik ke punggungku!!”. Nichan sangat bergembira, dia langsung berdiri lalu menaiki punggung Donghae sambil berkata “Padahal aku hanya bercanda .. Hihihi”. Donghae kaget lalu dia berteriak “Mwo??”.  Donghae pun langsung berjalan sambil menggendong Nichan. Donghae berkata lagi “Aku hanya menggendongmu sampai di halte ya??”. Nichan pun berkata “Jadi kita akan naik bus?? Tapi halte bus jauh dari rumahku”. Donghae pun berkata lagi “Bukankah tadi pagi kau naik bus??” Nichan kaget lalu dia langsung mengacak-ngacak rambut Donghae sambil berteriak “Hey Mr Lee!!! Bagaimana kau tahu?? Tapi kenapa kau tidak memanggilku??”. Donghae kesal, dia langsung berteriak “Hey!! Kenapa kau mengacak-acak rambutku?? Dengar ini ya Miss Park!! Aku sudah berusaha memanggilmu tapi kau tidak menoleh sama sekali, bahkan aku hampir saja tertabrak oleh …. siapa itu?? Si .. Si ..!!!”. Nichan langsung menjawabnya “Siwon??”. Donghae langsung berteriak “Benar! Siwon! Aku hampir saja di tabraknya! Tapi aku menganggilmu dengan nama Miyoung”. Nichan langsung berkata “Oiya!! Tadi aku menggunakan Handsfree!! Sebentar, aku akan mengambilnya”. Nichan pun mengeluarkan iponenya dan handsfree kecilnya dari kantungnya lalu dia menempelkan salah satu handfree kekupingnya dan yang satu lagi kekuping Donghae, dia berkata “Oppa lebih baik kita mendengarkan sebuah lagu”. Nichan langsung memeluk Donghae dengan erat, Donghae pun tersenyum melihat tangan Nichan yang berada di lehernya sekarang.

Tak lama sampailah mereka di halte bus, Donghae menyuruh Nichan untuk turun, tapi Nichan tidak mau turun. Donghae pun berkata “Ayo cepat turun!! Atau aku yang akan melepaskannya”. Nichan pun langsung turun dari punggung Donghae sambil berkata “Iya!! Tunggu sebentar!!”. Donghae langsung mengacak-ngacak rambut Nichan, Nichan kesal lalu dia berteriak “Hey Mr Lee!! Kenapa kau mengacak-acak rambutku!! Liat !! Jadi berantakan!!”. Donghae tersenyum lalu dia mengangkat jari telunjuk kanan dan jari telunjuk kirinya. Nichan langsung berkata “Mwo?? 1-1 ?? Jadi kau balas dendam??”. Nichan kesal, lalu dia mulai merapihkan rambutnya. Bus pun datang, Donghae langsung menarik tangan Nichan dan mereka pun memasuki bus itu. Nichan melirik Donghae lalu dia berkata “Aku belum selesai merapihkan rambutku oppa!!”. Donghae masih menertawakan Nichan. Nichan langsung mengacak-acak rambut Donghae lagi. Donghae langsung berteriak “Yak!! Kau Curang!!”. Nichan langsung menjulurkan lidahnya. Donghae pun mendekatkan wajahnya ke wajah Nichan, dekat dan semakin dekat, wajah Nichan pun mulai memerah. Donghae mengambil handsfree sebelah kiri lalu dia langsung berkata “Aku hanya ingin mengambil handsfree mu yang sebelah kiri, Aku ingin mendengarkan lagu lagi”. Donghae pun memasang handsfree itu di telinganya. Nichan pun menundukan kepalanya untuk menyembunyikan wajah merah nya itu.


*****


Ruang Latihan Dance, 16.00 KST

Eunhyuk mengikuti perkataan Kyuhyun waktu itu, sekarang dia sedang berada di ruang dance bersama Sungmin. Tiba-tiba iphone Sungmin bordering, dia pun mengangkat telpon itu “Yeoboseyo .. Ada apa?? Sekarang?? Kenapa harus sekarang?? Aku sedang berlatih dance Appa!! Ya, baiklah!!”. Sungmin pun menutup teleponnya lalu dia berkata pada Eunhyuk “Maaf Hyukie! Aku harus pulang sekarang, ada sesuatu yang mendesak, tak apa kalau aku tinggal sendiri??”. Eunhyuk mengangguk lalu dia berkata “ Tak apa, mungkin Appamu sangat membutuhkanmu sekarang”. Sungmin pun tersenyum  lalu membereskan barang-barangnya, kemudian dia langsung pergi dari tempat itu sambil berteriak “Bye bye hyukie!!”. Eunhyuk pun meneruskan latihannya. Eunhyuk tidak menyadari kalau ada seorang gadis yang sedang memperhatikannya. Gadis itu adalah Harin. Ketika Eunhyuk melakukan breakdance, Eunhyuk kaget melihat gadis itu lalu dia langsung terjatuh . ‘Aww!! Kenapa bisa sakit?? Ini pasti karna krystal itu aku juga dapat merasakan rasa sakit’ Batin Eunhyuk.  Harin langsung berlari menghampiri Eunhyuk lalu dia berkata “Apa kau tak apa-apa??”. Eunhyuk pun berkata “Pinggangku.. Pinggangku..”. Harin pun duduk di samping Eunhyuk lalu dia langsung berteriak “Ayo cepat buka bajumu!!”. Eunhyuk kaget, dia langsung berteriak “Mwo??? Apa yang mau kau lakukan padaku??”. Harin langsung berkata “Hey .. Jangan berpikiran kotor, Aku hanya ingin membantumu”. Eunhyuk tersenyum lalu dia pun membuka bajunya, terlihat kalung itu masih tergantung di leher Eunhyuk. Harin berkata lagi “Sekarang rebahkan tubuhmu di lantai itu”. Eunhyuk pun mengikuti perintah Harin.  Harin berkata lagi “Ganti posisimu, Punggungmu harus di atas”. Eunhyuk pun mengikuti perinta Harin lagi. Harin pun mengeluarkan sesuatu dari tasnya, ternyata itu adalah sebuah botol minyak pengobatan. ‘Gadis yang aneh.. Apa yang ingin dia lakukan padaku??’ Batin Eunhyuk. Harin langsung mengoleskan minyak itu ke pinggang Eunhyuk lalu dia langsung memijat pinggang Eunhyuk. Seketika Eunhyuk langsung menjerit kesakitan. ‘Baru kali ini aku merasakan sakit yang seperti ini’ Batin Eunhyuk. Harin langsung menarik tangan Eunhyuk suapaya dalam posisi duduk, lalu dia berkata “Sudah selesai!! Apa masih sakit??”. Eunhyuk mengerak-gerakkan pinggangnya, dia kaget karena pinggangnya sudah tak terasa sakit lagi, dia langsung tersenyum lalu  berteriak “Bagaimana bisa?? Pinggangku sudah tidak sakit lagi”. Harin hanya tersenyum melihat Eunhyuk. Tiba-tiba Eunhyuk yang sangat senang itu langsung memeluk gadis itu sambil berteriak “Gamsahamnida!! Gomawo!! Gomapseumida!!”. Harin Kaget, Wajahnya pun mulai memerah, Harin berkata “Eunhyuk…..”. Eunhyuk baru sadar kalau dia sedang memeluk Harin, dia langsung melepaskan pelukan itu lalu dia berkata “Eoh?? Maaf, Oiya.. Bagaimana kau bisa melakukan itu Harin??”. Harin pun berkata “Ayahku adalah seorang dokter, Aku diajarkan pengobatan tentang yang kau alami tadi. Eunhyuk bagaimana kau bisa mengetahui namaku??”. Eunhyuk tersenyum lalu berkata “Dari Sungmin.. Oh Pantas saja!! Pasti kau juga disuruh menjadi dokter”. Harin mengangguk lalu dia berkata “Sebenarnya aku ingin menjadi dancer tapi aku tidak bisa dance”. Eunhyuk tersenyum lalu dia berkata “Wah! Aku juga ingin menjadi dancer! Bagaimana kalau kita berlaatih bersama? Aku akan mengajarimu!”. Harin pun berkata “Jinjja?”. Eunhyuk mengangguk lalu dia berkata “Aku Janji!”. Harin pun langsung mengangguk sambil tersenyum. Akhirnya Eunhyuk pun mengajari Harin bagaimana cara dance yang baik dan benar. Eunhyuk dan Harin terlihat semakin akrab.

*****

Sementara itu Kyuhyun sedang duduk seorang diri di kelasnya, dia sedang menunggu kedua hyungnya yang tak kunjung datang. “Kemana mereka?? Kenapa mereka tidak datang ke sini?? Aku tidak tau jalan pulang!! Menyebalkan!!” Guman Kyuhyun. Kyuhyun pun akhirnya keluar dari kelasnya itu. Ketika dia sedang berjalan di lorong sekolah, dia melihat seorang gadis yang sedang berdiri didepan lokernya. Dia pun berniat untuk meminta tolong pada gadis itu. Tapi gadis itu baru saja akan pergi meninggalkan lokernya, Kyuhyun pun langsung berlari menghampirinya lalu menarik tangan gadis itu, dia berteriak “Tunggu! Tunggu sebentar”. Gadis itu pun menoleh kearah Kyuhyun lalu berkata “Ada apa ya??”. Kyuhyun kaget melihat gadis itu lalu dia berkata “Yunah?? Kenapa kau masih ada di sini??”. Yunah pun menjawab “Iphone ku tertinggal di loker, Lalu kau?? Kenapa kau masih ada di sini??”. Kyuhyun pun berkata “Jadi begini, Hyung ku tidak datang kekelasku jadi aku ini di tinggal oleh mereka dan masalahnya adalah aku tidak tau keadaan kota ini sekarang, Apa kau mau pulang bersamaku dan membantuku mencari rumahku??”. Yunah mengangguk lalu dia berkata “Tentu saja! Apa kau punya alamat rumahmu??”. Kyuhyun langsung berteriak “Punya!! Tunggu sebentar!!”. Kyuhyun pun mengambil sebuah kertas yang ada di tasnya lalu memberikan kertas itu pada Yunah, Yunah pun melihat kertas itu, lalu dia berkata “Ini alamat rumahmu??”. Kyuhyun mengangguk, lalu Yunah berkata lagi “Wah .. Ini dekat dengan rumahku!!”. Kyuhyun langsung berkata “Jinjja??”. Yunah pun mengangguk, lalu Kyuhyun berkata “Wah berarti kita bisa pulang bersama!”. Kyuhyun dan Yunah pun berjalan di lorong sekolah. Yunah berkata pada Kyuhyun “Kyu.. Kenapa kau tidak mencoba menelpon atau mengirim pesan pada Hyungmu”. Kyuhyun pun berkata “Itu sudah kulakukan berkali-kali. Tapi tidak ada jabawan dari meraka sama sekali, Hanya kamu yang bisa membantuku sekarang”. Yunah pun berkata “Aku pasti akan membatumu, Lagi pula rumah kita itu satu arah”. Ketika sampai di depan pintu masuk sekolah, Yunah tak berkata “Salju ya? Sepertinya aku membawa dua syal. Apa kau mau Kyu??”. Kyuhyun mengangguk, Yunah pun mengambil syalnya di dalam tas lalu dia memberikan salah satu syal itu pada Kyuhyun. Kyuhyun langsung berkata “Gomawo”.

Di tengah perjalanan Yunah melihat namjachingunya sedang berjalan bersama yeoja lain, dia sangat kecewa karena kini dia melihatnya dengan matanya sendiri. Yunah pun langsung menghampiri mereka lalu dia menyuruh Kyuhyun untuk tetap berada di tempat ini. Yunah langsung berteriak pada namjachingunya “Jadi.. Ini kelakuanmu di belakangku??”. Namja itu berkata “Bukankah kita sudah tidak ada kecocokan satu sama lain?? Okay.. Sekarang kita putus!”. Yunah pun meneteskan airmatanya lalau dia langsung menampar Namja itu, lalu dia berkata “Semudah itukah kau mengatakan kata putus??”.  Namja itu berkata “Tentu!! Karena aku sudah mempunyai penggantimu!!”. Yunah langsung berkata “Oh .. Yeoja murahan ini?”. Namja itu hendak menampar Yunah, akan tetapi Kyuhyun langsung berlari menghampiri mereka lalu memegang tangan namja itu. Kyuhyun berteriak dengan suara lantang “Hentikan!! Seorang Namja itu tidak boleh menampar seorang Yeoja”. Namja itu pun langsung berusaha melepaskan tangannya dari Kyuhyun. Kyuhyun pun langsung melepaskan tangan namja itu. Namja itu berkata “Siapa kau?? Kenapa kau mencampuri urusanku dengannya??”. Kyuhyun menatap Namja itu dengan tajam lalu dia berkata “Aku adalah Namjachingu Yunah. Jadi jika kau berusan dengan Yunah kau juga berurusan denganku”. Yunah terdiam lalu dia berkata “Kyuhyun ……”. Namja itu berkata lagi “Baguslah kalau Yunah sudah memiliki Namjachingu, aku tidak peduli”.  Namja itu langsung berbalik badan dan segera pergi dengan yeoja yang di bawanya. Kyuhyun langsung berteriak “Pengecut!!”. Namja itu langsung berbalik badan dan langsung menyerang Kyuhyun, tapi dengan mudahnya Kyuhyun menghidari pukulan namja itu. Kyuhyun pun memukul namja itu dan seketika namja itu pun terjatuh di depan Kyuhyun. Kyuhyun mengangkat kakinya keatas dada namja itu lalu dia berkata “Ingat!! Jika kau masih menganggu Yunah, kau akan berhadapan denganku!! Cepatlah pergi dari hadapanku, bawa yeoja jalang ini bersamamu”. Namja itupun melepaskan kaki Kyuhyun yang berada di dadanya lalu dia langsung pergi dari tempat itu bersama yeoja yang di bawanya. Yunah pun menundukan kepalanya dan masih menangis lalu dia berkata “Go..Gomawo Kyuhyun”. Kyuhyun langsung menghampiri Yunah lalu dia menghapus airmata Yunah dengan kedua ibu jarinya, lalu dia berkata “Sudahlah.. Jangan menangis!”. Yunah masih mengeluarkan airmatanya, dia langsung memeluk Kyuhyun lalu dia berkata “Kyu!!!”. Kyuhyun membalas pelukan Yunah lalu dia pun berkata “Sudahku bilang jangan menangis kan?? Aku tidak suka melihat orang yang menangis di hadapanku. Tadi Nichan bilang, Jika kau sedang marah kau akan terlihat menakutkan. Padahal aku ingin melihatmu marah-marah tapi kau malah menangis”. Yunah langsung melepaskan pelukannya lalu dia berkata “Tapi kau membuatku semakin menangis!!!”. Kyuhyun langsung berkata “Ya ampun .. Memangnya apa salahku sehingga membuatmu menangis??”. Yunah menggelengkan kepalanya lalu diapun berkata lagi “Tidak ada”. Kyuhyun pun langsung menarik tangan Yunah sambil berkata “Sudahlah .. Ayo kita pulang!!”. Kyuhyun dan Yunah pun akhirnya meninggalkan tempat itu, Yunah terus menatap Kyuhyun, ‘Kenapa ? Kenapa tangannya dingin sekali?? Ketika dia memegang tanganku di depan loker, tangannya juga begitu dingin.Tubuhnya juga dingin. Mungkin karena cuaca yang sangat dingin ini’ Batin Yunah.

*****


            Sesampainya di halte pemberhentian bus, Donghae dan Nichan pun keluar dari bus itu. Mereka pun berjalan berdua di pinggir jalan. Donghae berkata “Benarkah ini halte yang tadi ku lihat??”. Nichan melirik Donghae lalu dia berkata “Katanya tadi melihatku di sini”. Donghae masih terus berjalan, lalu dia berkata “Aku ini baru di sini! Bagaimana aku atau keadaan halte ini di malam hari seperti ini”. Nichan pun berkata “Apa kau masih ingat 10 tahun yang lalu??”. Donghae langsung tersenyum berkata “Seperti aku tidak ingat!”. Nichan kaget lalu dia berkata “Mwo?? Jadi kau tidak ingat??. Donghae lang mengacak-acak rambut Nichan sambil berkata “Hey!! Aku hanya bercanda, Tentu saja aku mengingatnya!!!”. Nichan langsung menghentikan langkah kakinya lalu dia merapihkan rambutnya sambil berteriak “Oppa!! Liat rambutku!! Gara-gara kau rambutku jadi berantakan!!”. Donghae menghentikan langkah kakinya saambil berteriak “Cerewet!!!!”.  Donghae membalikkan badannya lalu dia menghampiri Nichan dan langsung mencium bibir Nichan yang lembut di tengah hujan salju itu. Namun, dia langsung melepaskanya lagi. Walau hanya sekilas, Nichan langsung terdiam sambil memegangi bibirnya itu terus. Lalu Donghae pun langsung menarik tangan nichan lagi untuk melanjutkan perjalanan nya itu. ‘Omona!! Dia menciumku, walau hanya sekilas’ Batin Nichan. Donghae bingung melihat Nichan, dia menepuk pundak Nichan lalu dia bertanya “Kau ini kenapa?”. Nichan langsung kaget lalu dia berkata “Tidak! Tidak apa-apa!”. Donghae langsung mengalihkan permbicaraannya, dia berkata “Payungku mana?”. Nichan langsung berteriak “Tertinggal di mobil!! Maaf”. Donghae langsung berkata “Yasudahlah tidak apa-apa”. Donghae melihat Menara Namsan Seoul, dia langsung berkata “Wah .. Indah sekali!!”. Nichan langsung berkata “Itu adalah Namsan Seoul Tower! Apa kau pernah kesana??”. Donghae menggelengkan kepalanya. Nichan langsung berkata “Suatu saat, Aku akan mengajakmu kesana”. Donghae langsung menghentikan langkah kakinya lagi, Nichan pun juga menghentikan langkah kakinya. Donghae berkata “Nichan aku ingin mengatakan sesuatu. Sebelumnya aku ingin mengatakan ini tapi……………..”. Tiba-tiba Donghae langsung memegangi dadanya lalu dia terjatuh. Nichan panik lalu dia berteriak “Kau kenapa Oppa??”. Nichan lanngsung memegang wajah Donghae sambil berteriak “Oppa!!!”. Donghae langsung berkata “Jangan khawatir!! Aku hanya lupa untuk minum darah hari ini”. Nichan langssung berteriak “Bagaimana kalau sekarang kau menghisap darahku?? Aku rela jika kau menghisap darahku”. Donghae langsung berkata “Tidak! Aku tidak akan membuat hidupmu hancur!”. ‘Bagaimana ini? Apa yang harus ku lakukan?’ Batin Nichan.  Nichan meneteskan airmatanya, Donghae pun langsung mengusap airmata Nichan dengan ibu jarinya sambil berkata “Sudahlah .. Jangan mengeluarkan airmatamu cuma gara-gara vampire sepertiku ini”. Nichan semakin menangis, lalu dia berteriak “Bodoh!!!! Kau bodoh!!”. Tiba-tiba mata Donghae berubah menjadi merah. Donghae langsung beteriak “Lebih baik kau mengantarku pulang sebelum aku berubah menjadi vampire lagi! Rumahku tidak jauh dari sini!! Nanti aku akan tunjukan jalannya padamu”. Nichan langsung mengangguk lalu dia pun membopong Donghae dan meninggalkan tempat itu. ‘Kenapa?? Kenapa sangat sulit mengatakannya?? Kenapa selalu ada penghalang! Nichan.. Aku ingin mengatakannya!! Aku ingin mengatakan kalau aku mencintaimu Nichan, walaupun aku tak punta jiwa, tapi setidaknya aku masih mempunyai hati ini’ Batin Donghae.

*TBC*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger